Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN:
2548-1398
Vol. 7, No. 12, Desember 2022
PENGARUH
MODAL, OMZET PENJUALAN DAN�
JAM OPERASIONAL TERHADAP LABA
Nurita Elfani Prasetyaningrum, Yanita Hendarti, Erlina Sih Rahayu
Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta, Indonesia
Email: [email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Bisnis kuliner mampu meraup keuntungan puluhan juta
hingga ratusan juta rupiah. Data ini serupa dengan yang dimiliki oleh Badan Ekonomi Kreatif
Indonesia (Bekraf). Online food delivery service
sebagai salah satu solusi alternatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Bisnis kuliner di Kabupaten Karanganyar saat ini banyak
memanfaatkan aplikasi GoFood, sehingga memberikan kontribusi bagi UMKM kuliner
dalam pencapaian laba yang optimal. Permasalahan yang
terjadi bahwa UMKM sector kuliner PKL memiliki karakteristik yang beragam dalam
mengelola bisnisnya sehingga turut mempengaruhi laba yang dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal, omzet
penjualan, dan jam operasional secara simultan terhadap laba pada kuliner PKL
mitra GoFood. Penelitian ini menggunakan sampel
sebanyak 50 kuliner PKL mitra GoFood di kabupaten Karanganyar, dengan teknik
purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan metode survey dan teknik pengumpulan datanya menggunakan
angket kuesioner� yang
diwujudkan dalam bentuk pernyataan.. Hasil penelitian diuji dengan Uji
Validitas dan Uji Reliabilitas, sedang Analisis Statistik Regresi Linier
Berganda, Uji Statistik t, Uji Statistik F dan Koefisien Determinasi (Adjusted
R2) digunakan untuk menganalisa data hasil penelitian. Dari hasil pengambilan
data dan analisis didapatkan bahwa pada UMKM usaha PKL Kuliner mitra GoFood di
Kabupaten Karanganyar, secara parsial� modal kerja berpengaruh� dan omzet penjualan berpengaruh signifikan
terhadap laba, sementara jam operasional tidak berpengaruh signifikan terhadap
laba. Namun modal, omzet Penjualan dan jam operasional secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap laba.
Kata
Kunci:
Modal, Omzet Penjualan, Jam Operasional, Laba.
Abstract
The culinary business is able
to reap tens of millions to hundreds of millions of rupiah in profits. This
data is similar to that owned by the Indonesian Creative Economy Agency
(Bekraf). Online food delivery service as one of the alternative solutions in
meeting consumer needs. The culinary business in Karanganyar Regency currently
uses the GoFood application a lot, thus contributing to culinary MSMEs in
achieving optimal profits. The problem that occurs is that MSMEs in the PKL
culinary sector have various characteristics in managing their business so that
they also affect the profit achieved. This study aims to analyze the effect of
capital, sales turnover, and operating hours simultaneously on profits on
culinary PKL GoFood partners. This study used a sample of 50 culinary PKL
GoFood partners in Karanganyar regency, using purposive sampling techniques.
The method used in this study was to use the survey method and the data
collection technique using questionnaire questionnaires which were manifested
in the form of statements. The results of the study were tested with Validity
Test and Reliability Test, while Multiple Linear Regression Statistical
Analysis, Statistical Test t, Statistical Test F and Coefficient of
Determination (Adjusted R2) were used to analyze the research result data. From
the results of data collection and analysis, it was found that in MSMEs of the
Culinary PKL business partnering with GoFood in Karanganyar Regency, partial
working capital has an effect and sales turnover has a significant effect on
profits, while operating hours do not have a significant effect on profits.
However, capital, sales turnover and operating hours simultaneously have a
significant effect on profits.
Keywords: Capital, �Sales Turnover, Operating Hours,
�Profit.
Pendahuluan
Keberadaan Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UMKM)�� di bidang
kuliner memiliki peran penting dan memiliki kontribusi positif pada
perekonomian nasional dan daerah, selain dapat menyerap tenaga kerja juga turut
berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat (Muttaqin et al., 2021).
