Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol.
7, No. 12,
Desember 2022
DETERMINAN
KEPUASAN PASIEN POLI GIGI DI PUSKESMAS, KLINIK DAN RUMAH SAKIT DI INDONESIA PADA
MASA PANDEMI COVID-19: SYSTEMATIC REVIEW
Lisa
Ubai Sulistiani, Pujiyanto
Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Indonesia
Email:
[email protected], [email protected]
Abstrak
Pandemi
COVID-19 menyebabkan berbagai sektor mengalami gangguan, salah satunya sektor
pelayanan kesehatan gigi dan mulut.�
Kekhawatiran masyarakat maupun dokter gigi akan
tertular virus di puskesmas, rumah sakit dan perjalanan ke rumah sakit ataupun
klinik untuk mendapatkan perawatan gigi menyebabkan mutu pelayanan di poli gigi
menjadi rendah sehingga berdampak pada kepuasan pasien. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui determinan kepuasan pasien poli gigi di
Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit di Indonesia Pada Masa Pandemi COVID-19.
Data penelitian ini diperoleh dari telaah beberapa jurnal
penelitian. Penyaringan data pada penelitian ini
menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews (PRISMA).
Temuan penelitian didapatkan bahwa hasil beberapa penelitian menunjukkan faktor
yang mempengaruhi kepuasan pasien poligigi di Indonesia pada masa pandemi
COVID-19 adalah bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati.
Kata
Kunci:
Kepuasan Pasien, Poli Gigi, Pandemi COVID-19.
Abstract
The COVID-19
pandemic has disrupted various sectors, one of which is the dental and oral
health service sector. Concerns that the public and dentists will be infected
with the virus at health centers, hospitals and trips to hospitals or clinics
to get dental care cause the quality of service in the dental polyclinic to be
low, which has an impact on patient satisfaction. This study aims to determine
the determinants of dental polyclinic patient satisfaction at Puskesmas,
Clinics and Hospitals in Indonesia During the COVID-19
Pandemic. The research data was obtained from a review of several research
journals. Data filtering in this study used Preferred Reporting Items for
Systematic Reviews (PRISMA). The research findings showed that the results of
several studies showed that the factors that influenced the satisfaction of
dental clinic patients in Indonesia during the COVID-19 pandemic were direct
evidence, reliability, responsiveness, assurance and empathy.
Keywords: Patient
Satisfaction, Dental Clinic, Pandemic COVID-19.
Pendahuluan
Lebih dari 200 negara
di seluruh dunia dihadapkan dengan virus severe
acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan penyakit �COVID-19 telah memberikan dampak yang
menghancurkan di Indonesia. Menurut WHO, pada Tahun 2020 dan Tahun 2021, AS mencatat lebih dari 930.000 excess death, di bawah India (4,7
juta), Rusia (1,1 juta) dan Indonesia (1 juta) (Grimley et al., 2022). (WHO, 2020) menyatakan
bahwa transmisi virus SARS-CoV-2 terjadi bila seseorang sehat menghirup droplets atau aerosol secara langsung
dalam jarak dekat (berkontak erat) dari seseorang yang terkonfirmasi positif
baik bergejala maupun tidak, ataupun berkontak tidak langsung dengan permukaan
yang terkontaminasi virus.
Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai sektor mengalami
gangguan, salah satunya sektor pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Tak dipungkiri bila layanan kesehatan gigi dan
mulut berpotensi tinggi menularkan virus SARS-CoV-2 atau lebih dikenal dengan
Corona (Marliny, 2021). Pasalnya, penularan virus tersebut bisa
melalui droplet/percikan air liur, dimana cairan ini bisa saja tersembur di
tengah proses pemeriksaan yang kemudian menempel di peralatan yang digunakan
untuk memeriksa gigi (Kemenkes, 2021a). Selanjutnya dampak pandemi COVID-19
terhadap pelayanan kesehatan adalah terganggunya akses pelayanan kesehatan,
termasuk pelayanan kesehatan dalam upaya kesehatan masyarakat (UKM) di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Tingginya risiko
penularan COVID-19 mengharuskan FKTP meninjau ulang kegiatan-kegiatan yang
sudah direncanakan dan sudah terjadwal, apakah tetap dilaksanakan seperti
biasa, dilakukan penyesuaian atau modifikasi pelayanan dengan merubah metoda,
atau ditunda pelaksanaannya. Jika pelayanan dapat dilaksanakan dengan
menjalankan protokol kesehatan, tetap harus mempertimbangkan skala prioritas (Kemenkes, 2021).
