Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol.
7, No. 12,
Desember 2022
PEMBUATAN
APLIKASI PERAMALAN KRIMINALITAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER
Adam
Belo Paembonan, Magdalena A. Ineke Pakereng
Fakultas
Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia
Email:
[email protected],
[email protected]
Abstrak
Kriminalitas
memIliki beberapa motif kejahatan yaitu perampokan, pengancaman, curanmor, penipuan,
aniaya biasa, pengeroyokan, hingga penggelapan. Masyarakat perlu mengetahui
jenis kriminal dengan tingkat kriminalitas yang tinggi sehingga masyarakat
beserta pihak yang berwajib dapat meminimalisir tingkat kriminalits yang
terjadi di daerah tersebut. Berdasarkan masalah yang ada maka dilakukan
perancangan aplikasi peramalan kriminalitas berdasarkan sampel data yang telah
didapatkan dibeberapa tahun sebelumnya dan akan menghasilkan peramalan
kriminalitas yang akan terjadi di beberapa tahun berikutnya. Perancangan
aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter dan untuk melakukan
peramalan kriminalitas menggunakan metode double exponential smoothing holt�s.
Penelitian yang dilakukan menghasilkan aplikasi peramalam kriminalitas berbasis
web yang dapat memberikan informasi peramalan kriminalitas yang akan terjadi
dari tahun 2022 sampai dengan tahun 2025.
Kata Kunci: Masyarakat,
Pihak Berwajib, Framework CodeIgniter, Double Exponential Smoothing Holt�s.
Abstract
Criminality has
several criminal motives, namely robbery, burglary, fraud, ordinary
persecution, burglary, and embezzlement. The public needs to know the type of
crime with a high crime rate so that the community and the authorities can
minimize the level of crime that occurs in the area. Based on the existing
problems, the design of a criminality forecasting application is carried out
based on a sample of data that has been obtained in the previous few years and
will produce criminality forecasting that will occur in the next few years.
Designing web-based applications using codeigniter frameworks and to perform
criminality forecasting using holt's double exponential smoothing method. The
research conducted resulted in a web-based criminality forecasting application
that can provide information on criminality forecasting that will occur from
2022 to 2025.
Keywords: Society,
Authorities, CodeIgniter Framework, Double Exponential Smoothing Holt's.
Pendahuluan
Kasus kriminalitas
banyak terjadi di berbagai tempat (Viatrie,
2015),
salah satu penyebabnya dikarenakan lampu-lampu jalan yang masih belum terpenuhi
sehingga tingkat kriminalitas sering terjadi pada malam hari terutama di
daerah-daerah yang sepi (Putera,
2019).
Kriminalitas memiliki beberapa motif kejahatan yaitu perampokan, pengancaman,
curanmor, penipuan, aniaya biasa, pengeroyokan, hingga penggelapan (Fauzy,
2016).
Masyarakat perlu mengetahui jenis kriminal dengan tingkat kriminalitas yang
tinggi sehingga masyarakat beserta pihak yang berwajib dapat meminimalisir
tingkat kriminalits yang terjadi di daerah tersebut (Kurniawati,
2017).
Berdasarkan masalah
yang telah dijelaskan, dapat diketahui bahwa untuk meminimalisir tingkat
kriminalitas yang terjadi membutuhkan sebuah media yang dapat digunakan untuk
melakukan peramalan yang akan terjadi di beberapa tahun berikutnya. Oleh karena
itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari solusi yang dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut, yaitu dengan membangun sebuah aplikasi peramalan tingkat
kriminalitas.
Oleh karena itu, perlu
dibuat sebuah aplikasi peramalan kriminalitas berdasarkan beberapa motif
kejahatan yaitu curanmor, penipuan, aniaya biasa, pengeroyokan, dan penggelapan
yang akan terjadi di beberapa tahun berikutnya. Pembuatan aplikasi peramalan
kriminalitas berbasis website menggunakan Framework Codeigniter. Codeigniter
membantu pengembang dalam pembuatan web lebih cepat dan mudah dengan
menyediakan sbuah model dasar kerangka kerja yang dilengkapi dengan API,
library, dan eketensi (Tika
et al., 2020).
Kendari merupakan
ibukota daerah provinsi Sulawesi Tenggara dengan jumlah penduduk pria sebanyak
1.330.594 jiwa dan wanita sebanyak 1.294.281 jiwa berdasarkan perhitungan Badan
Pusat Statistik (BPS) kota Kendari pada tahun 2020. Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik jumlah kecamatan yang terdapat di kota Kendari berjumlah 11
kecamatan.
