Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Modal Bank, Jumlah Kantor Cabang, Tingkat Suku Bunga Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Jumlah Kredit UMKM Bank BUMN

  • Ade Onny Siagian Universitas Bina Sarana Informatika

Abstract

Penelitian karya tulis ini dilatar belakangi perkembangan usaha UMKM sampai saat ini belum optimal karena kekurangan modal usaha, bank BUMN sebagai agent of development berperan penting untuk memenuhi kekurangan modal tersebut dengan memberi fasilitas kredit usaha mikro kecil dan menengah agar berdampak terhadap peningkatan produk domestik bruto dan menurunkan tingkat pengangguran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh dana pihak ketiga, modal bank, jumlah kantor cabang, tingkat suku bunga dan jumlah uang beredar terhadap jumlah kredit UMKM bank BUMN dan implikasinya terhadap produk domestik bruto dan tingkat pengangguran. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan 9 bulan sejak april sampai dengan november 2017 juga termasuk didalamnya merancang, melaksanakan dan melaporkan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data panel yakni gabungan time series dan cross section bank badan usaha milik negara (BUMN) dijadikan penelitian selama 11 tahun dari tahun 2006 sampai dengan 2016. Metode yang digunakan adalah explanatory research untuk menjelaskan hubungan kasual antar variabel yang diteliti dalam suatu model, melalui pengujian hipotesis. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dana pihak ketiga, modal bank, jumlah kantor cabang, tingkat suku bunga dan jumlah uang beredar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap jumlah kredit UMKM  bank BUMN. Secara parsial dana pihak ketiga, jumlah kantor cabang dan jumlah uang beredar berpengaruh signifikan dan positif terhadap jumlah kredit UMKM BUMN, sedangkan modal dan tingkat bunga berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kredit UMKM bank BUMN dengan regresi least squares Y = 6942.054-0.402009+44.134081-10.828790+39.023116. jumlah kredit UMKM BUMN berpengaruh signifikan positif terhdap produk domestik bruto dengan regresi Y = 1274014+5.542533 dan berpengaruh signifikan negatif terhadap tingkat pengangguran dengan regresi Y = 825.6549-0.00795. pemerintah sebagai pemilik mayoritas bank BUMN disamping pendapatan deviden, conporate social responcibility, tetapi bagi pemerintah lebih kepada multiplayer effect dari peningkatan jumlah kredit UMKM bank BUMN berdampak pada peningkatan produk domestik bruto dan penurunan tingkat pengangguran, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan penerimaan pajak, pertumbuhan ekonomi, dan berkurang orang miskin melalui pertambahan dan perluasan usaha, kesempatan kerja di udaha mikro, kecil dan menengah naik kelas menjadi pengusaha besar dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri pada masa yang akan datang, mampu bersaing dengan masyarakat ekonomi asean (MEA).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-05-20