Konflik Poso dalam Perspektif Peperangan Asimetris

  • Tjandra Ariwibowo Mahasiswa Universitas Pertahanan
Keywords: konflik Poso, Perspektif, Peperangan asimetris

Abstract

Banyaknya konflik yang terjadi di belahan dunia telah tercatat dalam tulisan sejarah yang ada berakhir dengan perang. Konflik antar bangsa, suku, keyakinan, wilayah serta berbagai latar belakangnya telah dikategorikan oleh para pakar di bidang sosial dan politik dalam penelitiannya. Salah satu kategori peperangan yang dihasilkannya berupa diketahuinya pola peperangan asimetris yang menjadi kecenderungan bentuk peperangan saat ini. Bentuk peperangan ini sebenarnya telah dipraktikan sejak zaman dahulu, namun saat menjadi semakin populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tujuan Penulisan ini adalah mengetahui dan menganalisis Low Intensity Conflict sebagai proses konflik Poso dalam perang asimetris, dan faktor yang mewujudkan kegagalan atau kesuksesan. Metode penelitian dalam tulisan ini menggunakan metode studi pustaka (library research) yang diperoleh dari sumber-sumber kepustakaan (buku, literatur, website, artikel jurnal, majalah, hasil penelitian dan sebagainya) dengan analisa data secara kualitatif.  Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Konflik Poso yang ditinjau dari Low Intensity Conflict terbukti secara teori memiliki ciri-ciri yang sama dan merupakan bentuk kekerasan skala kecil melalui proses yang panjang dan dari penanganan dengan pendekatan keamanan operasi yang dilakukan, dapat meredakan dan menghentikan dari pola  Low Intensity Conflict menjadi  tingkat  Very Low Intensity Conflict pola peperangan asimetris akan meredakan dan menghentikan  pola perang konfrontasi terbuka, masih tetap diperlukan dalam mengusung perdamaian dan kesejahteraan di tanah air.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-04-20