Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849
� e-ISSN: 2548-1398
Vol.
6, No. 6, Juni 2021
ANALISA KEDISIPLINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA YANG BERPENGARUH PADA WAKTU KONSTRUKSI DI PT. UAO
(PROYEK BKD)
Ryan Adismar, Sugeng Santoso, Karunia Burhan Pramudhita, Rofiq Kurniawan, M. Romi Bahtiar
Universitas Mercubuana Jakarta, Indonesia
Email: 55119110148
@mercubuana.ac.id, [email protected],
[email protected], [email protected], [email protected]
Abstract
The success of a
company depends on the quality of the human resources in it. Therefore, the
company tries to increase the productivity of its workforce so that it is more
disciplined in carrying out its duties and responsibilities, of course it has
the same goal, which is to expect good and satisfying work results according to
what is specified in the company. The purpose of this study was to determine
whether Work Discipline and Compensation had an effect on Labor Productivity at
PT. UAO is in the BKD project in Rangkas Bitung, Lebak Regency, where the
project is currently running. The method used is multiple linear regression
analysis using SPSS v.26 software. The research population was 18 workers and
the sample used was 17 respondents. The result of the research shows that Work
Discipline and Compensation have an effect either simultaneously or partially
on Labor Productivity. Company leaders should pay attention to the quality
variables of work discipline and compensation because they have an influence on
labor productivity so that they can increase work productivity to achieve the
target of completion of construction time on the BKD Project
Keywords: keywords: multiple linear
regression analysis; discipline; compensation; labor productivity; project
timeline
Abstrak
Keberhasilan suatu
perusahaan tergantung dari kualitas sumber
daya manusia yang berada didalamnya. Oleh karena itu, perusahaan
berusaha meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya agar lebih disiplin kerja dalam melakukan tugas dan tanggung jawab, tentunya mempunyai suatu tujuan yang sama yakni mengharapkan hasil pekerjaan yang baik dan memuaskan sesuai apa yang ditentukan dalam perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah Disiplin Kerja dan Kompensasi berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja Tenaga Kerja di PT. UAO dalam proyek BKD di Rangkas Bitung, Kecamatan Lebak, Kabupaten Banten, dimana saat ini
proyek sedang berjalan. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan perangkat lunak SPSS v.26. Populasi penelitian sebanyak 18 tenaga kerja dan sampel yang digunakan sebanyak 17 responden. Hasil penelitian menunjukkan Disiplin Kerja dan Kompensasi berpengaruh baik secara simultan
maupun parsial terhadap Produktivitas Kerja Tenaga Kerja. Pimpinan perusahaan sebaiknya memperhatikan variabel kualitas disiplin kerja dan kompensasi karena memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja tenaga kerja
sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk mencapai
target penyelesaian waktu konstruksi pada Proyek BKD.
Kata Kunci:�� analisis regresi linear berganda; disiplin; kompensasi; produktivitas tenaga� kerja; target waktu proyek
Pendahuluan
Tumpuan paling penting dalam organisasi
pada sebuah proyek adalah manusia. Sumber daya manusia
memegang peranan paling penting dalam mencapai
tujuan organisasi pada sebauh proyek. Dengan demikian kunci pokok dalam
organisasi dalam sebuah proyek adalah
sumber daya manusia dan kinerja yang baik dari karyawan
organisasi tersebut. Oleh karena itu organisasi
harus tau cara memuaskan karyawannya sebab kepuasan karyawan menjadi pokok sehingga terciptanya karyawan yang berkualitas untuk organisasi tersebut.
Kinerja menurut Prawirosentono (1999:2) merupakan
hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawab
masing-masing, dalam rangka
upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
Motivasi
merupakan salah satu alat terbaik untuk meningkatkan kinerja karyawan. (Zameer, Ali, Nisar, & Amir, 2014) menyatakan terdapat pengaruh
motivasi terhadap kinerja karyawan pada perusahaan industri minuman di
Pakistan. Ini berarti perusahaan harus memotivasi kepada karyawan agar karyawan
memberikan kinerja yang baik untuk perusahaan sehingga perusahaan dapat
berjalan dengan lancar.
