�e-ISSN : 2548-1398
�Vol. 5, No. 11, November 2020
PENGUKURAN TINGKAT EFEKTIVITAS ADUAN WARGA MENGENAI INDIKASI
PELANGGARAN PERDA MENGGUNAKAN ALGORITMA C45
Fahrudin dan Sugiarto
Politeknik Purbaya Tegal Jawa Tengah, Indonesia
Email: [email protected]
dan bluej231@gmail.com
Abstact
This
research aims to understand how to improve the system that runs, namely
complaints manually through whatsapp that are at risk of loss of historical
data because it is not yet integrated with the database. The research method
used is a quantitative approach in analyzing the effectiveness of online complaints
applications.. With this application, it is hoped that the community can
actively participate as informants and provide suggestions for things that need
to be improved and perfected. The research location is in the office of the
Civil Service Police Unit (Sat Pol PP) and the citizen input data is processed
using the C4.5 algorithm to be used as a reference in the conclusion of the
quality/quality of public services. The data used to design this decision tree
consists of 1 special attribute (citizen_valuation attribute) and 3 regular
attributes (response, process, and completion). To make data analysis using the
C4.5 Algorithm using 50 sample data and 10 test data selected. From the results
obtained, it can be seen that the decision tree model of the citizen
satisfaction index of services has an accuracy value of 90.00%, with 90%
precision and 100% Class recall. From this test, it was concluded that the
level of effectiveness of citizen complaints was quite good, the response and
attention from the government in this case the Sat Poll PP of Tegal district
was quite good.
Keywords: Algoritm
C4.5; Decision Tree; Public
Complaints; Online
Complaints; Tegal; Sat Pol PP
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memahami cara memperbaiki
sistem yang berjalan yakni pengaduan secara manual melalui whatsapp yang riskan terhadap hilangnya data histori
dikarenakan belum terintegrasi dengan database. Metode
penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dalam menganalisa keefektivitasan aplikasi pengaduan online. Dengan adanya aplikasi
ini diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif sebagai informan maupun
saran terhadap hal yang perlu untuk diperbaiki dan disempurnakan. Lokasi penelitian
di kantor dinas Satuan Polisi
Pamong Praja (Sat Pol PP) dan data masukan warga diolah menggunakan
algoritma C4.5 untuk dijadikan referensi dalam kesimpulan mutu/kualitas
layanan publik. Data yang digunakan
untuk merancang pohon keputusan ini terdiri dari
1 special atribut (atribut penilaian_warga) dan 3 atribut
regular (respon, proses dan penyelesaian).
Untuk membuat analisa data menggunakan Algoritma C4.5 dengan menggunakan
50 data sampel dan dipilih 10 data uji. Dari hasil yang didapatkan terlihat
bahwa model pohon keputusan index kepuasan warga terhadap layanan memiliki
tingkat nilai akurasi sebanyak 90.00%, dengan presisi 90% dan Class recall
100%. Dari pengujian tersebut
disimpulkan bahwa tingkat efektivitas aduan warga cukup
baik, respon dan perhatian
dari pihak pemerintah dalam hal ini Sat Poll PP
kabupaten Tegal cukup baik.
Kata kunci: Algoritma C4.5; Pohon Keputusan; Aduan Masyarakat; Aduan Online; ��
�������������������� Kabupaten Tegal; Sat pol pp
Pendahuluan
Kabupaten Tegal
pada khususnya melalui pemerintah daerah beserta jajarannya telah berusaha
untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Namun lazimnya dalam suatu
pasti ada kekurangan, begitu juga dalam pembangunan di kabupaten Tegal. Dari
itulah muncul satu ide untuk melengkapi kekurangan layanan yang mungkin terjadi
yaitu dengan menrancang suatu sistem pengaduan masyarakat. Pengaduan masyarakat
ini dijadikan sebagai sarana dalam memberi informasi mengenai indikasi
pelanggaran perda, juga sebagai saran bagi pemerintah guna menerapkan pembangunan
yang sedang dan akan dijalankan degan harapan lebih optimal dan berdayaguna
serta tepat sasaran. Dalam sistem yang telah berjalan sebelumnya, sistem aduan lakukan
melalui media sosial seperti twitter dan whatapp sehingga masih cukup banyak
kendala. Diantaranya adalah pihak pelapor seringkali tidak jelas identitasnya,
subjek atau objek yang dilaporkan seringkali kurang detil, sulit
dikoordinasikan dikarenakan belum terintegrasi dengan database. Maka dari itu,
pada penelitian ini penulis merancang sistem yang terlah teritergrasi database
dan dapat diakses secara online. Sedangkan untuk analisa data menggunakan
algoritma pohon keputusan C4.5 yang sudah terbukti handal dan sering digunakan
oleh para peneliti.
