Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849
e-ISSN: 2548-1398
Vol. 6, No. 8,
Agustus 2021
ANALISIS
DETERMINAN COUNTRY OF ORIGIN TERHADAP
PRODUCT EVALUATION DAN PURCHASE INTENTION PADA PRODUK� SMARTPHONE� DI INDONESIA
Mutiara, Effy Zalfiana Rusfian
Magister Ilmu Administasi dan
Kebijakan Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia
Email: [email protected], [email protected]
Abstrak
Fenomena negara
asal produk menjadi masalah yang penting saat ini, hal ini mengarah pada era
baru persaingan, peluang pertumbuhan dan rantai pasok yang semakin kompleks. Adanya perbedaan persepsi konsumen terhadap
merek smartphone yang diproduksi oleh
perusahaan di suatu negara merupakan fenomena yang terjadi saat ini. Dimana
persaingan produk sejenis sangat ketat dengan mutu dan harga produk yang
perbedaannya tidak cukup signifikan sehingga mendorong produsen smartphone untuk
memanfaatkan informasi tentang negara asal sebagai diferensiasi dari produknya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Country of Manufacturing yang dimediasi
oleh Country of Design terhadap Evaluasi
Produk dan Minat Beli pada produk smartphone Apple. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
yang datanya bersumber dari isian kuesioner 171 pengguna smartphone Apple dengan pendekatan Explanative Research. Model analisis yang digunakan pada penelitian
ini adalah Structural Equation Modelling (SEM)
dengan menggunakan PLS. Penelitian
ini menemukan bahwa Country of Design
Information secara signifikan mampu memediasi Country of Manufacturing Information terhadap Evaluasi Produk dan Minat Beli pada Produk Smartphone Apple.
Kata Kunci:� negara asal; negara
produsen; negara desain; evaluasi produk; minat beli
Abstract
The country of origin products phenomenon is
an important current issue that leads to a new era of more complex competition,
growth opportunities, and supply chains. The difference in consumer perceptions
of smartphones manufactured by the company in a country is a phenomenon that
occurs today. Where the competition for similar products is very tight between
the quality and price of the product, the difference is not significant enough
so that it encourages smartphone manufacturers to take advantage of the
information about the country of origin as differentiation of their products.
The purpose of this research was to determine the impact of Country of
Manufacture mediated by Country of Design on Product Evaluation and Purchase
Intention on Apple smartphone products. This research is quantitative research
whose data sourced from the questionnaire filled out by 171 Apple smartphone
users with Explanative Research approach. The analysis model used in this
research is Structural Equation Modeling (SEM) using PLS. This research found
that Country of Design Information is significantly able to mediate
Country-of-Manufacture Information on Product Evaluation and Purchase Intention
on Apple Smartphone Products.
Keywords: country of origin; country of manufacturing;
country of design; product evaluation; purchase intention
Pendahuluan
Fenomena
negara asal produk menjadi masalah yang penting saat ini, hal ini mengarah pada
era baru persaingan, peluang pertumbuhan dan rantai pasok yang semakin
kompleks. Terdapat perbedaan persepsi
konsumen atas merek smartphone yang
diproduksi oleh perusahaan di suatu negara merupakan fenomena yang akan dibahas
pada penelitian ini. Meski fenomena ini sangat penting namun masih
sangat minim literature penelitian yang membahas terkait hal ini, maka pada
penelitian ini akan membahas cakupan dari Country
of Origin yang selanjutnya akan disingkat menjadi COO yaitu Country of Manufacturing (COM) dan Country of Design (COD) dari perspektif
dua mahzab yaitu COO sebagai source of country (Han & Terpstra, 1988) dan sebagai reputasi dari produk yang
akan dikaitkan pada suatu negara
(Nagashima, 1970). Dimana persaingan produk
sejenis sangat ketat dengan mutu dan harga produk yang perbedaannya tidak cukup
signifikan sehingga mendorong produsen smartphone untuk memanfaatkan
informasi tentang negara asal sebagai diferensiasi dari produknya. Konsumen
dapat mengevaluasi produk dan menimbulkan minat beli tidak hanya berdasarkan
karakteristik dan penampilannya saja, tetapi juga berdasarkan negara asal
dimana produk itu dibuat. Kita tahu bahwa semakin banyak produk yang kita
gunakan adalah hasil dari kolaborasi multinasional dan upaya dari multinegara.