Pada penelitian
terdahulu yang berjudul �Sistem Analisa Tingkat Kriminalitas dengan Menggunakan
Metode Peramalan Triple Exponential Smooting Di Kabupaten Jember� (Mujtaba,
2015),
menjelaskan tentang sistem yang akan dibuat dan digunakan untuk menganalisa
tingkat kriminalitas yang terjadi untuk setiap bulannya dari tahun 2010 � 2014
di Kabupaten Jember.
Pada penelitian
terdahulu yang berjudul �Sistem Prediksi Tingkat Kriminalitas Menggunakan
Metode Triple Exponential Smoothing : Studi Kasus Pada Polres Kabupaten
Probolinggo� (Sumari
et al., 2020),
menjelaskan tentang sistem yang digunakan untuk memprediksi tingkat
kriminalitas yang terjadi berdasarkan beberapa jenis tindak kriminalitas yakni
pencurian dengan kekerasan (Curas), pemberatan (Curat), pencurian kendaraan
bermotor (Curanmor), penganiayaan (Anirat), pembunuhan, pencurian hewan,
pengeroyokan, jambret, penipuan, dan lain lain yang terjadi dari tahun
2014-2018.
Pada penelitian
terdahulu yang berjudul �Perancangan E-Learning Berbasis Web Menggunakan
Framework CodeIgniter� (Rahman
& Ratna, 2018),
menjelaskan CodeIgniter ialah pembuatan aplikasi terbuka yang berfondasi dari
framework PHP dengan model MVC dalam melakukan pembuatan website dinamik.
Pada penelitian
terdahulu yang berjudul �Implementasi Peramalan Double Exponential Smoothing
Pada Kasus Kekerasan Anak Di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan
Anak� (Fajri
& Johan, 2017),
menjelaskan analisa peramalan jumlah tindak kekerasan menggunakan metode double
exponential smoothing pada peramalan kasus kekerasan pada anak yang menggunakan
data dari tahun 2013-2015. Penelitian ini menghasilkan data kekerasan tiga
jenis kekerasan yaitu Fisik, KDRT/Traumatic, dan Pelecehan Seksual.
Pada penelitian
terdahulu yang berjudul �Peramalan Daerah Rawan Kriminalitas Yang Ada di
Wilayah Batu Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing Berbasis GIS
(Studi Kasus : Kecamatan Batu)� (Ariep
Budiman et al., 2020),
menjelaskan bahwa metode yang digunakan yaitu metode peramalan, Double
Exponential Smoothing, dan� waterfall
atau metode air terjun. Pengujian sistem ini menggunakan data laporan
kriminalitas berdasarkan data training setiap desa dari Januari sampai dengan
Desember 2019 .
Pada penelitian
terdahulu yang berjudul �Metode Exponential Smoothing Untuk Forecasting Jumlah
Penduduk Miskin di Kota Langsa� (Mirdaolivia
& Amelia, 2021),
menjelaskan tentang penelitian penduduk miskin di kota langsa pada tahun 2021
sampai dengan tahun 2024. Hasil forecast dengan menggunakan metode double
exponential smoothing dari Holt tahun 2021 sampai dengan 2024 yaitu 17.92 ribu
jiwa, 17.62 ribu jiwa, 17.33 ribu jiwa, dan 17.04 ribu jiwa. Dari hasil
forecast tersebut dapat dilihat bahwa jumlah penduduk miskin mengalami
penurunan di setiap tahunnya dengan konstanta pemulusan nilai yaitu α =
0.1 dan γ= 0.1.
Berdasarkan
penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan terkait penerapan
peramalan menggunakan metode Double Exponential Smoothing, dan pembuatan
website menggunakan framework codeigniter maka dilakukan penelitian yang akan
membahas tentang pembuatan aplikasi peramalan kriminalitas berbasis web
menggunakan framework codeigniter, sedangkan Untuk peramalam akan menggunakan
metode double exponential smoothing. Penelitian yang dilakukan mengambil studi
kasus di Kota Kendari.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini
memiliki beberapa tahap, yaitu: (1) identifikasi masalah, (2) pengumpulan data,
(3) perancangan sistem, (4) pembuatan dan pengujian sistem, (5) penulisan
lapoaran.