Layanan publik
adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun
jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh
Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik
Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan
masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan
perundang-undangan (Ratminto,
2005).
Pengaduan
masyarakat adalah bentuk penerapan dari pengawasan masyarakat yang disampaikan
oleh masyarakat kepada aparatur pemerintahan terkait berupa sumbangan pikiran
suara, gagasan, keluhan ,pengaduan, yang bersifat membangun (Napitupulu,
2007). Pengaduan
tersebut marupakan bagian dari pelayanan publik, di mana masyarakat dapat
menyampaikan keluhan maupun saran perbaikan terhadap pelayanan yang diberikan (Mahmudi,
2013). Berbagai
pelayanan publik memang kerap kali dirasa masih memiliki kekurangan, bahkan
sampai gagal berfungsi (Ratminto,
2005). Berdasarkan
prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri PAN
Nomor: 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan
Publik, yang kemudian dikembangkan menjadi 14 unsur yang relevan, valid dan
reliabel, sebagai unsur minimal yang harus ada untuk dasar pengukuran Indeks
Kepuasan Masyarakat (Etkisyan
& Manar, 2018).
Pengertian Data
Mining (Jiawei & Kamber, 2001), mendefinisikan
data mining sebagai proses untuk mendapatkan informasi yang berguna dari
gudang basis data yang besar. Data mining adalah proses mencari pola atau informasi
menarik dalam data terpilih dengan menggunakan teknik atau metode tertentu. Teknik-teknik,
metode-metode, atau algoritma dalam data mining sangat bervariasi. Pemilihan
metode atau algoritma yang tepat sangat bergantung pada tujuan dan proses Knowledge
Discovery in Database (KDD) secara keseluruhan (Suntoro,
2019). Data mining juga dapat diartikan sebagai pengekstrakan informasi baru yang diambil dari bongkahan data besar yang membantu dalam
pengambilan keputusan. Istilah data mining kadang disebut juga knowledge
discovery (Prasetyo,
2012).
Algoritma C4.5
merupakan algoritma data mining yang dapat digunakan untuk membentuk pohon
keputusan yang merupakan metode klasifikasi yang cukup populer bagi kalangan
peneliti.Secara khusus,data mining menggunakan ide-ide seperti pengambilan
contoh, estimasi, dan pengujian hipotesis dari statistika dan algoritma� pencarian, teknik pemodelan, dan teori
pembelajaran dari kecerdasan buatan,�
pengenalan pola, dan machine learning (Vulandari,
2017). Data mining juga
telah mengadopsi ide-ide dari area lain meliputi optimisasi, evolutionary
computing, teori informasi,� pemrosesan
sinyal, visualisasi dan information retrieval. Gambar 1 di bawah ini
menunjukkan hubungandata mining dengan area-area lain.
Gambar 1
Data mining sebagai pertemuan dari banyak
disiplin ilmu
Ada beberapa
penelitian sejenis yang pernah dilakukan oleh peneliti dari berbagai institusi
akademik. Eni Irfiani dari Universitas BSI dengan judul Prediksi Keluhan
Pelanggan Pada Apartemen Menggunakan Algoritma C4.5. Dalam penelitiannya
Algoritma C4.5 digunakan untuk mengukur prediksi tingkat keluhan penggan yang
telah menyewa sebuah apartemen dengan menggunakan 164 data sample hotel dengan
5 variable yaitu Kewarganegaraan, Status Pernikahan,Jumlah Penghuni, Jenis
Unit,Label. Adapun hasil kesimpulan yang didapat adalah tingkat akurasi dengan
nilai 75% (Irfiani,
2014).
Literatur
berikutnya Penelitian dengan judul Klasifikasi Pengaduan Masyarakat Menggunakan
Nive Bayes Berbasis Seleksi Atribut Information Gain yang dilakukan oleh Alter
Nasarudin dan Purwanto dari Jurnal Teknologi Informasi Udinus, Volume 14 Nomor
2 tahun 2018. Pada penelitian ini fokus pada objek terminal Jombor di D.I.
Yogyakarta. Dalam penelitian ini menggunakan sejumlah 60 data testing dan
diperoleh nilai akurasi sebesar 86,67% (Lasarudin
& Purwanto, 2018).
