�Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
��������� ������������������������e-ISSN:
2548-1398
��������� ������������������������Vol.
5, No. 11, November
2020
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENUMPANG KERETA MODA
RAYA TERPADU (MRT) JAKARTA DENGAN MODEL SEM PLS
Salis Rabindra Ishaya, Edi Wahyu Wibowo dan Yoeliastuti
Politeknik LP3I Jakarta, Indonesia
Email: �[email protected], [email protected] dan
[email protected]
Abstract
The purpose of
this study is to find out the factors that affect the passenger satisfaction of
jakarta's integrated high-speed train (MRT) using the
SEM PLS model. The method used in this study is descriptive research by
conducting validity and reliability tests of questionnaires. The results of the
analysis obtained for validity test & reliability all produce valid and
reliable values. While the t test was obtained the results of variable customer
value effect positf on passenger satisfaction.
Similarly, variable ease of transaction has a positive effect on passenger
satisfaction. Although the results have been good but it is recommended that
the Jakarta MRT Train Management Party can provide better passenger
satisfaction such as providing ease of future transactions by using QR Code and
also integration package with other modes of transpotation.
Keywords: Customer Value; Ease of Transaction; Passenger Satisfaction; MRT
Jakarta
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
factor-faktor yang mempengaruhi kepuasan penumpang kereta moda raya terpadu
(MRT) jakarta dengan menggunakan model SEM PLS. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner. Hasil analisis didapatkan untuk uji validitas & reliabilitas semua menghasilkan nilai yang valid
& reliabel. Sedangkan
uji t didapatkan hasil variabel nilai pelanggan berpengaruh positf terhadap kepuasan penumpang. Begitu pula variabel kemudahan transaksi berpengaruh positif terhadap kepuasan penumpang. Meskipun hasil nya sudah
baik tetapi disarankan agar Pihak Manajemen Kereta MRT Jakarta dapat memberikan kepuasan penumpang yang lebih baik lagi
seperti memberikan kemudahan transaksi kedepannya dengan menggunakan QR Code dan juga paket
integrasi dengan moda transpotasi lainnya.
Kata kunci: Nilai Pelanggan; Kemudahan
Transaksi; Kepuasan Penumpang; MRT Jakarta
Pendahuluan
Seiring dengan
perkembangan zaman, dalam
era sekarang transportasi ialah kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan masyarakat dalam menjalankan aktivitas harian. Saat menjalankan
aktivitasnya masyarakat sangat membutuhkan moda transportasi yang efisien waktu dan biaya. Hal ini sesuai dengan tuntutan
hidup sekarang yang menekankan masyarakat untuk disiplin dalam hal pemanfaatan
waktu dengan sebaik mungkin, sehingga menciptakan sebuah pola pikir
bahwa waktu adalah salah satu alasan masyarakat dalam memastikan moda transportasi yang akan dipakai untuk
melakukan mobilititas. Setiap perusahaan berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan harga yang layak bagi semua
konsumennya (penumpang)
agar memuaskan mereka terhadap jasa yang di konsumsi �serta bertolak akhir pada terciptanya kepuasan konsumen (Mardhino & Yulhendri, 2019). Transportasi ialah alat yang dipakai untuk memindahkan
benda/manusia dari satu lokasi
ke lokasi lain (Wahyusetyawati, 2017).
Pada tanggal
1 April 2019, Kereta Moda
Raya Terpadu (MRT) Jakarta sudah
resmi beroperasi. Beberapa persoalan disesalkan oleh para penumpang, yakni terkait persepsi
kemudahan transaksi serta nilai pelanggan,
dimana hal-hal itu sangat prinsipil
demi memenuhi kepuasan pelanggan. Kepuasan konsumen merupsakan fokus utama atau
tujuan dari PT. Mass Rapid
Transit Jakarta dalam melayani
kebutuhan konsumen. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi kepuasan penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Bisnis jasa
ialah salah satu bisnis yang berupaya untuk menciptakan kepuasan konsumen (Choirul Marati, 2016). Kepuasan konsumen menjadi peran inti serta kritis terhadap keberlangsungan serta perkembangan kehidupan sebuah instansi. Dengan mendengarkan pelanggan lalu memfeedback keinginan maupun permintaan sehingga akan memberikan
hasil yang lebih memuaskan serta memunculkan loyalitas pelanggan. Penelitian terdahulu terkait kepuasan penumpang kereta api berjudul
�Analisis pengaruh ketepatan waktu, fasilitas dan harga tiket terhadap kepuasan penumpang kereta api di Stasiun
Purwosari� (Apriyadi, 2017), hasilnya diperoleh yakni Ketepatan waktu, fasilitas, serta harga tiket secara
simultan berdampak positif serta signifikan
terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari.