Kompensasi juga merupakan salah satu cara yang dapat diberikan perusahaan berupa imbalan kepada karyawan. Kompensasi harus memiliki dasar yang kuat, benar dan adil. Apabila kompensasi
dirasakan tidak adil maka akan
menimbulkan rasa kecewa kepada karyawan, sehingga karyawan yang baik akan meninggalkan
perusahaan. Kompensasi yang
diberikan kepada karyawan bertujuan untuk lebih memotivasi
dalam meningkatkan kinerja di perusahaan. (Dhermawan & Bagus, 2012)
menyatakan bahwa kompensasi terhadap kinerja menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan pada lingkungan kantor dinas pekerjaan
umum provinsi Bali. Ini berarti kenaikan
kompensasi akan memberikan dampak meningkatkan kinerja karyawannya dan sebaliknya jika kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan kurang atau tidak
baik, maka dampak yang terjadi di perusahaan adalah kinerja karyawan akan menjadi rendah.
Untuk menciptakan kinerja karyawan agar berjalan dengan efektif, hal tersebut tidak
hanya didorong dengan adanya motivasi
dan kompensasi saja tetapi dengan mempunyai
disiplin kerja yang tinggi. Disiplin sendiri merupakan satu dari beberapa
faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai. Karena tanpa adanya disiplin,
maka segala kegiatan yang akan dilakukan akan mendatangkan hasil yang kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan
harapan. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya pencapaian sasaran dan tujuan organisasi atau perusahaan serta dapat juga menghambat jalannya program organisasi yang dibuat.
Penelitian ini menguatkan dari penjelasan (Zameer et al., 2014)
dan juga (Dhermawan & Bagus, 2012)
dengan� penelitian pada proyek BKD dengan menggunaan sampling karyawan PT. UAO. Proyek BKD yang
dikerjakan oleh PT. UAO harus
diselesaikan sebelum maret 2021 sehingga menjadi penting untuk melakukan penelitian tentang disiplin kerja dan kompensasi terhadap karyawan PT. UAO agar dapat meninkatkan produktivitas karyawan sehingga pengerjaan proyek BKD menjadi lebih cepat;
proyek diselesaikan lebih cepat, biaya
proyek dapat menurun, dan meningkatkan penawaran kompetitif (Putri, Caesarani Gloria; Santoso, 2020).
Jadwal yang efektif bisa mendapatkan hasil yang baik dengan penghematan biaya dan peningkatan produktivitas (Santoso, 2018);
(Rochman, Santoso, Fourmarch, Pawenary, & Fithri, 2021);
(Permata & Santoso, 2020).
Proyek diselesaikan juga melalui brainstorming yang bekerja
dengan memfokuskan pada masalah (Santoso, Aulia, Harahap, Sitorus, & Waskita, 2021).
Pada saat ini, bahan baku produksi
langka, proyek industri didorong untuk menjadi mampu
beradaptasi (Santoso, Nusraningrum, Hadibrata, Widyanty, & Isa, 2021).
Metode Penelitian
Metode Penelitian Menurut (Sugiyono, 2010),
penelitian kuantitatif dalam melihat pengaruh
atau hubungan variabel terhadap objek yang diteliti lebih bersifat sebab akibat (kausal),
sehingga dalam penelitiannya terdapat variabel independen dan variabel dependen. Dari variabel tersebut, selanjutnya dicari seberapa besar pengaruh variabel independen (kompensasi dan disiplin kerja) terhadap variabel dependen (produktivitas tenaga kerja).
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Populasi
dalam penelitian ini adalah karyawan PT. UAO yang berjumlah 17 orang.
Dalam penelitian ini, data
yang digunakan adalah data kuantitatif dengan cara mengumpulkan data melalui kuisioner.