Sebuah
penelitian, aerosol yang berasal dari prosedur perawatan gigi pada penggunakan handpiece ataupun scaller mengandung bakteri, virus dan juga darah yang
terkontaminasi. Kemudian juga didukung oleh penelitian dari (Allison et al., 2021)
menjelaskan bahwa hampir semua prosedur pelayanan gigi menghasilkan aerosol dan
splatter (cipratan), kontaminasi
paling dekat dapat berjarak hingga 1-1,5 meter dan terjauh maksimal berjarak 4
meter. Oleh karena WHO
mengumumkan adanya pandemi COVID-19, American
Dental Association (ADA) merekomendasikan penghentian sementara prosedur
kedokteran gigi. Saat awal pandemi masuk ke Indonesia,
kegiatan pelayan gigi dan mulut banyak yang ditutup dan ditunda, hanya
pelayanan gawat darurat yang berjalan (Achmad et al., 2020); (Ghai, 2020).
Pelayanan kesehatan
gigi dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan
penyakit gigi dan pemulihan kesehatan gigi oleh pemerintah yang dilakukan
secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan (Mardelita et al., 2018).
Akibat pandemi mengakibatkan masyarakat takut untuk datang
ke poli gigi.
Selain itu dokter gigi dan perawat gigi yang bekerja merasa khawatir untuk
melakukan tindakan prosedur perawatan gigi karena tergolong dalam risiko tinggi
transmisi dan kontaminasi virus SARS-CoV2 (Farahanny
et al., 2020).
Kekhawatiran masyarakat maupun
dokter gigi akan tertular virus di puskesmas, rumah sakit dan perjalanan ke rumah sakit ataupun
klinik untuk mendapatkan perawatan gigi menyebabkan mutu pelayanan di poli gigi menjadi rendah
sehingga berdampak pada kepuasan pasien. Kualitas pelayanan poli gigi
dapat dievaluasi berdasarkan pelayanan pasien, hasil layanan, dan kepuasan
pasien. Pengukuran tingkat kepuasan pasien sangat erat kaitannya dengan
penjaminan mutu dalam pelayanan di poli gigi. Terdapat beberapa indikator ukuran kepuasaan pasien yang terletak
pada lima dimensi kualitas pelayanan atau Service Quality (Servqual),
yaitu : reliability, tangible, responsiveness, assurance dan empathy. Kelima dimensi servqual
ini dianggap sebagai yang paling efisien dalam menilai kepuasan pasien (Mahzalina et al., 2022).
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui apa sajakah determinan kepuasan pasien pada poli gigi di klinik,
puskesmas dan rumah sakit
pada masa pandemi COVID-19.
Metode Penelitian
Penelitian
ini merupakan systematic review, penyaringan data pada penelitian ini
menggunakan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews (PRISMA).
Pengambilan data dilakukan oleh penulis melalui penelusuran artikel-artikel
yang bersumber dari database Google Scholar, Pubmed dan Scopus. Sumber data
penelitian kuantitatif dan dibatasi pada masa pandemi COVID-19 dari tahun 2020
sampai 2022, dengan kata kunci kepuasan pasien/satisfaction, poli gigi,
dan� COVID-19.
Peneliti menggunakan
metode PICO� untuk mencari informasi
klinis berbasis bukti ilmiah, yang terdiri dari akronim P untuk Patient, dalam
penelitian ini mewakili populasi yang diangkat dalam penelitan ini, I untuk
Intervensi yang akan diangkat, C untuk Comparison atau perbandingan dengan
paparan pada bukti ilmiah yang ada, dan O untuk Outcome yang merupakan target
yang ingin didapatkan pada penelitian ini. Peneliti
menerapakan beberapa kriteria dalam penyaringan jurnal yaitu kriteria inklusi
yang digunakan adalah pasien gigi yang biasa melakukan perawatan gigi di rumah
sakit, puskesmas atau klinik dan pelayanan gigi pada masa pandemi COVID-19 pada
tahun 2020-2022. Kriteria eksklusi adalah artikel
dengan menggunakan pasien umum, dan artikel yang tidak menampilkan full text.