Penelitian serupa
terkait kepuasan penumpang kereta api yang berjudul �Pengaruh faktor kepercayaan, kualitas layanan, dan fasilitas terhadap kepuasan pelanggan kereta api� (Susanti & Wahyuni, 2017), menunjukkan bahwa kepercayaan berdampak positif serta signifikan bagi kepuasan pelanggan
jasa transportasi kereta api kelas
ekonomi. Kualitas layanan berdampak positif erta signifikan
terhadap kepuasan pelanggan jasa transportasi kelas ekonomi. Fasilitas berdampak positif serta signifikan terhadap kepuasan pelanggan jasa transportasi kereta api kelas ekonomi.
Penelitian serupa
mengenai kepuasan penumpang kereta api mengkaji �Pengaruh
ketepatan fasilitas, kualitas pelayanan dan fasilitas terhadap kepuasan masyarakat pengguna kereta api masal (Mass Rapit Transit) lintas Surabaya Lamongan di Stasiun Pasar Turi Surabaya, hasil penelitian� (ARIS, 2014), hasil penelitian yakni Kualitas Pelayanan dan Fasilitas berpengaruh positif terhadap Kepuasan Konsumen dalam menggunakan kereta api komuter
lintas Surabaya-Lamongan.
Persepsi kemudahan
adalah sebuah kepercayaan terkait proses pengambilan keputusan. Apabila seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi
mudah dikelola sehingga dia akan
menggunakannya. Penelitian dahulu terkait persepsi kemudahan transaksi berjudul �Pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan, fitur layanan dan kepercayaan terhadap minat menggunakan e-money card, studi
pada pengguna jasa commuterline di Jakarta� (Ishaya, Wibowo, & Yoeliastuti, 2020), hasilnya adalah variabel persepsi kemudahan berdampak terhadap minat memakai produk
e-money card secara signifikan
serta diharapkan pihak bank memberikan kesadaran pada pihak nasabah pengguna e-money card terkait kemudahan penggunaan e-money card sehingga adanya pemahaman nasabah akan kemudahan
penggunaan pada fasilitas tersebut.
Penelitian yang sama mengenai persepsi
kemudahan dengan judul �Analisis Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan dan Persepsi Manfaat terhadap Minat Beli dengan Kepercayaan
Sebagai Variabel
Intervening (Studi pada Pengunjung
Toko Online berrybenka.com di Kalangan
Mahasiswa Universitas Diponegoro)�
(Faradila & Soesanto, 2016), hasil penelitian menyatakan persepsi kemudahan penggunaan mempunyai pengaruh yang positif serta signifikan terhadap kepercayaan.
Penelitian serupa
mengenai persepsi kemudahan mengkaji �Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan serta Persepsi Kegunaan Terhadap Niat Untuk Menggunakan
serta Penggunaan Aktual Layanan Jejaring Sosial Berbasis Lokasi (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang)� (Anggraeni, 2015), hasil penelitian mengindikasikan bahwa persepsi kemudahan penggunaan mempunyai dampak positif serta signifikan
terhadap niat penggunaan, persepsi kegunaan mempunyai dampak positif serta signifikan terhadap niat penggunaan
serta niat penggunaan mempunyai dampak positif dan signifikan terhadap penggunaan aktual layanan jejaring sosial berbasis lokasi.
