Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
p�ISSN: 2541-0849
e-ISSN : 2548-1398
Vol. 6,
No. 1, Januari 2021
������
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA GURU (SIPKG) PADA SMP NEGERI 3
PATOKBEUSI SUBANG
Didih Aditiyawarman, Ken Arismawati, dan Surtika Ayumida
Program
Studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika,
Karawang, Indonesia
Email: [email protected], ken_arismawati@gmail.com, dan [email protected]
Abstract
Teachers are professional
educators with the main task of educating, teaching, guiding, directing,
training, assessing and evaluating learners in early childhood education
through formal, primary and secondary education. In order for the functions and
tasks attached to the functional position of the teacher to be carried out in
accordance with the applicable rules, a Teacher Performance Assessment is
required that ensures the occurrence of quality learning processes at all
levels of education. SMP Negeri 3 Patokbeusi is one
of the schools that implements Teacher Performance Assessments one school year
at a time. The problem faced is a very complicated assessment process and done
manually so that it is vulnerable to errors in the calculation of value. This
makes the Teacher Performance Assessment process ineffective and efficient.
Therefore, a solution is needed to solve the problem of Teacher Performance
Assessment by developing desktop-based system applications with the aim of
simplifying the teacher performance assessment process. The software
development method used in application creation is a waterfall model approach
with sorted and systematic stages. The result of the development of this system
is a desktop-based application that is able to import and process teacher
performance assessment data easily, quickly and precisely. With the
desktop-based Teacher Performance Assessment System (SIPKG), the assessment
files are no longer scattered and no miscalculation of values occurs. The
process of data processing and reporting of teacher performance assessment data
can be done more effectively and efficiently.
Keywords: information system;
teacher performance assessment; SIPKG
Abstrak
Guru merupakan pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui
jalur formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Agar fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan
yang berlaku, maka diperlukan Penilaian Kinerja Guru
yang menjamin terjadinya
proses pembelajaran berkualitas
di semua jenjang pendidikan. SMP
Negeri 3 Patokbeusi merupakan
salah satu sekolah yang menerapkan Penilaian Kinerja Guru
persatu tahun ajarannya. Kendala yang dihadapi adalah proses penilaian yang sangat rumit serta dilakukan
secara manual sehingga rentan terjadinya kesalahan dalam perhitungan nilai. Hal tersebut yang menjadikan proses Penilaian Kinerja Guru tidak efektif dan efisien. Untuk itu maka
perlu suatu solusi untuk mengatasi
permasalahan Penilaian
Kinerja Guru dengan mengembangkan
aplikasi sistem berbasis desktop dengan tujuan mempermudah proses penilaian kinerja guru. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah pendekatan model waterfall dengan tahapan
yang terurut dan sistematis. Hasil dari pengembangan
sistem ini adalah sebuah aplikasi
berbasis desktop yang mampu
melakukan pemasukan dan pengolahan data penilaian kinerja guru dengan mudah, cepat dan tepat. Dengan adanya Sistem Penilaian
Kinerja Guru (SIPKG) berbasis desktop ini berkas-berkas penilaian tidak lagi tercecer dan tidak terjadi salah perhitungan nilai. Proses pengolahan
data dan pelaporan data penilaian kinerja
guru dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
Kata kunci: sistem informasi;
penilaian kinerja guru; SIPKG
Coresponden
Author
Email: [email protected]
Artikel dengan akses terbuka
dibawah lisensi
Pendahuluan
Suatu proses pendidikan, membutuhkan berbagai sumber daya yang mendukung dan menunjang proses
pelaksanaan pendidikan tersebut, agar tujuan
pendidikan dapat tercapai. Dalam proses pendidikan di sekolah,
salah satu sumber daya tersebut adalah
Guru. Menurut Arizal, dkk (2016:15) menyatakan bahwa �pendidikan membutuhkan sumber daya yang mendukung dan menunjang pelaksanaannya agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Guru merupakan sosok yang menempati posisi dan memegang peran penting dalam
pendidikan�. Guru merupakan
sumber daya
yang menempati posisi dan mempunyai peran penting dalam
proses pendidikan.