Analisis data dilakukan dengan review mendalam secara sistematis kemudian hasil
akhir jurnal disaring berdasarkan Prisma.
Tabel 1. Metode PICO
No |
PICO |
Keterangan |
1 |
Population |
Pasien yang berobat ke poligigi rumah sakit, puskesmas
dan klinik |
2 |
Intervention |
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut |
3 |
Comparison |
Pelayanan tatap muka |
4 |
Outcome |
Kepuasan pasien |
Pencarian judul dan
abstrak melalui database elektronik, peneliti nilai secara menyeluruh, dengan
pencarian awal sehingga didapatkan 35 artikel yang sesuai kata kunci, setelah
dilakukan skrining dan mengeluarkan artikel yang tidak sesuai maka diperoleh 15
artikel yang yang masuk dalam sintesis.
Hasil dan Pembahasan
A. �Hasil
Berdasarakan hasil pencarian didapatkan sebanyak lima
belas artikel yang dianggap relevan dan sesuai dengan tujuan penelitian,
semuanya merupakan penelitian yang menggunakan metode cross-sectional. Didapatkan sebanyak 12 artikel menyatakan adanya kepuasan pasien
dilihat berdasarkan bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati.
Satu artikel yang menggunakan indikator interaksi personal, pemecahan masalah
dan kebijakan untuk mengukur kepuasan pasien, satu artikel mengukur kepuasan
berdasarkan kepuasan klinis dan non klinis, dan satu artikel menggunakan
loyalitas sebagai dampak dari kepuasan pasien terhadap pelayanan di poli gigi.
Tabel
2. Hasil Artikel Review
No |
Judul |
Penulis/Tahun |
Variabel Dependen |
Variabel
Independen |
Jenis
Penelitian |
Sampel dan
Teknik Sampling |
Analisis
Data |
Hasil
Penelitian |
1 |
Hubungan
Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Kepuasan Pasien Saat
Pandemi COVID-19 Di Poli
Gigi Puksesmas Guntung Manggis Kota Banjar Baru |
Mahzalina,
Merty Amperawati Emislda Sari/ 2021 |
Kepuasan
Pasien |
Kualitas
Pelayanan |
penelitian
bersifat analitik dengan rancangan cross sectional |
sampel
penelitian ditentukan dengan teknik pusposive sampling berjumlah 42 orang |
Uji Chi Square Test |
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dari 42 responden terdapat 34 orang diantaranya
(81%) yang puas dan 8 orang lainnya (19%) menyatakan tidak puas terhadap
pelayanan di 19 Di Poli Gigi Puksesmas Guntung Manggis Kota Banjar Baru.
Hasil uji statistik menunjukkan� bahwa
dimensi bukti langsung, dimensi kehandalan, dimensi daya tanggap, dimensi
jaminan, dimensi empati, dan kepuasan pasien menunjukan sebagian besar baik.
Hasil uji Chi Square menunjukkan
bahwa ada hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien saat pandemi COVID-19 |
2 |
Pengaruh
kualitas pelayanan perawatan gigi di Masa Pandemi COVID-19 Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Puskesmas Kolakaasi Kabupaten Kolaka
(Poli Gigi) Tahun 2021 |
Ilmianti,
Erna Irawati, Ainun Auniah, Mila Febriany, Sari Aldilawati/2021 |
Kepuasan
Pasien |
Kualitas
Pelayanan |
observasional
pendekatan cross sectional |
pasien yang melakukan perawatan gigi selama masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Kolakaasi Kabupaten Kolaka tahun 2021 berjumlah 53 orang
|
uji
statistika fishers exact test. |
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa dari 53 responden dalam penelitian ini 30 orang
diantaranya (56,6%) menyatakan puas dan 23 orang lainnya (43,4%) menyatakan
tidak puas dengan pelayanan poli gigi di Puskesmas Kolakaasi Kabupaten
Kolaka. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan perawatan
gigi di masa pandemi covid-19 terhadap tingkat kepuasan pasien Puskesmas
Kolakaasi Kabupaten Kolaka (poli gigi) tahun 2021, dilihat dari dimensi
tampilan fisik (tangible),
