���������� ������������������������� Syntax Literate : Jurnal Ilmiah
Indonesia � ISSN : 2541-0849
�������� e-ISSN : 2548-1398
�������� Vol. 3, No 2 Februari 2018
PENGARUH
PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMILIH JASA CUCI STEAM �MAJU ABADI CUCI STEAM� DESA LEMAHPUTIH KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN
MAJALENGKA
Mega Ayu
Nurhayati
STIE
STMY Majalengka
Email:
[email protected]
Abstrak
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh
promosi terhadap keputusan konsumen memilih jasa cuci steam Maju Abadi Steam.
Pada penelitian ini, digunakan dua jenis analisis yaitu analisis deskriptif
khususnya bagi variabel yang bersifat kualitatif dan analisis kuantitatif
berupa pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik. Analisis
deskriptif digunakan untuk melihat faktor penyebab, sedangkan analisis
kuantitatif menitikberatkan dalam pengungkapan perilaku variabel penelitian. Dari
perhitungan koefisien regresi, diperoleh kesimpulan model regresi sebagai
berikut: Y = 6,117 + 0,3401X. Nilai konstanta a memiliki arti bahwa ketika X
bernilai 0 maka Y bernilai 6,117. Sedangkan koefisien regresi b memiliki arti
bahwa pada promosi (X) yang bersifat positif, maka keputusan konsumen (Y) akan
meningkat sebesar 0,3401. Hasil perhitungan koefisien korelasi secara manual
menghasilkan nilai yaitu sebesar 0,6259. Berdasarkan pedoman penafsiran nilai
koefisien korelasi menurut Sugiyono (2010:231), nilai koefisien korelasi
sebesar 0,6259 menunjukkan hubungan yang kuat antara promosi dengan keputusa
konsumen pada Maju Abadi Cuci Steam Desa Lemahputih Kecamatan Lemahsugih
Kabupaten Majalengka. Artinya peningkatan nilai promosi diiringi pula oleh peningkatan
nilai keputusan konsumen pada Maju Abadi Cuci Steam Desa Lemahputih Kecamatan
Lemahsugih Kabupaten� Majalengka.
Kriteria pengujian hipotesis ini adalah �tolak Ho jika thitung >
ttabel�. Karena nilai thitung (6,950) lebih besar dari
nilai ttabel (1,6654) maka pada tingkat kekeliruan 5% H0
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan dengan tingkat kepercayaan 95%
terdapat pengaruh yang bermakna antara promosi terhadap keputusan konsumen Maju
Abadi Cuci Steam Desa Lemahputih Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.
Kata
Kunci: Promosi,
Keputusan Konsumen
Pendahuluan
Kegiatan
promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan jasa yang ditawarkan harus sesuai
dengan kemampuan biaya operasional perusahaan. Dalam hal ini promosi merupakan
cara atau alat bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan jasa yang mereka
tawarkan kepada konsumen. Penulis mengetahui bahwa yang disalurkan oleh para
produsen bukan benda yang berwujud saja tetapi juga jasa. Sifat perusahaan yang
menghasilkan jasa adalah bahwa jasa itu tidak dapat ditimbun atau ditumpuk oleh
gudang seperti barang-barang lainnya, sambil menunggu penjualan, penyaluran
jasa, kebanyakan bersifat langsung dari produsen ke konsumen.�
Pada
dasarnya promosi dan penjualan sendiri adalah dua hal yang tidak dapat
terpisahkan. Christina (2008) menyebutkan bahwa promosi adalah dorongan jangka
pendek untuk pembelian dan/atau penjualan produk dan jasa. Sementara itu, Fandy
(2008) dalam karyanya menegaskan bahwa promosi adalah bentuk persuasi langsung
yang dilakukan untuk merangsang pembelian produk.