Gambar
1. Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian pada
Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama mengidentifikasi
permasalahan, pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah yang ada serta
menganalisis kebutuhan tingkat kriminalitas yang terjadi misalnya terjadi di
kota Kendari; Tahapan kedua pengumpulan data, pada tahap ini mengambil data
tingkat kriminalitas dari Polda kota Kendari; Tahap ketiga merancang sistem
menggunakan Unified Modeling Language (UML) dan Percancangan User Interface
(UI); Tahapan keempat yaitu membuat sistem aplikasi berbasis web menggunakan
Framework CodeIgniter� dan
mengimplementasikan Double Exponential Smoothing (DES) Holt�s agar dapat
meramalkan tingkat kriminalitas pada tahun berikutnya dan dilakukan pengujian
sistem yang telah dibuat, yaitu dengan meramalkan tingkat kriminalitas pada
tahun berikutnya untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar lebih
berhati-hati jika peramalan tingkat kriminalitas naik; Tahapan terakhir yaitu
menyusun laporan hasil pengujian aplikasi peramalan tingkat kriminalitas yang
telah dilakukan.
Dalam melakukan
peramalan digunakan metode Double Exponential Smoothing Holt�s. Double
Exponential Smoothing Holt�s ialah teknik penghalusan tren dan kemiringan
secara langsung dengan menggunakan konstanta penghalusan yang berbeda akan
tetapi� memberikan lebih banyak
fleksibilitas dalam memilih tingkat di mana tren dan kemiringan dilacak (Nazim
& Afthanorhan, 2014).
Dalam proses peramalan dengan menggunakan Double Exponential Smoothing Holt�s
memiliki persamaan, yaitu:
�������������������������������������������� ������������������������������(1)
�������������������������������������������� ������������������������������(2)
���������������������������������������������� ����������������������������������������������������������(3)
Dimana:
X
= Kasus Kriminalitass
α,
β = Parameter pemulusan antara nilai 0-1
St
= Metode Pemulusan Level
T
= Metode Pemulusan Trend
Ft
= Hasil Penjumlahan dari St dan T
Proses pembuatan aplikasi
peramalan kriminalitas berbasis website menggunakan framework
Codeigniter dapat memudahkan programmer untuk membuat aplikasi
dengan library fungsi-fungsi yang sudah diorganisasikan agar dapat
membuat suatu program dengan cepat dan efisien. Dalam framework Codeigniter terdapat
teknik pemrograman yaitu Model, View, Controller (MVC).
Gambar 2. Bagan MVC (Model,View, Controller) (Suharsana & Wirawan, 2016)
Gambar 2. merupakan bagan
MVC, model merupakan bagian dari aplikasi yang dapat mengimplementasikan
logika pada domain data aplikasi. View merupakan komponen yang
menampilkan antarmuka untuk pengguna atau biasa disebut dengan user
interface aplikasi (Ardhiyani & Bachtiar, 2014). Controller merupakan komponen yang
digunakan untuk interaksi antara model dan view dalam bekerja dan
akan merender data yang dipilih untuk dikerjakan terlebih dahulu (Hamidah & Rukun, 2019).
UML (unified modelling language)
merupakan perancangan sistem yang diharapkan dapat memaksimalkan perancangan
terkait dengan fungsional sistem dan mempermudah dalam pengembangannya (Manurian et al.,
2020). Use case merupakan gambaran dari fungsionalitas yang
diharapkan dari sebuah sistem . Dalam use case terdapat sebuah actor yang
merupakan sebuah gambaran entitas dari manusia atau sebuah sistem yang
melakukan pekerjaan sistem (Prihandoyo, 2018).
Gambar
3. Use Case Diagram Sistem
Gambar 3. merupakan Use Case Diagram sistem, dimana
terdapat 2 (dua) actor yaitu user dan admin. User dapat
melakukan berbagai jenis menu utama seperti dashboard, edit
profile, profile, data kriminalitas, profile wilayah, dan peramalan.
Admin dapat melakukan segala menu yang terdapat pada user
dan juga dapat mengelola menu, mengelola role, dan mengubah data
kriminalitas yang terdapat di aplikasi tersebut.
