Syntax
Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
e-ISSN :
2548-1398
Vol. 5, No. 6, Juni 2020
PENGARUH
KUALITAS PELAYANAN� FASILITAS TERHADAP
KEPUASAN TARUNA PADA AKADEMI
MARITIM CIREBON (STUDI KASUS PADA TARUNA AKADEMI MARITIM CIREBON)
Rusmadi
Akademi Maritim Cirebon (AMC)
Email: [email protected]
Abstract
The Influence of Facility Service Quality on Cadet Satisfaction at Maritim Academy of Cirebon (Case Study of cadet at Maritim Academy of Cirebon). This study aims
to examine the Effect of Service Quality and Facilities on Cadet Satisfaction at the Maritim Academy of Cirebon. The object under study is the service sector that is hospitality. The
population in this study uses Non-Probability Sampling with a sampling
technique that is an incidental sampling. The number of samples was 50
respondents. While data analysis uses quantitative methods and types of
associative research. the results of this study indicate that Service Quality
affects Cadet Satisfaction. This is proven by count <ttable (3.481> 1.677), the
facility has no effect on Cadet satisfaction. this can be proven by count <t table (3.154>
1.677). Quality of Service and Facilities together affect the Cadet Satisfaction. This
can be proved by the calculated value of 11.522 while the table value of 3.20.
The simultaneous effect of service and facility quality on Cadet satisfaction is
30.2%. The remaining 69.8% is influenced by other factors.
Keywords: Service Quality, Customer Satisfaction, and Facilities
Abstrak
Pengaruh kualitas pelayanan� fasilitas terhadap kepuasan Taruna Akademi Maritim Cirebon (studi kasus pada Taruna Akademi Maritim Cirebon). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
kualitas pelayanan dan fasilitas terhadap kepuasan Taruna Akademi Maritim Cirebon. Populasi dalam
penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik� pengambilan�
sampel yaitu sampling insidential dengan jumlah sampel sebesar 50 responden. Untuk
analisis data menggunakan metode kuantitatif dan jenis
penelitian asosiatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh
terhadap kepuasan Truna. Hal ini di buktikan dengan nilai thitung < ttabel
(3,481>1,677).
Sedangkan untuk fasilitas
tidak berpengaruh terhadap kepuasan Taruna yang
dibuktikan dengan nilai thitung <
ttabel (3,154>1,677). Kualitas pelayanan dan fasilitas
keduanya bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan Taruna. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai fhitung sebesar
11,522 sedangkan nilai ftabel sebesar 3,20. Pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas
secara simultan terhadap kepuasan Taruna adalah 30,2%, adapun sisanya 69,8% dipengaruhi faktor lain.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Taruna dan Fasilitas
Dalam
mengembangkan dan meningkatan kualitas sumber daya manusia
pelayanan fasilitas pendidikan menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Kualitas pelayanan fasilitas secara tidak langsung berkaitan dengan segala hal yang dipergunakan dan menunjang kelancaran proses pendidikan. Tidak dapat di pungkiri
bahwa dalam pengelolaan pendidikan kualitas pendidikan tersebut juga didukung
dengan sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan standar pendidikan terkait. Pengelolaan yang
dimaksud agar dalam pelaksanaan dan pengguanaan fasilitas sarana dan prasarana
berjalan secara efektif dan efisien
sesuai dengan yang diharapkan.
Bentuk pelayanan yang harus
ada dalam layanan pendidikan secara umum denim membagi menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu: 1) sarana tenaga pengajar, 2) sarana fisik, 3) Sarana Administrasi, dan 4) Waktu. (Danim, 1994). �
Kepuasan maupun ketidakpuasan Taruna merupakan perbandingan antara harapan Taruna dan kenyataan dari
kualitas pelayanan yang dirasakan oleh Taruna yang menjadi tujuan perusahaan agar selalu dipuaskan. (Gasperz, 1997)
Layanan atau jasa
ialah segala bentuk tindakan atau pekerjaan yang ditawarkan kepada orang lain dalam rangka memberikan
kemudahan untuk kemudian saling memberikan manfaat satu sama
lain, yang pada dasarnya berwujud
dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. (Kotler & Keller,
2009)
Kepuasan layanan dapat dipengaruhi
melalui kualitas pelayanan yang di berikan oleh pihak akademi
kepada para Taruna sehingga Taruna itu sendiri
merasakan kepuasan atas fasilitas dari pelayanan tersebut. Kualitas pelayanan tersebut
dapat berupa pelayanan yang terbaik dan dapat dirasakan
oleh Taruna sebagai pengguna jasa. Selain kualitas pelayanan
yang diberikan kepada konsumen, kepuasan Taruna dapat dipengaruhi
juga melalui penyediaan fasilitas yang diberikan oleh Akademi. Penyediaan fasilitas yang diberikan
atau disiapkan oleh Akademi tersebut
harus memenuhi kebutuhan dan harapan
para Taruna guna memberikan kepuasan pada Taruna.