Dari
penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa, promosi secara umum memberikan sisi
positif pada penjualan produk. Sementara itu, dalam praktiknya, penjualan
adalah sesuatu yang berkaitan dengan keputusan pembelian si konsumen. Terkait
dengan keputusan pembelian, Kotler (2005) dalam bukunya menerangkan bahwa dalam
sebuah proses pengambilan keputusan pembelian terdapat lima tahapan umum,
yakni:
1.
Pengenalan masalah; yakni proses dimana
calon pembeli mulai mengenali masalah berupa kebutuhan-kebutuhan yang harus
dipenuhinya;
2.
Pencarian informasi; yakni upaya calon
pembeli untuk mencari apa yang bisa memenuhi kebutuhannya. Sementara itu Yazid
(1999) dalam bukunya menerangkan tentang lima sumber dasar terkait pengumpulan
informasi. Adapun kelima sumber yang dimaksud adalah, a) sumber internal, b)
sumber keluarga dan individu, c) sumber pemasaran, d) sumber publik, e) sumber
pengalaman;
3.
Evaluasi alternatif; yakni upaya
konsumen untuk membentuk pandangan terkait produkyang dipromosikan;
4.
Keputusan pembelian; yakni pelaksanaan
proses pembelian produk dan pengalihtanganan produk dari produsen ke konsumen;
5.
Perilaku pasca keputusan; yakni perilaku
yang diberikan konsumen terkait keputusannya, apakah puas atau malah
sebaliknya.
Cuci
steam merupakan tempat yang cocok
untuk membantu masyarakat dalam memelihara kendaraan mereka dengan cara
menonjolkan pelayanan jasa yang khas yang membuat konsumen betah dan nyaman.
Semakin bertambahnya bisnis cuci steam
membuat pemilik cuci steam semakin
berusaha untuk menghadapi pesaing. Salah satu cara memenangkan persaingan
adalah dengan melakukan kegiatan promosi yang bertujuan memperkenalkan jasa
atau produk yang ditawarkan dan menciptakan kesan yang baik terhadap produk
atau jasa tersebut, sehingga masyarakat akan tertarik untuk datang dan
menjadikan tempat itu sebagai alternatif pertama untuk membantu memelihara
kendaraannya.
Bisnis
cuci steam meliputi semua kegiatan
yang melibatkan pencucian mobil dan motor secara langsung kepada konsumen akhir
untuk penggunaan pribadi ataupun bisnis. Keberhasilan perusahaan cuci steam salah satunya ditentukan oleh
strategi pemasaran. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam peningkatan
kinerja perusahaan di antaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia,
peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan, peningkatan kualitas manajemen
dan peningkatan efisiensi.�
Kondisi
bisnis cuci steam di Indonesia sudah
ada sejak tahun 1990-an. Maju Abadi Steam merupakan perusahaan jasa cuci steam yang bergerak di bidang jasa
pencucian mobil dan motor yang berdiri sendiri dengan 6 karyawan yang terdiri
dari 1 manajer, 1 kasir, 4 bagian pencucian. Maju Abadi cuci steam didirikan
untuk memberikan fasilitas pencucian mobil dan motor dengan pelayanan tambahan
seperti salon mobil dan penggantian oli kendaraan. Maju Abadi cuci steam ini mengedepankan layanan jasa
berkualitas dan pendekatan kepada konsumen.�
Berdasarkan latar belakang pemikiran tersebut maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul: �Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan
Konsumen Memilih Jasa Cuci Steam �Maju Abadi Cuci Steam� Desa Lemahputih
Kecamatan Lemahsugih �Kabupaten
Majalengka.�
Metodologi Penelitian
Metode
yang digunakan adalah metode deskriptif (survei deskriptif) dan metode explanatory (survei verifikatif). Metode
deskriptif biasa digunakan untuk menggambarkan mengapa suatu fenomena bisa terjadi.
Dalam bukunya, Sugiyono (2010: 206) menyatakan bahwa metode deskriptif adalah
metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil
penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.