dimensi� cepat tanggap (responsiveness), dimensi kehandalan (reability), dimensi jaminan (assurance) dan dimensi empati (emphaty). |
3 |
Hubungan
Mutu Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Poli Gigi Puskesmas di Kecamatan Guguk
Panjang, Kota Bukittinggi |
Rezza
Marietha Zulmi, Denas Symond, Susi/2022 |
Kepuasan
pasien |
Mutu
pelayanan |
Desain
penelitian ini adalah desain cross sectional. |
Responden
berjumlah 106 orang dengan 43 responden pada Puskesmas Rasimah Ahmad dan 63
responden pada Puskesmas Guguk Panjang. Teknik pengambilan sampel adalah
dengan |
Mutu
pelayanan diukur menggunakan metode SERVQUAL.�
Nilai kepuasan pasien dan mutu pelayanan |
Hasil
penelitian dari 63 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini 40
orang (63,5%) diantaranya menyatakan puas terhadap pelayanan di Poli gigi dan
23 orang lainnya (36,5%) menyatakan tidak puas. Terdapat
hubungan yang bermakna antara masing-masing dimensi mutu pelayanan (bukti
fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati) dengan kepuasan pasien
Poli Gigi Puskesmas di Kecamatan Guguk Panjang. Terdapat hubungan yang
bermakna antara mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien Poli Gigi
Puskesmas di Kecamatan Guguk Panjang. |
4 |
Analisis
Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di Poli Gigi Rumah Sakit Umum Daerah
Sultan Abdul Azizsyah Peureulak Kabupaten Aceh Timur |
Nurul Hikmah
Rangkuti, Umar Zein, Tri Ningsih Utami/2021 |
Kepuasan
pasien |
Aspek Fisik |
Desain
penelitian ini adalah desain cross sectional |
Populasi
pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung ke poli gigi RSUD
Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak pada bulan Maret. Jumlah populasi pada
penelitian ini adalah� 219 orang.
Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Purposive sampling. Jumlah sampel yang
diteliti adalah 100 orang responden |
Uji Chi Square Test |
Hasil
penelitian menunjukkan tingkat kepuasan pasien sebesar 85% dan� sebesar 15 % pasien menyatakan kurang puas.
Terdapat hubungan aspek fisik (p = 0,000), reliabilitas (p = 0,000),
interaksi personal (p = 0,000), pemecahan masalah (p = 0,000) dan kebijakan
(p = 0,000) pada kepuasan pasien di poliklinik gigi Rumah Sakit Umum Daerah
Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. |
5 |
Hubungan
Kualitas Pelayanan DI Klinik Gigi Dengan Kepuasan Pasien Kontrol Orthondontic
Cekat DI Masa Pandemi ���������COVID-19 |
Badiatul
Puspa Hati, Almujadi, Taadi/2021 |
Kepuasan
pasien |
Kualitas
pelayanan |
Penelitian
ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional |
jumlah
sampel 38 responden. |
�Uji Kendalls Tau |
Responden menyatakan cukup puas sebanyak 16 responden (42,1%), kualitas pelayanan cukup baik memiliki kepuasan
pasien yang cukup puas sebanyak 10 responden (26,3%) dan hasil uji kendalls
tau memiliki nilai signivikansi sebesar 0,014 dan nilai koefisien korelasi 0,362. Kualitas pelayanan mampu menjelaskan
kepuasan pasien sebesar 36%, sisanya 64% lainnya kualitas pelayanan di
jelaskan oleh faktor lain. |
6 |
Persepsi
Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Kepuasan Pasien di Dental
Treatment Clinic |
Sekar Putri
Dianingrum, Sri Hidayati, Ratih Larasati/2021 |
Kepuasan
pasien |
Jaminan |
Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian analitik
dengan desain Cross sectional |
Populasi
dalam penelitian ini seluruh pasien yang berkunjung ke Dental Treatment
Clinic pada bulan Februari sampai dengan Maret 2021. Metode yang digunakan
untuk menentukan jumlah Responden minimal menggunakan Rumus Lemeshow tingkat kepercayaan 95% terambil sampel 90