Guru merupakan salah satu faktor penentu akan tinggi atau rendahnya mutu hasil pendidikan.
Dengan demikian,
guru dituntut untuk meningkatkan kualitas dalam melaksanakan tugasnya agar memiliki kinerja yang tinggi. Hal ini dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang menyatakan bahwa guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
melalui jalur formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Agar
fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan fungsional dilaksanakan sesuai dengan aturan
yang berlaku, maka diperlukan Penilaian Kinerja Guru
(PKG) yang menjamin terjadinya
proses pembelajaran berkualitas
di semua jenjang pendidikan. Standar kompetensi guru ini dikembangkan secara utuh dari empat
kompetensi utama yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Penilaian ini dimaksudkan bukan untuk menyulitkan
guru, tetapi sebaliknya Penilaian Kinerja Guru dilaksanakan
untuk mewujudkan guru yang profesional.
Dari sekian banyak
Sekolah Menengah Pertama negeri ataupun swasta, SMP Negeri 3 Patokbeusi ini merupakan salah satu sekolah yang menerapkan penilaian kinerja guru persatu tahun ajarannya demi menjamin proses pengajaran yang berkualitas sesuai dengan Standard Kualitas Akademik dan Kompetensi Guru (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
16 tahun 2007). Penelitian tentang kinerja guru dilakukan oleh (Baehaqi,
2018) yang�
bertujuan�
untuk mengetahui� tentang� supervisi� akademik� dalam� manajemen� pendekatan� sebagai� fungsi� dimana� kepala�� sekolah�� membuat�� perencanaan, ��pengorganisasian,�� pelaksanaan,�� dan evaluasi� yang� dilaksanakan� kepada� guru� dengan� meningkatkan� kualitas� dalam� mengajar siswa di kelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa� peran� Kepala� Sekolah� sebagai� pengawas pendidikan� di� lingkungan� kerja� pada� umumnya,� telah� melakukan� pengawasan �akademik sesuai dengan ketentuan, didukung oleh keterampilan teoretis atau teknis
yang dimiliki.
�Penelitian lain dilakukan oleh (Kamaludin, 2016), menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi kinerja guru. Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa peranan kepemimpinan
kepala sekolah dan iklim lingkungan sekolah juga mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja guru.
Dalam penilaian kinerja guru, proses pengolahan
data dituntut ketepatan dan
kecepatannya, hasil penilaian kinerja guru adalah salah satu proses evaluasi guru tersebut. Faktanya yang terjadi dalam proses penilaian kinerja guru pada SMP Negeri 3 Patokbeusi
yaitu masih menggunakan proses manual dengan melakukan pemeriksaan data guru EKLoleh staff Tata Usaha yang tersimpan
dalam berkas di tempat pengarsipan sekolah. Hal ini tentu menyulikan dalam proses pencariannya dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Begitu pulan dengan penilai (assesor) yang harus
mengisi lembar penilaian dengan menulis tangan setelah itu assessor harus menghitung nilai guru secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel serta
harus mengetik dan merapikan kembali rekapan untuk dilaporkan
kepada kepala sekolah. Proses tersebut yang memakan waktu lama dan rentan terjadi kesalahan pada laporan penilaian kinerja guru. Hal ini yang membuat penilaian kinerja guru di SMP
Negeri 3 Patokbeusi Subang menjadi kurang efektif.� Salah satu solusinya adalah dengan merancang
sebuah sistem yang terkomputerisasi untuk mempermudah proses pengolahan
data. Seperti penelitian
yang dilakukan oleh (Wicaksono,
2019) yang merancang
Sistem Informasi Inventaris Aset sekolah berbasis Java yang terbukti hasilnya dapat mempersingkat serta mempercepat kinerja petugas bagian gudang dalam mengolah data inventaris sekolah.
���� ������ Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan diatas, maka perlu
dibuatkan solusi untuk mengatasi permasalah penilaian kinerja guru di SMP Negeri 3 Patokbeusi
Subang, yaitu dengan menerapkan suatu rancangan sistem berbasis desktop dengan tujuan mempermudah
proses penilaian kinerja
guru pada SMP Negeri 3 Patokbeusi agar proses penilaian lebih efektif dan efisein baik dalam pemasukan
data, pengolahan dan pembuatan
laporan penilaian kinerja guru.
Metode
Penelitian
Penelitian
yang dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan menggambarkan keseluruhan proses
pengembangan sistem. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model waterfall. Menurut Rosa dan M. Shalahuddin
(2016) menyatakan bahwa �Model waterfall adalah
model SDLC (Software Development Life
Cycle) yang paling sederhana. Model ini hanya cocok
untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah�. Model air terjun ini menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial
atau terurut dimulai dari analisa
desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).
Tahapan-tahapan dalam waterfall yang dilakukan dalam pengembangan sistem penilaian kinerja guru ini adalah :
1.
Analisa kebutuhan
Pada tahap ini, dilakukan proses
pengumpulan kebutuhan sistem yang akan dibuat, yang meliputi kebutuhan
fungsional dan non fungsional sistem. Proses mengidentifikasi kebutuhan Sistem
Penilaian Kinerja Guru ini dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pimpinan
dan staf sekolah yang terkait dengan prose penilaian kinerja Guru. Peneliti juga melakukan studi lapangan (observasi) untuk melihat lebih jelas
proses penilaian kinerja
guru dan pengolahan datanya.
2.
Desain
Langkah selanjutnya melakukan perancangan sistem, yang meliputi perancangan basis data dengan menggunakan diagram Entitas relasi, perancangan antar muka dan prosedur aplikasi dengan menggunakan pemodelan UML (unified modeling language), dengan menyesuaikan pada spesifikasi kebutuhan sistem yang
telah didefinisikan sebelumnya sesuai dengan kebutuhan pengguna.
3.
Pembuatan kode program
Rancangan yang sudah dibuta kemudian
diimplementasikan ke tahap berikutnya. Dengan membuat basis data dan dilakukan pengkodean
program dengan menggunakan bahasa pemrograman.
4.
Pengujian
Merupakan tahap pengujian jalannya
rancangan sistem sebelum siap digunakan untuk memastikan untuk meminimalisir
kesalahan (error) dan mengecek apakah
rancangan sesuai dengan spesifikasi.
5.
Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tahap ini merupakan proses pemeliharaan sistem jika
ada kerusakan pada sistem tersebut atau penambahan fitur
atau fungsi lain yang dibutuhkan dikemudian hari, maka dilakukan maintenance.
Hasil dan Pembahasan
1. Analisa Kebutuhan Sistem
Sistem informasi penilaian kinerja guru ini dikembangkan untuk digunakan
oleh sekolah dalam menilai kinerja guru yang dilakukan secara berkala. Penilaian
kinerja guru yang didasarkan pada Peraturan Menteri ini berlaku secara efektif
mulai tanggan 1 Januari 2013. Dalam Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 (2010)
menjelaskan bahwa �Penilaian kinerja Guru adalah penilaian dari tiap butir
kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan
jabatannya�. Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara obyektif sesuai dengan
kondisi guru yang sebenarnya pada saat guru melaksanakan tugas sehari-hari.
Adapun kebutuhan sistem yang dibangun berdasarkan pengguna sistem adalah
sebagai beikut :
A.
Halaman Staff Tata
Usaha/TU (Admin)
1)
Admin dapat melakukan
penambahan data guru
2)
Admin dapat melakukan
penambahan data penilai
3)
Admin dapat melakukan
pengolahan penjadwalan penilaian
4)
Admin dapat membuat
laporan penjadwalan
5)
Admin dapat merubah
password
B.