Metode deskriptif (survei deskriptif) dalam penelitian ini digunakan untuk
menjelaskan tentang gambaran pelaksanaan promosi di Maju Abadi Cuci Steam dan
gambaran tingkat keputusan pembelian. Sedangkan, metode explanatory (survey verifikatif) bisa dikatakan sebagai
penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui uji
hipotesa (Masri dan Effendi: 2006). Penelitian ini biasa digunakan untuk
menguji teori yang ada dengan melakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui
apakah ada pengaruh antarvariabel yang diteliti. Sifat verifikatif pada
dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui
pengumpulan data lapangan. Metode explanatory
(survey verifikatif) dalam penelitian ini digunakan untuk menjelaskan pengaruh
promosi terhadap keputusan pembelitan pada Maju Abadi Cuci Steam.
Hasil dan Bahasan
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Di bawah ini adalah karakteristik
responden dalam penelitian yang telah dilaksanakan penulis:
Tabel 1
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin |
Jumlah Responden |
Prosentase (%) |
Perempuan |
21 |
27,27 |
Laki-laki |
56 |
72,73 |
Jumlah |
77 |
100 |
Dari data yang ditunjukkan di atas,
dapat diketahui bahwa sebagian besar yang mencuci mobil di Maju Abadi Steam
adalah laki-laki yaitu sebanyak 56 responden atau 72,73%. Dengan demikian
diketahui mayoritas yang mencuci mobil di Maju Abadi Steam adalah laki-laki.
Tabel 2
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Pendidikan
Terakhir
Pendidikan Terakhir |
Jumlah responden |
Prosentase (%) |
SMP |
27 |
35,06 |
SMA |
22 |
28,57 |
Sarjana |
6 |
7,79 |
Lainnya |
22 |
28,57 |
Jumlah |
77 |
100 |
Dari data yang ditunjukkan tabel di
atas, penulis dapat dilihat bahwa responden dalam penelitian ini merupakan
mereka berpendidikan SMP dengan jumlah 27 (35,06%), pendidikan SMA sebanyak 22
orang (28%), dan sarjana sebanyak 6 (7,79%) serta lainnya sebanyak 22 (28,57%).
Dengan demikian mayoritas pendidikan responden Maju Abadi Steam adalah SMP
sebanyak 27 responden.
Tabel 3
Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan Utama
Pekerjaan |
Jumlah responden |
Prosentase (%) |
Pelajar/Mahasiswa |
17 |
22,08 |
PNS |
13 |
16,88 |
Swasta |
18 |
23,38 |
TNI/Polri |
8 |
10,39 |
Lainnya |
21 |
27,27 |
Jumlah |
77 |
100 |
Dari data yang ditunjukkan tabel di
atas, bahwa responden dalam penelitian ini yang pelajar/mahasiswa sebanyak 17
(22,08%), PNS sebanyak 13 orang (16,88%), dan swasta sebanyak 18 (23,38%).
TNI/Polri sebanyak 8 (10,38%) dan lainnya sebanyak 21 (27,27%). Dengan demikian
mayoritas pekerjaan pelanggan Maju Abadi Steam adalah pekerja serabutan
sebanyak 21 responden.
Tabel 4
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Pendapatan
/Uang Saku Anda perbulan
Pendapatan Perbulan |
Jumlah responden |
Prosentase (%) |
≤ Rp.
500.000 |
5 |
6,49 |
Rp. 501.000 -
Rp. 1.000.000 |
23 |
29,87 |
Rp. 1.001.000
- Rp. 1.500.000 |
31 |
40,26 |
Rp. 1.501.000
- Rp. 2.000.000 |
18 |
23,38 |
Jumlah |
77 |
100 |
Dari data yang ditunjukkan tabel di
atas, bahwa responden dalam penelitian ini yang mempunyai pendapatan kurang
dari 500.000 sebanyak 5 (6,49%), pendapatan sebanyak Rp 500.001-Rp 1.000.000
sebanyak 23 orang (29,87%), yang berpendapatan Rp 1.001.000-Rp 1.500.000
sebanyak 31 (40,26%), dan yang berpendapatan lebih dari lainnya sebanyak 18
(23,38%). Dengan demikian mayoritas pelanggan Maju Abadi Steam adalah mempunyai
pendapatan antara Rp 1.001.000 - Rp 1.500.000.
2.
Uji
Validitas dan Reliabilitas
a.
Uji
Validitas
Uji Validitas dilakukan terhadap hasil
jawaban dari responden. Sedangkan untuk menguji validitas item dalam penelitian
ini digunakan metode statistis berikut:
Tabel 5
Uji Validitas Variabel Promosi (x)
Item |
r-hitung |
r-kritis |
Keterangan� |
1 |
0.693338
|
0.30
|
Valid
|
2 |
0.621247
|
0.30
|
Valid
|
3 |
0.701021
|
0.30
|
Valid
|
4 |
0.723203
|
0.30
|
Valid
|
5 |
0.678924
|
0.30
|
Valid
|
Sebagaimana yang tampak pada tabel di
atas, dapat diketahui bahwa hasil uji validitas terhadap variabel promosi
menunjukan bahwa semua item pertanyaan dinyatakan diterima (valid). Secara
keseluruhan hasil perhitungan lebih besar dari 0,30 dengan rentang nilai
koefisien korelasi antara 0.693338 sampai 0.723203.
Tabel 6
Uji Validitas Variabel Kepuasan Konsumen
Item |
r-hitung |
r-kritis |
keterangan |
1 |
0.343062 |
0.30 |
valid |
2 |
0.859839 |
0.30 |
valid |
3 |
0.8065 |
0.30 |
valid |
Sebagaimana yang tampak pada tabel di
atas, dapat diketahui bahwa hasil uji validitas terhadap variabel keputusan
konsumen menunjukan bahwa semua item pertanyaan dinyatakan diterima (valid).
Secara keseluruhan hasil perhitungan lebih besar dari 0,30 dengan rentang nilai
koefisien korelasi antara 0,343062 sampai 0,859839.
b. Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas yang dilakukan,
menunjukkan bahwa variabel penelitian mempunyai koefisien reliabilitas lebih
besar dari 0,2242 karen nilai rhitung > rtabel
(0.783956 > 0.2242) hal tersebut menunjukkan bahwa variabel penelitian yang
digunakan adalah reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian lebih lanjut.
Dengan demikian, semua item pernyataan dapat digunakan sebagai instrument untuk
mengukur variable yang ditetapkan dalam penelitian ini.
3. Analisis Deskriptif untuk Promosi
Berdasarkan table di atas dapat
diketahui bahwa dari 5 item pernyataan mengenai promosi, item pernyataan 3
(Apakah �Maju Abadi Steam� sering mengadakan dan berpartisipasi dalam
peringatan peristiwa tertentu?) menghasilkan persentase skor tertinggi yaitu
sebesar 79%. Sedangkan skor terendah dihasilkan oleh item pernyataan 4 (Apakah
�Maju Abadi Steam� Sering mengadakan kegiatan untuk menambah daya tarik calon
konsumen). Kemudian dilakukan perhitungan skor ideal dan persentase skor aktual
terhadap skor ideal sebagai berikut:
�Skor Ideal ��������� =
n� x � Nilai
Maksimal
���� ����������������������� =
77 x 5
���� ����������������������� =
385 � ����������� �
�
Rata-Rata Skor Total
���������������������������� =� Skor Aktual x 100 %
���������������� ����������� ������Skor Ideal ����������� ����������� ����������� ����������� ����������� �
���������������������������� �= 294 �x 100%
���� �� �������������������� ����385
���������������������������� �= 76,36% ������ �
Dengan interval skor yang telah
ditentukan pada bab sebelumnya, maka kategori untuk promosi pada Maju Abadi Steam
Desa Lemahputih Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka adalah baik.�
4. Analisis Deskriptif untuk Keputusan
Pembelian
Berdasarkan hasil perhitungan dapat
diketahui bahwa dari 3 item pernyataan mengenai keputusan konsumen Maju Abadi
Steam, item pernyataan 1 (Apakah �Maju Abadi Steam� dapat memenuhi kebutuhan