Gambar
4 Activity Diagram Peramalan Tingkat Kriminalitas
Gambar 4. merupakan Activity Diagram, dimana
menggambarkan proses peramalan tingkat kriminalitas yang terjadi di beberapa
tahun berikutnya berdasarkan data yang telah diambil dari beberapa tahun
sebelumnya. Pertama, pengguna aplikasi harus melakukan login sebagai user
agar dapat membuka menu selanjutnya. Pada menu aplikasi yang telah
dibuat terdapat menu dashboard, data kriminalitas, peramalan, profile
wilayah, profile, edit profile, dan ubah password.
Pada menu peramalan user harus melakukan input data dengan
format file excel agar dapat melakukan peramalan kriminalitas
berdasarkan sampel data yang telah didapatkan di beberapa tahun sebelumnya dan
akan meramalkan kriminalitas di tahun berikutnya.
Gambar
5. Class Diagram Peramalan Tingkat Kriminalitas
Gambar
5. merupakan Class Diagram, dimana menggambarkan stuktur peramalan
tingkat kriminalitas. Setiap class terbagi atas tiga bagian, yaitu
komponen atas yang berisi nama dari class, komponen tengah yang berisi
atribut dari class dan komponen bagian bawah yang berisi metode dari class.
Dapat diketahui bahwa di setiap class memiliki atribut dan metodenya
masing-masing.
Hasil dan Pembahasan
Penelitian yang telah
dilakukan menghasilkan sebuah aplikasi peramalan tingkat kriminalitas yang
dibuat dengan framework Codeigniter yang berjalan pada platform web,
yaitu aplikasi berbasis web.
Gambar
6. Tampilan Awal
Gambar 6. merupakan tampilan awal website
atau biasa disebut landing page yang memiliki fungsi untuk
memperkenalkan website secara singkat sehingga pengguna akan mengetahui
fungsi dari website yang akan digunakan.
Gambar
7. Tampilan Dashboard
Gambar
7. merupakan tampilan dashboard dimana terdapat grafik data kriminalitas
tahun 2018-2021 berdasarkan kuartal waktu. Pada tahun data kriminalitas juga
dibagi menjadi 4 (empat) kuartal dalam satu tahun yang dalam pembagian 3 (tiga)
bulan sehingga pada tampilan dashboard dalam 1 tahun memiliki 4 data
yang artinya 4 kuartal.
Gambar
8. Tampilan Menu Data Kriminalitas
�Gambar 8. merupakan tampilan menu data kriminalitas yang
berisi data kriminalitas dari tahun 2018-2021. Pada data tersebut telah
dilakukan pemilihan kategori data kriminalitas dari tahun 2018-2021 yaitu
curanmor, penipuan, aniaya biasa, pengeroyokan, dan penggelapan.
Gambar
9. Tampilan Menu Peramalan
Gambar 9. merupakan tampilan menu peramalan
yang berfungsi untuk melakukan peramalan terhadap data kriminalitas pada 4
(empat) tahun berikutnya dengan menggunakan metode double exponential
smoothing holt�s. Pada menu ini juga user dapat melakukan input
data dan data tersebut akan menghasilkan sebuah peramalan untuk 4 (empat) tahun
berikutnya.
Gambar
10. Tampilan Hasil Peramalan
Gambar 10. merupakan tampilan hasil peramalan berdasarkan
hasil perhitungan menggunakan double exponential smoothing holt�s yang
meramalkan persentase terjadinya kriminalitas di tahun 2022 sampai dengan tahun
2025 dimana kriminalitas yang akan terjadi di tahun 2022 sampai dengan tahun
2025 akan menurun. Berdasarkan data kriminalitas sebelumnya telah berhasil
melakukan peramalan dengan menggunakan α = 0,69 dan β =
0,2 yang menghasilkan RMSE = 50%.
Gambar
11. Tampilan Menu Data Kriminalitas Admin
Gambar 11. merupakan tampilan menu data kriminalitas admin
dimana
admin dapat mengedit, menambah, ataupun menghapus data. Dalam pembuatan aplikasi yang menggunakan framework
Codeigniter terdapat teknik pemrograman yaitu Model, View, Controller (MVC).
Dalam proses MVC disini yang di gunakan yaitu menghubungkan antara Model,View,
Controller yang digunakan dalam proses pembuatan data kriminalitas terbaru.
Kode
Program 1 Perintah Model Admin
Untuk Membuat Data
Kode Program 1 adalah perintah model yang berfungsi ke database yang
menggunakan framework codeigniter. Perintah ini yang akan menerima admin
dalam membuat data kriminalitas dari aplikasi dengan metode post. Kemudian
data tersebut akan dimasukkan ke dalam database dan akan ditampilkan
dengan fungsi view.
