Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398

Vol. 8, No. 12, Desember 2023

 

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KEBERSIHAN AREA TOILET MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO

 

Firza Novianto1, Sri Lestari2

1,2Stikom Cipta Karya Informatika

Email: 1[email protected], 2[email protected]

 

Abstrak

Kebersihan toilet merupakan hal yang penting untuk mempertahankan minat pelanggan untuk kembali lagi. Oleh sebab itu menjaga kebersihan toilet menjadi hal yang penting untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan. Area toilet dibersihkan secara berkala oleh karyawan outsourcing lalu di cek berkala oleh leader terkait di area tersebut untuk menentukan tingkat kebersihan toilet. Perancangan sistem dalam penelitian ini dilakukan dengan pembuatan sitemap, flowchart, database schema, struktur tabel, dan perancangan user interface dari sistem yang akan dibangun. Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem penentuan toilet terbaik menggunakan metode fuzzy Tsukamoto, dapat diambil kesimpulan bahwa metode fuzzy Tsukamoto dapat digunakan dalaman penentuan toilet terbaik berdasarkan data toilet dengan menggunakan 3 kriteria yaitu: area toilet, closet dan wastafel,hasil perhitungan ditentukan dari rules yang dipakai dalam fuzzy.

 

Kata kunci: Sistem Pendukung; Toilet; Fuzzy Tsukamoto

 

Abstract

The cleanliness of the restroom is critical in keeping customers interested in returning. Therefore, maintaining the cleanliness of the toilet is important to provide comfort to customers. The toilet area is cleaned regularly by outsourced employees and then checked periodically by the relevant leader in the area to determine the level of cleanliness of the toilet. The design of the system in this study was carried out by making a sitemap, flowchart, database schema, table structure, and designing the user interface of the system to be built. Based on the results of the analysis and design of the best toilet determination system using the Tsukamoto fuzzy method, it can be concluded that the Tsukamoto fuzzy method can be used in determining the best toilet based on toilet data using 3 criteria, namely: toilet area, closet, and sink. The calculation results are determined from the rules used in fuzzy.

 

Keywords: Support System; Toilet; Fuzzy Tsukamoto.

 

 

 

Pendahuluan

Dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan, ITC sebagai pusat perbelanjaan selalu berupaya untuk selalu mempertahankan kualitas pelayanan yang terbaik (Zakaria, 2017). Kebersihan toilet merupakan hal yang penting untuk mempertahankan minat pelanggan untuk kembali lagi (Fitriah, 2013). Oleh sebab itu menjaga kebersihan toilet menjadi hal yang penting untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan (Masitoh, Wibowo, & Ikhsan, 2019);(Aleron & Nurhadi, 2022);(Mu�ah, 2021). Area toilet dibersihkan secara berkala oleh karyawan outsourcing lalu di cek berkala oleh leader terkait di area tersebut untuk menentukan tingkat kebersihan toilet. kriteria yang menjadi penilaian kebersihan area toilet yaitu tidak ada bercak pada kaca toilet,tidak ada noda pada area wastafel urinoir tidak berbau lantai bersih, dan sebagainya.

Dari data yang dikumpulkan tersebut dapat dibuat sistem pendukung keputusan untuk menentukan area toilet yang terbersih, sistem pendukung keputusan tersebut digunakan oleh General Manager untuk memperbaiki pelayanan kebersihan area toilet. Sistem ini menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto.

Pengambilan keputusan sangat diperlukan untuk menentukan tingkat kebersihan area toilet di pusat perbelanjaan ITC untuk menjaga tingkat kepuasan pengunjung (Said, 2022);(Krisanty Sunardi & Sriwardiningsih, 2013). Data kebersihan toilet diolah menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto dapat digunakan untuk menentukan strategi bisnis seperti penambahan petugas kebersihan pada lokasi toilet yang memiliki rangking di bawah rata-rata (Ilham & Fajri, 2020).

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis melakukan penelitian dengan judul �Sistem Pendukung Keputusan Kebersihan Area Toilet Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto Berbasis WEB (Studi Kasus: Pusat Perbelanjaan ITC)�. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan dari sistem pendukung keputusan kebersihan toilet menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto ini adalah Metode Fuzzy Tsukamoto yang di terapkan dapat mengidentifikasi tingkat kebersihan toilet dengan tepat sehingga mampu membantu management dalam mengambil keputusan untuk menentukan strategi bisnis kedepannya.