Gambar 1
Kerangka Pikir
Sumber: Data olahan
Hasil dan Pembahasan
Penelitian ini
berfokus pada dua variable independen yaitu disiplin kerja dan kompensasi, bagaimana pengaruhnya terhadap variable independent yaitu
produktifitas kerja terhadap waktu konstruksi. Kuesioner yang telah disebar kepada
17 responden pada proyek
BKD yang dikelola oleh PT UAO, baik
karyawan staf ataupun non staf. Responden terdiri dari beberapa macam
latar belakang pendidikan dan pengalaman di bidang konstruksi. Informasi tentang data umum proyek dan responden pada penelitian ini dapat dilihat
sebagai berikut:
Gambar 2
Jumlah responden
berdasarkan jabatan
Gambar 3
Jumlah responden berdasarkan umur
Gambar 4
Jumlah Responden
berdasarkan jenis kelamin
Gambar 5
Jumlah responden berdasarkan latar belakang pendidikan
Gambar 6
Jumlah Responden berdasarkan latar belakang pendidikan
Analisis dalam penelitian ini ialah menggunakan
metode regresi linear berganda pada program SPSS v.26, yaitu
untuk menganalisis pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap
kinerja waktu proyek. Untuk menguji
apakah instrument pengukuran
(kuesioner) pada penelitian
ini valid, reliable
atau tidak, maka dilakukan analisis validitas dan reliabilitas sbb:
Tabel 1
Nilai Validitas Hubungan
Antar Variabel
No |
Hubungan Antara Variable |
Nilai Validitas |
Keterangan |
|
1 |
Disiplin Kerja (X1) dengan Produktivitas Kerja (Y) |
0.691 |
|
Valid |
2 |
Kompensasi (X2) dengan Produktivitas Kerja (Y) |
0.668 |
|
Valid |
�� Sumber: Data olahan SPSS v.26 tahun 2020
Tabel 1 menunjukkan nilai validitas dari hubungan dua variabel
bebas yaitu disiplin kerja, kompensasi di PT. UAO (proyek BKD)
berturut-turut memiliki nilai validitas 0.691, 0.688 adalah valid dan sesuai dengan nilai validitas
yang lebih tinggi dari pada nilai validitas minimal Pearson
Correlation 0,5 dan nilai table N17 adalah 0.482.
Tabel 2
Nilai Reliabilitas Variabel Disiplin Kerja dan Kompensasi
terhadap Produktivitas Kerja
No |
Hubungan Antara Variable |
Nilai Reliabilitas |
Keterangan |
||
1 |
Disiplin kerja ( X1 ) |
|
0.810 |
|
Reliable |
2 |
Kompensasi ( X2 ) |
|
0.721 |
|
Reliable |
3 |
Produktivitas Tenaga Kerja ( Y ) |
0.885 |
|
Reliable |
��� Sumber: Data olahan SPSS v.26 tahun 2020
Tabel 2 menunjukkan nilai reliabilitas dari tiga variabel bebas
dan satu variabel terikat dalam studi
ini, yaitu disiplin kerja dan kompensasi terhadap produktivitas tenaga kerja di PT. UAO (proyek BKD) berturut-turut memiliki nilai reliabilitas 0.810, 0.721,
dan 0.855 adalah reliabel
dan sesuai dengan nilai reliabilitas yang lebih tinggi dari
pada nilai reliabilitas
minimal Cronbach�s Alpha 0,6 (0, > 0,6) sesuai dengan kriteria Nunnaly (1960).
Tabel 3
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficients� |
||||||||
Standardized |
||||||||
Unstandardized
Coefficients |
Coefficients |
Collinearity
Statistic |
||||||
Model |
|
B |
Std.
Error |
Beta |
t |
Sig. |
Tolerance |
VIF |
( Constant ) |
12.814 |
7.277 |
1.761 |
.100 |
||||
Disiplin Kerja |
-.063 |
.324 |
-.061 |
-.195 |
.848 |
.538 |
1.859 |
|
Kompensasi |
.640 |
.361 |
.554 |
1.773 |
.098 |
.538 |
1.859 |
|
a. Dependent Variable : Produktivitas Tenaga Kerja |
��� Sumber: Data olahan SPSS v.26 tahun 2020
Tabel 3 menunjukkan bahwa output Coefficients terlihat
bahwa nilai Variance Inflation Factor (VIF) variabel disiplin kerja dan kompensasi adalah masing-masing lebih kecil dari 10 (semua nilai VIF < 10), serta dilihat dari
data collinearity tolerance lebih besar dari
0.1 (collinearity tolerance > 0.1)
maka pada model regresi dalam penelitian ini yang terbentuk tidak terjadi gejala
multikolinieritas.