Menurut (Woro & Naili, 2013) Nilai pelanggan ialah perbandingan antara hasil yang dirasakan oleh pelanggan serta apa yang pelanggan keluarkan untuk memperoleh/mengkonsumsi produk/jasa tersebut. Dalam penelitiannya dalam judul �Pengaruh
nilai pelanggan serta kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan, melalui kepuasan pelanggan pada pelanggan bus efisiensi (Studi PO Efisiensi Jurusan Yogyakarta-Cilacap)� hasilnya ialah nilai pelanggan
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Penelitian lain mengenai nilai pelanggan yang berjudul Pengaruh harga, kualitas pelayanan serta nilai pelanggan
terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan di Kota Purwokerto yang dilakukan oleh (Ari Susanto Wibowo, 2013), hasilnya ialah nilai pelanggan
berdampak secara positif serta signifikan
terhadap kepuasan konsumen, Sementara penelitian serupa dilakukan oleh (Ikasari, Suryoko, & Nurseto, 2013) yang berjudul Pengaruh Nilai Pelanggan dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus pada Penumpang KA Kaligung Mas di Stasiun Poncol Semarang). Hasilnya menyatakan Variabel Nilai Pelanggan memiliki dampak positif terhadap variabel Kepuasan Pelanggan sehingga hipotesis diterima. Hasil ini mengindikasikan bahwa, responden yang puas diakibatkan karena Nilai Pelanggan tinggi. Maka dari itu
semakin tinggi (baik) Nilai Pelanggan yang dihasilkan, maka akan memperkuat Kepuasan Pelanggan pada pelanggan, begitu juga sebaliknya.
Metode Penelitian
Penelitian ini ialah penelitian deskriptif dengan m uji validitas serta reliabilitas kuesioner variabel nilai pelanggan, kemudahan
transaksi serta kepuasan penumpang Kereta
Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Penelitian bersifat kuantitatif, yang mana interpretasi
hasil penelitian berdasarkan hasil olahan statistik menggunakan aplikasi software PLS 3.0. Lokasi penelitian
ditentukan secara sengaja (purposive). Penelitian
dilaksanakan terhadap penumpang Kereta Moda Raya Terpadu (MRT)
Jakarta. Pada Bulan Juli 2020.
Teknik sampling yang digunakan ialah teknik Accidental
Sampling. Menurut (Sugiyono, 2011), Accidental Sampling ialah teknik penentuan sampel sesuai dengan kebetulan yakni siapapun yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti bisa menjadi sampel, jika dirasa orang yang ditemukan tidak sengaja itu cocok sebagai sumber data. Respondennya ialah penumpang Kereta Moda Raya
Terpadu (MRT) Jakarta dan bersedia menjadi
responden. Sampel dalam
penelitian ini ialah 100 penumpang
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Data primer yang digunakan
yaitu pengukuran serta pengumpulan data secara langsung oleh peneliti dengan kuesioner. Pengisian kuesioner dilaksanakan dengan cara diisi
langsung oleh subjek penelitian.
1.
Analisis Data
Analisis data menggunakan
aplikasi PLS 3.0 dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Uji
Validitas & Reliabilitas
Tabel
1
Standar Pengukuran Uji Validitas & Reliabilitas
Uji
validitas |
Parameter |
Rule of
Thumbs |
Konvengen |
Outer Loading |
>0.7 |
|
Average Variance Extracted (AVE) |
>0.5 |
Diskriminan |
Akar AVE dan Korelasi Variabel Laten |
Nilai AVE >R2 Tertinggi daripada variabel endongen |
|
Cross Loading |
Lebih dari 0.7 dalam variabel |
Uji
Reliabilitas |
Parameter |
Rute Of
Thumbs |
|
Cronbach�s Alpha |
>0.6 |
|
Composite Reliability |
0.7 |
b.
Uji t
Uji t
(Uji Parsial), yaitu� untuk� menguji�
apakah� variabel� independen, secara�� individu berpengaruh terhadap variabel
dependen.
Terima
Ho jika t hitung < t tabel (a = 0,05)
Terima
Ha jika t hitung > t tabel (a = 0,05)
�����������
Hasil dan Pembahasan
A. Hasil
Berdasarkan analisis dengan menggunakan software PLs
3.0 maka didapatkan hasil validitas dan reliabilitas sebagai berikut:
�
Gambar 1
Model SEM PLS Variabel Nilai Pelanggan, Kemudahan Transaksi
Kepuasan Penumpang Kereta MRT Jakarta
1.
Uji Validitas (Analisis
Konvergen)
a.
