IDENTIFIKASI BAKTERI CLOSTRIDIUM BOTULINUM PADA SARDEN KEMASAN KALENG BERBAGAI MERK YANG DIJUAL DI SWALAYAN X

  • `Pipin Supenah

Abstract

Bahaya utama pada makanan kaleng adalah tumbuhnya bakteri Clostridium
botulinum yang dapat menyebabkan keracunan makanan atau botulisme. Hal ini
disebabkan kurang selektifnya konsumen dalam memilih produk makanan kaleng
seperti tidak memeperhatikan batas kadaluarsa, kondisi kaleng yang penyok, serta
berkarat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bakteri Clostridium
botulinum yang terdapat pada sarden kemasan kaleng berbagai merk dan untuk
mengetahui persentase sarden kemasan kaleng berbagai merk yang terdapat
bakteri Clostridium botulinum . Pengalengan ikan ialah suatu proses pengawetan
dengan cara hermetis dan disterilkan dengan suhu tinggi untuk mematikan
mikroorganisme. Bakteri Clostridium botulinum adalah bacilus aerobik Gram
positif yang menghasilkan spora tahan panas. Proses sterilisasi makanan kaleng
yang tidak sempurna serta kondisi kaleng yang rusak dapat dapat menyebabkan
tumbuhnya bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan botulisme.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Berdasarkan hasil
analisis data menggunakan metode One-Sampel Klomogorov-Smirnov didapatkan
nilai signifikasi (asymp. Sig.(2 tailed) adalah 0,000 dengan demikian signifikasi
0,000<0,05 yang menunjukan bahwa terdapat bakteri Clostridium botulinum pada
sarden kemasan kaleng yang dijual di swalayan x. Dapat disimpulkan bahwa dari
30 sarden kemasan kaleng yang dijual di swalayan x terdapat 18 sarden kemasan
kaleng atau 60% sampel positif terdapat bekteri Clostridium botulinum dan 12
sarden kemasan kaleng atau 40% sampel negatif tidak terdapat bekteri
Clostridium botulinum.
Kata kunci : Clostridium botulinum, Sarden Kemasan Kaleng, Swalayan x

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-04-21