dalam hal pencucian motor/mobil) menghasilkan persentase skor tertinggi yaitu
sebesar 87%. Sedangkan skor terendah dihasilkan oleh item pernyataan 2 (Selain
pencucian mobil/motor apakah anda sering melakukan kegiatan lain di �Maju Abadi
Steam� misalnya ganti oli) dengan persentase skor sebesar 82%.� Kemudian dilakukan perhitungan skor ideal dan
persentase skor aktual terhadap skor ideal sebagai berikut:
Skor Ideal����������� = n x Nilai Maksimal
���������������� = 77 x 5
���������������� = 385
Rata-Rata Skor Total ����� �= Skor
Aktual x 100%
���
������������������������������������ Skor
Ideal ����� �
���� ����������������������������������� =
323.6667 x 100% ��� �
���� ����������� ������������������� ��� �������358 ��������� ����������� �
���� ����������� ���������� ������������ =
�84% ����������� ����������� ����������� �
Dengan interval skor yang telah
ditentukan pada bab sebelumnya, maka kategori untuk keputusan konsumen pada
Maju Abadi Steam adalah baik.
5. Analisis Verifikatif
a. Uji Normalitas
Dalam pengujian normalitas, penulis
menggunakan taraf nyata yaitu pada taraf 0.05. Hasil penghitungan uji
normalitas dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7
Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Promosi Dengan
Keputusan Konsumen
No
|
variabel
|
l0
|
ltabel
|
keterangan
|
1 |
Promosi |
0.09 |
0.10 |
Normal |
2 |
Keputusan Konsumen |
0.09 |
Normal |
�Berdasarkan
hasil pengujian data, dapat dilihat bahwa untuk Lhitung (Lo)
lebih kecil dari Ltabel dengan taraf nyata 0.05 yang berarti data
tersebut berdistribusi normal.
b. Uji Regresi
Dari perhitungan yang dilakukan secara
manual di atas, diperoleh kesimpulan model regresi sebagai berikut:
Nilai konstanta a memiliki arti bahwa
ketika X bernilai 0 maka Y bernilai 6,117. Sedangkan koefisien regresi b
memiliki arti bahwa pada promosi (X) yang bersifat positif, maka keputusan
konsumen (Y) akan meningkat sebesar 0,3401.
c. Uji Korelasi
Hasil perhitungan koefisien korelasi
secara manual menghasilkan nilai yaitu sebesar 0,6259. Berdasarkan pedoman
penafsiran nilai koefisien korelasi menurut Sugiyono (2010: 231), nilai
koefisien korelasi sebesar 0,6259 menunjukkan hubungan yang kuat antara promosi
dengan keputusan konsumen pada Maju Abadi Steam Desa Lemahputih Kecamatan
Lemahsugih Kabupaten Majalengka. Artinya peningkatan nilai promosi diiringi
pula oleh peningkatan nilai keputusan konsumen pada Maju Abadi Steam Desa
Lemahputih Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.
6. Uji Koefisien Determinan
Dari hasil analisis di atas, diperoleh
nilai koefisien determinasi sebesar 0,3918 (39,18%). Hal ini memberikan arti
bahwa variable promosi (X) memberikan pengaruh sebesar 39,18% terhadap variabel
keputusan konsumen (Y), dan sisanya sebesar 60,82% dipengaruhi oleh variabel lain
di luar penelitian ini.
7. Uji Hipotesis
Kriteria pengujian hipotesis ini adalah
�tolak Ho jika thitung
> ttabel�. Karena nilai
thitung (6,950) lebih
besar dari nilai ttabel
(1,6654) maka pada tingkat kekeliruan 5% H0 ditolak. Dengan demikian
dapat disimpulkan dengan tingkat kepercayaan 95% terdapat pengaruh yang
bermakna antara promosi terhadap keputusan konsumen Maju Abadi Steam Desa
Lemahputih Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.