Outer Loading
Dari Gambar 1 didapatkan hasil outer loading sebagai berikut:
Hasil Outer Loading Variabel
Nilai Pelanggan,
Kemudahan Transaksi, Kepuasan Penumpang
k1 |
|
0,785 |
|
k2 |
|
0,833 |
|
k3 |
|
0,808 |
|
k4 |
|
0,892 |
|
k5 |
|
0,918 |
|
N1 |
|
|
0,871 |
N2 |
|
|
0,897 |
N3 |
|
|
0,864 |
N4 |
|
|
0,855 |
T1 |
0,883 |
|
|
T2 |
0,938 |
|
|
T3 |
0,923 |
|
|
T4 |
0,933 |
|
|
T5 |
0,921 |
|
|
Menurut standar pengukuran Tabel 1 maka outer loading harus bernilai lebih dari 0,7, dari hasil Tabel 2 maka seluruh indikator variabel (nilai pelanggan, kemudahan transaksi, kepuasan penumpang) bernilai lebih dari 0,7 sehingga indikator sehingga keseluruhan indikator variabel dapat dikatakan valid.
b.
Average Variance Extracted (AVE)
Tabel 3
Hasil Average Variance Extracted
|
Average Variance Extracted (AVE |
Kemudahan
Transaksi���������������������������������������������������������
|
�����������������������������������������������������������
0.846 |
Kepuasan
Penumpang����������������������������������������������������������
|
�����������������������������������������������������������������
0.721 |
Nilai Pelanggan����������������������������������������������������������������������
|
����������������������������������������������������������������
0.760 |
Menurut standar pengukuran Tabel 1 maka Average Variance Extracted (AVE) harus bernilai lebih dari 0,5, dari hasil Tabel 3 maka didapat semua variabel (nilai pelanggan, kemudahan transaksi, kepuasan penumpang) bernilai diatas 0.5 sehingga hasilnya dapat dikatakan valid.
2.
Uji Validitas (Analisis
Diskriminan)
a.
Akar AVE dan Korelasi Variabel Laten
Hasil R Square
|
R Square |
R Square Adjusted |
Kepuasan Penumpang |
0.637 |
0.630 |
Menurut standar pengukuran Tabel 1 maka hasil Average Variance Extracted (AVE) (Tabel 3) harus lebih besar dari hasil R Squere (Tabel 4). Hasil analisis seluruh variabel (nilai pelanggan, kemudahan transaksi, kepuasan penumpang) menghasilkan Average Variance Extracted (AVE) bernilai lebih besar dari hasil R Squere yaitu 0.637, sehingga hasilnya dapat dikatakan valid.
b.
Cross Loading
Hasil Cross Loading
|
Kemudahan Transaksi |
Kepuasan Penumpang |
Nilai Pelanggan |
K1 |
0.458 |
0.785 |
0.497 |
K2 |
0.653 |
0.883 |
0.562 |
K3 |
0.675 |
0.808 |
0.682 |
K4 |
0.623 |
0.892 |
0.615 |
K5 |
0.727 |
0.918 |
0.658 |
N1 |
0.599 |
0.576 |
0.871 |
N2 |
0.660 |
0.627 |
0.897 |
N3 |
0.573 |
0.618 |
0.864 |
N4 |
0.590 |
0.674 |
0.855 |
T1 |
0.883 |
0.716 |
0.550 |
T2 |
0.938 |
0.732 |
0.647 |
T3 |
0.923 |
0.670 |
0.640 |
T4 |
0.933 |
0.653 |
0.673 |
T5 |
0.921 |
0.670 |
0.689 |
Menurut standar pengukuran Tabel 1 maka hasil Cross Loading dari keseluruh hasil setiap variabel (nilai pelanggan, kemudahan transaksi, kepuasan pelanggan) harus bernilai diatas atau lebih dari 0,7. Dari hasil analisis Cross Loading (Tabel 5) maka di dapat semua variabel bernilai diatas 0,7 sehingga hasilnya dapat dikatakan valid.
3.
Uji Reliabilitas (Analisis Cronbach's Alpha)
Tabel 6
Hasil Cronbach's Alpha
|
Cronbach�s
Alpha |
Kemudahan Transaksi |
0.954 |
Kepuasan Penumpang |
0.903 |
Nilai Pelanggan |
0.895 |
Menurut standar pengukuran Tabel 1 maka hasil Cronbach's Alpha dari hasil setiap variabel (nilai pelanggan, kemudahan transaksi, kepuasan pelanggan) harus bernilai diatas atau lebih dari 0,6. Dari hasil analisis Cronbach's Alpha (Tabel 6) maka di dapat semua variabel bernilai diatas 0,6, sehingga hasilnya dapat dikatakan sudah Reliabel.
4.
