Kurikulum Pesantren Ideal Di Era Digital

  • Dewi Fatmawati SMKN 1 Cilegon Banten, Indonesia
  • Ahmad Rifa’I SMA Muhammadiyah 16 Jakarta, Indonesia
Keywords: Pesantren Ideal, Kurikulum Pesantren, teknologi

Abstract

Pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di Indonesia, keberadaan dan kiprah pesantren telah turut mewarnai kehidupan bangsa dari dulu hingga kini. Bahkan banyak tokoh besar yang lahir dari pesantren. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan kurikulum ideal pesantren dalam menghadapi kemajuan teknologi di era revolusi industry 4.0. Objek dari penelitian ini adalah pesantren-pesantren yang ada di Indonesia. Sementara fokus dari penelitian ini adalah kurikulum pembelajaran di pesantren. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi pustaka dan penelitian lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah kurikulum yang dikembangkan di pesantren-pesantren di Indonesia masih pola lama dengan pengajian yang berpusat pada kiai dan ustadz meskipun para santrinya sudah mulai membuka diri dengan teknologi seperti menggunakan kitab-kitab digital yang tersimpan dalam maktabah syamilah maupun perpustakaan digital online lainnya. Sehingga perlu disusun suatu kurikulum terpadu yang holistik yang sanggup menjawab tuntutan zaman namun tetap berorientasi sebagai pencetak ahli agama yang sholih dan mumpuni.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Anzar. (2013). Perkembangan Pesantren Dan Madrasah Di Indonesia Dari Masa Kolonial Sampai Orde Baru. Paramita: Historical Studies Journal, 23(2), 193-207. Google Scholar

Afiyah, Nur. (2014). Implikasi Pengajian Kitab Kuning Terhadap Pemikiran Hukum Bagi Santri Di Pondok Pesantren An-Nahdlah Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Google Scholar

Badrudin, Badrudin, Purwanto, Yedi, & Siregar, Chairil N. (2017). Pesantren Dalam Kebijakan Pendidikan Indonesia. Jurnal Lektur Keagamaan, 15(1), 233–272. Google Scholar

Djazilam, M. Syukron. (2019). Relevansi Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional Dalam Era Modernisasi. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 5(1), 89–105. Google Scholar

Geertz, Clifford. (1983). Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya. Google Scholar

Mahdi, Adnan. (2013). Sejarah Dan Peran Pesantren Dalam Pendidikan Di Indonesia. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 2(1), 1–20. Google Scholar

Majid, Solahuddin, Syamsuddin, R. S., & Fakhruroji, Moch. (2018). Manajemen Strategi Pesantren Dalam Mengembangkan Bakat Dan Minat Santri. Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah, 3(1), 67–83. Google Scholar

Manan, Muhamad Abdul. (2019). Daya Tahan Dan Eksistensi Pesantren Di Era 4.0. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 3(2), 155–167. Google Scholar

Muslim, Abu. (2018). Refleksi Pembelajaran Kitab Kuning Pada Pondok Pesantren Di Balikpapan. Pusaka, 6(1), 45–60. Google Scholar

Mustofa, Mustofa. (2019). Kitab Kuning Sebagai Literatur Keislaman Dalam Konteks Perpustakaan Pesantren. Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 2(2), 1–14. Google Scholar

Qomar, Mujamil. (2005). Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Erlangga. Google Scholar

Rifa’i, Imran. (1993). Kemampuan Kyai, Studi Kasus Pondok Pesantren Tebuireng Malang, Kalimasad. Google Scholar

Saifudin, Ahmad. (2017). Manajemen Pesantren Dalam Menghadapi Perubahan. Intizam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 61–77. Google Scholar

Satria, Rengga. (2019). Tradisi Intelektual Pesantren; Mempertahankan Tradisi Ditengah Modernitas. Turast: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian, 7(2), 177–194. Google Scholar

Wijaya, Vincentius Andhika. (2020). Analisis Kesalahan Tata Kelola Rupbasan. Literacy: Jurnal Ilmiah Sosial, 2(2), 88–100. Google Scholar

Yulaelawati, Ella. (2007). Pendidikan Muitikeaksaraan Masyarakat Indonesia. Google Scholar
Published
2021-06-20