Gambar 7
Grafik Uji Heteroskedastisitas
��� Sumber:
Data olahan SPSS v.26 tahun
2020
Uji heterokedasitas
menampakkan titik-titik
yang menyebar secara acak dan tidak ada pola yang jelas
terbentuk serta dalam penyebarannya titik-titik tersebut menyebar dibawah dan diatas angka 0 pada sumbu Y. Hal tersebut mengidentifikasikan tidak terjadinya heterokedasitas pada
model regresi, sehingga dan
layak dipakai untuk memprediksi variabel Produktivitas tenaga kerja.
Gambar 8
Histogram regressi
Sumber: Data olahan SPSS v.26 tahun 2020
Melihat kurva
normal pada histogram apabila model berdistribusi normal karena membentuk lonceng.
Tabel 4
Hasil Uji t (Secara Parsial)
Standardized |
||||||
Unstandardized Coefficients |
Coefficients |
|||||
Model |
|
B |
Std. Error |
Beta |
t |
Sig. |
(
Constant ) |
4.129 |
3.843 |
|
1.074 |
.301 |
|
Disiplin
Kerja |
.403 |
.171 |
.461 |
2.355 |
.034 |
|
Kompensasi |
.447 |
.191 |
.459 |
2.346 |
.034 |
|
a. Dependent Variable : Produktivitas Tenaga Kerja |
��� Sumber:� Data olahan SPSS v.26 tahun 2020
Berdasarkan data diatas
dapat disimpulkan bahwa:
�
Disiplin kerja berpengaruh signifikan dengan produktivitas tenaga kerja yang ada di PT. UAO dimana nilai Sig 0.034 < 0.05 maka nilai regresi
adalah linier dan nilai thitung untuk variabel
kualitas disiplin kerja 2.355 > 2.145 maka terdapat pengaruh x terhadap y. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
yang nyata, atau disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja.
�
Kompensasi berpengaruh signifikan dengan produktivitas tenaga kerja yang ada di PT. UAO dimana nilai Sig 0.034 < 0.05 maka nilai regresi adalah
linier dan Nilai terhitung untuk
variabel kualitas kompensasi 2.346 > 2.145 maka terdapat pengaruh x terhadap y. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
yang nyata, atau kompensasi kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja.
Tabel 5
Hasil Uji F (Secara Simultan)
ANOVA� |
||||||
Model |
|
Sum Of Square |
df |
Mean Square |
F |
Sig. |
(
Constant ) |
140.774 |
2 |
70.387 |
17.255 |
.000ɓ |
|
Disiplin
Kerja |
57.108 |
14 |
4.079 |
|
|
|
Kompensasi |
197.882 |
16 |
|
|
|
|
a. Dependent Variable : Produktivitas Tenaga Kerja |
||||||
b. Predictors ( Constant ), Kompensasi, Disiplin kerja |
��� Sumber: Data olahan SPSS v.26 tahun 2020
Berdasarkan output diatas diketahui secara signifikansi pengaruh untuk X1 dan X2 terhadap y adalah sebesar 0.000 > 0.05 dan nilai
F hitung 17.225 > F table 3.68 sehingga
dapat disimpulkan disiplin kerja dan kompensasi berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja dimana
X1 dan X2 berpengaruh terhadap
Y.
Tabel 6
Hasil Regresi Berganda
Coefficients� |
||||||||
Standardized |
||||||||
Unstandardized Coefficients |
Coefficients |
Collinearity Statistic |
||||||
Model |
|
B |
Std. Error |
Beta |
t |
Sig. |
Tolerance |
VIF |
( Constant ) |
5.221 |
3.612 |
|
1.445 |
.170 |
|
|
|
Disiplin Kerja |
.421 |
.184 |
.450 |
2.281 |
.039 |
.538 |
1.859 |
|
Kompensasi |
.455 |
.192 |
.467 |
2.363 |
.033 |
.538 |
1.859 |
|
a. Dependent Variable : Produktivitas Tenaga Kerja |
� �������Sumber: Data olahan SPSS v.26 tahun 2020
Dari data diatas maka didapatkan
hasil regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = 4.129 +
0.403 X1 + 0.447 X2
Nilai konstanta sebesar 4.129 artinya jika variabel independen
yang terdiri dari Disiplin kerja (X1) dan Kompensasi (X2) diterapkan maka dengan produktivitas
tenaga kerja pada PT. UAO
(Y) sebesar 4.129 skala satuan.
