Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849

e-ISSN: 2548-1398�

Vol. 6, No. 10, Oktober 2021

 

PENGARUH PENGGUNAAN LONGMAN INTRODUCTORY CD-ROM FOR THE TOEFL TEST TERHADAP NILAI TOEFL MAHASISWA

 

Rika Septiani, Dedeh Komalasari, Yogi Iskandar

Universitas Islam Al-Ihya Kuningan (UNISA) Jawa Barat, Indonesia

Email: [email protected], [email protected], [email protected]

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Longman Introductory CD Rom for the Toefl Test terhadap nilai mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan one group pre-test, post-test design. Sampel yang yang digunakan adalah mahasiswa gizi semester tujuh tahun akademik 2021/2022. Tes dan angket merupakan instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini.� Test digunakan untuk memgetahui kemampuan mahasiswa dalam menjawab soal Toefl dan untuk menguji hipotesis. Sedangkan angket digunakan untuk mengetahui sejauhmana tingkat persentase mahasiswa dalam pembelajaran toefl menggunakan Longman Introductory CD Rom for the Toefl Test. Berdasarkan hasil pre test dan post test, didapatkan bahwa ada peningkatan dalam nilai toefl. Rata rata nilai pre-test 55,41, rata-rata post test 61,98. Dependent sample t-test yang diperoleh yaitu thitung sebesar 6.044 sedangkan ttable dengan taraf signifikansi 0.05 sebesar 1.770. Karena nilai thitung 6.044 > t tabel 1.770 maka H0 ditolak dan Ha diterima, itu berarti bahwa terdapat pengaruh penggunaan Longman Introductory CD Rom for the Toefl Test terhadap nilai mahasiswa. Data kuesioner menunjukkan bahwa 34.3% responden sangat setuju, 58,6% menyatakan setuju 7,1% menyatakan ragu-ragu terhadap penggunaan aplikasi Toefl Longman intoductory CD Rom for the Toefl Test berpengaruh terhadap peningkatan nilai toefl mahasiswa. Dari data kuesioner bisa di simpulkan bahwa Longman Introductory CD-Rom for the toefl test berpengaruh terhadap peningkatan nilai mahasiswa.

 

Kata Kunci: pengaruh, longman introductory cd-rom, nilai toefl

 

Abstract

This study is aimed to find out the effect of using Longman Introductory CD Rom for the Toefl Test on students� score. The method used in this study is a quantitative method using one group pre-test, post-test design. The sample used is a Nutrition student in seven semester academic year 2021/2022. Tests and questionnaires are instruments used to get the data.� The test is used to know the ability of students to answer Toefl and to test hypothesis. While the questionnaire is used to find out the extent of the percentage level of students in Toefl learning using Longman Introductory CD Rom for the Toefl test. Based on the results of pre-test and post test, it was found that there was an increase in Toefl scores. The average pre-test score was 55.41, the post-test average was 61.98. Dependent sample t-test obtained is t-hitung of 6,044 while t-table with significance level of 0.05 of 1,770. Since the t-hitung value of 6,044 > t table 1,770 then H0 is rejected and Ha is accepted, it means that there is an influence on the use of Longman Introductory CD Rom for the Toefl Test on students� score. Questionnaire data showed that 34.3% of respondents strongly agreed, 58.6% said they agreed 7.1% expressed doubts about the use of Toefl Longman Intoductory CD Rom for the Toefl Test application to increase Toefl student�s scores. From the questionnaire, data can be concluded that Longman Introductory CD-Rom for the Toefl test has an effect on increasing students� score.