Berbekal dari
beberapa literatur itulah penulis jadikan sebagai referensi dalam melakukan
hipotesis (Abdurrahman
& Muhidin, 2011). Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah mengukur seberapa tingkat efektifitas dari aduan
masyarakat kepada pihak pemerintah yang dalam hal ini ditangani oleh satuan
polisi pamong praja (Sat Pol PP) kabupaten Tegal. Sehingga dengan adanya
penerapan kebijakan ini dapat mampu meningkatkan kinerja serta layanan kepada
masyarakat hal inipun akan berdampak pada terciptanya suasana yang aman dan
nyaman dalam masyarakat, rasa keadilan (Saggaf,
Said, & Saggaf, 2018).
Metode Penelitian
Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif dalam menganalisa keefektivitasan aplikasi pengaduan online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Decision Tree Algoritma C45 untuk
mengukur tingkat efektifitas aduan warga berbasis online (Sugiyono, 2017).
Tahapan-tahapan
eksperimen yang sudah dilakukan dalam penelitian ini adalah (Mardi, 2017) :
a.
Menyiapkan
data sheet
b.
Processing data
dengan mereduksi data-data yang kosong
c.
Melakukan
eksperimen menggunakan metode C45 dengan menggunakan software Rapidminer
d.
Menghitung
keakurasian data dengan menggunakan metode C45
e.
Menganalisa
hasil dari keakurasian metode C45
Memberikan
kesimpulan
Dalam
melakukan penelitian tentunya memerlukan desain rancangan yang digunakan
sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitian bertujuan
untuk memberi pegangan yang jelas dan terstruktur kepada peneliti dalam
melakukan penelitiannya. Berikut ini lngkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian.
Rumusan
Masalah Cukup sulitnya dalam mendata aduan warga per
periode bulanan yang menyebabkan agak sulit dalam mengukur tingkat
keefektivan terhadap respon dari pemerintah. Pendekatan Data Mining dengan algoritma C45 Implementasi
Menggunakan
Software Rapidmener untuk menentukan tingkat efektifitas aduan warga Pengukuran Menggunakan
confussion matrix untuk
mendapatkan tingkat keakurasian
Adapun
tahapan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tahapan |
Luaran |
Indikator |
1.
Metode Pengumpulan Data |
||
Pengumpulan Data Aduan Warga |
Data aduan warga dari Januari hingga Oktober 2020. |
Mendapatkan data aduan warga dari Satpol PP Kabupaten Tegal |
2.
Pengolahan Data Awal (Preprocessing) |
||
�Data Integration |
Mengintegrasikan data aduan warga dari setiap periode yang didapatkan |
Mendapatkan data utuh� yaitu waktu
dan tempat pengaduan, profil pelapor dan terlapor, deskripsi aduan, respon,
rapat koordinasi dan penyelesaian. |
Data Reduction |
Mengeliminasi record kolom
rapat koordinasi, profil pelapor dan terlapor |
Mendapatkan data yang valid yaitu data yang tidak mempunyai nilai kosong |
3.
Perancangan Algoritma |
||
Analisa Masalah dan Studi Pustaka |
Identifikasi masalah yang ada dan pengembangan teori |
Teori pendukung yang sesuai dalam menyelesaikan suatu masalah |
Desain Algoritma |
Memilih dan perancangan algoritma yang sesuai dengan permasalahan dan
kebutuhan sistem |
Keseuaian design algoritma dengan kebutuhan sistem dalam penyelesaian
masalah |
4.
�Sampling dan
Implementasi Algoritma |
||
�Pengambilan sample data |
Melakukan sampling data dengan
menggunakan random sampling dengan
komposisi data training 100% dan
data testing 20% dari data valid
yang didapat |
�Mendapatkan data training dan data testing |
Penerapan algoritm C45 |
Menerapkan algoritma C45 dengan Software
Rapidminer |
Mendapatkan graph pohon keputusan dan variabel penentu tingkat
efektifitas aduan warga |
5.
Pengujian dan Evaluasi |
||
Pengujian dan evaluasi |
Menguji dan mengevaluasi penerapan model C45 |
Mendaptkan nilai akurasi klasifikasi algoritma C45 dan tabel confusion matrix |
Hasil dan Pembahasan
Dalam aduan warga hal yang cukup menjadi perhatian adalah tingkat
partisipasi warga sebagai pihak informan, respon dari pemerintah serta tingkat
penyelesaian dari aduan. Selama ini data aduan berupa berkas
tertulis yang seringkali riskan hilang ataupun rancu dalam pendataannya.