orang |
Uji Chi Square Test |
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat 52 responden (57,8%) yang puas dan 38
orang (42,2%) lainnya tidak puas terhadap pelayanan di Dental Treatment
Clinic. Analisis data menggunakan uji chi-square menunjukkan nilai yang tidak
signifikan sebesar 0,751 (p>0,05)
artinya tidak ada hubungan antara mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dengan kepuasan pasien di Dental
Treatment Clinic. |
7 |
Persepsi Pasien
Puskesmas Tentang Kualitas Pelayanan Gigi dan Mulut Dengan Minat Kunjungan
Ulang |
Dewi
Sartieka Putri, Claudia Erika, Dilla Adilah Utami/2021 |
Kepuasan
pasien |
Keandalan |
Jenis
penelitian adalah observasi analitik dengan rancangan penelitian cross
sectional |
Teknik
pengambilan sampel puskesmas menggunakan purposive
sampling, pengambilan sampel responden menggunakan teknik simple random
sampling. Penelitian dilakukan di 8 lokasi sampel puskesmas Kabupaten
Banyumas, jumlah responden 95 orang |
Uji Chi Square Test |
Hasil
menunjukkan terdapat hubungan yaitu pada dimensi keandalan (p=0,049),
ketanggapan (p=0,001), jaminan (p=0,000) dan empati (p=0,000), sedangkan pada
dimensi bukti fisik (p=0,122) tidak terdapat hubungan. |
8 |
Pengaruh
Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Terhadap Minat Kembali Pasien Melalui
Tingkat Kepuasan Di Puskesmas Tamalate Makassar 2020 |
Sitti Jai
Fitri Dewi Jalias, Arman, Fairus Prihatin Idris/2020 |
Kepuasan
pasien |
Jaminan |
Penelitian
ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional study |
Jumlah
sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 sampel menggunakan metode pengambilan
sampel yaitu accidental sampling |
�Uji Kendalls Tau |
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat 87 responden yang menyatakan puas
(96,7%) dan 3 (3,3%) orang lainnya menyatakan tidak puas terhadap pelayanan
poli gigi di Di Puskesmas Tamalate Makassar. Hasil uji regresi diperoleh nilai ρ = 0,045 dimana ρ< 0,05
yang artinya ada pengaruh signifikan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut
terhadap minat kembali pasien melalui kepuasan pasien. |
9 |
Pengaruh
Kualitas Terhadap Kepuasan Pasien Klinik Henny Dental Care |
C. Prihandoyo,
Juwari, Alitha Gerhana Iriyanti/2021 |
Kepuasan
pasien |
Bukti Fisik |
Penelitian
ini adalah penelitian kuantitatif |
Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan penyebaran
kueisoner pada 199 responden |
analisis
regresi linear berganda |
Hasil
analisis bahwa secara simultan terbukti mempunyai pengaruh positif
terhadap variabel bukti
fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap kepuasan pasien
Klinik Henny dental care. Pengujian
secara parsial dengan uji t ditemukan bahwa variabel bukti fisik berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pasien sedangkan variabel
kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati berpengaruh positif dan
signifikan. Variabel empati mempunyai pengaruh paling dominan terhadap
kepuasan pasien. |
10 |
Pengaruh
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Kepuasan Pasien di Puskesmas
Sentosa Baru Kota Medan |
Sri Astuti,
Mappeaty Nyorong, Neni Ekowati Januariana/2020 |
Kepuasan
Pasien |
wujud (tangible), kehandalan (reliability), cepat tanggap (responsiveness), kepastian (assurance) dan empati (emphaty) |
Jenis
penelitian kuantitatif, rancangan cross
sectional |
Populasi
penelitian yaitu seluruh pasien rawat jalan yang berkunjung dengan rata-rata kunjungan
per bulan yaitu
422 pasien. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 81 orang.
