Faktor-Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia Periode 2009-2019

  • Andana Prawitra Rachmadani Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Riko Setya Wijaya Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
  • Arief Bachtiar Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Indonesia
Keywords: profitabilitas bank syariah, pdb, rasio kecukupan modal, biaya operasional pendapatan operasional, rasio pembiayaan deposito

Abstract

Ekonomi dan keuangan syariah mempunyai konsep inklusif dan berdimensi universal melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam memperkuat ekonomi daerah serta nasional yang berkualitas dan berdaya tahan. Untuk dapat memperkuat ekonomi dan keuangan syariah, Bank Indonesia telah merumuskan tiga pilar yang menjadi strategi utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yaitu Pemberdayaan Ekonomi Syariah, Pendalaman Pasar Keuangan Syariah, dan Penguatan Riset, Asesmen dan Edukasi termasuk sosialisasi dan komunikasi. Ketiga pilar strategi utama tadi secara terintegrasi akan didukung oleh kebijakan ekonomi dan keuangan syariah internasional maupun daerah, ketersediaan dan kesiapan sumber daya insani, pengembangan data dan informasi termasuk pengembangan FinTech syariah serta koordinasi dan kerjasama untuk memastikan implementasi yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio kecukupan modal (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), rasio pembiayaan deposito (FDR), produk domestik bruto (GDP), dan inflasi terhadap return on equity dan return of asset Bank Syariah. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dan dokumentasi berupa buku, artikel, catatan, dan naskah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah return on asset dan return on equity yang merupakan proksi dari kinerja bank. Variabel penjelas dapat dikelompokkan menjadi dua kategori. Kategori pertama adalah faktor internal yangmengacu pada variabel keuangan khusus bank seperti ukuran bank, kecukupan modal, likuiditas, serta risiko dan biaya kreditpengelolaan. Kategori kedua mengacu pada faktor eksternal yang berada di luar kendali bank seperti faktor makroekonomi. Faktor makroekonomi yang akan diuji dalam penelitian ini adalah produk domestik bruto dan inflasi, menjelaskan variable-variabel, pengaruhnya terhadap kinerja bank dan bagaimana variabel tersebut diturunkan. NPF, CAR, Inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian. Setiap kenaikan atau penurunan NPF, CAR, Inflasi sama sekali tidak mempengaruhi pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian. Dengan demikian menyatakan yang menyatakan NPF, CAR, Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian tidak terbukti. ROA dan Dana pihak ketiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan pertanian, kehutanan dan sarana pertanian. Setiap kenaikan ROA dan Dana pihak ketiga mempengaruhi kenaikan pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian begitupun setiap penurunan ROA dan Dana pihak ketiga mempengaruhi penurunan pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian. Dengan demikian Hal yang menyatakan ROA dan Dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap pembiayaan sektor pertanian, kehutanan dan sarana pertanian terbukti.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-12-14