Misalnya, struktur rantai pasok Apple yang kompleks memanjang dari Amerika
Serikat ke Cina dan dari Korea Selatan hingga ke Belanda (Minasians, 2016).
Beberapa
perusahaan dengan kantor pusat di negara maju mendapat manfaat dari COO image yang kuat dan khawatir tentang
berkurangnya image tersebut saat
mereka memindahkan produksinya ke negara berkembang. Maka untuk mempertahankan
COO image mereka di benak konsumen,
beberapa perusahaan mencoba untuk mengelola informasi negara asal dengan
menambahkan informasi COD ke label atau bahkan sebagai atribut desain dari
produknya untuk mengarahkan perhatian konsumen menjauh dari negara tempat
mereka memproduksi produk. Misalnya, Apple yang menyertakan informasi �Designed by Apple in California� di
bagian belakang produk mereka, dan Lacoste menempelkan label �Designed in France� di samping COM information di kaos polonya. Terlepas
dari praktek bisnis ini, tidak banyak penelitian yang dilakukan tentang reaksi
konsumen terhadap strategi ini.
Sejumlah
literatur tentang efek COO telah berkembang sejak tahun 1965 dimana Schooler
pada saat itu mengungkapkan bahwa negara tempat produk berasal memiliki
pengaruh yang besar pada minat beli konsumen dan evaluasi produk. Konsumen menggunakan
informasi ini untuk membuat kesimpulan tentang kualitas produk. COO dapat
mempengaruhi konsumen untuk mengevaluasi produk dalam mengambil keputusan dan
sebagai media yang mempengaruhi gambaran umum konsumen atas suatu produk (Hananto, 2015).
COO juga dimaknai sebagai penilaian konsumen secara umum atas negara asal merek
suatu produk, didasari dengan informasi yang didapat melalui berbagai sumber (Listiana & Syabanita Elida, 2019).
COO juga diartikan sebagai suatu reputasi, gambaran, serta pandangan yang
dikaitkan oleh pelaku bisnis dan konsumen terhadap suatu negara (Suria, Nurina Nadhifi, Kusumawati, Andriani, dan Pangestuti, 2016).
Namun lain halnya dengan pendapat bahwa negara asal tempat suatu produk dibuat
dapat berpengaruh pada persepsi konsumen atas kualitas produk tersebut, semakin
banyak informasi yang diperoleh konsumen, maka efek dari COO akan semakin
menurun (Putri, 2012).
Awalnya
COO hanya mengidentifikasikan di mana suatu produk diproduksi, seiring dengan
meningkatnya praktik global sourcing telah
membuat COO menjadi lebih kompleks. Sekarang COO mencakup Country of Design, Country of Manufacturing, Country of Assembly,
Country of Service Delivery, Country of The Provider�s Birth, and Country of
the Service Provider�s Training / Education (Kim, Chun, & Ko, 2017).
Hal ini membuat COO menjadi lebih penting dan lebih berpengaruh pada sikap
konsumen, perilaku pembelian, dan daya saing dari tiap produk karena konsumen
cenderung menerima informasi yang semakin banyak karena banyaknya ragam cakupan
dari COO (Agustini & Devita, 2019).
Berlandaskan
pada hasil penelitian sebelumnya seperti yang dilakukan oleh Putra ditemukan bahwa
COM berpengaruh positif dan mempengaruhi niat beli konsumen terhadap produk smartphone Oppo (Putra & Suprapti, 2019).
Dan pada� penelitian yang dilakukan oleh
Vijaranakorn & Shannon menemukan bahwa COD berpengaruh pada produk kelas
atas yang berasal dari Thailand dan Itali di Bangkok (Vijaranakorn & Shannon, 2017).
Didukung
pula oleh hasil dari karya yang berjudul �Is Publishing Country of Design
Information Beneficial for MNCs?� mengungkapkan bahwa secara intuitif, tidak menguntungkan untuk
menandakan COD di negara maju jika manufaktur di negara berkembang. Namun
sebaliknya, menekankan COD di negara maju memiliki penguatan positif, juga
berpengaruh untuk perusahaan manufaktur di negara maju. Lalu, dibandingkan
dengan produk yang biasanya digunakan secara pribadi, COM memiliki dampak
signifikan lebih tinggi pada evaluasi produk dan minat beli untuk produk yang
digunakan di public (Gen� & Wang, 2017).
