Aktualisasi Nilai Pendidikan Masyarakat Etnik Gayo Melalui Budaya Adat Beru Berama Bujang Berine

  • Evanirosa Evanirosa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon Aceh
  • Ramsah Ali Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon Aceh, Indonesia
Keywords: Nilai pendidikan, masyarakat etnik Gayo, budaya beru berama bujang berine

Abstract

Maraknya sikap acuh dan tidak perduli terhadap pendidikan masyarakat mengisyaratkan minimnya tanggung jawab sosial. Sikap acuh tersebut bukan hanya terlihat di kalangan kerabat, namun pada seluruh lingkungan pendidikan bahkan masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk mengaktualisasikan kembali nilai pusaka masyarakat Gayo dan dapat dijadikan acuan dalam pendidikan masyarakat, Nilai ini mulai terkikis oleh regulasi dan globalisasi.  Untuk menyikapi hal tersebut, perlu agenda pelestarian atau mengaktualisasikan kembali tanggung jawab sosial yang sudah menjadi kebijaksaan lokal secara turun temurun. Sebagaimana pada masyarakat Gayo, mempunyai tanggung jawab bersama dalam pendidikan. Tanggung jawab tersebut dijadikan kewajiban bersama dalam kehidupan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, dengan penelitian lapangan (field research) serta partisipan menggunakan teknik purposive sampling yaitu tokoh budaya masyarakat Gayo. Pengumpulan data ini menggunakan pengamatan, wawancara semi terstruktur, dokumentasi sedangkan analisa data menggunakan data reduction, display data serta kesimpulan. Temuan dalam penelitian, bahwa Masyarakat Gayo memiliki nilai tanggung jawab terhadap pendidikan akhlak generasi Gayo, menjaga kehormatan antara satu dengan yang lainnya sebagai bentuk  tanggung jawab bersama dalam kehidupan. Setiap anak dalam masyarakat Gayo dianggap sebagai anak kandung yang perlu dibina dan dibimbing bersama, sebagai sebuah kewajiban.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-10-20