Bisnis
kuliner mampu meraup keuntungan puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
Data ini serupa dengan yang dimiliki oleh Badan Ekonomi
Kreatif Indonesia (Bekraf). Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo
dalam kesempatan� sama
menyebut bisnis� kuliner memberikan
kontribusi� terbesar untuk sektor ekonomi
kreatif. Fadjar menjelaskan dari 16 sektor, ada tiga sektor
yang menyumbang 30 persen untuk perekonomian kreatif. Tiga
sektor itu yakni kuliner, mode, dan kerajinan. Kuliner memberi
sumbangsih terbesar hingga 34 persen (NSS & Rahoyo, 2019).
Online
food delivery service sebagai salah satu solusi alternatif dalam memenuhi
kebutuhan konsumen. Aplikasi GoFood telah banyak
dimanfaatkan oleh para pengusaha kuliner sebagai fitur layanan pengiriman
pesanan makanan (Putra et al., 2020). Fitur GoFood,
memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memperoleh makanan dan minuman yang
diinginkan dari berbagai pilihan kuliner PKL hanya melalui media smartphone
tanpa harus mengunjungi kuliner PKL tersebut. Selain memberi kemudahan kepada
konsumen, online food delivery service ini juga memberikan keuntungan bagi
pelaku bisnis, membantu� untuk� memberikan�
akses� yang� selebar-lebarnya� kepada�
mereka yang ingin berinovasi kuliner tanpa modal yang besar (Suryadi & Ilyas, 2018). Dalam bisnis kuliner para pengusaha UMKM telah banyak yang menjalin
kemitraan dengan perusahaan GoJek melalui fitur GoFood, aplikasi ini telah
memberikan kontribusi positif pada peningkatan omzet penjualan dalam setiap
harinya.
Bisnis kuliner di
Kabupaten Karanganyar saat ini banyak memanfaatkan aplikasi GoFood, sehingga
memberikan kontribusi bagi UMKM kuliner dalam pencapaian laba yang optimal (Boedirochminarni, 2020). Permasalahan yang terjadi bahwa UMKM sector kuliner PKL memiliki
karakteristik yang beragam dalam mengelola bisnisnya sehingga turut
mempengaruhi laba yang dicapai. Faktor-faktor tersebut
diantaranya modal, omzet penjualan, dan jam operasional. Hal ini mendorong minat penelitian untuk menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi laba UMKM pada sektor kuliner PKL di Kabupaten Karanganyar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
Modal kerja, Omzet dan Jam operasional terhadap laba baik secara parsial maupun
simultan pada UMKM PKL Kuliner mitra GoFood di Kabupaten Karanganyar.
Metode Penelitian
Penelitian�� ini��
mengambil�� lokasi�� di��
Kabupaten karanganyar. Pemilihan
lokasi penelitian sejalan dengan pengembangan wisata kuliner di Kabupaten
karanganyar, yang dapat mendorong peningkatan kinerja UMKM di bidang kuliner
serta memberikan kontribusi positif pada pendapatan daerah Kabupaten
karanganyar. Data penelitian ini adalah
data kualitatif berupa data persepsi atau tanggapan responden mengenai laba,
modal kerja, omzet penjualan, dan jam kerja operasional.
Data kualitatif tersebut akan dikuantitatifkan dengan
menggunakan pengukuran skala Likert 5 poin.
Hasil dan Pembahasan
1. Hasil Uji Validitas (Nurman Al Faruq, 2016).
Nilai r tabel berdasarkan distribusi Tabel r Product Moment pada Ts 5%
dan N = 50 diperoleh 0,279.
Berdasarkan hasil
uji validitas diatas dapat diketahui bahwa
semua butir pernyataan variabel Modal, Omzet Penjualan, Jam Operasional
dan
Laba menghasilkan nilai rhitung > r tabel. Karena nilai
rhitung > rtabel maka dapat
disimpulkan bahwa
seluruh butir pernyataan variabel Modal,
Omzet
Penjualan,
Jam
Operasional dan Laba valid.