Selanjutnya dalam penelitiannya yang berjudul �Do country of manufacture and country of design matter to industrial
brand equity?� menyatakan bahwa single-cue
framework COD dan COM secara statistik lebih berpengaruh dibandingkan
dengan multiple-cue framework terhadap ekuitas merek industri (Chen & Su, 2012).
Banyak
perusahaan teknologi dari berbagai negara di dunia yang menawarkan beragam
model dan jenis serta fitur-fitur canggih untuk memudahkan mobilitas yang
semakin tinggi. Merek-merek smartphone
yang sering kita jumpai bahkan kita genggam saat ini berasal dari negara yang
berbeda dan mungkin kita semua telah mengetahui country of origin dari berbagai merek agar dapat menjadi acuan
untuk mengevaluasi produk tersebut serta memunculkan minat beli konsumen.
Umumnya dalam mengevaluasi produk hingga munculnya minat beli, konsumen akan
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang suatu produk. Namun
memberikan informasi COD tidak wajib dan oleh karena itu sepenuhnya tergantung
pada manfaat yang dirasakan perusahaan apakah perlu untuk memberikan informasi
ini.
Smartphone Apple
dijadikan sebagai objek penelitian karena terdapat perbedaan persepsi konsumen
atas merek smartphone yang diproduksi
oleh perusahaan di suatu negara adalah fenomena yang terjadi saat ini, faktanya
bahwa produk smartphone yang
dikeluarkan oleh Apple termasuk produk yang berlabel �made in China� dan
satu-satunya smartphone yang
memberikan informasi terkait country of
design pada produknya. Smartphone Apple
memiliki keunikan dengan menampilkan informasi yang bisa saja tidak perlu
disajikan, meski dengan informasi tersebut memudahkan konsumen untuk dapat
mengetahui negara asal produk dirakit dan didesain.
Melihat
fenomena mengenai country of
manufacturing dan country of design
tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk menyajikan pemahaman yang lebih
baik terkait dengan bagaimana konsumen menggunakan informasi tentang country of manufacturing (COM) dan country
of design (COD) untuk mengevaluasi produk multinasional dan pengaruhnya
terhadap minat beli konsumen. Untuk
memperbarui hasil dari temuan yang telah dilakukan pada penelitian sebelumnya
dimana dinyatakan bahwa terdapat hubungan antar variabel yang akan diteliti dengan sudut pandang teoritis, penulis akan
menggunakan literatur country of origin (COO).
Akan
dianalisa pengaruh Country of Manufacturing
Information yang dimediasi oleh
Country of Design Information terhadap Product
Evaluation dan Purchase Intention pada Produk Smartphone Apple, yang merupakan hasil dari modifikasi dua model
penelitian dari jurnal internasional yang berjudul �Is Publishing Country-of-Design Information Beneficial for MNCs?� jurnal
ini membahas mengenai pengaruh country of manufacturing terhadap product
evaluation dan purchase intention yang dimoderasi oleh country of
design dan consumption context dan jurnal yang berjudul �The Effect and Influence of
Country-of-Origin On Customers� Perception of Product Quality and Purchasing
Intentions� jurnal ini membahas tentang pengaruh country of origin terhadap perception
of product quality dan purchasing
intention.
Modifikasi yang dilakukan adalah untuk
mengkombinasikan dua mazhab dalam kedua
jurnal acuan yaitu COO sebagai source of
country (Han & Terpstra, 1988)
dan sebagai reputasi dari
produk yang akan dikaitkan pada suatu negara (Nagashima, 1970). Hal ini memunculkan keinginan peneliti untuk
terfokus pada pengaruh Country of
Manufacturing Information yang dimediasi oleh Country of Design Information untuk persepsi atas produk dan minat
beli pada saat konsumen membelinya. Seberapa besar pengaruh informasi terkait
negara yang ditampilkan oleh smartphone Apple
pada produknya memiliki andil dalam membentuk persepsi konsumen pada saat
mengevaluasi produk smartphone Apple
dan seberapa besar dapat mempengaruhi minat beli konsumen adalah hal yang akan
diteliti.