Kode
Program 2 Perintah View Admin
Untuk Membuat Data
Kode Program 2 adalah perintah yang berfungsi untuk input data kriminal terbaru
berdasarkan jenis kriminalnya. Setelah melakukan input data, data
tersebut akan tersimpan ke dalam database dan akan menampilkan data yang
berhasil ditambahkan ke dalam menu tampilan data kriminalitas. Perintah ini
juga akan mendapatkan sebuah pesan ketika data tersebut berhasil tersimpan.
Kode Program 3 Perintah Controller Admin Untuk Membuat Data
Kode Program 3 adalah perintah
yang penting karena dalam proses input data
kriminalitas yang dilakukan di aplikasi, perintah Contoroller berfungsi
untuk menghubungkan antara model dan view dalam melakukan proses
kerja dari view menuju model dalam melakukan penyimpanan data
kriminal yang telah berhasil melakukan input data dan data tersebut akan
tersimpan ke dalam database.
Sistem yang telah dibangun
diuji menggunakan pengujian Black-Box, yang hasil pengujiannya
ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Pengujian Black-Box
No |
Rancangan Proses |
Hasil Yang Diterapkan |
Hasil Pengujian |
1 |
Onboarding |
Tampilan
Onboarding |
Sesuai |
2 |
Login |
Tampilan
Login Admin dan User |
Sesuai |
3. |
Dashboard |
Tampilan
Dashboard Admin dan User |
Sesuai |
4. |
Data
Kriminalitas User |
Tampilan
Data Kriminalitas User |
Sesuai |
4. |
Data
Kriminalitas Admin |
TampilanTambah
Data Kriminalitas |
Sesuai |
Tampilan
Ubah Data Kriminalitas |
Sesuai |
||
Tampilan
Hapus Data Kriminalitas |
Sesuai |
||
5 |
Profile
User |
Tampilan
Profile User |
Sesuai |
Tampilan
Edit Profile |
Sesuai |
||
Tampilan
Ubah Password User |
Sesuai |
||
6 |
Peramalan
Kriminalitas |
Tampilan
Peramalan Kriminalitas |
Sesuai |
Tampilan
Hasil Input Data |
Sesuai |
||
Tampilan
Peramalan Data Kriminalitas |
Sesuai |
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan black-box yang
terdapat pada Tabel 1, dapat disimpulkan bahwa semua komponen sistem yang ada
berfungsi dengan baik dan aplikasi yang dibangun sesuai dengan rancangan yang
diharapkan.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian
dan pengujian sistem yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa sistem
pembuatan aplikasi peramalan kriminalitas berbasis web dengan menggunakan
framework codeigniter (studi kasus: Kota Kendari), sudah memenuhi rancangan yang
diharapkan. Sistem aplikasi peramalan kriminalitas yang dibangun dapat membantu
pihak berwajib yang membutuhkan data tingkat kriminalitas yang akan terjadi di
beberapa tahun berikutnya. Saran untuk pengembangan aplikasi ke depannya adalah
menambahkan fitur lupa password user agar user tidak perlu lagi untuk membuat
akun baru jika melupakan password akun yang telah dimiliki.
Ardhiyani, J., &
Bachtiar, A. M. (2014). Analisis user interface media pembelajaran pengenalan
kosakata untuk anak tunarungu. Makassar: Konferensi Nasional Sistem
Informasi (KNSI). Google Scholar
Ariep Budiman, M.,
Ananta, A. Y., & Pramudhita, A. N. (2020). Peramalan Daerah Rawan
Kriminalitas yang ada di Wilayah Batu Menggunakan Metode Double Exponential
Smoothing berbasis GIS ( Studi Kasus : Kecamatan Batu ). Seminar
Informatika Aplikatif Polinema (SIAP), 527�531. Google Scholar
Fajri, R., & Johan,
T. M. (2017). Implementasi Peramalan Double Exponential Smoothing Pada Kasus
Kekerasan Anak Di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak. Jurnal
Ecotipe (Electronic, Control, Telecommunication, Information, and Power
Engineering), 4(2), 6�13. https://doi.org/10.33019/ecotipe.v4i2.6. Google Scholar
Fauzy, A. (2016). Perbandingan
Hasil Pengelompokkan Kejahatan Menggunakan K-Means Dan Self Organizing Maps
(SOM)(Studi kasus: Pengelompokkan Kejahatan Konvensional di Kota Palopo Tahun
2015). Universitas Islam Indonesia. Google Scholar
Hamidah, M., &
Rukun, K. (2019). Implementasi Framework Yii2 Pada Sistem Electronic Arsip
(E-Arsip) Kependudukan Nagari Balah Hilia. Voteteknika (Vocational Teknik
Elektronika Dan Informatika), 7(3), 185�193.