Uji Reliabilitas (Analsis Composite Reliability)
Hasil Composite Reliability
|
Composite Reliability |
Kemudahan Transaksi |
0.965 |
Kepuasan Penumpang |
0.928 |
Nilai
Pelanggan |
0.927 |
Menurut standar pengukuran Tabel 1 maka hasil Composite Reliability dari hasil setiap variabel (nilai pelanggan, kemudahan transaksi, kepuasan pelanggan) harus bernilai diatas atau lebih dari 0,6. Dari hasil analisis Composite Reliability (Tabel 7) maka di dapat semua variabel bernilai diatas 0,7, sehingga hasilnya dapat dikatakan reliabel.
5.
Uji t
Hasil Uji t
|
Original Sample |
Sample Mean (M) |
Standar Deviat� |
T Statistics (0/STDEV) |
P Values |
Kemudahan Transaksi ->
Kepuasan Penumpang |
0.486 |
0.474 |
0.105 |
4.623 |
0.000 |
Nilai Pelanggan
-> Kepuasan Penumpang |
0.380 |
0.395 |
0.101 |
3.764 |
0.000 |
Dari Tabel 8, dapat diketahui bahwa:
a. Pengaruh variabel kemudahan transaksi terhadap kepuasan penumpang
P Value 0.000 < 0.05 atau t hitung 4.623 > t tabel=1.664,
Ho ditolak, Ha diterima
sehingga Variabel kemudahan transaksi berpengaruh posistif terhadap kepuasan penumpang
b. Pengaruh variabel nilai pelanggan terhadap kepuasan penumpang
P Value 0.000 < 0.05 atau t hitung 3.764 > t tabel=1.664,
Ho ditolak, Ha diterima
sehingga Variabel Nilai Pelanggan berpengaruh posistif terhadap kepuasan penumpang
B. Pembahasan
Dari hasil analisis data maka didapat hasil uji validitas dan reliabilitas sudah baik pada setiap indikator varibel, yaitu:
1.
Uji Validitas & Reliabilitas
Dari uji validitas
dan reliabilitas terhadap indikator variabel nilai pelanggan, variabel kemudahan transaksi dan variabel kepuasan penumpang didapatkan hasil valid & reliabel.
a. Variabel Nilai Pelanggan
Dari uji validitas
dan reliabilitas terhadap indikator variabel nilai pelanggan didapatkan hasil valid & reliabel. Hasil uji validitas
& reliabilitas terhadap
variabel nilai pelanggan ini selaras
dengan penelitian (Woro &
Naili, 2013) berjudul pengaruh nilai pelanggan dan kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan, melalui kepuasan pelanggan pada pelanggan bus efisiensi (Studi PO Efisiensi Jurusan Yogyakarta-Cilacap). Penelitian serupa yang dilakukan oleh (Bayu,
2019) dengan
judul penelitian yaitu analisis factor-faktor yang mempengaruhi keputusan penumpang dalam memilih Bus Patas Ramayana dengan trayek Semarang � Yogyakarta. Seluruh
penelitian terdahulu menyatakan uji validitas & reabilitas dengan menggunakan indikator nilai pelanggan yang serupa dikatakan valid & reliabel.
b. Variabel Kemudahan Transaksi
Dari uji validitas
dan reliabilitas terhadap indikator variabel kemudahan transaksi didapatkan hasil valid & reliabel. Hasil uji validitas
& reliabilitas terhadap
variabel kemudahan transaksi ini selaras
dengan penelitian yang dilakukan
oleh (Setyo
Ferry et all Wibowo, 2015) dengan judul
penelitian Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Fitur Layanan, dan Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan E-Money Card (Studi
Pada Pengguna Jasa Commuterline
di Jakarta). Persepsi Pengguna
Outlook Web Applications Dalam Mendukung
Pendistribusian Arsip Surat
Masuk di PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
Regional Jawa Tengah. Seluruh
penelitian terdahulu menyatakan uji validitas & reabilitas dengan menggunakan indikator kemudahan transaksi yang serupa dikatakan valid & reliabel.
