Syntax
Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
e-ISSN :
2548-1398
Vol. 5, No. 5 Mei �2020
������
PENCARIAN
RUTE TERPENDEK MENUJU TEMPAT WISATA MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GREEDY� PADA DINAS PEMUDA OLAHRAGA �KEBUDAYAAN
DAN PARIWISATA KOTA CIREBON
Badrudin Hadibrata dan Saeful Maudin
Program
Studi Teknik Informatika STIKOM POLTEK Cirebon
Email: [email protected] dan [email protected]
Abstract
In daily life often travel from one place to another that will be
desired. One of them is tourist attractions, tourist attractions are one of the
interesting objects most frequently visited by tourists both local and outside
the area because it is one of the interesting places to visit. Tourists will
consider the criteria for tourist attractions such as location, beauty, the
comfort of the environment, and beautiful scenery in the destination. Besides,
the distance factor and the tourist attractions he visited are important things
to consider so that it does not take too much time on the way to these
attractions. In this study, a system was built to search for the shortest route
to the tourist attractions based on the location of the tourist destination, to
facilitate tourists in making the efficiency of travel distance, and the short
time is taken to get to the tourist sites. Therefore it is very necessary to
determine the shortest route between one place to another which will be the
next tourist destination. This Geographic Information System uses the Greedy
Algorithm method. So that this Geographic Information System can make it easier
for visitors, especially local and foreign tourists to go to tourist
attractions with short and fast travel routes and time efficiency without
wasting a long time and getting the solution.
Keywords: Service Quality, Motivation, Consumer Decisions to Save Greedy
Algorithms, Travel Routes, Tourist Attractions, Gographic Information Systems.
Abstrak
Dalam kehidupan
sehari-hari sering dilakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain yang
akan dituju. Salah satunya adalah tempat wisata, tempat wisata adalah salah
satu objek menarik yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal
maupun luar daerah karna merupakan salah satu tempat yang menarik untuk di kunjungi.
Wisatawan akan mempertimbangkan kriteria tempat wisata seperti lokasi,
keindahan, kenyamanan lingkungan dan pemandangan indah di tempat wisata yang di
tuju. Selain itu faktor jarak dan tempat wisata yang dikunjunginya adalah hal
yang penting untuk dipertimbangkan agar tidak terlalu lama memakan waktu dalam
perjalanan menuju ke tempat wisata tersebut. Pada penelitian ini dibangun
sistem untuk melakukan pencarian rute terpendek menuju tempat wisata
berdasarkan lokasi wisata yang akan di tuju dimana untuk memudahkan wisatawan
dalam melakukan efisensi jarak perjalanan wisata dan waktu singkat yang di
tempuh untuk sampai ke lokasi wisata. Oleh karena itu sangat diperlukan
penentuan rute terpendek antar satu tempat ke tempat lain yang akan menjadi
tujuan wisata selanjutnya. Sistem Informasi Geografis ini menggunakan metode
Algoritma Greedy. Sehingga dengan Sistem Informasi Geografis ini dapat
mempermudah para pengunjung khususnya wisatawan lokal maupun luar daerah untuk
menuju tempat wisata dengan rute perjalanan tempat wisata yang singkat dan
cepat dan efisiensi waktu tanpa membuang waktu yang lama dan mendapatkan
solusinya.
Kata kunci: Kualitas layanan, Motivasi, Keputusan konsumen untuk menabung Algoritma Greedy, Rute Perjalanan, Tempat Wisata,
Sistem Informasi Gografis.
Pendahuluan
Kota Cirebon merupakan
salah satu tempat tujuan wisata di Jawa Barat yang dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun luar
daerah kota cirebon, banyak tempat wisata yang ditawarkan di kota cirebon mulai dari
wisata religi, sarana hiburan hingga kesenian daerah cirebon, tidak heran ketika weekend maupun libur hari
raya banyak wisatawan berlibur untuk menghabiskan waktu berliburnya ditempat wisata.