Teknik yang digunakan adalah purposive
sampling. |
Uji chi-square dan regeresi logistik |
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat 44 orang responden (54,3%) menyatakan
puas dan 37 orang lainnya (15,7%) menyatakan tidak puas terhadap pelayanan
poli gigi di Puskesmas Sentosa Baru Kota Medan. Uji analisis statistik
menunjukkan bahwa� ada pengaruh wujud (tangible), kehandalan (reliability), cepat tanggap (responsiveness), kepastian (assurance) dan empati (emphaty) pelayanan kesehatan gigi dan
mulut terhadap kepuasan pasien. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
wujud (tangible), kehandalan (reliability), cepat tanggap (responsiveness), (assurance) kepastian dan empati (emphaty) berpengaruh terhadap kepuasan pasien di puskesmas
Sentosa Baru Kota Medan dan variabel yang paling berpengaruh terhadap
kepuasan pasien adalah variabel cepat tanggap (responsiveness). |
11 |
Kualitas
Pelayanan Kesehatan Gigi Terhadap Tingkat Kepuasan dan Loyalitas Pasien DI
Klinik Gigi Pekanbaru |
Desi Zainul
Akmal, Helwen Heri, Agus Seswandi/2022 |
Kerpuasan
Pasien |
Kualitas
pelayanan |
Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. |
Teknik
pengambilan sampel dilakukan secara acak |
Teknik
analisis PLS-SEM (Partial Least Squares � Structural Equation Modeling) |
Kualitas
pelayanan gigi terhadap kepuasan pasien di klinik gigi Pekanbaru sangat
berpengaruh. Hal ini disebabkan bahwa kualitas pelayanan oleh klinik
diberikan dengan baik, maka pasien yang berkunjung merasa puas dengan hasil
pelayanan yang diberikan. |
12 |
Pengaruh
Kualitas Pelayanan Gigi Termasuk Struktur Terhadap Pasien Kepuasan di Klinik
Gigi Eksekutif Dadi Keluarga Umum RSUD Purwokerto |
Mirna
Oktavia Sari, Wiwiek Rabiatul Adawiyah, Haris Budi Widodo/2021 |
Kepuasan
Pasien |
kualitas
pelayanan gigi |
Penelitian
ini menggunakan metode kuantitatif, |
Sampel
berjumlah 30 orang |
Analisis
Regresi |
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kualitas pelayanan gigi
termasuk struktur terhadap kepuasan pasien di Klinik Gigi Eksekutif RSU Dadi
Keluarga. |
13 |
Penilaian
Kepuasan Pasien Dengan Beban Kerja Tenaga Medis Di Pelayanan Kesehatan Gigi
Dan Mulut Di Kota Makassar Ditengah Pandemi COVID-19 |
Dyna
Puspasari, Rasmidar Samad, Ayub Irmadani Anwar, Fuad Husain Akbar, Januar
Ariyanto/2022 |
Kepuasan
Pasien |
Kepuasan
Klinis |
Penelitian
ini merupakan Penelitian kuantitatif |
Jumlah total
responden yang mengisi kuesioner penilaian kepuasan pasien sebanyak 201 responden. |
Chi Square Test |
Hasil
pengujian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kepuasan klinis dengan beban
kerja (p=0,000), kepuasan nonklinis dengan beban kerja (p=0,044), dan
kepuasan keseluruhan dengan beban kerja (p=0,015). Regresi logistik
multivariat tindak lanjut pengujian menunjukkan bahwa variabel kepuasan
klinis, kepuasan non klinis, dan kepuasan keseluruhan memiliki p-value =
0,008; p=0,825 dan p=0,812. |
14 |
Pengaruh
Kualitas Pelayanan dan Tarif Terhadap Kepuasan Pasien Gigi dan Mulut Dengan
Metode Customer Satisfaction Index (CSI) |
Damayanti
Diah Rakhmadhini/2022 |
Kepuasan
pasien |
Keandalan |
Jenis penelitian
ini adalah penelitian observasional analitik, rancangan cross sectional |
Penelitian
dilakukan dengan jumlah
responden 80 dan dibagi 2 kelompok |
Uji Kendalls Tau |
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang �signifikansi bukti fisik,
keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan tarif� dengan kepuasan pasien |
15 |
Hubungan
Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigidengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Selama
Pandemi COVID-19 di
Puskesmas Segeri Kabupaten Pangketp |
Dahnial Ramadhana/2021 |
Kepuasan
Pasien |
Bukti Fisik |
Penelitian
ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan Cross Sectional study |
Jumlah kunjungan tahun 2020 sebanyak 7867 pasien. Pemilihan sampel
menggunakan teknik accidental sampling,
hingga diperoleh sampel sebanyak 100 orang |
Uji Chi
Square Test |
Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara dimensi bukti fisik (tangibility), kehandalan (reliability), dan empati (emphaty) dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Segeri Kabupaten
Pangkep, serta tidak ada hubungan antara dimensi jaminan (assurance) dan daya tanggap (responsibility) dengan kepuasan pasien
rawat jalan di Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep.� |
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis artikel sebanyak lima belas penelitian didapatkan bahwa kepuasan pasien pada
pelayanan poligigi di puskesmas, klinik dan rumah sakit dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya adalah bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan,� empati.