Berdasarkan uraian tersebut, maka telah dirumuskan
hipotesis penelitian ini yaitu: 1) Terdapat pengaruh COM Information terhadap COD
Information pada Produk Smartphone
Apple. 2) Terdapat pengaruh COD
Information terhadap Product
Evaluation pada Produk Smartphone
Apple. 3) Terdapat pengaruh COD
Information terhadap Purchase
Intention pada Produk Smartphone
Apple. 4) Terdapat pengaruh COD
Information dalam memediasi COM
Information terhadap Product
Evaluation pada Produk Smartphone
Apple. 5) Untuk menganalisa pengaruh COD
Information dalam memediasi COM
Information terhadap Purchase
Intention pada Produk Smartphone Apple. Penelitian ini dapat menjadi
rujukan terkait dengan konsep Country of
Origin khususnya Country of
Manufacturing dan Country of Design,
Product Evaluation, serta Purchase Intention sebagai ilmu
pengetahuan yang dapat dimanfaatkan dalam bidang akademis untuk menjadi kajian
pustaka yang informatif sehingga memberikan wawasan yang lebih luas bagi para
akademisi. Dapat pula dijadikan masukan atau rekomendasi bagi korporat dengan
bisnis dan masalah yang sama di bidang pemasaran untuk memanfaatkan country of origin dalam program strategi
pemasaran mereka untuk menambah nilai bagi pelanggan.
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kuantitatif. Penelitian ini dapat
disebut sebagai penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk menganalisis
hubungan serta pengaruh (sebab-akibat)
atas dua/lebih fenomena. Data untuk penelitian ini diperoleh dari hasil isian kuesioner pengguna
smartphone Apple. Instrumen yang digunakan
menyesuaikan dengan indikator dibuat dengan menggunakan skala likert.
Data yang berhasil dikumpulkan lalu dikoding dengan output angka dan dianalisis secara kuantitatif dengan melakukan uji
hipotesis menggunakan model analisis Structural
Equation Modelling (SEM) melalui aplikasi PLS.
Data untuk penelitian ini adalah data
primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap pengguna smartphone Apple dan data sekunder yang
didapat dari internet yang mencakup informasi penelitian sebelumnya yang
relevan dengan topik dan objek yang sedang diteliti serta informasi terkait
dengan pengguna smartphone Apple.
Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah
seluruh pengguna produk smartphone Apple
di Indonesia dan responden untuk sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh
pengguna produk smartphone Apple tipe
iPhone 6, iPhone 6+, iPhone 7, iPhone 7+, iPhone 8, iPhone 8+, iPhone X, iPhone
Xr, iPhone Xs, iPhone Xs Max, iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max
yang merupakan produk smartphone
Apple yang release tahun 2015 sampai
tahun 2019 dengan menggunakan Google Form yang akan disebar melalui sosial
media Twitter, dengan memberikan link pada tweet di akun pribadi peneliti serta
menggunakan tanda pagar untuk memudahkan pencarian responden.
Pengambilan
sampel untuk penelitian ini dilakukan dengan non-probability sampling menggunakan teknik purposive sampling, adapun kriteria yang dapat dijadikan sampel
pada penelitian ini, sebagai berikut: a) Pengguna Smartphone Apple yang berusia diatas 17 tahun; b) Pengguna Smartphone Apple yang mengetahui bahwa
produk Apple yang digunakannya diproduksi di China; c) Pengguna Smartphone Apple yang mengetahui bahwa
produk Apple yang digunakannya didesain di California, Amerika Serikat. Dimana
sampel yang akan diambil untuk penelitian ini mengacu pada ukuran sampel
sebanyak 3-5 kali jumlah parameter bebas (termasuk error) dalam model.
Penelitian ini� terdapat 57 indikator
yang akan dijadikan parameter dalam model dan peneliti menentukan bahwa ukuran
sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 3 kali dari 57
indikator yaitu sebanyak 171 sampel.
Hasil dan Pembahasan
Hasil analisis untuk uji pengaruh
antar variabel atas penelitian ini telah diuraikan pada bagian sebelumnya. Dengan menampilkan diagram alur hasil analisis SmartPLS untuk tahap akhir. Pengujian hipotesis
yang dilakukan adalah membandingkan antara nilai thitung dengan
nilai ttabel, jika nilai thitung lebih besar ttabel maka
hubungan antara variabel signifikan. Gambar 1 menyajikan hasil pengujian
hipotesis.