Kualitas pelayanan berpusat pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan para Taruna. Selain itu untuk memenangkan persaingan adalah dengan membuat
sesuatu yang berbeda.
Kualitas jasa berfokus pada
upaya pemenuhan mengimbangi harapan Taruna. (Tjiptono, 2014)
Fasilitas yang ditawarkan oleh perusahaan jika ditanggapi oleh konsumen akan memperoleh
peluang besar bagi tempat tersebut.
Identifikasi harapan konsumen
mengenai fasilitas yang diberikan oleh Akademi tersebut memberikan pengaruh kepada kepuasan Taruna. Dalam hal ini, pelayanan
merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen pengelolaan pelyanan dan sering dikatakan
sebagai proses berlanjut. Disamping kualitas pelayanan yang baik, fasilitas juga turut berperan dalam menjaring konsumen. Fasilitas adalah sarana
yang sifatnya mempermudah konsumen untuk melakukan suatu aktivitas.
Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi suatu pertimbangan
bagi penulis untuk membahas penelitian ini dengan judul �Pengaruh
Kualitas Pelayanan dan Fasilitas terhadap Kepuasan Taruna� Pada
Akademi Maritim Cirebon�.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode
kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
asosiatif atau hubungan. Populasi dalam penelitian ini adalah Taruna
Akademi Maritim Cirebon. Sampel dalam penelitian ini adalah non-probability
sampling, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel menggunakan insidental sampling.
��
A. Hasil
1. Uji
Validitas
Tabel 2 Kepuasan Taruna
Butir Pertanyaan |
Rhitung |
Rtabel (5%) |
Hasil |
1 |
0,561 |
0,279 |
Valid |
2 |
0,520 |
0,279 |
Valid |
3 |
0,574 |
0,279 |
Valid |
4 |
0,307 |
0,279 |
Valid |
5 |
0,416 |
0,279 |
Valid |
6 |
0,716 |
0,279 |
Valid |
7 |
0,637 |
0,279 |
Valid |
8 |
0,751 |
0,279 |
Valid |
9 |
0,649 |
0,279 |
Valid |
10 |
0,298 |
0,279 |
Valid |
11 |
0,325 |
0,279 |
Valid |
12 |
0,367 |
0,279 |
Valid |
13 |
0,304 |
0,279 |
Valid |
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa rhitung>
rtabel artinya semua pernyataan untuk variabel kualitas pelayanan (X1) valid maka dapat disimpulkan variabel kualitas Pelayanan dapat digunakan dalam proses analisis
data.
Tabel 3 Fasilitas
Butir Pertanyaan |
Rhitung |
Rtabel |
Hasil |
1 |
0,512 |
0,279 |
Valid |
2 |
0,385 |
0,279 |
Valid |
3 |
0,409 |
0,279 |
Valid |
4 |
0,465 |
0,279 |
Valid |
5 |
0,489 |
0,279 |
Valid |
6 |
0,406 |
0,279 |
Valid |
Berdasarkan tabel
diatas terlihat bahwa rhitung>
rtabel artinya semua pernyataan untuk variabel fasilitas (X2) valid maka dapat disimpulkan variabel fasilitas dapat digunakan dalam proses analisis data.
Tabel 4 Kepuasan Taruna
Butir pertanyaan |
Rhitung |
Rtabel |
Hasil |
1 |
0,414 |
0,279 |
Valid |
2 |
0,559 |
0,279 |
Valid |
3 |
0,518 |
0,279 |
Valid |
4 |
0,459 |
0,279 |
Valid |
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa rhitung>
rtabel artinya semua pernyataan untuk variabel kepuasan Taruna (Y) valid maka dapat disimpulkan variabel kepuasan Taruna dapat digunakan dalam proses analisis data.