Kecepatan perkembangan teknologi masuk kesemua lini dan sendi aktivitas manusia baik pribadi
atau kelompok (badan). Jika dulu manusia dalam berkomunikasi harus selalu
bertatap muka, tetapi kini komunikasi terjadi tanpa ada batas ruang dan waktu (Abdurokhim, 2016). Ketika pengunjung ingin menuju ke tempat
wisata sangat dimudahkan dengan akses jalur yang tersedia di google maps ketika menuju tempat wisata
yang terbaru khsususnya kota cirebon. Dengan
akses google maps pengunjung
atau wisatawan mudah menentukan lokasi wisata di kota cirebon baik
yang ramai di kunjungi maupun yang tidak padat pengunjung. Namun, karena melonjaknya
jumlah wisatawan yang membuat jalan menuju
ke tempat wisata tersebut menjadi macet.
Terjebak dalam kemacetan pastinya membuat seseorang menjadi jenuh dan bosan, sehingga mereka akan berusaha
mencari cara agar perjalanan mereka menjadi tidak terhambat
dan sampai ke tempat tujuan dengan
waktu yang singkat dan cepat. Salah satu solusinya yaitu dengan mengetahui rute alternatif tercepat agar terhindar dari kemacetan. Rute alternatif tercepat ini berguna
untuk mendapatkan jarak dan waktu tempuh yang optimal dari tempat asal menuju
tempat tujuan tanpa terhambat oleh kemacetan yang disebabkan melonjaknya wisatawan.
Dengan mempermudah wisatawan untuk mengakses tempat wisata dengan jalur
yang cepat maka penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web merupakan salah satu langkah atau
cara untuk membantu para wisatawan dalam mengakses tempat-tempat wisata yang ada di Kota Cirebon. Sistem ini nantinya akan
dirancang agar pengguna dapat mengakses dan memperoleh navigasi rute tempat-tempat wisata di kota Cirebon, melalui perangkat Smartphone serta bantuan web dengan mengimplementasi Algoritma Greedy, sehingga mempercepat pengaksesan tempat wisata.
Algoritma Greedy merupakan
algoritma yang membentuk solusi langkah per langkah. Pada setiap langkah tersebut akan dipilih keputusan
yang paling optimal. Sebuah metode
yang dapat memecahkan persoalan optimasi dengan cara bertahap
melalui alur yang selalu berkembang hingga pemecahan permasalahan dapat teratasi. Algoritma Greedy dapat memilih sebuah
rute yang diambil dahulu untuk memberikan
suatu alternatif lokal agar menghasilkan alternatif optimal dengan menyeluruh sehingga diperoleh rute tercepat dari lokasi
awal hingga lokasi yang dituju.
Algoritma Greedy memiliki pendekatan untuk membangun solusi secara bertahap melalu urutan yang terus berkembang sampai solusi dari masalah telah tercapai (Levitin & Mukherjee, 2007). Greedy memberikan alternatif optimal lokal dengan harapan setiap alternatif lokal menghasilkan alternatif global yang optimal secara keseluruhan. Algoritma Greedy dapat menyelesaikan Travelling Salesman Problem dengan menghitung nilai lokal optimal setiap mengunjungi kota dan mendapatkan nilai optimasi global pada akhir perjalanan.
(Lukman & AR, 2011) Algoritma Greedy dalam penelitian terdahulu dapat diimplementasikan
dalam melakukan optimasi jarak seperti dalam menentukan jarak terdekat atau
shortest path dan Travelling Salesman Problem (TSP). TSP merupakan representasi
masalah dalam penelitian
ini yaitu menentukan rute perjalanan terpendek antara hotel dengan daya tarik
wisata setelah mengunjungi seluruhnya. Prinsip Utama Algortima Greedy Prinsip
utama algoritma greedy adalah �take what
you can get now�. Maksud dari prinsip tersebut adalah pada setiap langkah
dalam algoritma greedy, diambil keputusan yang paling optimal untuk langkah
tersebut tanpa memperhatikan konsekuensi pada langkah selanjutnya. Solusi
tersebut disebut dengan optimum lokal.