Halaman Assesor (Kepala Sekolah)
1)
Assesor
dapat melihat data guru
2)
Assesor
dapat mengelola nilai Penilaian Kinerja Guru
3)
Assesor
dapat mencetak laporan penilaian dan lembar persetujuan
4)
Assesor
dapat merubah password
2.
Use Case Diagram SIPKG
Kebutuhan fungsional sistem SIPKG dapat dimodelkan dengan model UML (unified modeling
language) yaitu dalam
diagram use case. UML merupakan suatu bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga
pendokumentasian sistem software.
Saat ini UML sudah menjadi bahasa
standar dalam penulisan blue print software (Haqi, 2019). Diagram Use case yaitu diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara sistem dengan aktor.
Diagram ini hanya menggambarkan secara global (Mulyani, 2016). Diagram usecase
SIPKG dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 1
Usecase Diagram SIPKG untuk user
Admin/TU
Sumber: Hasil penelitian
Gambar 2
�Usecase Diagram SIPKG untuk user Penilai
Sumber: Hasil Penelitian
3.
Rancangan Basis Data
Menurut Dantes, dkk (2019:12) mengemukakan bahwa �Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan
file (tabel)
yang saling berhubungan (dalam sebuah sistem
data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program
yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file
(tabel-tabel) tersebut�. Rancangan basis data SIPKG dibuat
menggunakan diagram entitas
relasi. Menurut Yanto dalam Lestari, dkk (2018:16) mengatakan �Entity Ralationship
Diagram (ERD) adalah suatu
diagram untuk menggambarkan
desain konseptual dari model konseptual suatu basis data relasional, ERD
juga merupakan gambaran
yang merelasikan antara objek yang satu dengan objek yang lain di dunia nyata yang sering dikenal dengan hubungan antar entitas�. Basis data untuk Sistem Penilaian Kinerja Guru dibangun dengan menggunakan basis data MYSQL, dengan
spesifikasi rancangan seperti pada gambar 3 di bawah ini.
Gambar 3
Rancangan Basis Data SIPKG����������
Sumber: Hasil Penelitian
����������
4.
Implementasi
Berdasarkan rancangan
sistem yang telah dbuat, kemudian dilakukan perancangan antar muka dan
pengkodean program aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Netbean.
Menurut
Sugiarti (2018:1)
menyatakan bahwa �Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level)�. Namun demikian,
pemrograman ini bahasanya mudah dipahami karena menggunakan bahasa sehari-hariRancangan basis data diimplemntasikan dengan
menerapkannya pada aplikasi DBMS Mysql. Menurut Prasetyo, dkk (2019:13)
menjelaskan bahwa �MySQL adalah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk
mengakses databasenya�. Antar muka
aplikasi� SIPKG pada SMP Negeri 3
Patokbeusi Subang inidapat dilihat pada gambar-gambar di bawah ini:
a. Antar muka Login SIPKG
Gambar 4.
Antar muka Login SIPKG
Sumber: Hasil Penelitian
b.
Antarmuka Menu
Utama Admin SIPKG
Gambar 5. Antarmuka Menu Utama Admin SIPKG
Sumber: Hasil Penelitian
c.
Antarmuka Menu Utama penilai (Assesor) SIPKG
Gambar 6
�Antarmuka
Menu Utama Assesor SIPKG
Sumber: Hasil Penelitian
d.
Antarmuka Form Data Guru SIPKG
Gambar 7
�Antarmuka Form Data Guru
Sumber: Hasil Penelitian
e.
Antarmuka Form Data
Penilai/Asesor
Gambar 8
�Antarmuka Form Data Penilai
Sumber : Hasil Penelitian
f.
Antarmuka Form Jadwal Penilaian Guru
Gambar
9
�Antarmuka Form Jadwal Penilaian Guru
Sumber: Hasil Penelitian
g.
