Perbedaan Pemberian ASI Eksklusif, Status Sosial Ekonomi, Riwayat Penyakit ISPA Pada Balita Stunting Dan Non Stunting

  • Lia Natalia Stikes YPIB Majalengka
  • Desi Evitasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YPIB, Majalengka jawa barat, indonesia
Keywords: Gizi, ASI Eksklusif, Sosial Ekonomi, ISPA, Stunting

Abstract

Salah satu masalah status gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini adalah gizi pendek atau stunting. Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs). Target yang ditetapkan untuk menurunkan angka stunting hingga 40% pada tahun 2025 (Kementerian Kesehatan RI, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian ASI eksklusif, status sosial ekonomi, riwayat penyakit ISPA pada balita stunting dan non stunting di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka Tahun 2020. Jenis penelitiannya adalah penelitian analitik dengan case control. Jumlah sampel adalah 90 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitiannya dilakukan di UPTD Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka April-Mei 2020. Analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan distribusi proporsi kasus dan kontrol dan analisis bivariat dengan uji chi square dan OR. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan proporsi balita stunting dengan pemberian ASI tidak eksklusif sebesar 40,0%,  proporsi balita stunting dengan status sosial ekonomi rendah sebesar 57,8%,  proporsi balita stunting dengan pernah mengalami penyakit ISPA 37,8%, Terdapat perbedaan pemberian ASI Eksklusif (r value = 0,010 dan OR = 3,619)., status sosial ekonomi  (r value = 0,020 dan OR = 5,421), terdapat perbedaan riwayat penyakit ISPA pada balita stunting dan non stunting di UPTD Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka Tahun 2019 (r value = 0,008 dan OR = 7,067). Petugas kesehatan bekerja sama dengan kader untuk melaksanakan kegiatan posyandu secara rutin setiap bulan, memotivasi ibu untuk membawa anaknya ditimbang ke posyandu, memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif, pola hidup bersih dan sehat

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-10-21