2.
Hasil Uji Reliabilitas
(Nurman Al Faruq, 2016).
Berdasarkan uji reliabilitas instrumen diperoleh hasil bahwa
instrumen untuk�� variabel laba,
modal, omzet penjualan, dan
jam operasional dinyatakan reliabel (konsisten/handal) karena
masing-
masing variabel menghasilkan Cronbach Alpha
> 0,60.
3. Hasil Uji (Basri, 2016).
Dari hasil
uji t maka dapat diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel, yang
berarti bahwa ada pengaruh antara variabel independen terhadap variabel
dependen yang akan dibahas berikut ini.
a) Pengaruh modal kerja terhadap laba
pada UMKM usaha PKL Kuliner mitra
GoFood di Kabupaten Karanganyar, berdasarkan hasil
uji hipotesis parsial pengaruh modal kerja terhadap laba dapat diketahui.
Mengingat nilai t hitung > t tabel
yaitu 2,25 > 2,01 dan nilai signifikansi (p-value) < 0,05 yaitu (0,029 < 0,05) berarti Ho ditolak dan
Ha diterima, artinya modal kerja berpengaruh signifikan terhadap laba. Dengan
demikian hipotesis 1 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa �Diduga artinya
modal kerja berpengaruh signifikan terhadap laba� terbukti kebenarnya. Hasil
penelitian ini menerangkan bahwa dalam rangka meningkatkan laba harus lebih
meningkatkan modal kerja.
b) Pengaruh omzet penjualan terhadap laba
pada UMKM usaha PKL Kuliner mitra
GoFood di Kabupaten Karanganyar, berdasarkan hasil
uji hipotesis parsial pengaruh omzet penjualan terhadap laba dapat diketahui.
Mengingat nilai t hitung �>� t tabel �yaitu 2,67 > 2,01 dan nilai signifikansi (p-value) < 0,05 yaitu (0,01 <
0,05), berarti Ho ditolak dan Ha diterima, artinya omzet penjualan berpengaruh
signifikan terhadap laba. Dengan demikian hipotesis 2 dalam penelitian ini yang
menyatakan bahwa �Diduga artinya omzet penjualan berpengaruh signifikan
terhadap laba� terbukti kebenarnya. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa
dalam rangka meningkatkan laba harus lebih meningkatkan omzet penjualan.
c) Pengaruh jam operasional terhadap laba
pada UMKM usaha PKL Kuliner mitra
GoFood di Kabupaten Karanganyar, berdasarkan hasil
uji hipotesis parsial pengaruh jam operasional terhadap laba dapat diketahui.
Mengingat nilai t hitung < t tabel
yaitu 1,32 < 2,01 dan nilai signifikansi (p-value) > 0,05 yaitu (0,19 >
0,05), berarti Ho diterima dan Ha ditolak, artinya omzet penjualan tidak
berpengaruh signifikan terhadap laba. Dengan demikian hipotesis 3 dalam
penelitian ini yang menyatakan bahwa �Diduga artinya jam operasional
berpengaruh signifikan terhadap laba� tidak terbukti kebenarannya. Hasil
penelitian ini menerangkan bahwa dalam rangka meningkatkan laba harus lebih
meningkatkan jam operasional.
4. Hasil Uji F� (Basri, 2016)
Hasil
hipotesis secara simultan pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen pada UMKM
usaha PKL Kuliner mitra GoFood di Kabupaten Karanganyar,
dengan uji F dapat diketahui nilai Fhitung > Ftabel yaitu
(6,56 > 2,81) dan nilai F signifikansi < 0,05 yaitu (0,00087 < 0,05),
maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti Modal, Omzet Penjualan, dan Jam Operasional secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba. Dengan demikian hipotesis 4 dalam penelitian ini yang menyatakan
bahwa �Modal, Omzet
Penjualan
dan Jam Operasional
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba� terbukti kebenarannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Modal, Omzet
Penjualan
dan Jam Operasional
merupakan faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap laba.
5. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) (Basri, 2016).
Hasil uji Koefisien Determinasi (R2) dapat diketahui
bahwa nilai koefisien Determinasi (R2) 0,299. Maka dapat diartikan bahwa pengaruh variabel independen yang
terdiri dari Modal, Omzet Penjualan dan Jam Operasional terhadap laba pada UMKM usaha PKL Kuliner
mitra GoFood di Kabupaten Karanganyar sebesar 29,9 %,
sedangkan 70,1 % sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak dianalisis dalam
penelitian ini. Variabel lain diantaranya
aset tetap, biaya promosi, biaya produksi,
biaya kualitas, biaya tenaga kerja, biaya operasional, biaya tenaga kerja, dan harga pokok produksi. �Adapun hasil
beberapa penelitian terdahulu yang sejenis, sebagaimana tabel berikut:
Tabel 1.
Penelitian Terdahulu
No |
Peneliti |
Judul |
Variabel dan Sampel |
Hasil penelitian |
1. |
(Suprihatmi & Susanti, 2019) |
Pengaruh Modal Ker
ja, Aset, dan Omzet Penjualan terhadapLa ba UKM Catering di Wilayah Surakarta |
-Variabel indepen-
den: Modal Kerja, Aset, Omzet Penjualan -Variabel
dependen:� Laba -Sampel: UKM Ca-
tering di Wilayah Surakarta |
Hasil analisis
regresi: Modal� kerja,� asset dan omzet penjualan berpengaruh
signifikan terhadap laba |
2. |
(Indraswari & Kusuma, 2018) |
Analisa Pemanfaatan
Aplikasi GoFood Bagi Pendapatan Pe- milik Usaha Kuliner PKL Di� Kelurahan Sawojajar� Malang |
-Variabel
indepen-den: Harga jual, Jumlah order, lama jam operasional -Variabel dependen:
Pendapatan -Sampel: UMKM ru mah
makan yang memanfaatkan apli- kasi� GoFood di Ke-lurahan Sawojajar kota
Malang |
Hasil analisis
regresi : Harga jual, jumlah order dan lama jam operasional berpenga ruh
positif dan signifi-kan terhadap pendapatan |
3. |
(Suprihatmi & Susanti, 2019) |
Strategi Ekonomi Kre
atif untuk Mengem bangkan UMKM (Sur vey Pada Pengusaha Wedangan Kafe di
Surakarta) |
-Variabel
indepen-den: Modal kerja, Omzet penjualan, Biaya Pemasaran -Variabel dependen:
Laba bersih -Sampel: UMKM Kafe
Wedangan Surakarta |
Hasil analisis
regresi: Modal kerja, omzet penjualan dan biaya pemasaran berpenga ruh
signifikan terha dap�� laba bersih |
4. |
(Artini, 2019) |
Analisis Faktor-Fak
tor Yang Mempenga ruhi Pendapatan UM KM di Kabupaten Tabanan |
-Variabel
Indepen-den: Modal, Tenaga kerja -Variabel dependen:
Pendapatan UMKM -Sampel: UMKM di
Kabupaten Tabanan Denpasar |
Hasil analisis
regresi: Modal� dan� tenaga�
ker ja berpengaruh signifi kan terhadap penda- patan |
5. |
(Gonibala et al., 2019) |
Analisis Pengaruh Modal
dan Biaya Pro duksi terhadap Pen dapatan UMKM di Kota Kotamobagu |
-Variabel
indepen-den: Modal, Biaya produksi -Variabel dependen: Pendapatan UMKM Sampel: UMKM di Kota
Kotamobagu Manado |
Hasil analisis
regresi: Modal dan biaya pro
duksi berpengaruh sig- nifikan terhadap penda patan UMKM |
6. |
(Erpurini, 2018) |
Pengaruh Aset Tetap
dan Modal terhadap Laba Bersih PT. Ultra Jaya Milk Industry and Trading Compa
ny Tbk. Periode Ta hun 2010-2016 |
-Variabel
indepen-den: Aset Tetap, -Modal -Variabel dependen: Laba Bersih -Objek
