Analisis Pengolahan Makanan Oleh Ibu Berdasarkan Klasifikasi Diare Pada Anak Usia Dini (1-3 Tahun) Di Wilayah Kerja Puskesmas Klangenan Kabupaten Cirebon Tahun 2017

  • Mitha Erlisya Puspandhani

Abstract

Diare merupakan penyakit yang berbasis lingkungan dan terjadi hampir di seluruh
daerah geografis di dunia. Dinyatakan diare apabila frekuensi buang air besar
lebih dari 3 kali sehari dengan tinja yang cair, dengan klasifikasi diare yaitu diare
akut,diare kronis,diare persiste, salah satu faktor penyebab dan risiko yang
berkontribusi terhadap diare terjadi pada anak ialah daya tahan tubuh anak masih
rentan terutama pada kebersihan makanan yang dikonsumsi kurang hygienis. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Proses Pengolahan Makanan Oleh
Ibu Dengan Klasifikasi Diare Pada Anak Usia Dini (1-3 Tahun) Di Wilayah Kerja
Puskesmas Klangenan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan
pendekatan cross sectional. Populasi adalah 413 balita menderita diare dengan
sampel sebanyak 32 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah
simplerandom sampling. Pengambilan data dilakukan ke wilayah kerja puskesmas
klangenan pada tanggal 29 mei – 19 juni 2017. Pengumpulan data dengan
menggunakan observasi. Analisa data menggunakan chisquare. Berdasarkan uji
square diperoleh hasil perhitungan dengan nilai signifikan nilai value (0,733) ≥
(0,05), maka H0 di tolak dengan demikian tidak ada hubungan proses pengolahan
makanan oleh ibu dengan klasifikasi diare pada anak usia dini 1-3 tahun di wilayah
kerja Puskemas Klangenan Kabupaten Cirebon. Diharapkan ibu balita dapat
melakukan proses pengolahan makanan dengan baik serta mengikuti prinsif sanitasi
makanan dan keluarga membantu dalam proses perawatan dan meningkatakan
pengetahuan guna mencegah agar tidak mengalami penyakit diare khususnya pada
balita.
Kata kunci: Kesehatan masyarakat, Diare, Anak Usia Dini

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-07-21