Gambar 1
Diagram Jalur Hasil Pengujian Hipotesis
Ringkasan
hasil dari pengujian hipotesis tersebut dapat dilihat pada tabel 1 berikut.
Tabel
1
Hasil
Pengujian Hipotesis
H |
Pengaruh |
Koef.
Path |
t
Hitung |
t
Tabel |
Ket |
|||||
1 |
CoM |
|
CoD |
0,578 |
11,683 |
1,97419 |
Signifikan |
|||
2 |
CoD |
|
PE |
0,670 |
17,474 |
1,97419 |
Signifikan |
|||
3 |
CoD |
|
PI |
0,482 |
8,846 |
1,97419 |
Signifikan |
|||
4 |
CoM |
|
CoD |
|
PE |
0,387 |
8,208 |
1,97419 |
Signifikan |
|
5 |
CoM |
|
CoD |
|
PI |
0,279 |
6,216 |
1,97419 |
Signifikan |
|
Signifikan level
5% dengan nilai ttabel pada level 5% = 1, 97419
Sumber: Data Diolah, 2020
Kesimpulan
hasil analisis pengujian hipotesis ini diringkas dalam tabel 2 untuk memudahkan
pemahaman. Sesuai dengan hasil empiris, maka dapat disimpulkan bahwa dari
seluruh hipotesis yang dirumuskan signifikan.
Tabel
2
Ringkasan
Hasil Pengujian Hipotesis
Ringkasan
Hasil Pengujian Hipotesis |
Country
of Manufacturing
berpengaruh signifikan terhadap Country
of Design |
Country
of Design
berpengaruh signifikan terhadap Product
Evaluation |
|
Country
of Design
berpengaruh signifikan terhadap Purchase
Intention |
|
Country
of Manufacturing
yang dimediasi oleh Country of Design
berpengaruh signifikan terhadap Product
Evaluation |
|
Country
of Manufacturing
yang dimediasi oleh Country of Design
berpengaruh signifikan terhadap Purchase
Intention |
Sumber:
Data Diolah, 2020
A.
Terdapat
Pengaruh yang signifikan antara Country
of Manufacturing terhadap Country of
Design
Hasil dari penelitian ini mendukung
penelitian sebelumnya dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Country of Design Information dimana negaranya merupakan negara maju memiliki
penguatan positif terhadap Purchase
Intention (Gen� & Wang, 2017). Hal tersebut juga
sejalan dengan penelitian lainnya yang menyatakan bahwa
Country of Design berpengaruh
signifikan terhadap Purchase Intention
(Kalicharan, 2014).
Item pernyataan dari variabel Country of
Design menghasilkan jawaban yang didominasi oleh Setuju menunjukkan bahwa
Apple Inc. berhasil memanfaatkan Country
of Design Information yang merupakan diferensiasi pada produk smartphone Apple untuk membentuk
persepsi positif pada pengguna saat memutuskan untuk membeli smartphone Apple. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa Country of Design
Information yang dijadikan sebagai diferensiasi pada smartphone Apple merupakan strategi tepat karena pengaruhnya sangat
signifikan terhadap minat beli smartphone
Apple, dapat dibuktikan
berdasarkan hasil penelitian yang signifikan pada uji hipotesis penelitian ini.
Item pernyataan dari responden
mendominasi pilihan Setuju serta Sangat Setuju, hal ini membuktikan bahwa Country of Manufacturing Information selain
memang diwajibkan untuk dimunculkan dalam produk atau kemasan produk juga
merupakan informasi yang dibutuhkan dan menjadi perhatian bagi pengguna dalam
memilih smartphone yang akan
digunakan dan sebagai salah satu pertimbangan dalam mengevaluasi produk smartphone, hal ini juga sejalan dengan
hasil signifikan yang sudah diuji pada uji hipotesis penelitian ini dimana
nilai thitung > ttabel (11,689 > 1,97419) sehingga
pengaruhnya antara Country of
Manufacturing terhadap Country of
Design signifikan.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat
disimpulkan bahwa Country of Design
Information yang dijadikan sebagai diferensiasi produk serta informasi
pendukung bagi guna memudahkan pengguna dalam mengetahui dimana smartphone Apple didesain dinilai
menjadi salah satu faktor yang menarik minat beli bagi pengguna smartphone Apple saat hendak menentukan
pembelian smartphone.
B.