Kepuasan pasien pada
pelayanan di poli gigi sebelum pandemi COVID-19 dapat diketahui dari beberapa�
artikel, seperti yang ditemui pada artikel (Yosa
& Wahyuni,� 2015),� dimana diketahui bahwa 76%
responden yang menyatakan puas terhadap pelayanan secara umum di BP Gigi
Puskesmas Way Laga Kota Bandar Lampung. Selanjutnya pada artikel (Putranti,
2016) dijelaskan bahwa� Kepuasan pasien
terhadap dimensi Reliability dapat
diketahui� dari sebagian besar responden
yang menjawab sangat puas atas� beberapa
item pernyataan seperti kehati-hatian dokter gigi (73.3%), ketelitian dokter
gigi (73.3%), ketepatan waktu dokter gigi memberikan pelayanan (83.3%) dan
kejelasan dokter gigi dalam menginformasikan tindakan (73.3%), secara umum
pasien merasa sangat puas pada dimensi ini.�
Dimensi Assurance dapat
diketahui dari sebagian besar responden yang menjawab sangat puas atas beberapa
item pernyataan seperti ketrampilan dokter gigi (63.3%), pengetahuan dokter
gigi (76.7%), kelengkapan alat-alat medis (73.3%) dan ketersediaan catatan� medis�
pasien (73.3%), secara umum pasien merasa sangat puas pada dimensi
ini.�
Artikel lainnya dari (Raharja
et al., 2018) menyimpulkan bahwa 57 responden (86,4%) puas dengan kualitas pelayanan
kesehatan yang diberikan. Pada setiap dimensi, mayoritas responden adalah puas
kecuali dalam dimensi berwujud. (Mahzalina
et al., 2022) dalam artikelnya menyebutkan bahwa data tahunan Poli Gigi Puskesmas
Guntung Manggis, jumlah kunjungan pasien sebelum pandemi COVID-19 pada bulan Januari 2019 � Maret 2020 adalah sebanyak 4130 orang (rata �
rata kunjungan perbulannya sebanyak� 275
orang). Saat pandemi COVID-19 dalam penelitian yang dilakukan oleh (Pasya
et al., 2022) diketahui bahwa pada� Sejumlah 96 pasien telah dianalisis. Rerata 87,4%
responden sangat puas dalam seluruh dimensi. Sebanyak 89,33% responden sangat
puas pada dimensi tangible,
dimensi emphaty sebanyak 85,98%, dimensi responsiveness sebanyak 86,25%, dimensi reliability sebanyak 87,29%, dan dimensi assurance sebanyak 89,86%.
Kecenderungan menunjukkan jika dibandingkan�
kepuasan pasien poli gigi sebelum dan saat pandemi berdasarkan artikel
yang direview diketahui bahwa ternyata pada saat pandemi persentase kepuasan
pasien poligigi selama masa pandemi lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.
C. Kepuasan Pasien
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari artikel yang direview diketahui
bahwa artikel yang menyebutkan responden yang paling puas adalah pada artikel
nomor 1 yaitu 81% dan 9% lainnya menyatakan tidak puas. Penelitian yang dilakukan oleh Mahzalina, Merty Amperawati Emislda Sari
(2021) menyebutkan bahwa kualitas pelayanan sangat menentukan tingkat kepuasan
konsumen. Pada dasarnya kepuasan dan ketidakpuasan pasien atas kualitas
pelayanan kesehatan yang diterimanya berpengaruh pada pola perilaku
selanjutnya. Apabila pasien merasa puas, maka pasien tersebut akan menunjukkan
besarnya kemungkinan untuk kembali datang ke pelayanan kesehatan. Pasien yang
puas cenderung memberikan referensi yang baik terhadap pelayanan kesehatan yang
diterimanya kepada orang lain.� Kepuasan
pasien dipengaruhi oleh bukti langsung, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan
empati.
Tidak berbeda
jauh dengan penelitian yang dilakukan oleh Marietha el. Al (2022), penelitian
lain yang dilakukan oleh Rangkuti, et.al (2021), Dianingrum et.al (2021), Putri
(2021), Jalias et.al (2020), Prihandoyo, et.al (2021),� Nyorong et.al (2020), Mirna et.al (202),
Damayanti� (2022), dan Ramadhana (2021)
juga menyimpulkan bahwa kepuasan pasien dipengaruhi oleh bukti fisik,
kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati.