Antarmuka Form Penilaian Kompetensi
Gambar
10
Antarmuka Form Kompetensi
Sumber: Hasil Penelitian
h.
Antarmuka Menu Laporan Assesor
Gambar 11
Antarmuka Menu Laporan Asseso
Sumber: Hasil Penelitian
i.
Cetak Laporan Hasil Rekap Penilaian
Kinerja Guru
Gambar 12
Laporan Hasil Rekap Penilaian
Kinerja Guru
Sumber: Hasil Penelitian
j.
Cetak Lembar Persetujuan Penilaian Kinerja
Guru
Gambar 13
�Cetak Persetujuan Penilaian Kinerja Guru
Sumber: Hasil Penelitian
k. Cetak Laporan Jadwal Penilaian Kinerja
Guru
Gambar
14
Cetak Laporan Jadwal
Penilaian Kinerja Guru
������������������������������ Sumber: Hasil Penelitian
Kesimpulan
Dengan dikembangkannya Sistem Penilaian Kinerja Guru (SIPKG) berbasis
desktop ini,
maka Assesor lebih mudah untuk melakukan pengolahan data Penilaian Kinerja Guru yang mengajar
disekolah sebagai
monitoring dan evaluasi terhadap
tugas Guru. Assesor pun dapat lebih cepat
dalam melakukan penilaian kinerja guru dan melakukan perhitungan hasil penilaian sehingga tidak terjadi lagi kesalahan
pernilaian dan perhitungan.
Adanya aplikasi SIPKG ini merupakan salah satu upaya untuk
melakukan efisiensi waktu, tenaga dan biaya dalam melakukan
pengolahan data Penilaian
Kinerja Guru SMP Negeri Patokbeusi 3 Subang. Penelitian lebih lanjut ke depan
dapat dilakukan dengan pengembangan sistem berbasis web, sehingga pengguna dapat mengakses sistem dimana saja,
dengan penambahan fungsi-fungsi dan pengguna.
BIBLIOGRAFI
Arizal, Dkk. (2016). Perancangan Aplikasi Penilaian
Kinerja. JIMP - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 2(1), 15.
Baehaqi,
Mukhamad Arief. (2018). Manajemen Supervisi Akademik Kepala Sekolah dalam
Meningkatakan Kinerja Guru (Studi Deskriptif Kualitatif di Smk Bandung Barat 2
Cihampelas dan Smk IT NU Saguling). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia,
3(8), 51�60.
Dantes,
Gede Rasben dkk. (2019). Pengantar Basis Data. Depok: PT. RajaGrafindo
Persada.
Haqi,
Bay. (2019). Aplikasi SPK Pemilihan Dosen Terbaik Metode Simple Additive
Weighting (SAW) Dengan Java. Deepublish.
Kamaludin,
Kamaludin. (2016). Pengaruh Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah
Terhadap Kinerja Guru. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(3),
17�29.
Lestari,
Mita Agnitia, Tabrani, Muhamad, Ayumida, Surtika, Data, Pengolahan, Kependudukan,
Administrasi, & Desa, Kantor. (2018). Sistem Informasi Pengolahan Data
Administrasi Kependudukan Pada Kantor Desa Pucung Karawang. 13(3),
14�21.
Mulyani,
Sri. (2016). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan
Daerah (3rd ed.). Bandung: Abdi Sistematika.
Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010.
(2010).
Prasetyo,
Budi dkk. (2019). Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Gudang (Studi
Kasus : PT. PLN (Persero) Area Surabaya Barat). Teknika, 4(1),
12�16. https://doi.org/10.34148/teknika.v4i1.30
Rosa
A.S & M.Shalahuddin. (2016). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Sugiarti,
Yuni. (2018). Dasar-Dasar Pemrograman Java Netbeans: Database Uml Dan
Interface. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Wicaksono,
Aji. (2019). Sistem Informasi Inventaris Aset Berbasis Java Pada SMK Boarding
School Brebes. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(8),
39�50.