Selain itu Algoritma Greedy juga membuat beberapa pilihan terbaik yang didapat sehingga wisatawan dapat mencari tempat
wisata dengan rute perjalanan terpendek. Berdasarkan fenomena
permasalahan yang ada sebagai berikut:
1.
Para wisatawan kesulitan
untuk mengakses jalur rute terdekat ke tempat objek wisata di kota cirebon yang
akan dikunjungi.
2.
Kurangnya media informasi
mengenai rute perjalanan terdekat menuju tempat wisata.
3.
Dibutuhkannya jalur
alternatif menuju tempat wisata dengan jarak tempuh yang singkat.
Tujuan penelitian ini dengan menerapkan
Algoritma Greedy untuk pencarian rute terpendek menuju tempat wisata di kota
Cirebon yang diharapkan untuk dapat memberikan jalur alternatif menuju tempat
wisata agar akses menuju tempat wisata di kota Cirebon lebih cepat dan efektif.
Metode
Penelitian
Penelitian ini dilakukan
supaya dapat mengetahui rute terpendek menuju
tempat wisata dengan
menggunakan metode Algoritma Greedy pada Dinas Pemuda
Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata di Kota
Cirebon. Jenis
penelitian yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini merupakan penelitian
kuantitif, Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sebagai keseluruhan
obyek penelitian (Arikunto & Yuliana, 2008).
Hasil
dan Pembahasan
Nama lokasi titik awal adalah Stikom
Poltek Cirebon menuju tempat lokasi tujuan adalah Makam Pangeran Suryanegara,
sedangkan nama lokasi disimbolkan dengan huruf seperti pada tabel 1
Tabel
1 Data Sample Titik Awal Lokasi � Titik
akhir Lokasi
Node |
Nama
Jalan |
A |
Stikom
Poltek Cirebon |
B |
Jl.
Brigjend Darsono |
C |
Jl.
Ir. H. Juanda |
D |
Jl.
Cipto |
E |
Jalur
Lohbener |
F |
Jl.
Jend. Sudirman |
G |
Gang
1 |
H |
Gang
2 |
I |
Gang
3 |
J |
Makam
Pangeran Suryanegara |
Lokasi
dari titik A sampai dengan tiik J dan bobot tiap tiap sisi
(bobot menyatakan jarak dari titik satu ke titik yang lain).
Gambar
2
Peta
Jarak Tempat Wisata
Lintasan pertama yang harus dipilih
adalah dari Titik A ke Titik B dengan bobot 300 meter, ditunjukan pada gambar 3.
Gambar
3 Rute yang di pilih titik A ke B.
Selanjutnya memilih sisi yang
berdekatan dengan titik AB, yaitu titik BC dengan bobot 300 meter dan BF dengan
bobot 3,8 Km. sehingga memilih titik BC dan BF karena ada 2 pilihan titik
seperti pada gambar 4.
Gambar
4 Rute yang dipilih dari
titik AB ke BC atau BF
Selanjutnya memilih titik yang
berdekatan dengan titik AB , yaitu titik BC dengan bobot 300 m atau BF dengan
bobot 3,8 Km. Jadi memilih titik BC karena mempunyai nilai bobot lebih kecil,
ditunjukan pada gambar 5.
Gambar
5 Rute yang dipilih dari
titik AB ke BC dan BF
Selanjutnya memilih titik yang
berdekatan dengan titik BC yaitu titik CD dengan bobotnya 2,1 Km. Titik BF
berdekatan dengan titik FG jadi bobotnya 240 meter.
Gambar
6
Rute
yang dipilih dari titik CD dan BF
Selanjutnya memilih titik yang
berdekatan dengan titik CD yaitu titik DE dengan bobot 2,7 Km, seperti gambar 7.
Gambar
7
Rute
yang dipilih dari titik CD ke DE.
Selanjutnya memilih titik yang berdekatan
dengan titik DE yaitu titik EF dengan bobo 2,1 Km, seperti gambar 8.
Gambar
8
Rute
yang dipilih dari titik DE ke EF.
Selanjutnya memilih titik yang
berdekatan dengan titik EF yaitu titik FG dengan bobo 240meter, seperti gambar 9.
Gambar 9 Rute yang dipilih titik
FG
Selanjutnya memilih dari titik FG ke
GH dengan bobot nilai 58meter, seperti gambar 10.
Gambar
10 Rute yang dipilih titik
GH
Selanjutnya memilih dari titik GH ke HI dengan bobot
nilai 79meter, seperti gambar 11
Gambar 11 Rute yang dipilih titik
HI
Selanjutnya memilih dari titik HI ke IJ dengan bobot
nilai 50 meter, seperti gambar 12
Gambar
12 Rute yang dipilih titik
IJ
Berdasarkan
Gambar di atas rute terpendek yang harus di tempuh ada 2 pilihan :
1. Jalur
ke 1 adalah AB����� BF��� ����
FG� ���� GH ���� �HI� ��� IJ.
2. Jalur ke 2 adalah AB� ��� BC�� �� �CD� ��� �DE� ��� ��EF �� �FG � ���GH� HI�������� �� ��������������������������IJ.
Maka
perhitungan optimasi dengan algoritma greedy adalah sebagai berikut :
Tabel 2
perhitungan optimasi algoritma greedy
Jalur
1 |
Jalur
2 |
A-B = 300 M |
A-B
= 300 M |
B-F = 3,8 Km |
B-C
= 300 M |
F-G = 240 M |
C-D
= 2,1 Km |
G-H = 58 M |
D-E
= 2,7 Km |
H-I = 79 M |
E-F
= 2,1 Km |
I-J = 50 M |
F-G
= 240 M |
|
G-H
= 58 M |
|
H-I
= 79 M |
|
I-J
= 50 M |
Dihasilkan optimasi sebagai berikut :
Jalur 1 : 300m + 3,8Km + 240m + 58m + 79m + 50m = 7,01
Km
Jalur 2 : 300m + 300m + 2,1Km + 2,7Km + 2,1Km + 240m +
58M + 79M + 50m
����������� � = 10,41 Km
Maka dari 2 pilihan rute terpendek
yang ada dalam penelitian ini dan diperoleh hasil rute terpendek dari Lokasi A
Menuju Lokasi J dengan urutan Jalur 1 adalah A-B-F-G-H-I dan Jalur 2 adalah
A-B-C-D-E-F-G-H-I-J dan dihasilkan rute terpendek yaitu dengan jarak tempuh
7,01 Km dari Lokasi A menuju Lokasi J dengan melewati Jalur 1.
Kesimpulan
Dari uraian yang telah dijelaskan
sebelumnya dapat diambil suatu kesimpulan dari sistem informasi geografis
pencarian rute terpendek menuju tempat wisata menggunakan metode algoritma
greedy pada dinas pemuda olah raga kebudayaan dan pariwisata kota cirebon
sebagai berikut:
1. Aplikasi
sistem informasi geografis pencarian rute terpendek menuju tempat wisata
menggunakan metode algoritma greedy dapat
mempermudah pengunjung untuk menentukan rute terpendek menuju lokasi tempat
wisata yang akan dikunjungi dari lokasinya berada.
2.
Sistem yang dibuat dapat
membantu para pengunjung untuk menentukan rute terpendek berdasarkan jarak
tempuh menuju lokasi wisata kota Cirebon.
3. Para
pengunjung bisa mengakses informasi mengenai jalur angkutan umum berdasarkan
jarak tempuh ketika menuju lokasi wisata kota Cirebon.
BIBLIOGRAFI
Abdurokhim, A. (2016). Analisis Komparatif Penggunaan Sistem Informasi
Perbankan antara Bank Syariah aan Bank Konvensional. Syntax Literate; Jurnal
Ilmiah Indonesia, 1(1), 41�54.
Arikunto, S., & Yuliana, L. (2008). Manajemen pendidikan.
Yogyakarta: Aditya Media, 11.
Levitin, A., & Mukherjee, S. (2007). Introduction to
the design & analysis of algorithms. Vol. 2. Pearson Addison-Wesley.
Lukman, A., & AR, R. (2011). Nurhayati.(2011). Penyelesaian
Travelling Salesman Problem Dengan Algoritma Greedy.