Kepuasan pasien adalah suatu hasil respon pasien terhadap pelayanan kesehatan yang dia terima dibandingkan dengan
harapannya. Kepuasan pasien dapat dicapai apabila kinerja atau kenyataan
yang diterima oleh pasien adalah sesuai dengan atau melebihi harapannya.
Dari
penelitian di atas dapat dijelaskan bahwa bukti fisik, kehandalan mempunyai
hubungan dengan kepuasan pasien, namun daya tanggap, jaminan dan empati tidak
seluruhya mempunyai hubungan dengan kepuasan
�
Kesimpulan
Hasil
beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien
poligigi di Indonesia pada masa pandemi COVID-19 adalah bukti langsung,
kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati.
Achmad, H.,
Tanumihardja, M., & Ramadhany, Y. F. (2020). Teledentistry as a solution in
dentistry during the covid-19 pandemic period: A systematic review. International
Journal of Pharmaceutical Research, 12(1), 272�278. Google Scholar
Allison, J. R., Bowes,
C., Kozhevnikova, E., Jakubovics, N., Currie, C. C., Coulter, J., Durham, J.,
Rostami, N., Edwards, D. C., Pickering, K., Nile, C. J., & Holliday, R.
(2021). Evaluating aerosol and splatter following dental procedures: Addressing
new challenges for oral health care and rehabilitation. J Oral Rehabil.,
48(1), 61�72. Google Scholar
Farahanny, W., Andryas,
I., Octavia, R., & Hanafiah, O. A. (2020). Mobile dental clinic revitalization
to improve oral health services in the covid-19 pandemic era at Sambirejo
District Community Health Center, Kabupaten Langkat. Jurnal Abdimas Talenta,
5(2), 350�360. Google Scholar
Ghai, S. (2020). Teledentistry
during COVID-19 pandemic. 14(5), 933�935. Google Scholar
Grimley, N., Cornish,
J., & Stylianou, N. (2022). Covid:
Jumlah kematian tak langsung, Indonesia tertinggi ketiga, di bawah India dan
Rusia. BBC News Indonesia.
Kemenkes. (2021a). Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Yang Aman Dari Penularan COVID-19. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. (2021b). Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.
Mahzalina, Amperawati,
M., & Sari, E. (2022). Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Dengan kepuasan Pasien Saat Pandemi Covis-19 di Poli Gigi Puskesmas Guntung
Manggis Kota Banjar Baru. Jurnal Keperawatan Gigi, 1(2), 1�5. Google Scholar
Mardelita, S.,
Sukendro, S. J., & Karmawati, I. A. (2018). Pelayanan Asuhan Kesehatan
Gigi dan Mulut Individu. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Manusia
Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia. Google Scholar
Marliny, L. (2021).
Analisis pelaksanaan pelayanan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) di masa
pandemi COVID-19 di Wilayah Agam Bagian Timur Tahun 2021. Human Care Journal,
6(3), 541�550. https://doi.org/10.32883/hcj.v6i3.1389. Google Scholar
Pasya, M. F. F.,
Muthiah, N., & Asfirizal, V. (2022). Tingkat Kepuasan Pelayanan Di
Poliklinik Gigi dan Mulut RSDU DR. Kanujoso Djatiwibowo Berbasis Model Servqual
Pada Masa Pandemi Covid-19. Mulawarman Dental Journal, 2(2),
78�85. Google Scholar
Putranti, A. (2016).
Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Perawatan Gigi di Klinik
Gigi My Dental Care Surabaya. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes,
VII(4), 201�207. Google Scholar
Raharja, Y. D.,
Kusumadewi, S., & Astiti, D. P. (2018). Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien
Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Poliklinik Gigi Dan Mulut Rumah Sakit
Umum Puri Raharja. ODONTO : Dental Journal, 5(1), 34.
https://doi.org/10.30659/odj.5.1.34-44. Google Scholar
WHO. (2020). Guidance for Dental Settings: Centres for Disease
Control and Prevention [database on the Internet. cdc.gov
Yosa, A., &
Wahyuni, S. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Pelayanan
Gigi Di Puskesmas Way Laga Kota Bandar Lampung. Jurnal Analis Kesehat Volume
4, No. 2 September 2015, 4(2), 420�426. Google Scholar
Copyright holder: Lisa Ubai Sulistiani, Pujiyanto (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal
Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |