Analisis Potensi Sebaran Bahaya Banjir Akibat Kegagalan Tampungan Bendungan Bili-Bili

  • Muhammad Munawir Syarif Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia, Indonesia
Keywords: banjir, bendungan bili-bili, topographi wetness indeks

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui sebaran potensi genangan banjir dan penggunaan lahan yang terdampak. Metode yang digunakan yaitu Topographi Wetness Indeks (TWI) dengan modifikasi pembatasan lereng dan jarak dari sungai. Analisis bahaya banjir menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan berbasis data spasial sehingga memudahkan dalam analisis keruangan serta penyajiannya tervisualisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan luasan genangan banjir berkisar 7.289,48 ha atau 41.46% dari luas penelitian. Lokasi genangan banjir yang terluas berada di Kabupaten Gowa Kecamatan Pallangga dengan luas 2.203 ha. Lahan yang berpotensi terdampak banjir adalah lahan produktif berupa lahan sawah, ladang dan lahan pemukiman.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-03-20