 

Metode Penelitian

Perancangan sistem dalam penelitian ini dilakukan dengan pembuatan sitemap, flowchart, database schema, struktur tabel, dan perancangan user interface dari sistem yang akan dibangun. Perancangan yang bertujuan memudahkan pada saat implementasi sistem sehingga lebih terarah dan sistematis. �

 

Metodologi Fuzzy Tsukamoto

Metode Fuzzy Tsukamoto adalah algoritma dalam sistem pendukung Keputusan (Ulva & Fitri, 2018);(Susanti & Nawangsit, 2023). Metode Fuzzy Tsukamoto Sebuah bilangan fuzzy biasa memiliki himpunan fuzzy yang ditandai dengan pemberian interval dari 0 sampai 1. Logika fuzzy menggunakan fungsi keanggotaan dengan menggunakan kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya yang memiliki interval antara 0 sampai 1, berikut istilah yang digumakan dalam penggunaan metode fuzzy Tsukamoto.

a.       Fungsi Keanggotaan Fuzzy

Fungsi keanggotaan merupakan suatu kurva yang menampilkan pemetaan titik - titik input pada data ke dalam keanggotaannya ( disebut juga dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1.

b.      Fuzzifikasi

Fuzzifikasi adalah mengubah nilai tegas ke nilai fuzzy. Proses fuzzifikasi ditunjukan pada persamaan dibawah ini

𝑥 = 𝑓𝑢𝑧𝑧𝑖𝑓𝑖𝑒𝑟(𝑥0)

Dari rumus diatas 𝑥 merupakan definisi dari variabel dari vector himpunan fuzzy, fuzzifier merupakan definisi dari mengubah nilai tegas (crisp) kehimpunan fuzzy, dan 𝑥0 merupakan sebuah vector nilai tegas dari suatu variabel masukan

c.       Sistem Inferensi Fuzzy

Sistem inferensi fuzzy adalah penarikan suatu kesimpulan pada aturan yang didasarkan pada teori himpunan fuzzy, aturan fuzzy yang berbentuk lF-THEN, dan penalaran yang memiliki masukan dan keluaran berupa crisp value.

d.      Defuzzifikasi

Defuzzifikasi adalah proses merubah output fuzzy menjadi nilai tegas (crisp) sesuai dengan fungsi keanggotaan yang sudah ditetapkan. proses defuzzifikasi ini berbeda dari yang sebelumnya. Proses ini hanya dapat digunakan jika keluaran fungsi keanggotaan dari beberapa proses fuzzy mempunyai bentuk yang sama.

 

Tahapan Penerapan Metodologi Fuzzy Tsukamoto

Dalam penerapan metodologi Fuzzy Tsukamoto terdapat 3 tahapan yang harus dilakukan secara berurutan yaitu:

a.      Fuzzifikasi

Proses fuzzifikasi yang dilakukan peneliti dilakukan berdasarkan area toilet, wastafel, closet dan janitor berikut fuzzifikasi yang dihasilkan.

1)      Fuzzifikasi area toilet

Gambar 1 Fuzzifikasi area toilet

 

Fungsi keangotaan area toilet:

=

 

=

 

=

 

2)      Fuzzifikasi closet

Gambar 2 Fuzzifikasi closet

Fungsi keangotaan closet:

=

 

=

 

=

 

3)      Fuzzifikasi wastafel

Gambar 3 Fuzzifikasi Wastafel

 

Fungsi keangotaan wastafel:

 

=

 

=

 

=

 

Gambar 4 Fuzzifikasi keputusan

�����������

=

 

=

 

 

Hasil dan Pembahasan

Implementasi User Interface

Berikut tampilan layar aplikasi yang telah dibuat untuk membuat aplikasi penerapan metode fuzzy Tsukamoto.

a.       Halaman Login

Gambar 5 Halaman Login

 

Pada gambar 5 ini adalah halaman autentifikasi untuk melakukan validasi terhadap user yang akan melakukan akses ke halaman selanjutnya

 

b.      Tampilan Proses Pemilihan Lokasi Toilet Terbaik


Gambar 6 Halaman Proses Pemilihan Lokasi Toilet Terbaik

 

Pada Gambar 6 ini adalah halaman proses pemilihan lokasi toilet terbaik, pada halaman ini perhitungan menggunakan metode fuzzy tsukamoto dilakukan dengan mengklik tombol proses maka secara otomatis keputusan dan probabilitas akan diisi sesuai dengan perhitungan metode fuzzy tsukamoto.

 

 

 

Pengujian Sistem

Tabel Inferensi

Dalam melakukan pengujian penulis membuat tabel inferensi untuk memudahkan dalam melakukan pengujian aplikasi sesuai dengan rules yang sudah di tentukan menggunakan Microsoft excel, karena dengan menggunakan Microsoft excel penulis dapat menggunakan formula yang ada pada Microsoft excel untuk melakukan pengujian serta melakukan simulasi sehingga pembuatan aplikasi menggunakan metode fuzzy Tsukamoto dapat berjalan dengan baik dan benar, berikut tampilan tabel inferensi yang dibuat pada Microsoft excel.