Tabel 5 Kualitas Pelayanan
Reliability
Statistics |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
,845 |
13 |
Berdasarkan pada
tabel diatas tampak bahwa nilai Cronbach�s Alpha sebesar 0,845 atau > 0,70
variabel kualitas
pelayanan (X1) adalah reliabel. Maka hal tersebut dapat
digunakan dalam proses analisis data.
Tabel 6 Fasilitas
Reliability Statistics |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
,709 |
6 |
Berdasarkan pada
tabel diatas tampak bahwa nilai Cronbach�s Alpha sebesar 0,709 atau > 0,70
variabel Fasilitas (X1) adalah reliabel. Maka hal tersebut dapat digunakan
dalam proses analisis data.
Tabel 7 Kepuasan Taruna
Reliability Statistics |
|
Cronbach's Alpha |
N of Items |
,700 |
4 |
Berdasarkan pada
tabel diatas tampak bahwa nilai Cronbach�s Alpha sebesar 0,700 atau > 0,70
variabel Kepuasan Taruna
(Y) adalah reliabel. Maka hal tersebut dapat digunakan
dalam proses analisis data.
2.
Uji Normalitas
Tabel 8
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test |
|||
|
Unstandardized Residual |
||
N |
50 |
||
Normal Parametersa,b |
Mean |
,0000000 |
|
Std. Deviation |
1,00448283 |
||
Most Extreme Differences |
Absolute |
,072 |
|
Positive |
,060 |
||
Negative |
-,072 |
||
Test Statistic |
,072 |
||
Asymp. Sig. (2-tailed) |
,200c,d |
||
a. Test distribution is
Normal. |
|||
b. Calculated from data. |
|
||
c. Lilliefors Significance Correction. |
|
||
d. This is a lower bound
of the true significance. |
|
||
Berdasarkan uji normalitas di atas dengan
Kolmogorov-Smirnov test pada tabel 4.19, diperoleh nilai asymp.sig sebesar
0.200 >0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa data variabel bebas dan variabel
terikat berdistribusi normal.
3. Uji
Multikolonieritas
Tabel 9 Uji Multikolonieritas
Model
|
Unstandardized
Coefficient
|
||
B
|
std.Error
|
||
1
|
(Constant)
|
|
|
|
Kualitas_pelayanan
|
,982
|
1,019
|
|
Fasilitas
|
,982
|
1,019
|
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa variabel kualitas pelayanan dan fasilitas untuk nilai VIF = 1,019 dibawah angka 10 dan
nilai toleransinya
lebih besar yaitu 0,982 dari nilai batas yang ditemukan
0,10. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut tidak terdapat
problem multikolinearitas antar variabel independen karena telah memenuhi
persyaratan ambang toleransi dan nilai VIF.
a.
Analisis Linier Berganda
Tabel 10 Analisis
Linear Berganda
Model
|
Unstandardized
Coefficient
|
||
B
|
std.Error
|
||
1
|
(Constant)
|
7,267
|
2,239
|
|
Kualitas_pelayanan
|
,094
|
,028
|
|
Fasilitas
|
,198
|
,066
|
Apabila
kualitas pelayanan dan
fasilitas
tidak berubah maka kepuasaan
Taruna
masih ada, hal ini karena
konsumen merasa cukup puas dan
nyaman dengan fasilitas yang diberikan di Akademi Maritim Cirebon tersebut.
Namun, apabila terjadi perubahan kualitas pelayanan dan fasilitas maka akan merubah kepuasaan Taruna.
b.
Koefisien Determinasi
Tabel
11 Koefisien Determinasi
Model
Summary |
||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std, Error Of The
Estimate |
1 |
,574 |
,329 |
,300 |
1,206 |
Berdasarkan
tabel 11 diatas
menunjukan bahwa Nilai R
Square sebesar 0,329 menunjukan kontribusi atau keefektifan model dari struktur variabel independen (kualitas
pelayanan dan fasilitas) secara bersama-sama terhadap variabel dependen (keputusan pembelian) sebesar 32,9% dan sisanya 68,1%
dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
c.
Uji T
Tabel 11 Kualitas Pelayanan
Model |
T |
Sig. |
|
1 |
(Constant) |
7,016 |
,000 |
|
Kualitas_pelayanan |
3,481 |
,001 |
Berdasarkan
hasil perhitungan, diperoleh nilai thitung> ttabel
yaitu 3,481>
1,667 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan variabel kualitas
pelayanan terhadap kepuasaan
Taruna.