c. Variabel Kepuasan Penumpang
Dari uji validitas
dan reliabilitas terhadap indikator variabel kepuasan penumpang didapatkan hasil valid & reliabel. Hasil uji validitas
& reliabilitas terhadap
variabel kepuasan penumpang ini selaras
dengan penelitian yang dilakukan oleh (Nikmatul, 2019) dengan judul penelitian yaitu analisis factor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan penumpang KMP Siginjai pada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (Studi Kasus Pada Penumpang Kelas Ekonomi KMP. Siginjai Trayek Karimunjawa-Jepara). Sementara
penelitian serupa dilakukan oleh Apriyadi, D. (2017)
yang berjudul Analisis pengaruh
ketepatan waktu, fasilitas dan harga tiket terhadap kepuasan penumpang kereta api di stasiun
purwosari. Begitu pula penelitian yang sama juga dilakukan oleh (Sunarti,
Wibowo, & Utami, 2019) dengan judul
Analisis Harga Tiket dan Kemudahan Transaksi Terhadap Kepuasan Penumpang Kereta Api Bandara Soekarno Hatta. Seluruh
penelitian terdahulu menyatakan uji validitas & reabilitas dengan menggunakan indikator kepuasan penumpang yang serupa dikatakan valid & reliabel.
2.
Uji t
a. Pengaruh kemudahan transaksi terhadap kepuasan penumpang Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta
Dari hasil Uji t diperoleh Variabel Persepsi Kemudahan Transaksi terhadap kepuasan penumpang memperoleh nilai P Value 0.000
< 0.05 yang berarti bahwa
Variabel Persepsi Kemudahan Transaksi secara parsial bepengaruh positif terhadap kepuasan penumpang Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Berdasarkan hasil tersebut maka bisa disimpulkan
bahwa penumpang Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta memiliki kepuasan untuk menggunakan Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sesuai dengan Persepsi Kemudahan Transaksi. Kepuasan terhadap Persepsi Kemudahan Transaksi seperti mudah dipelajari, mudah digunakan, Jelas, mudah dipahami, terampil.
Hasil penelitian mengenai pengaruh persepsi kemudahan transaksi terhadap kepuasan penumpang Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta serupa dengan yang dilakukan oleh (Setyo Ferry et all Wibowo, 2015) hasilnya adalah variabel persepsi kemudahan berpengaruh terhadap minat
menggunakan produk e-money card secara signifikan dan diharapkan pihak bank
memberikan kesadaran kepada pihak nasabah pengguna e-money card terkait kemudahan penggunaan e-money card
sehingga terjadi pemahaman pada nasabah akan kemudahan penggunaan pada
fasilitas tersebut.
b. Pengaruh Nilai Pelanggan
Transaksi terhadap kepuasan penumpang Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta
Dari hasil Uji t didapatkan Variabel nilai pelanggan terhadap kepuasan penumpang memperoleh nilai P Value 0.000 < 0.05 yang berarti
bahwa Variabel nilai pelanggan secara parsial bepengaruh positif terhadap kepuasan penumpang Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.
Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan
bahwa penumpang Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mempunyai kepuasan untuk menggunakan Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sesuai dengan nilai pelanggan. Kepuasan terhadap nilai pelanggan seperti mempunyai nilai tambah, kesesuian
biaya dengan manfaat, kemudahan memperoleh jasa, emotional value
Dari analisis
uji t didapatkan hasil bahwa variabel nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap variabel kepuasan penumpang Kereta MRT Jakarta. Hal ini serupa dengan hasil
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Ari
Susanto Wibowo, 2013), hasilnya
adalah nilai pelanggan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen, Sementara penelitian yang sama dilakukan oleh (Ikasari
et al., 2013), Hasilnya
menyatakan Variabel Nilai Pelanggan
mempunyai pengaruh positif terhadap variabel Kepuasan Pelanggan sehingga hipotesis diterima.
Kesimpulan
Dalam penelitian ini untuk uji validitas
& reliabilitas seluruh indikator variabel menghasilan nilai yang valid
& reliabel. Sedangkan dari analisis
uji t didapatkan hasil bahwa variabel nilai pelanggan berpengaruh positif terhadap variabel kepuasan penumpang Kereta MRT Jakarta. Begitu pula dengan variabel kemudahan transaksi berpengaruh positif terhadap variabel kepuasan penumpang kereta api. Meskipun
hasil nya sudah baik tetapi
disarankan agar Pihak Manajemen Kereta MRT Jakarta dapat memberikan kepuasan penumpang yang lebih baik lagi
seperti memberikan kemudahan transaksi kedepannya dengan menggunakan QR Code dan juga paket
integrasi dengan moda transpotasi lainnya.�
�
BIBLIOGRAFI
Anggraeni, Rila. (2015). Pengaruh Persepsi Kemudahan
Penggunaan dan Persepsi Kegunaan Terhadap Niat Untuk Menggunakan dan Penggunaan
Aktual Layanan Jejaring Sosial Berbasis Lokasi (Studi pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang). Ekonomi Bisnis, 20(1).