B. Pembahasan
Dari hasil penelitian mengenai pengaruh
bauran pemasaran terhadap, keputusan konsumen Maju Abadi Steam Desa Lemahputih
Kecamatan� Lemahsugih Kabupaten
Majalengka� yang telah dilakukan, penulis
dapat beranggapan bahwa, dari perhitungan koefisien koefsien regresi, diperoleh
model regresi sebagai berikut: Y = 6,117 + 0,3401X. Nilai konstanta a memiliki
arti bahwa ketika X bernilai 0 maka Y bernilai 6,117. Sedangkan koefisien
regresi b memiliki arti bahwa pada promosi (X) yang bersifat positif, maka
keputusan konsumen (Y) akan meningkat sebesar 0,3401.
Hasil perhitungan koefisien korelasi
yaitu sebesar 0,6259 menunjukkan hubungan yang kuat antara promosi dengan
keputusan konsumen pada Maju Abadi Steam Desa Lemahputih Kecamatan Lemahsugih
Kabupaten Majalengka. Artinya peningkatan nilai promosi diiringi pula oleh
peningkatan nilai keputusan konsumen pada Maju Abadi Steam Desa Lemahputih
Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.
Pengujian hipotesis menghasilkan nilai thitung (6,950) lebih besar
dari nilai ttabel (1,6654)
maka pada tingkat kekeliruan 5% dapat disimpulkan dengan tingkat kepercayaan
95% terdapat pengaruh yang bermakna antara promosi terhadap keputusan konsumen Maju
Abadi Steam Desa Lemahputih Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.
Kesimpulan
Dari
hasil penelitian mengenai pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan konsumen
Maju Abadi Steam Desa Lemahputih Kecamatan �Lemahsugih Kabupaten Majalengka� yang telah dilakukan, dapat diambil
kesimpulan antara lain sebagai berikut:
1.
Dari perhitungan koefisien koefsien
regresi, diperoleh kesimpulan model regresi sebagai berikut: Y = 6,117 +
0,3401X. Nilai konstanta a memiliki arti bahwa ketika X bernilai 0 maka Y
bernilai 6,117. Sedangkan koefisien regresi b memiliki arti bahwa pada promosi
(X) yang bersifat positif, maka keputusan konsumen (Y) akan meningkat sebesar
0,3401.
2.
Hasil perhitungan koefisien korelasi
yaitu sebesar 0,6259. menunjukkan hubungan yang kuat antara promosi dengan
keputusan konsumen pada Maju Abadi Steam Desa Lemahputih Kecamatan Lemahsugih
Kabupaten Majalengka. Artinya peningkatan nilai promosi diiringi pula oleh
peningkatan nilai keputusan konsumen pada Maju Abadi Steam Desa Lemahputih
Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.
3.
Pengujian hipotesis menghasilkan nilai thitung (6,950) lebih besar
dari nilai ttabel (1,6654)
maka pada tingkat kekeliruan 5% dapat disimpulkan dengan tingkat kepercayaan
95% terdapat pengaruh yang bermakna antara promosi terhadap keputusan konsumen
Maju Abadi Steam Desa Lemahputih Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka.
�
BIBLIOGRAFI
Kotler,
Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid
I dan II. Jakarta: PT Indeks.
Singarimbun,
Masri dan Effendi Sofyan. 2006. Metode
Penelitian Survey. Cetakan ke-18. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit PT
Pustaka LP3ES.
Sugiyono.
2010. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Tjiptono,
Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi
3. Yogyakarta: ANDI.
Utami,
Christina Widya. 2008. Manajemen Barang
Dagangan dan Bisnis Riteil. Malang: Publishing Bayumedia.
Yazid.
1999. Pemasaran Jasa: Konsep dan
Implementasi. Yogyakarta: Ekonisia FE UII.