Tabel 12 fasilitas uji T
Model |
T |
Sig. |
|
1 |
(Constant) |
5,980 |
,000 |
|
Kualitas_pelayanan |
3,154 |
,003 |
Berdasarkan
hasil perhitungan, diperoleh nilai thitung> ttabel
yaitu 3,154>
1,667 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat
pengaruh yang positif dan signifikan pada variabel fasilitas terhadap
kepuasaan Taruna.
d.
Uji F
Tabel 12 Uji F
Model |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression Resudial Total |
11,522 |
,0000 |
Berdasarkan
hasil perhitungan, diperoleh nilai Fhitung>Ftabel
yaitu sebesar 11,522>3,20. Dengan demikian
maka H0 ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan dan
fasilitas berpengaruh
positif terhadap kepuasaan Taruna.
B.
Pembahasan
Berdasarkan hasil
pengujian hipotesis diperoleh hasil yang menyatakan bahwa tidak terdapat
pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan Taruna, yang ditunjukan oleh uji
t yang didapat nilai thitung < ttabel �(thitung �3,841< ttabel 1,677 ) maka H0
ditolak, yang artinya kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap kepuasan Taruna pada Akademi Maritim Cirebon. Hal
ini dapat menunjukan bahwasanya kualitas pelayanan Akademi Maritim Cirebon dapat
memberikan
pengaruh paling besar pada kepuasan Taruna.
Kualitas pelayanan Akademi Maritim Cirebon
dapat mempengaruhi kepuasaan
Taruna
dikarenakan mempunyai pelayanan yang bagus, pelayanan yang cepat terhadap konsumen,
sehingga hal tersebut harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. Kualitas pelayanan yang baik akan menimbulkan
kesan yang baik dari konsumen.
Berdasarkan hasil
pengujian hipotesis diperoleh hasil yang menyatakan bahwa tidak terdapat
pengaruh fasilitas
terhadap kepuasan Taruna, yang ditunjukan oleh uji t yang didapat nilai thitung
< ttabel �(thitung
�3,154 < ttabel 1,677)� maka H0 ditolak, yang artinya
fasilitas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasaan Taruna
Akademi Maritim Cirebon. Hal
ini menunjukan bahwa variabel fasilitas mempunyai
pengaruh terhadap kepuasaan
Taruna.
Apalagi jika fasilitas
yang diberikan sangat memuaskan yang sesuai harapan konsumen dan kebutuhan
konsumen maka dalam sebuah pelyananan mampu
menarik perhatian dan mempengaruhi consumen untuk bisa lebih nyaman
dengan fasilitas yang diberikan.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil
yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh kualitas pelayanan dan fasilitas terhadap kepuasan Taruna.
Hal ini ditunjukan
oleh uji t yang didapat nilai diperoleh nilai fhitung sebesar 11.522
sedangkan nilai ftabel sebesar 3,20 dan nilai signifikansi sebesar
11.522> 0,005 berarti memiliki pengaruh yang signifikansi maka hipotesis
yang diajukan H0 ditolak, artinya kualitas pelayanan dan fasilitas
secara simultan atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang positif� dan signifikan terhadap kepuasaan Taruna
pada Akademi Maritim
Cirebon. Hal
ini menandakan jika ketertarikan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak Akademi
Maritim Cirebon dilihat dari kualitas
pelayanan dan
fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan konsumen. Dari
hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan
mempunyai pengaruh yang
paling besar terhadap kepuasaan Taruna Akademi Maritim
Cirebon. Kualitas
pelayanan dan fasilitas yang baik
dan sesuai dengan selera serta
kebutuhan konsumen dapat merasa bangga
dan merasa puas dengan fasilitas
yang diberikan oleh Akademi Maritim Cirebon.
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial
variabel kualitas pelayanan memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasaan
Taruna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial
variabel fasilitas memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasaan
Taruna. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan
variabel kualatitas pelayanan dan fasilitas memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasaan
Taruna.
BIBLIOGRAFI
Danim, S. (1994). Media Massa Pendidikan. Bumi
Aksara, Jakarta.
Gasperz, V. (1997). Manajemen Bisnis Total. PT. Gramedia
Jakarta.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Marketing
management. 1. vyd. Praha: Grada, 2007, 788 s.
Tjiptono, F. (2014). Pemasaran Jasa�prinsip, penerapan, dan
penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.