Terdapat
Pengaruh yang signifikan antara Country
of Design terhadap Product Evaluation
Hasil dari penelitian ini mendukung
penelitian sebelumnya dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Country of Design Information dimana negaranya merupakan negara maju memiliki
penguatan positif terhadap Product
Evaluation (Gen� & Wang, 2017). Hasil penelitian ini
sejalan dengan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Kalicharan
bahwa Country of Design berpengaruh
signifikan terhadap Product Evaluation
(Kalicharan, 2014).
Item pernyataan dari variabel Country of Design menghasilkan jawaban
yang didominasi oleh Setuju menunjukkan bahwa Apple Inc. berhasil memanfaatkan Country of Design Information yang
merupakan diferensiasi pada produk smartphone
Apple untuk membentuk persepsi positif pengguna smartphone Apple dalam mengevaluasi produknya. Hal ini diperkuat
dengan hasil perhitungan parsial yang menghasilkan Country of Design berpengaruh signifikan terhadap Product Evaluation dengan ditandai hasil
perhitungan thitung (17,474) > ttabel (1,97419).
Country
of Design Information yang dicantumkan oleh
Apple Inc. pada smartphone Apple
memiliki andil besar terhadap Product
Evaluation dalam penelitian ini. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Country of Design Information yang
dijadikan sebagai diferensiasi pada smartphone
Apple merupakan strategi tepat karena pengaruhnya sangat signifikan
terhadap evaluasi produk yang dilakukan oleh pengguna smartphone Apple, hal ini
sesuai dengan hasil penelitian yang signifikan pada uji hipotesis penelitian.
Berdasarkan hasil tersebut, dapat dinyatakan bahwa Country of Design Information yang dijadikan sebagai diferensiasi
produk serta informasi bagi pengguna dalam mengetahui dimana smartphone Apple didesain dinilai sangat
membantu penggunanya dalam mengevaluasi produk yang ia gunakan.
C.
Terdapat
Pengaruh yang signifikan antara Country
of Design terhadap Purchase Intention
Hasil dari penelitian ini mendukung
penelitian sebelumnya dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Country of Design Information dimana negaranya merupakan negara maju memiliki
penguatan positif terhadap Purchase
Intention (Gen� & Wang, 2017). Hal tersebut juga
sejalan dengan penelitian lainnya yang menyataan bahwa Country of Design
berpengaruh signifikan terhadap Purchase
Intention (Kalicharan, 2014).
Item pernyataan dari variabel Country of Design menghasilkan jawaban
dari responden yang didominasi oleh Setuju menunjukkan bahwa Apple Inc.
berhasil memanfaatkan Country of Design
Information yang merupakan diferensiasi pada produk smartphone Apple untuk membentuk persepsi positif pada pengguna saat
memutuskan untuk membeli smartphone Apple.
Hal ini diperkuat dengan hasil perhitungan parsial yang menghasilkan Country of Design berpengaruh signifikan
terhadap Purchase Intention dengan
ditandai hasil perhitungan thitung (8,846) > ttabel
(1,97419).
Country
of Design Information yang dicantumkan oleh
Apple Inc. pada smartphone Apple
memiliki pengaruh yang besar terhadap Purchase
Intention dalam penelitian ini. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Country of Design Information yang
dijadikan sebagai diferensiasi pada smartphone
Apple merupakan strategi tepat karena pengaruhnya sangat signifikan
terhadap minat beli smartphone Apple, hal ini sesuai dengan hasil penelitian
yang signifikan pada uji hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil tersebut,
dapat dinyatakan bahwa Country of Design
Information yang dijadikan sebagai diferensiasi produk serta informasi bagi
pengguna dalam mengetahui dimana smartphone
Apple didesain dinilai menjadi salah satu faktor yang menarik minat beli
bagi pengguna smartphone Apple saat
hendak menentukan pembelian smartphone.
D.
Terdapat
Pengaruh yang signifikan antara Country
of Manufacturing yang dimediasi oleh Country
of Design terhadap Product Evaluation
Pada distribusi jawaban responden
mengenai Country of Manufacturing terdapat
dua pernyataan yang sangat mendukung untuk evaluasi produk yaitu �Smartphone Apple memiliki keunggulan
pada fitur-fitur operasinya� yang merupakan pernyataan yang mewakili indikator Performance dan �Smartphone Apple diproduksi menggunakan teknologi yang canggih�
yang merupakan pernyataan yang mewakili indikator Innovativeness/Technicality dimana kedua pernyataan tersebut
didominasi dengan pilihan Sangat Setuju serta pada variabel Country of
Design terdapat pula dua pernyataan yang
mendukung sebagai mediator untuk evaluasi produk yaitu �Amerika Serikat
merupakan negara yang mendesain produk tepat guna bagi target pasar yang hendak
dicakup� dan �Amerika Serikat merupakan negara dengan tingkat pengembangan
teknologi yang memadai� yang mewakili indikator desired interaction dimana kedua pernyataan tersebut didominasi
dengan pilihan Setuju dari responden. Hal ini dapat
dijadikan dasar bahwa Country of
Manufacturing dan Country of Design memiliki kaitan erat
terhadap evaluasi produk yang dilakukan oleh pengguna smartphone Apple.
Hasil dari penelitian ini sejalan
penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa Country of Manufacturing�
yang dimediasi oleh Country of
Design berpengaruh signifikan terhadap Product
Evaluation (Gen� & Wang, 2017).
Selaras pula dengan hasil penelitian lainnya dimana Country of Origin memiliki kecenderungan digunakan sebagai isyarat
eksternal dalam mengevaluasi produk
(Kalicharan, 2014).
Berdasarkan hasil dari pengaruh
signifikan pada penelitian ini menyatakan bahwa melalui Country of Manufacturing Information yang dimediasi oleh Country of Design Information Apple Inc.
telah mendukung proses evaluasi produk yang dilakukan oleh pengguna smartphone Apple.
E.
Terdapat
Pengaruh yang signifikan antara Country
of Manufacturing yang dimediasi oleh Country
of Design terhadap Purchase Intention
Berdasarkan distribusi jawaban
responden mengenai Country of
Manufacturing terdapat dua pernyataan yang sangat mendukung untuk minat
beli smartphone Apple yaitu �Smartphone Apple memiliki posisi yang
lebih tinggi dibanding merek pesaing� merupakan pernyataan yang mewakili
indikator brand prestige dan� �Smartphone
Apple merupakan produk yang fashion-able�
merupakan pernyataan yang mewakili indikator aesthetics dimana kedua pernyataan tersebut didominasi dengan
pilihan Sangat Setuju serta pada variabel Country of Design terdapat pula dua pernyataan yang mendukung sebagai mediator untuk
evaluasi produk yaitu �Amerika Serikat dinilai inovatif dalam mendesain
produk� dan �Amerika Serikat dinilai mampu mendesain produk smartphone
yang andal� yang mewakili indikator country
believe dimana kedua pernyataan tersebut didominasi dengan pilihan Setuju
dari responden. Hal ini dapat dijadikan dasar bahwa
Country of Manufacturing dan Country of
Design memiliki kaitan erat terhadap minat beli
produk smartphone oleh pengguna smartphone Apple.
Hasil dari penelitian ini sejalan
penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa Country of Manufacturing�
yang dimediasi oleh Country of
Design berpengaruh signifikan terhadap Purchase
Intention (Gen� & Wang, 2017).
Selaras pula dengan hasil penelitian lain dimana Country of Origin memiliki kecenderungan digunakan sebagai isyarat
eksternal dalam memandu proses pengambilan keputusan pembelian (Kalicharan, 2014).
Penelitian ini mendukung teori Purchase Intention yang menyatakan bahwa
Purchase Intention atau minat beli
adalah rasa ingin memiliki produk, minat beli akan timbul jika seseorang sudah
terpengaruh dengan kualitas serta mutu suatu produk dan diperkuat dengan informasi
positif seputar produk tersebut
(Durianto, 2013).
Hasil dari pengaruh signifikan pada penelitian ini menunjukkan bahwa melalui Country of Manufacturing Information
yang dimediasi oleh Country of Design
Information Apple Inc. telah mampu menciptakan keyakinan penggunanya agar
memutuskan untuk membeli produk smartphone
Apple.
Kesimpulan
Penelitian
ini mengulas tentang pengaruh Country of
Manufacturing Information yang dimediasi oleh Country of Design Information terhadap Product Evaluation dan Purchase
Intention pada Produk Smartphone Apple.
Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan melalui sosial media
Twitter, digunakan sebagai instrument untuk mengukur variabel Country of Manufacturing, Country of Design
Information, Product Evaluation, dan Purchase
Intention.