 

Gambar 7 Tabel Inferensi

Uji skenario

Uji scenario dilakukan untuk melakukan validasi terhadap perhitungan yang dihasilkan oleh sistem dengan membandingkan hasil perhitungan metode Fuzzy Tsukamoto yang dihasilkan oleh perhitungan secara manual, skenario menggunakan dataset ITC Cempaka MAS Lt.1

Table 1 Tabel Uji Coba

Lokasi

Area Toilet

Closet

Wastafel

Toilet Wanita Barat

2.052288

2.0261438

2.091503

Toilet Pria Barat

2.141892

2.0405405

2.02027

Toilet Parkir 1

2.182432

2.1621622

2.141892

Toilet Pria Selatan

2.061224

2.0544218

2

Toilet Pria Timur

1.972789

2.0748299

2.006803

 

Langkah pertama adalah menentukan hasil rata � rata dari total seluruh pengecekan pada bulan juni 2022 maka dihasilkan per kreteria seperti pada tabel 1. Selanjutnya dilakukan tahapan fuzzifikasi yaitu menentukan derajat keangotaan baik, cukup dan buruk maka diperoleh hasil sebagai berikut.

 

Table 2 Hasil Fuzzifikasi Toilet Wanita Barat

Toilet Wanita Barat

Toilet

Closet

Wastafel

Hasil

2.05228758

2.02614379

2.09150326

Baik

0.05228758

0.02614379

0.09150326

Cukup

0.94771242

0.97385621

0.90849674

Buruk

0

0

0

 

 

�

 

 

 

Table 3 Hasil Fuzzifikasi Toilet Pria Barat

Toilet Pria Barat

Toilet

Closet

Wastafel

Hasil

2.14189189

2.04054054

2.02027027

Baik

0.14189189

0.04054054

0.02027027

Cukup

0.85810811

0.95945946

0.97972973

Buruk

0

0

0

 

 

 

 

 

Table 4 Hasil Fuzzifikasi Toilet Parkir 1

Toilet Parkir 1

Toilet

Closet

Wastafel

Hasil

2.18243243

2.16216216

2.14189189

Baik

0.18243243

0.16216216

0.14189189

Cukup

0.81756757

0.83783784

0.85810811

Buruk

0

0

0

 

Table 5 Hasil Fuzzifikasi Toilet Pria Selatan

Toilet Pria Selatan

Toilet

Closet

Wastafel

Hasil

2.06122448

2.05442176

2

Baik

0.06122448

0.05442176

0

Cukup

0.93877552

0.94557824

1

Buruk

0

0

0

 

Table 6 Hasil Fuzzifikasi Toilet Pria Timur

Toilet Pria Timur

Toilet

Closet

Wastafel

Hasil

1.97278911

2.07482993

2.00680272

Baik

0

0.07482993

0.00680272

Cukup

0.02721089

0.92517007

0.99319728

Buruk

0.97278911

0

0

 

Tahap selanjutnya Sistem Inferensi fuzzy yaitu memasukkan derajat keangotaan sesuai dengan rules yang sudah ditentukan untuk menemukan nilai predikat terkecil dan mencari nilai z, berikut hasil perhitungan yang diperoleh dari masing masing lokasi :

 

Table 7 Hasil Inferensi Toilet Wanita barat

Toilet Wanita Barat

Area Toilet

Closet

Wastafel

Keputusan

αi

zi

0.0522876

0.026144

0.09150326

Baik

0.026144

99.35

0.0522876

0.026144

0.90849674

Baik

0.026144

99.35

0.0522876

0.026144

0

Buruk

0

75

0.0522876

0.973856

0.09150326

Baik

0.052288

98.69

0.0522876

0.973856

0.90849674

Baik

0.052288

98.69

0.0522876

0.973856

0

Buruk

0

75

0.0522876

0

0.09150326

Buruk

0

75

0.0522876

0

0.90849674

Buruk

0

75

0.0522876

0

0

Buruk

0

75

0.9477124

0.026144

0.09150326

Baik

0.026144

99.35

0.9477124

0.026144

0.90849674

Baik

0.026144

99.35

0.9477124

0.026144

0

Buruk

0

75

0.9477124

0.973856

0.09150326

Baik

0.091503

97.71

0.9477124

0.973856

0.90849674

Baik

0.908497

77.29

0.9477124

0.973856

0

Buruk

0

75

0.9477124

0

0.09150326

Buruk

0

75

0.9477124

0

0.90849674

Buruk

0

75

0.9477124

0

0

Buruk

0

75

0