Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Pada Petani Bawang Merah di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017

  • Ika Popi Sundani Program Studi Diploma III Kebidanan Akademi Kebidanan Graha Husada Cirebon

Abstract

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir  dengan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa kehamilan. Untuk mengetahui penyebab terjadinya Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), dilakukan pengkajian terhadap faktor risiko apa yang dapat menimbulkan terjadinya BBLR. Secara Teori faktor yang mempengaruhi terjadinya BBLR meliputi faktor ibu, janin, pelayanan kesehatan dan lingkungan. Tujuan umum dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR pada petani bawang merah di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017, meliputi variabel umur ibu, pendidikan ibu, pengetahuan ibu, usia kehamilan, jarak kelahiran, paritas, riwayat BBLR pada kelahiran sebelumnya, pendapatan, status gizi, frekuensi pemeriksaan antenatal care, keikutsertaan dalam kegiatan pertanian, lama kerja dan penggunaan alat pelindung diri. Metode penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian case control dengan sampel berjumlah 120 ibu yang mempunyai bayi umur ≤ 1 tahun. Analisa  data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan pada analisa multivariat variabel lama kerja (p=0.006 OR: 8.117 CI= 1.838-35.834) menjadi variabel paling dominan yang berhubungan dengan kejadian BBLR. Variabel jarak kelahiran dan riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada kelahiran sebelumnya tidak memiliki hubungan dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Kata kunci : Faktor-faktor, BBLR, Keikutsertaan Dalam Kegiatan Pertanian

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-06-20