 

Keywords: influence, longman introductory cd-rom, toefl score

 

Received: 2021-09-20; Accepted: 2021-10-05; Published: 2021-10-20

 

Pendahuluan

(HD. Brown, 2001) mengemukakan bahwa Toefl merupakan jenis tes yang sudah memiliki standar yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kecakapan bahasa Inggris. (HD. Brown, 2004) berpendapat bahwa Toefl merupakan salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang dihasilkan secara komersial (Saifuddin, 2006). Seperti halnya (Bogani et al., 2005) juga menegaskan bahwa Toefl merupakan suatu tes kemampuan bahasa Inggris sebagai bahasa asing terutama bagi mereka yang bukan penutur asli. (Irwan & Kurniawati, 2016) menambahkan bahwa sampai saat ini, Toefl adalah salah satu bentuk tes Bahasa Inggris yang paling populer dan paling banyak digunakan baik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya ataupun melamar pekerjaan. Dengan demikian, ini menunjukkan bahwa Toefl merupakan suatu tes yang dapat diandalkan. Sekarang ini Toefl merupakan salah satu tes yang telah termasuk dalam jenis tes standar yang baik dan bisa diterima oleh setiap lembaga-lembaga tes yang bukan hanya di Indonesia tetapi di berbagai negara di penjuru dunia seiring dengan era globaliasi. Kemampuan dan kecakapan bahasa Inggris seseorang bisa diukur denga nilai Toefl dalam kaitan akademisnya. Toefl sebagai alat tes sudah bisa membuktikan bahwa seseorang itu cakap dan mampu dalam berbahasa Inggris (Sharpe, 2005). ��

(Saifuddin, 2006) tes Toefl terdiri dari dua jenis yaitu PBT (Paper Based Test) dan CBT (Computer Based Test). PBT atau paper based test menggunakan kertas sebagai media pegujiannya sedangkan CBT atau computer based test menggunakan piranti lunak atau komputer dalam proses pengerjaan tesnya. (Herwandar, Safryono, & Haryono, 2012) Toefl mengalami perkembangan yang cukup signifikan diawali dengan Paper Based Test kemudian Computer Based Test dan yang terbaru adalah IBT atau Internet Based Test. (Sucahyo, 2016) dalam penelitiannya mengatakan bahwa Paper Based Test atau PBT-TOEFL adalah bentuk Toefl Test yang pertama kali dikeluarkan oleh ETS. Pengerjaan tes ini biasanya menggunakan kertas soal dan diisi menggunakan pensil 2B pada lembar jawaban. Materi yang diujikan adalah Listening, Structure and written expression, dan Reading Comprehension dengan score range 310-677. Waktu yang disediakan dalam menyelesaikan test ini berkisar antara 2 - 2,5 jam.

�(Arikunto, 2019) mengatakan bahwa tes dilakukan untuk mengukur dan mendiagnosa kelemahan dan kekurangan siswa serta mencari faktor penyebab agar bisa dengan mudah dicari cara dalam rangka mengatasinya. (Najmi & Silalahi, 2019) menambahkan bahwa mahasiswa harus bisa menggunakan waktu sebaik-baiknya dalam menjawab soal test Toefl yang terdiri dari banyak soal. (Sucahyo, 2016) dalam temuan penelitiannya menyebutkan bahwa nilai rata-rata mahasiswa test Toefl adalah 397. (Hartanto & Inayati, 2016) hasil nilai responden kurang baik karena terdapat 76,1% mendapat nilai pada range 300-400. Berdasarkan nilai Toefl Mahasiswa Prodi Gizi menunjukan nilai rata-rata 375. Ini menunjukan bahwa kemampuan bahasa Inggris mahasiswa dalam menjawab soal Toefl masih kurang. (Nurlaelasari, Budiwati, & Yuningsih, 2016) mengatakan bahwa kurang seringnya berlatih menjawab soal yang disajikan dalam test Toefl dan ketidaktahuan mengenai Toefl beserta materinya merupakan satu hal yang menjadi kendala dalam mengikuti test Toefl. (Irwan & Kurniawati, 2016) menambahkan bahwa nilai yang rendah dimungkinkan adanya kelemahan dan kekurangan dalam proses pembelajaran dan strategi yang diterapkan dalam menjawab soal-soal Toefl. (Rakhmadi & Nugroho, 2009) skor Toefl yang rendah bisa terjadi karena proses pembelajaran yang masih menggunakan sistem konvensional serta tidak didukung oleh media lain. Metode pengajaran yang sering dilakukan adalah dengan sistem tradisional. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan dalam menjawab soal toefl yang berpengaruh terhadap nilai Toefl diperlukan strategi yang bisa digunakan (Arikunto, 2021). (Zulfadli & Syahrizal, 2016) mengungkapkan bahwa mengikuti pembelajaran dalam memahami Toefl dengan baik merupakan salah satu cara untuk memperoleh skor Toefl yang tinggi. Salah satu pembelajarannya adalah menggunakan komputer melalui aplikasi. Menurut (Aulia, 2015) salah satu media atau alat bantu yang bisa digunakan dalam pembelajaran adalah dengan memanfaatkan komputer. (Siregar, 2014) CBI atau Computer Based Instruction merupakan salah satu pembelajaran terprogram dengan menggunakan komputer sebagai media utama atau alat bantu yang mengkomunikasikan materi kepada siswa dalam bentuk media pembelajaran yang dikemas dalam program komputer dengan tujuan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test merupakan salah satu program yang bisa berperan dalam membantu mahasiswa dalam mengerjakan Tes Toefl. Itu merupakan salah satu jenis program yang dipasang pada komputer, laptop ataupun netbook. Program ini menarik untuk dipelajari karena memiliki banyak latihan pada tiap bagian tes Toefl serta mudah digunakan dan bisa mengetahui skor Toefl kita dalam berlatih. Melalui program tersebut, mahasiswa bisa berlatih dan mengetahui startegi yang digunakan dalam menjawab soal Toefl sehingga bisa meningkatkan skor Toefl mereka. Longman Introductory Cd-Rom for the Toefl Test yang merupakan sebuah program yang berisi soal-soal latihan diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam mempelajari Toefl untuk mendapatkan nilai yang diharapkan.

Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Longman Introductory Cd-Rom for the Toefl Test terhadap Nilai Toefl Mahasiswa.

 

Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Universitas Islam Al-Ihya Kuningan. Adapun subjek penelitiannya adalah mahasiswa gizi semester 7 tahun akademik 2021/2022. Sampel dalam penelitian ini adalah 14 mahasiswa semester 7 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. (Sugiyono, 2017) menjelaskan bahwa purposive sampling merupakan teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-ekperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes dan kuesioner. Data yang diperoleh dari pengumpulan data ini adalah hasil pre-test, post test dan hasil kuesioner. Data yang dikumpulkan dari test akan dianalisis dengan� analisis uji hipotesis menggunakan dependent sample test sedangkan data dari kuesioner akan dianalisis menggunakan teknik deskriptif persentase.

 

Hasil dan Pembahasan

Penelitian dilakukan dengan melakukan pre-test Toefl untuk mengetahui berapa skor Toefl yang diperoleh oleh mahasiswa selanjutnya melakukan pembelajaran melalui program Longman Introductory CD Rom for the Toefl Test dan melakukan post-test. Berdasarkan data hasil penelitian pre-test dan post-test yang telah dilakukan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh penggunaan Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test. Berikut disajikan data nilai pre-test dan post-test:

 

 

Tabel 1

Nilai Pre-Test dan Post Test Toefl

NO.

NAMA

Pre

Test

Post Test

Gain Score

1

AN

357

427

70

2

ARY

380

420

40

3

DS

367

413

46

4

FP

390

400

10

5

FL

417

413

-4

6

IM

320

383

63

7

MZ

313

413

100

8

NN

393

427

34

9

RO

390

430

40

10

RSN

413

433

20

11

RA

377

400

23

12

SSR

350

423

73

13

SRH

430

490

60

14

VDA

360

403

43

RERATA

375,50

419,63

44,14

 

Dari data tabel skor pre-test di atas menunjukan bahwa terdapat 3 mahasiswa yang mendapat nilai 400 dengan rentang skor antara 413-430 dan 11 mahasiswa mendapatkan nilai di bawah 400 dengan rentang skor antara 313-393. Nilai rata-rata pre-test sebesar 375,50 dengan nilai tertinggi 430 dan nilai terendah 313. Data post-test menunjukan terdapat 13 mahasiswa yang mendapat nilai 400 dengan rentang skor 400-490 dan 1 mahasiswa mendapat nilai 383. Nilai rata-rata post-test sebesar 419,63 dengan nilai tertinggi 490 dan nilai terendah sebesar 383 dengan rata-rata gain score 44,14. Untuk mempermudah dalam penghitungan statistik dan pengujian hipothesis maka nilai Toefl di konversi ke nilai puluhan. Berikut disajikan tabel nilai Toefl yang sudah dikonversi:

 

Tabel 2

NO.

NAMA

Pre

Test

Post Test

Gain Score

1

AN

53

63

10

2

ARY

56

62

6

3

DS

54

61

7

4

FP

58

59

1

5

FL

62

61

-0,5

6

IM

47

57

10

7

MZ

46

61

15

8

NN

58

63

5

9

RO

58

64

6

10

RSN

61

64

3

11

RA

56

59

3

12

SSR

52

62

10

13

SRH

64

72

8

14

VDA

53

60

7

RERATA

55,41

61,98

6,42

 

Dari data tabel konversi di atas terlihat bahwa nilai rata-rata pre-test sebesar 55,41 dengan nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 46. Sedangkan nilai rata-rata post-test sebesar 61,98 dengan nilai tertinggi 72 dan nilai terendah sebesar 57 dengan rata-rata gain score sebesar 6,42.

Berdasarkan penghitungan statistik dengan menggunakan dependent sample t-test untuk menguji hipothesis didapat data sebagai berikut:

 

 

Tabel 3

Paired Samples Statistics

 

 

Mean

N

Std. Deviation

Std. Error Mean

Pair 1

POSTEST

61.98

14

3.636

.972

PRETEST

55.41

14

5.158

1.349

 

 

Tabel 4

Paired Samples Correlations

 

 

N

Correlation

Sig.

Pair 1

POSTEST & PRETEST

14

.603

.022

 

Tabel 5

Paired Samples Test

 

 

Paired Differences

t

df

Sig. (2-tailed)

 

 

Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference

 

 

Lower

Upper

Pair 1

POSTEST - PRETEST

6.570

4.067

1.087

4.222

8.918

6.044

13

.000

 

Untuk memperoleh t-hitung menggunakan rumus berikut:

 

 

 

 

 

 

 

 

 


����������������������������������������������������������� t pada SPSS = 6.044

Data yang diperoleh dari kuesioner yang telah diberikan kepada sejumlah 14 responden didapat hasil rekap kuesioner seperti tertera pada tabel berikut:

 

 

Tabel 6

HASIL REKAP KUESIONER

NO

PERTANYAAN

Responden

Total

Responden

SS

S

R

TS

STS

1

Apakah Toefl perlu di ajarkan untuk pelajar di tingkat perguruan tinggi

13

1

 

 

 

14

2

Apakah strategi dalam menjawab soal Toefl perlu dimiliki oleh seorang test taker

8

6

 

 

 

14

3

Apakah aplikasi (software) Toefl diperlukan untuk mempelajari Materi Toefl

4

10

 

 

 

14

4

Apakah Longman Introductory Cd-Rom for the Toefl Test mudah dioperasikan dan digunakan

4

9

1

 

 

14

5

Apakah Latihan soal yang ada pada Longman Introductory Cd-Rom for the Toefl Test mudah dipahami

3

9

2

 

 

14

6

Apakah Longman Introductory Cd-Rom for the Toefl Test berisi strategi dalam menjawab soal TOEFL

2

8

4

 

 

14

7

Apakah aplikasi Longman Introductory Cd-Rom for the Toefl Test memudahkan saudara dalam mempelajari soal toefl

3

9

2

 

 

14

8

Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test membantu saudara dalam menjawab soal toefl

3

11

 

 

 

14

9

Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test meningkatkan kemampuan anda dalam menjawab soal TOEFL

5

8

1

 

 

14

10

Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test membantu meningkatkan skor TOEFL saudara

3

11

 

 

 

14

 

Ket:

SS��������� = sangat setuju

S����������������������� = setuju

R����������� = ragu-ragu

TS��������� = tidak setuju

STS������� = sangat tidak setuju

 

Tabel 7

Data Persentase Kuesioner

NO

PERTANYAAN

Persentase /%

Total persentase

SS

S

R

TS

STS

1

Apakah Toefl perlu di ajarkan untuk pelajar di tingkat perguruan tinggi

92.9

7.1

 

 

 

100

2

Apakah strategi dalam menjawab soal Toefl perlu dimiliki oleh seorang test taker

57.1

42.9

 

 

 

100

3

Apakah aplikasi (software) Toefl diperlukan untuk mempelajari Materi Toefl

28.6

71.4

 

 

 

100

4

Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test mudah dioperasikan dan digunakan

28.6

64.3

7.1

 

 

100

5

Apakah Latihan soal yang ada pada Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test mudah dipahami

21.4

64.3

14.3

 

 

100

6

Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test berisi strategi dalam menjawab soal TOEFL

14.3

57.1

28.6

 

 

100

7

Apakah aplikasi Longman Introductory Cd-Rom for the Toefl Test memudahkan saudara dalam mempelajari soal toefl

21.4

64.3

14.3

 

 

100

8

Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test membantu saudara dalam menjawab soal toefl

21.4

78.6

 

 

 

100

9

Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl test meningkatkan kemampuan anda dalam menjawab soal TOEFL

35.7

57.1

7.1

 

 

100

10

Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl test membantu meningkatkan skor TOEFL saudara

21.4

78.6

 

 

 

100

 

Rerata

34.3%

58.6%

7.1%

 

 

 

 

Dari hasil perhitungan diketahui bahwa rata-rata hasil pre-test yaitu 55,41 dan rata-rata post-test sesudah diberikan perlakuan sebesar 61,98. Dari nilai post-test dan pre-test tersebut menunjukan ada perbedaaan pada nilai pre-test dengan nilai post test. Terdapat peningkatan nilai rata-rata mahasiswa pada saat mengikuti pre-test dan post-test. Dalam pengujian hipothesis untuk mengetahui apakah ada pengaruh Longman Intorductory Cd-Rom for the Toefl Test terhadap nilai mahasiswa menggunakan penghitungan statistik dependent sample t-test dan uji-t. Berdasarkan hasil penghitungan dan analisis data yang didapat untuk menguji hipothesis menunjukan bahwa nilai ����������t-hitung sebesar 6.044 dan t-tabel pada signifikansi 0.05 sebesar 1.771, sehingga nilai ���t-hitung lebih besar dari t-tabel (thitung > ttabel) 6.044>1.771. Selain itu penghitungan nilai P-value = sig/2 = 0.000/2 = 0 = 0%. berarti nilai P-value lebih kecil α 0,05 (5%). Dari hasil penghitungan tersebut berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian bisa ditafsirkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test terhadap nilai toefl mahasiswa.��

Dari data kuesioner yang sudah dilakukan, menunjukan bahwa 34.3% responden sangat setuju, 58,6% menyatakan setuju 7,1% menyatakan ragu ragu terhadap penggunaan aplikasi Toefl Longman intoductory CD Rom for the Toefl Test berpengaruh terhadap peningkatan nilai toefl mahasiswa. Dari data kuesioner tersebut bisa di simpulkan bahwa Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test berpengaruh terhadap peningkatan nilai mahasiswa.