penelitian:� PT. Ultra Jaya�� Milk Industry and Trading Company Tbk. |
Hasil analisis
regresi: Aset tetap dan modal
dan berpengaruh sig nifikan terhadap laba bersih |
7. |
(Laki et al., 2019) |
Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya
Distribusi terhadap Laba Pada PT. Megamitra Makmur Sentosa Manado |
-Variabel
indepen-den: Biaya promosi Biaya distribusi -Variabel dependen: Laba bersih -Objek penelitian:
PT. Megamitra Mak mur Sentosa Mana-do |
Hasil analisis
regresi: Biaya promosi dan
biaya produksi berpe ngaruh signifikan ter hadap laba bersih |
8. |
(Felicia & Gultom, 2018) |
Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Kua
litas dan Biaya Pro mosi Terhadap Laba Bersih Pada Perusa haan Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia��������
Periode 2013�2015 |
-Variabel indepen
den: Biaya produk si, Biaya Kualitas, Biaya Promosi -Variabel dependen: Laba bersih -Objek penelitian:
Perusahaan Manu- faktur listing BEI |
Hasil analisis
regresi: Biaya produksi, biaya
kualitas dan biaya Pro mosi berpengaruh sig nifikan�� terhadap��
laba bersih |
9. |
(Rosdiyati, 2017) |
Pengaruh Faktor Jumlah Produksi dan
Biaya Tenaga Kerja terhadap Laba Usaha Telur Asin UD Sum ber Rejeki Desa Ta
wangrejo Turi, Kabu paten Lamongan |
-Variabel
indepen-den: Jumlah Produk si, Biaya Tenaga Kerja -Variabel dependen:
Laba bersih Objek penelitian: UD
Sumber Rejeki� Desa Tawangrejo Turi
Kabupaten Lamongan |
Hasil analisis
regresi: Jumlah produksi dan
biaya tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap laba bersih |
10. |
(Satwika et al., 2018) |
Pengaruh Harga Po kok
Produksi, Biaya Operasional, dan Pen jualan Bersih terha dap Laba Bersih
(Studi Kasus pada Perusahaan Sektor In dustri Tekstil dan Gar men yang
terdaftar di Bursa Efek Indo nesia Tahun 2012-2016) |
-Variabel independen:
Harga Pokok, Produksi, Biaya O- perasional, Penjua lan Bersih -Variabel dependen: Laba bersih -Objek penelitian:
Industri Tekstil dan Garmen listing BEI |
Hasil analisis
regresi: Harga pokok produksi, biaya operasional� dan penjualan bersih berpe ngaruh
signifikan terha dap laba bersih |
Kesimpulan
Dari hasil penelitian
dan analisis yang dilakukan oleh penulis, penelitian tersebut dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut: (1.) Modal kerja berpengaruh signifikan terhadap
laba, Omzet penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba dan Jam operasional
berpengaruh tidak signifikan terhadap laba. (2.) Modal, Omzet Penjualan, dan
Jam Operasional secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba. (3.) Modal,
Omzet Penjualan dan Jam Operasional terhadap laba pada UMKM PKL usaha Kuliner
mitra GoFood di Kabupaten Karanganyar sebesar 29,9 %, sedangkan 70,1 % sisanya
dipengaruhi variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Variabel lain diantaranya aset tetap, biaya promosi, biaya
produksi, biaya kualitas, biaya tenaga kerja, biaya operasional, biaya tenaga
kerja, dan harga pokok produksi.