Sehingga cukup sulit dalam mengukur tingkat keefektifan dari aduan warga
tersebut. Oleh karena itu perlu adanya pendataan secara komputerisasi
secara online dan teknik pengukuran dengan menggunakan sebuah metode yaitu Decision tree dengan
algoritma C4.5.
1.
Hasil
Pre-processing
Pada
penelitian ini menggunakan dua langkah pre-processing yaitu data intergration dan reduction.
1) Data Integration (proses penggabungan dari database yang berbeda)
Data set pada peneltian ini adalah database aduan dari bulan
Januari hingga Oktober 2020
2) Data reduction
Mereduksi atau menghilangkan atribut yang tidak diperlukan
akan tetapi tidak mengurangi penyajian analistiknya.
2.
Langkah
Reduction Data :
Membuat
Repository (create repository)
-
Data
-
Proses
Gambar 2
Membuat repository data
Gambar 3
Pemilihan atribut data
Gambar 4
Memfilter data setting yang missing dan Data Statistik
Gambar 5
Pohon keputusan algoritma decesion tree C4.5
Gambar 6
Hasil data setelah di testing
Gambar 7
Tingkat keakurasian data dalam prediksi (%)
Pengujian di ukur dengan menggunakan confussion matrix (Vulandari,
2017) untuk mengukur performa keefektifan aduan warga dengan klasifikasi baik dan kurang adalah 90%.
Kesimpulan
Dalam melakukan penelitian ini, penulis
menggunakan 1 special atribut (atribut penilaian_warga) dan 3
atribut regular (respon, proses dan penyelesaian), data set warga periode bulanan dari Januari hingga Oktober 2020 yang
diolah menggunakan software rapidminer-studio-9.7.2. menggunakan
algoritma decision tree C4.5 dengan output yang terbentuk ialah
klasifkasi berupa pohon keputusan (decision tree).
Algortitma C4.5 terbukti dapat digunakan
dalam mengukur tingkat nilai akurasi sebanyak 90.00%, dengan presisi kurang 10%
dan Baik 100%, Class recall Kurang 100%, dan recall Baik 90%. Pengujian dengan
rapidminer terbukti efektif dan fleksibel dengan hasil perhitungan yang tepat.
.
Abdurrahman, Maman, & Muhidin, Sambas Ali. (2011).
Panduan praktis memahami penelitian. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Etkisyan, Johan Arifin, & Manar,
Dzunuwanus Ghulam. (2018). Pengelolaan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Pada
Siaran �Kabar Bupatiku� Di Kabupaten Tegal. Journal of Politic and
Government Studies, 7(2), 91�100.
Irfiani, Eni. (2014). Prediksi Keluhan
Pelanggan Pada Apartemen Menggunakan Algoritmac4. 5. Paradigma-Jurnal
Komputer Dan Informatika, 16(2), 13�20.
Jiawei, Han, & Kamber, Micheline.
(2001). Data Mining: Concept And Techniques [M].[S. l.]. America: Morgan
Kaufmann Publishers, 223�224.
Lasarudin, Alter, & Purwanto, Purwanto.
(2018). Klasifikasi Pengaduan Masyarakat Menggunakan Naive Bayes Berbasis
Seleksi Atribut Information Gain. Cyberku Journal, 14(2), 59�72.
Mahmudi. (2013). Manajemen Kinerja
Sektor Publik. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Mardi, Yuli. (2017). Data Mining:
Klasifikasi Menggunakan Algoritma C4. 5. Edik Informatika, 2(2),
213�219.
Napitupulu, Paimin. (2007). Pelayanan
publik & customer satisfication. Bandung: Penerbit Alumni.
Prasetyo, Eko. (2012). Data mining
konsep dan aplikasi menggunakan matlab. Yogyakarta: Andi.
Ratminto, Atik Septi Winarsih. (2005). Manajemen
pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saggaf, Said, Said, Muhammad Mario, &
Saggaf, Widiawati Said. (2018). Reformasi Pelayanan Publik di Negara
Berkembang (Vol. 1). Sah Media.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suntoro, Joko. (2019). Data Mining:
Algoritma dan Implementasi dengan Pemrograman PHP. Bandung: Elex Media
Komputindo.
Vulandari, Retno Tri. (2017). Data
Mining Teori dan aplikasi Rapidminer. Surakarta: Penerbit Gava Media.