https://doi.org/10.24036/voteteknika.v7i3.105541. Google Scholar
Kurniawati, D. (2017). Konflik
dan Upaya Pengembangan Integrasi Sosial (Studi Kasus pada Masyarakat desa
Sukadana Udik dan Sukadana Ilir Kecamatan Bunga Mayang Lampung Utara).
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Google Scholar
Manurian, W., Mubarok,
I., Agustin, A. S., & Sania, N. (2020). Perancangan Sistem Informasi
Pencatatan Poin Pelanggaran Tata Tertib Siswa Berbasis Website Pada SMK YP
Karya 1 Tangerang. Journal Informatics, Science & Technology (Online),
10(1), 1�9. Google Scholar
Mirdaolivia, M., &
Amelia, A. (2021). Metode Exponential Smoothing untuk Forecasting Jumlah
Penduduk Miskin di Kota Langsa. Jurnal Gamma-PI, 3(1), 47�52. https://doi.org/10.33059/jgp.v3i1.3771.
Google Scholar
Mujtaba, M. (2015). Sistem
Analisa Tingkat Kriminalitas dengan Menggunakan Metode Peramalan Tripel
Exponential Smothing di Kabupaten Jember. Universitas Muhammadiyah Jember. Google Scholar
Nazim, A., &
Afthanorhan, A. (2014). A comparison between single exponential smoothing
(SES), double exponential smoothing (DES), holt�s (brown) and adaptive response
rate exponential smoothing (ARRES) techniques in forecasting Malaysia
population. Global Journal of Mathematical Analysis, 2(4),
276�280. https://doi.org/10.14419/gjma.v2i4.3253. Google Scholar
Prihandoyo, M. T.
(2018). Unified Modeling Language (UML) Model Untuk Pengembangan Sistem
Informasi Akademik Berbasis Web. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT,
3(1), 126�129. https://doi.org/10.30591/jpit.v3i1.765. Google Scholar
Putera, E. P. H.
(2019). Aplikasi Tombol Panik Jogja Sigap sebagai Media Pelaporan
Kriminalitas menggunakan Teknologi Google Maps Api Berbasis Android.
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Google Scholar
Rahman, F., &
Ratna, S. (2018). Perancangan E-Learning Berbasis Web Menggunakan Framework
Codeigniter. Technologia: Jurnal Ilmiah, 9(2), 95�100.
https://doi.org/10.31602/tji.v9i2.1370. Google Scholar
Suharsana, I. K., &
Wirawan, I. G. P. W. W. (2016). Implementasi Model View Controller Dengan
Framework Codeigniter Pada E-Commerce Penjualan Kerajinan Bali. Jurnal
Sistem Dan Informatika (JSI), 11(1), 19�28. Google Scholar
Sumari, A. D. W.,
Pratama, R. Y. A., & Triswidrananta, O. D. (2020). Sistem Prediksi Tingkat
Kriminalitas Menggunakan Metode Triple Exponential Smoothing: Studi Kasus Pada
Polres Kabupaten Probolinggo. Jurnal Teknik Informatika Vol, 13(2),
171�178. Google Scholar
Tika, M. F., Saputra,
G. D., Fredianto, F., & Anggoro, D. A. (2020). Pengembangan Situs Web
sebagai Media Informasi dan Promosi Menggunakan Framework CodeIgniter 3 (Studi
Kasus KSU Mandiri Sukses UMS). Abdi Teknoyasa, 1(1), 22�26.
https://doi.org/10.23917/abditeknoyasa.v1i1.56. Google Scholar
Viatrie, D. I. (2015).
Menilik Perasaan Terancam Bahaya Kejahatan Kriminal. Jurnal Ilmiah Psikologi
Terapan, 3(1), 121�131. https://doi.org/10.23887/jkh.v6i2.28099. Google Scholar
Copyright holder: Adam Belo Paembonan, Magdalena A. Ineke
Pakereng (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal
Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |