Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849
e-ISSN: 2548-1398
Vol. 5, No. 5 Mei
2020
ANALISA PAKAN
BURUNG OTOMATIS MENGGUNAKAN ARDUINO BERBASIS INTERNET OF THINGS
Arif Rakhman
dan Rais
Politeknik Harapan
Bersama Tegal
Email
: [email protected] dan raishojawa@gmail.com
Abstract
Technology
is developing rapidly in today, along with the development of these
technologies so there are impacts. Like Lovebird�s feed, it is also a concern for some
people to integrate it with technology, we also began looking for ideas to make
automatic Lovebird�s feed tools and also can monitor the condition of the availability of
feed, automatic Lovebird�s feed tool is very
helpful for lovebird breeders. With this tool, Lovebird breeders do not worry
about hunger and also the availability of feed. With twice one day scheduling system then daily lovebird
eating needs can be fulfilled. From the explanation of the problem above then it is very appropriate if be
made a title �Automatic Bird Feed Using Arduino Based on Internet of Things�.
This system is designed and built using Arduino Microcontroller technology as
its automation, as well as using NodeMCU ESP8266
which
acts as a web client, which can receive and send data to websites based PHP & MySQL.
Keywords: Weighted Moving Averages, forcasting of pmi, bloodtype
Abstrak
Teknologi berkembang dengan pesat pada era sekarang, seiring perkembangan teknologi tersebut maka ada
dampak yang ditimbulkan. Seperti pakan Burung
Lovebird pun menjadi perhatian
bagi sebagian orang untuk memadukannya dengan teknologi, dari itulah mulai
mencari ide untuk membuat alat pakan
burung Lovebird otomatis
dan juga dapat memonitoring
kondisi kesediaan pakannya, alat pakan burung Lovebird otomatis ini sangat
membantu bagi para peternak lovebird. Dengan alat ini peternak
burung Lovebird tidak khawatir akan kelaparan
dan juga akan kesediaan pakannya. Dengan sistem penjadwalan sehari 2 kali maka kebutuhan makan lovebird sehari-hari dapat terpenuhi. Sistem ini dirancang
dan dibangun dengan menggunakan teknologi
Microcontroller Arduino sebagai otomatisasinya,
serta menggunakan NodeMCU ESP8266 yang berperan sebagai web client, yang dapat menerima dan mengirim data ke website berbasis PHP &
MySQL. Hasil
uji coba menunjukan bahwa sistem yang telah dibuat berjalan
dengan baik. Sistem mampu membuka
menutup pakan melalui kontrol dari web dan berjalan secara otomatis. Ketingginan pakan ditampilkan di LCD dan informasi mengenai ketinggian pakan, riwayat pemberian pakan dapat dilihat di web secara real time.
Kata kunci: Pakan burung otomatis, IoT, lovebird ,
Arduino, Microcontroller
Pendahuluan
Perkembangan
teknologi yang semakin pesat mempengaruhi gaya hidup yang semakin mencolok. hidup di zaman globalisasi atau bisa juga disebut zaman modernisasi.
Jika� dulu� manusia� dalam� berkomunikasi� harus selalu� bertatap� muka,� tetapi� kini� komunikasi� terjadi� tanpa� ada� batas� ruang� dan� waktu (Abdurokhim, 2016).
Modernisasi sendiri dalam ilmu sosial
merujuk pada bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang
berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan
kehidupan masyarakat akan menjadi lebih
baik. Pada zaman modernisasi
seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada teknologi. Hal ini membuat teknologi
menjadi kebutuhan dasar setiap orang, dari orang tua hingga anak muda,
para ahli hingga orang awam pun menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya.
Hal itu berdampak apabila
memiliki� ternak burung saat
ditinggalkan oleh sang pemilik
burung tersebut juga membutuhkan makan seperti halnya manusia, sehingga� membutuhkan suatu alat yang mampu membantu dalam hal tersebut
sehingga ternak burung tidak mengalami
kelaparan saat ditinggal pergi (Sunardi & Artati, 2014).
Burung
adalah hewan yang memiliki bulu dan sayap, jenis-jenis burung begitu bervariasi,
mulai dari burung pemakan daging, pemakan serangga dan pemakan biji-bijian, burung telah memberikan manfaat luar biasa
dalam� kehidupan manusia, beperapa jenis burung seperti murai batu yaitu
burung yang indah suaranya, cucak hijau dan tentu juga burung lovebird (Sulistyo Aji & Arifin, 2015).
Burung
lovebird merupakan
hewan yang mempunyai sifat yang setia pada pasanganya dan terbiasa hidup berkelompok atau berkoloni, burung lovebird mempunyai banyak jenis warna/genetic
mulai dari burung love bird pastel hijau,burung lovebird pastel kuning, burung lovebird olive,burung lovebird batman dan masih
banyak jenis lainnya.
Burung
lovebird merupakan burung
pemakan biji-bijian, seperti millet dan sayur-sayuran seperti jagung, kangkung, biasanya� para peternak burung lovebird memberi� makan dua kali sehari pagi dan sore hari, karena kalau diberi
makan sekaligus atau satu kali dalam sehari bisa
diacak-acak oleh burung lovebird
hal ini akan
membuat pemborosan pada makanan, agar burung lovebird
dapat makan secara teratur dan dapat membangun nafsu makannya (Alfatah & Bambang Hari, 2016).
Sistem
ini di buat untuk mempermudah pemilik ternak burung lovebird dalam hal pemberian makan
sehingga pemilik tidak lagi khawatir
terlambat memberi makan sehingga burung lovebird tidak kelaparan. Sistem ini bekerja secara
otomatis yang sudah di atur dengan cara
penjadwalan yg di tentukan sesuai dengan kebutuhan.
Metode penelitian
Rencana merupakan tahap awal dalam melakukan
penelitian untuk menyusun langkah apa saja yang akan
dilakukan dan yang akan dibuat selanjutnya. Tahap awal ini
menjadi landasan sebelum melakukan analisis, rencana, dan implementasi. Setelah dilakukannya
observasi pada peternak burung lovebird
Bapak Wangsa, maka dibuatlah
sebuah sistem kontrol pemberian� pakan
burung lovebird
secara otomatis.
Analisis berisi langkah-langkah awal mengumpulkan data, penyusunan dan penganalisaan hingga dibutuhkan untuk menghasilkan produk. Melakukan analisa permasalahan yang dialami peternak burung lovebird dalam proses monitoring kesedian pakan. Adapun data yang digunakan
dalam rancang bangun sistem pakan
burung otomatis menggunakan arduio berbasis internet of things ini adalah data primer dan data sekunder.
Data primer yaitu data yang diperoleh
peneliti secara langsung dari sumber
aslinya dengan cara observasi, wawancara maupun studi pustaka guna
untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang ditangani. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber
yang sudah ada.
Rancangan atau desain merupakan
tahap pengembangan setelah analisis dilakukan. Rancang bangun sistem sistem
pakan burung otomatis menggunakan arduio berbasis internet of things menggunakan
flowchart untuk
alur kerja alat dan UML untuk membangun sistem informasinya. Terdapat rangkaian perangkat keras dan desain input atau output yang akan
digunakan.
Implementasi
hasil dari penelitian ini akan diuji coba
secara real
dalam bentuk prototype untuk
menilai seberapa baik sistem sistem
pakan burung otomatis menggunakan arduio berbasis internet of things yang telah dibuat. Memperbaiki
bila ada kesalahan-kesalahan yang terjadi,
kemudian hasil dari uji coba tersebut
akan diimplementasikan sebagai pemodelan rancang bangun sistem sistem pakan
burung otomatis menggunakan arduio berbasis internet of
things.
Hasil Dan Pembahasan
Gambaran
umum perancangan sistem yang akan dibuat pertama Mikrokontroler melakukan autentikasi Wi-Fi, motor akan dikontrol sesuai inputan dari halaman
web kontrol. Perancangan sistem berikutnya berjalan secara otomatis Sensor Ultrasonik
HC-SR04 membaca ketinggian pakan, kemudian LCD akan menampilkan informasi jam dan tanggal. Hasil dari pembacaan ketinggian pakan dikirim ke database, kemudian ditampilkan di web secara real time beserta informasi yang lebih lengkap. Perancangan sistem yang lebih spesifik akan digambarkan dalam bentuk Flowchart, Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan
Class Diagram.
1. Flowchart
Gambar
1 Flowchart Pakan Burung Otomatis Menggunakan Arduino Berbasis
IoT
2. Use Case Diagram
Gambar
2 Use Case Diagram Pakan Burung
Otomatis Menggunakan
Arduino Berbasis Internet of Thing
3.
Rangkaian Perangkat
Keras
Gambar 3 Rangkaian Pakan Burung
Otomatis Menggunakan Arduino
Berbasis Internet of Things
Tahap
implementasi merupakan tahap penerapan sistem kontrol ke objek yang telah
dirancang, dalam hal ini sistem
dapat membuka dan menutup motor servo melalui kontrol dari web dan berjalan secara otomatis serta informasi mengenai ketinggian pakan yang dapat dilihat di web secara real time.
1. Implementasi
Perangkat Keras
Instalasi
perangkat keras merupakan suatu proses instalasi alat atau perakitan alat yang digunakan dalam sistem pakan
burung otomatis menggunakan arduino berbasis internet of
things (Saberan, Asyikin, Putra, Saputro, & Wahyudi, 2018).
Adapun minimal perangkat
keras yang digunakan untuk memenuhi kriteria dalam pengoperasian objek sebagai berikut: Wemos
D1 R1
a.
Arduino Uno
b.
NodeMCU esp8266
c.
Sensor Ultrasonik HC-SR04
d.
LCD i2c 16x2�
e.
Motor Servo
f.
buzzer
g.
RTC
h.
Kabel jumper
i.
Pus Button
j.
Breadboard
k.
Baut ulir diameter 8mm
l.
Akrilik tebal 2mm
2. Implementasi
Perangkat Lunak
Adapun perangkat
lunak yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan sistem ini adalah sebagai
berikut:
a.
Arduino IDE
b.