Apriyadi, Dede. (2017). Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu,
Fasilitas dan Harga Tiket Terhadap Kepuasan Penumpang Kereta Api di Stasiun
Purwosari. Magistra, 29(99).
Aris, Budianto. (2014). Pengaruh Ketepatan Waktu, Kualitas
Pelayanan dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Masyarakat Pengguna Kereta Api Masal
Cepat (Mass Rapid Transit) Lintas Surabaya-Lamongan di Stasiun Pasar Turi
Surabaya. UPN "Veteran" Jawa Timur.
Bayu, S. (2019). Analisis factor-faktor yang mempengaruhi
keputusan penumpang dalam memilih Bus Patas Ramayana dengan trayek
Semarang�Yogyakarta. Skripsi.
Choirul Marati, Nafisa. (2016). Pengaruh kualitas layanan dan
harga terhadap kepuasan pelanggan jasa transportasi ojek online (Studi pada
konsumen gojek di Surabaya). Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 3(3).
Faradila, Rr Selli Nisrina, & Soesanto, Harry. (2016).
Analisis Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan dan Persepsi Manfaat terhadap
Minat Beli dengan Kepercayaan Sebagai Variabel Intervening (Studi pada
Pengunjung Toko Online berrybenka. com di Kalangan Mahasiswa Universitas
Diponegoro). Diponegoro Journal of Management, 5(3), 239�250.
Ikasari, Ajeng Utami, Suryoko, Sri, & Nurseto, Sendhang.
(2013). Pengaruh Nilai Pelanggan dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan
Pelanggan (Studi Kasus pada Penumpang KA Kaligung Mas di Stasiun Poncol
Semarang). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 52�59.
Ishaya, Salis Rabindra, Wibowo, Edi Wahyu, & Yoeliastuti,
Yoeliastuti. (2020). Analisis Pengaruh Persepsi Kemudahan Transaksi Dan Nilai
Pelanggan Terhadap Kepuasan Penumpang Kereta Moda Raya Terpadu (Mrt) Jakarta. Jurnal
Lentera Bisnis, 9(1), 107�123.
Mardhino, Ronny, & Yulhendri, Yulhendri. (2019). Pengaruh
Harga dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Penumpang Transportasi Darat KA Sibinuang
Jurusan Padang-Pariaman. Jurnal Ecogen, 2(4), 643�653.
Nikmatul, H. (2019). Analisis factor-faktor yang mempengaruhi
tingkat kepuasan penumpang KMP Siginjai pada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
(Studi Kasus Pada Penumpang Kelas Ekonomi KMP. Siginjai Trayek
Karimunjawa-Jepara). Skripsi.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunarti, Wibowo, Edi, & Utami, Setyaningsih Sri. (2019). Pengaruh
Beauty Vlogger Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Wardah Dengan Citra Merek
Sebagai Variabel Mediasi (Survei Pada Mahasiswi Universitas Slamet Riyadi
Surakarta). Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 19(4), 578�589.
Susanti, Desi, & Wahyuni, Dewi Urip. (2017). Pengaruh
faktor kepercayaan, kualitas layanan, dan fasilitas terhadap kepuasan pelanggan
kereta api. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen (JIRM), 6(5).
Wahyusetyawati, Endang. (2017). Dilema Pengaturan
Transportasi Online. Jurnal Rechtsvinding. Jurnal RechtsVinding. �ISSN, 2089�9009.
Wibowo, Ari Susanto. (2013). Pengaruh harga, kualitas
pelayanan dan nilai pelanggan terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan di Kota
Purwokerto. Universitas Negeri Semarang.
Wibowo, Setyo Ferry et all. (2015). Pengaruh persepsi
manfaat, persepsi kemudahan, fitur layanan dan kepercayaan terhadap minat
menggunakan e-money Commuter line Jakarta. Jurnal Riset Manajemen Sains
Indonesia.
Woro, Mardikawati, & Naili, Farida. (2013). Pengaruh
nilai pelanggan dan kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan, melalui
kepuasan pelanggan pada pelanggan bus efisiensi (Studi PO Efisiensi Jurusan
Yogyakarta-Cilacap). Jurnal Administrasi Bisnis, 2(1).