Dengan
hasil temuan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada Country of Manufacturing Information terhadap Country of Design Information pada pengguna smartphone Apple. Selanjutnya, Country
of Design Information berpengaruh secara signifikan terhadap Product Evaluation pada pengguna smartphone Apple. Lalu, Country of Design Information memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap Purchase
Intention pada pengguna smartphone Apple.
Country of
Manufacturing Information yang dimediasi Country of Design Information berpengaruh
signifikan terhadap Purchase Intention pada
pengguna smartphone Apple.
Selanjutnya, Country of Manufacturing
Information yang dimediasi Country of
Design Information berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention pada pengguna smartphone Apple.
Agustini, M. Y. D. W. I.
Hayu, & Devita, Elvina. (2019). Country of origin and brand image on
purchase decision of south Korean cosmetic etude house. Journal Of
Management and Business Environment, 1(1). Google Scholar
Chen, Yi‐Min, & Su, Yi‐Fan. (2012). Do
country‐of‐manufacture and country‐of‐design matter to
industrial brand equity? Journal of Business & Industrial Marketing. Google Scholar
Durianto, Darmadi, & Sugiarto, Tony Sitinjak. (2001). Strategi menaklukkan pasar melalui riset
ekuitas dan perilaku merek. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama. Google Scholar
Gen�, Ebru, & Wang, Shih Ching. (2017). Is publishing
country-of-design information beneficial for MNCs? Journal of International
Consumer Marketing, 29(5), 278�292. Google Scholar
Han, C. Min, & Terpstra, Vern. (1988). Country-of-origin
effects for uni-national and bi-national products. Journal of International
Business Studies, 19(2), 235�255. Google Scholar
Hananto, Kitto. (2015). Pengaruh brand image dan country of
origin image terhadap minat pembelian iphone. Parsimonia-Jurnal Ekonomi Dan
Bisnis, 2(2), 13�22. Google Scholar
Kalicharan, Harrychand D. (2014). The effect and influence of
country-of-origin on consumers perception of product quality and purchasing
intentions. International Business & Economics Research Journal (IBER),
13(5), 897�902. Google Scholar
Kim, Namhoon, Chun, Eunha, & Ko, Eunju. (2017). Country
of origin effects on brand image, brand evaluation, and purchase intention: A
closer look at Seoul, New York, and Paris fashion collection. International
Marketing Review. Google Scholar
Listiana, Erna, & Syabanita Elida, Sri. (2019). Pengaruh
Country Of Brand Dan Country Of Manufacture Terhadap Asosiasi Merek (Studi Pada
Pelanggan Produk Elektronik). Google Scholar
Minasians, C. (2016). Where are the iPhone, iPad and Mac
Designed, Made and Assembled? A comprehensive break- down of apple�s product
supply chain. Diakses pada tanggal 28 September 2019. Retrieved from
https://www.macworld.co.uk/feature/apple/where-are-apple-products. Google Scholar
Nagashima, Akira. (1970). A comparison of Japanese and US
attitudes toward foreign products. Journal of Marketing, 34(1),
68�74. Google Scholar
Putra, Ida Bagus Oka Keswara, & Suprapti, Ni Wayan Sri.
(2019). Pengaruh Persepsi Asal Negara (Country Of Origin) Terhadap Niat Beli
Yang Dimediasi Citra Merek. E-Jurnal Manajemen Unud, 8(8),
5240�5266. Google Scholar
Putri, Rizky Leonni. (2012). Pengaruh Reputasi Negara Asal
(Country of Origin Reputation) Terhadap Kepercayaan (Trust) pada Pembeli Produk
Elektronik Merek Changhong. Universitas Airlangga. Google Scholar
Suria, Nurina Nadhifi, Kusumawati, Andriani, dan Pangestuti,
Edriana. (2016). Pengaruh Country Of Origin Terhadap Citra Merek Dan Dampaknya
Bagi Keputusan Pembelian. Jurnal Administrasi Bisnis, 38(v). Google Scholar
Vijaranakorn, Ketsuree, & Shannon, Randall. (2017). The
influence of country image on luxury value perception and purchase intention. Journal
of Asia Business Studies. Google Scholar
Copyright
holder: Mutiara, Effy Zalfiana Rusfian (2021) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia |
This
article is licensed under: |