Web Browser
A.
Hasil
Pengujian Perangkat Keras
Pengujian
otomatisasi Pakan Burung merupakan tahap pertama yang harus dilakukan. Dimana pengujian dilakukan dengan melakukan uji pembukaan dan penutupan
servo. Untuk membuka
servo diatur
pada pukul 06.00 dan 17.00. Jika waktu menunjukan pukul 06.03 atau pukul 17.03 maka servo akan kembali tertutup.
Tabel 1
Hasil Pengujian Perangkat Keras Pakan Burung
Membuka Secara Otomatis
Waktu pada LCD |
Yang diharapkan |
Pengamatan |
Kesimpulan |
Pukul 05.59 |
Pakan tidak keluar |
Posisi Servo 0o |
[√] Diterima [ - ] Tidak Diterima |
Pukul 06.00 |
Pakan keluar |
Servo memutar 20o |
[√] Diterima [ - ] Tidak Diterima |
Pukul 06.01 |
Pakan tidak keluar |
Servo kembali ke 0o |
[√] Diterima [ - ] Tidak Diterima |
Pukul 16.59 |
Pakan tidak keluar |
Posisi Servo 0o |
[√] Diterima [ - ] Tidak Diterima |
Pukul 17.00 |
Pakan keluar |
Servo memutar 20o |
[√] Diterima [ - ] Tidak Diterima |
Pukul 17.02 |
Pakan tidak keluar |
Servo kembali ke 0o |
[√] Diterima [ - ] Tidak Diterima |
B.
Hasil Pengujian
Perangkat Lunak
Sesuai
pengujian metode black box pada tabel
diatas maka
disimpulkan pada posisi awal servo yaitu 0
o, jika pukul 06.00 dan 17.00 maka servo memutar 20o
(pakan keluar), jika pukul 06.03 dan 17.03 maka servo kembali memutar 0o (pakan
tidak keluar). Kemudian pada pengujian monitoringnya, jika pukul 05.59 dengan ketinggian awal 8cm, maka pukul 06.00 pakan keluar dan ketinggian pakan berkurang menjadi 6cm, data tersebut akan ditampilkan pada website Pakan Burung.
Tabel 2 Hasil
Pengujian Perangkat Keras Pintu Air Menutup �Secara Otomatis
Pukul |
Yang diharapkan |
Pembacaan Sensor |
Pengamatan web Pakan Burung |
kesimpulan |
05.59 |
Pakan belum berkurang |
Aktif |
Menampilkan ketinggian
pakan 8cm |
[√]
Diterima [ - ] Tidak Diterima |
06.00 |
Pakan berkurang |
Aktif |
Menampilkan ketinggian
pakan 6cm |
[√]
Diterima [ - ] Tidak Diterima |
16.59 |
Pakan belum berkurang |
Aktif |
Menampilkan ketinggian
pakan 6cm |
[√]
Diterima [ - ] Tidak Diterima |
17.00 |
Pakan berkurang |
Aktif |
Menampilkan ketinggian
pakan 4cm |
[√]
Diterima [ - ] Tidak Diterima |
C.
Hasil
Produk
Gambar 4 Prototype Pakan� Burung Otomatis Menggunkan Arduino Berbasis Internet of Things
Kesimpulan
����������� Adapun
kesimpulan dari pembuatan rancang bangun sistem Pakan� Burung Otomatis Menggunkan Arduino Berbasis Internet of Things dapat
diimplementasikan secara
real dalam bentuk prototype.
Hasil uji coba menunjukan bahwa sistem yang telah dibuat berjalan
dengan baik. Sistem mampu membuka
menutup pakan melalui kontrol dari web dan berjalan secara otomatis. Ketingginan pakan ditampilkan di LCD dan informasi mengenai ketinggian pakan, riwayat pemberian pakan dapat dilihat di web secara real time.
BIBLIOGRAFI
Abdurokhim, Abdurokhim. (2016). Analisis Komparatif
Penggunaan Sistem Informasi Perbankan antara Bank Syariah aan Bank Konvensional.
Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(1), 41�54.
Alfatah, Muhammad Rosyid, & Bambang Hari, P. (2016). Prototype
Sistem Buka Tutup Otomatis Pada Pintu Air Bendungan Untuk Mengatur Ketinggian
Air Berbasis Arduino. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Saberan, Saberan, Asyikin, Arifin Noor, Putra, Aditiya Areza,
Saputro, Ahmad Kukuh Aji, & Wahyudi, Rahim. (2018). Rancang Bangun
Prototipe Buka Tutup Pintu Bendungan Otomatis Berbasis IoT Menggunakan SMS
Gateway. Poros Teknik, 10(1), 18�24.
Sulistyo Aji, M. Catur, & Arifin, Zaenal. (2015). Rancang
Bangun Pintu Air Berbasis Mikrokontroler Atmega16. Diponegoro University.
Sunardi, Sunardi, & Artati, Rara Sri. (2014). Aplikasi
Metode Fuzzy Sugeno untuk Sistem Informasi Ketinggian Air dan Ketinggian Pintu
Air suatu Bendungan. Dinamik, 19(2).