Koefisien regresi Disiplin Kerja (X1) sebesar 0.403 artinya, jika Disiplin
Kerja (X1) dinaikkan sebesar 4 skala satuan maka produktivitas
tenaga kerja pada PT. UAO
(Y) sebesar 0,403 skala satuan dengan asumsi
faktor-faktor lain dianggap
tetap.
Koefisien regresi Kompensasi (X2) sebesar 0,447 artinya, jika Kompensasi (X2) dinaikkan sebesar 4 skala satuan maka
produktivitas tenaga kerja pada PT. UAO (Y) sebesar
0,447 dengan skala satuan dengan asumsi
faktor-faktor lain dianggap
tetap.
Tabel 7
Hasil Korelasi Berganda (R) dan Koefisien Determinasi (r2)
Model
Summary |
||||
Model |
R |
R Square |
Adjust R Square |
Std. Error of the Estimate |
1 |
.843� |
.711 |
.670 |
2.020 |
a. Predictors: ( Constant ), Kompensasi, Disiplin Kerja |
���� Sumber: Data olahan SPSS v.26 tahun 2020
Hasil koefisien korelasi atau R sebesar 0,843 hal ini menunjukkan bahwa hubungan disiplin kerja (X1), dan Kompensasi (X2) terhadap produktivitas tenaga kerja di PT. UAO (proyek BKD)
(Y), mempunyai hubungan
yang positif yaitu sebesar 84.3% atau bisa dikatakan keeratan hubungannya cukup kuat.� Hasil Koefisien Determinasi atau R square (r2) adalah 0,711 yang menunjukan bahwa variasi produktivitas
tenaga kerja di PT UAO ( proyek BKD ) (Y) dapat dijelaskan oleh variasi dari Disiplin
kerja (X1) dan Kompensasi
(X2) 71,1% , sementara sisanya
28.9 % disebabkan oleh faktor-faktor
yang lain.
Hasil penelitian ini menunjukkan Disiplin Kerja didapatkan T hitung 2.355 dengan signifikan 0.034 dan berpengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja yang dapat dilihat dari
F hitung 17.225. Hasil Koefisien
regresi Disiplin Kerja (X1), sebesar 0.403 artinya, jika Disiplin
kerja (X1) meningkat sebesar 4 skala satuan maka akan
meningkatkan Produktivitas tenaga kerja pada produktivitas tenaga kerja yang berpengaruh pada waktu konstuksi di PT UAO ( Proyek BKD ) (Y) sebesar 0.403 skala satuan dengan asumsi
variabel-variabel lain dianggap
tetap/cateris paribus.
Hasil penelitian ini menunjukkan Kompensasi didapatkan T hitung 2.346 dengan signifikan 0.034 dan berpengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja yang dapat dilihat dari F hitung 17.225. Hasil Koefisien regresi Kompensasi (X2), sebesar 0.447 artinya, jika Disiplin kerja
(X2) meningkat sebesar 4 skala satuan maka
akan meningkatkan Produktivitas tenaga kerja pada produktivitas tenaga kerja yang berpengaruh pada waktu konstuksi di PT. UAO (Proyek BKD)
(Y) sebesar 0.447 skala satuan dengan asumsi
variabel-variabel lain dianggap
tetap/citeris paribus.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil
penelitian didapatkan bahwa variabel disiplin kerja dan kompensasi secara simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja di PT. UAO (Proyek BKD). Latar belakang pendidikan, tingkat usia dan jenis kelamin menjadi faktor dalam sample pengambilan data. Dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja yang ada di PT. UAO.