BIBLIOGRAFI
Artini, N. R. (2019). Analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pendapatan UMKM di Kabupaten Tabanan. Ganec Swara, 13(1),
71�77.
Basri, S. (2016). Dikotomi Konsep Birokrasi dan Demokrasi:
Masalah yang bersifat Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis. JIA Sandikta,
8.
Boedirochminarni, A. (2020). UMKM �kreatif� di masa covid-19.
Ekonomi Indonesia Di Tengah Pandemi Covid, 1(3), 95.
Erpurini, W. (2018). Pengaruh aset tetap dan modal terhadap
laba bersih pt. ultra jaya milk industry and trading company tbk. periode tahun
2010-2016. Jurnal Indonesia Membangun, 17(2), 1�13.
Felicia, F., & Gultom, R. (2018). Pengaruh Biaya
Produksi, Biaya Kualitas Dan Biaya Promosi Terhadap Laba Bersih Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013�2015. Jurnal
Ilmu Manajemen METHONOMIX, 1(1), 1�12.
Gonibala, N., Masinambow, V. A. J., & Maramis, M. T. B.
(2019). Analisis pengaruh modal dan biaya produksi terhadap pendapatan UMKM di
Kota Kotamobagu. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 19(01).
Indraswari, A., & Kusuma, H. (2018). Analisa Pemanfaatan
Aplikasi Go-Food Bagi Pendapatan Pemilik Usaha Rumah Makan Di Kelurahan
Sawojajar Kota Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 2(1), 63�73.
Laki, M. F., Nangoi, G. B., & Wokas, H. R. N. (2019).
Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi terhadap Laba Pada PT. Megamitra
Makmur Sentosa Manado. Going Concern: Jurnal Riset Akuntansi, 14(1).
Muttaqin, H. M., Kosim, A. M., & Devi, A. (2021). Peranan
Perbankan Syariah Dalam Mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dimasa Pandemi
Covid-19. El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 2(1),
110�119.
NSS, R. L. P., & Rahoyo, R. (2019). Dampak Bisnis Kuliner
Melalui Go Food Bagi Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Semarang. Jurnal Dinamika
Sosial Budaya, 20(2), 120�133.
Nurman Al Faruq. (2016). Cara Cepat Uji Validitas.
ruangexcel.blogspot.com.
https://ruangexcel.blogspot.com/2016/02/cara-cepat-uji-validitas.html
Putra, K. A. D., Hidayatullah, F., & Farida, N. (2020).
Mediatisasi layanan pesan antar makanan di Indonesia melalui aplikasi Go-food. Islamic
Communication Journal, 5(1), 114�124.
Rosdiyati, R. (2017). Pengaruh Faktor Jumlah Produksi Dan
Biaya Tenaga Kerja Terhadap Laba Usaha Telur Asin Ud. Sumber Rejeki Desa
Tawangrejo Turi Kabupaten Lamongan. Jurnal Ekbis, 17(1),
9-Halaman.
Satwika, F., Hendratno, H., & Zultilisna, D. (2018).
Pengaruh Harga Pokok Produksi, Biaya Operasional, Dan Penjualan Bersih Terhadap
Laba Bersih (studi Pada Perusahaan Tekstil & Garmen Yang Terdapat Di Bei
2011-2016). EProceedings of Management, 5(2).
Suprihatmi, S. W., & Susanti, R. (2019). Strategi Ekonomi
Kreatif Untuk Mengembangkan Umkm (Survey Pada Pengusaha Wedangan Kafe Di
Surakarta). Research Fair Unisri, 3(1).
Suryadi, D. F., & Ilyas, M. I. F. (2018). Adopsi online
food delivery service bagi wirausaha pemula di kota Makassar (Studi kasus pada
Big Bananas). Seminar Nasional Hasil Penelitian & Pengabdian Kepada
Masyarakat (SNP2M).
Copyright holder: Nurita Elfani Prasetyaningrum, Yanita
Hendarti,Erlina Sih Rahayu (2022) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This article is licensed under: |