Secara paralel pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap target waktu konstruksi, dipengaruhi oleh dua variabel yaitu displin kerja dan kompensasi yang telah menunjukan hasil signifikan, dalam waktu kerja normal jika semakin tinggi
produktivitas tenaga kerja maka akan
semakin singkat waktu yang diperlukan dalam penyelesaian pekerjaan begitu juga sebaliknya, sehingga dapat disimpulkan bahwa produktivitas tenaga kerja berpengaruh
terhadap waktu konstruksi di PT. UAO (Proyek
BKD).
Berdasarkan hasil analisa diatas
dengan menggunakan metode regresi linier berganda dan diolah dengan menggunakan SPPS v.26 maka masukan yang diberikan terhadap PT. UAO adalah sebagai berikut. Pihak dari perusahaan yaitu PT. UAO sebaiknya memperhatikan tentang disiplin kerja dan juga kompensasi yang diberikan terhadap tenaga kerja dikarenakan kedua variabel tersebut sangat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja dengan
memperhatikan faktor pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, dan jenis kelamin dalam penyelesaian
pekerjaan dapat mempengaruhi penyelesaian suatu proyek.
BIBLIOGRAFI
Dhermawan, AANB, & Bagus,
Ngurah. (2012). Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, dan Kompensasi
Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kantor Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Bali. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, Dan
Kewirausahaan, 6 (2), 173�184. Google Scholar
Permata, Astri Lestiana, & Santoso, Sugeng. (2020). Approaching Time
Service Information System Planning As an Effort to Reduce National Port
Logistic Cost. International Journal of Innovative Science and Research
Technology, 5(1), 170�181. Google Scholar
Putri, Caesarani Gloria; Santoso, Sugeng. (2020). Analisis Transformasi
Digitalisasi Melalui Aplikasi Sistem Integrasi Konstruksi Terhadap
Produktivitas Kerja Quantity Surveyor Proyek Konstruksi Bangunan Gedung,
Universitas Mercu Buana. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 6(3),
335�346. https://doi.org/DOI : 10.31604/jap.v5i2.2143.
Rochman, Rochman, Santoso, Sugeng, Fourmarch, Fourmarch, Pawenary,
Pawenary, & Fithri, Prima. (2021). Transformasi Digitalisasi Pelaporan
HAZOB Untuk Meningkatkan Kinerja Keselamatan Kerja di Perusahaan. Jurnal
Sains, Teknologi Dan Industri, 18(1), 112�119. Google Scholar
Santoso, Sugeng. (2018). Risk and social economic factor as a management
risk revealing (vegetables farmer decision making study in Pujon sub district,
Malang regency). International Journal of Science and Research, 8(10),
35�49. Google Scholar
Santoso, Sugeng, Aulia, Muhammad Iqbal, Harahap, Rahmat Saleh, Sitorus,
Rikki Sani, & Waskita, Dedy Sandi. (2021). Improvement of cooling time
performance in TAD� 20t mixing vessel using root cause analysis and PDCA cycle
in TAD� 20t mixing vessel product maturity. IOP Conference Series: Materials
Science and Engineering, 1034(1), 12126. IOP Publishing. Google Scholar
Santoso, Sugeng, Nusraningrum, Dewi, Hadibrata, Baruna, Widyanty, Winda,
& Isa, Salmi Mohd. (2021). Policy Recommendation for Food Security in
Indonesia: Fish and Sea Cucumber Protein Hydrolysates Innovation Based. Policy,
13(7). Google Scholar
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &
D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, Prof. (2011). Metodologi
penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alpabeta, Bandung. Google Scholar
Zameer, Hashim, Ali, Shehzad, Nisar, Waqar, & Amir, Muhammad. (2014).
The impact of the motivation on the employee�s performance in beverage industry
of Pakistan. International Journal of Academic Research in Accounting,
Finance and Management Sciences, 4(1), 293�298. Google Scholar
Copyright holder: Ryan Adismar, Sugeng Santoso, Karunia Burhan Pramudhita, Rofiq
Kurniawan, M.Romi
Bahtiar (2021) |
First publication right: |
This article is licensed under: |