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bisa disimpulkan bahwa penggunaan Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test berpengaruh terhadap nilai Toefl mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai Toefl pada saat pre-test yang semula rata-rata 55,41 menjadi 61.98 pada saat post-test dengan rata-rata gain score sebesar 6,42. Hasil uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 6.044 lebih besar dari ttabel 1.771 dan nilai P-value lebih kecil dari α 0,05 (5%). Data dari kuesioner menunjukan 34,3.% responden merasa sangat setuju, 58,6% setuju dan 7,1% ragu-ragu terhadap penggunaan Longman Introductory CD Rom for the Toefl Test dalam meningkatkan nilai Toefl mahasiswa.

 


BIBLIOGRAFI

 

Arikunto, Suharsimi. (2019). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Bumi Aksara.

 

Arikunto, Suharsimi. (2021). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 3. Bumi Aksara.

 

Aulia, Yahyati. (2015). Perencanaan pembuatan media pembelajaran menggunakan metode computer based instruction pada pelajaran tik (kelas viii SMP n 39 Semarang). Universitas Negeri Semarang. Google Scholar

 

Bogani, Debora, Willoughby, Catherine, Davies, Jennifer, Kaur, Kulvinder, Mirza, Ghazala, Paudyal, Anju, Haines, Heather, McKeone, Richard, Cadman, Matthew, & Pieles, Guido. (2005). Dissecting the genetic complexity of human 6p deletion syndromes by using a region-specific, phenotype-driven mouse screen. Proceedings of the National Academy of Sciences, 102(35), 12477�12482. Google Scholar

 

Hartanto, Erika Citra Sari, & Inayati, Rif�ah. (2016). Strategi Peningkatan Nilai TOEFL Mahasiswa Di Universitas Trunojoyo Madura. 12. Google Scholar

 

HD. Brown. (2001). Teaching by Principle: An Ineractive Approach to Language Pedagogy. New York: Pearson Education. Google Scholar

 

HD. Brown. (2004). Language Assessment: Principle and Clasroom Practices. New York: Pearson Education.

 

Herwandar, Ria, Safryono, Denny Azhari, & Haryono, Priyanti Yuni. (2012). Evaluasi Program Matrikulasi� TOEFL� Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia 2010/2011. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 1(3), 179�188. Google Scholar

 

Hughes, Richard J., & Saifuddin, Asif. (2006). Numbering of lumbosacral transitional vertebrae on MRI: role of the iliolumbar ligaments. American Journal of Roentgenology, 187(1), W59�W65. Google Scholar

 

Irwan, Dedi, & Kurniawati, Tri. (2016). Strategi pembelajaran untuk meningkatkan skor TOEFL mahasiswa menggunakan pendekatan pembelajaran tuntas. Jurnal Pendidikan Bahasa, 2(2), 165�174. Google Scholar

 

Najmi, Annisa, & Silalahi, Juniman. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya skor TOEFL mahasiswa jurusan teknik sipil FT-UNP tahun masuk 2016. CIVED (Journal of Civil Engineering and Vocational Education), 6(2). Google Scholar

 

Nurlaelasari, Dewinta, Budiwati, Sari Dewi, & Yuningsih, Yuningsih. (2016). Aplikasi Simulasi Dan Pembelajaran Toefl Berbasis Android. EProceedings of Applied Science, 2(1). Google Scholar

 

Rakhmadi, Aris, & Nugroho, Lukito Edi. (2009). Implementasi dan Evaluasi English E-Learning Berbasis Web untuk TOEFL Preparation. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI). Google Scholar

 

Saifuddin, Irham Ali. (2006). Buku pintar TOEFL. DIVA Press, Yogyakarta. Google Scholar

 

Sharpe, Pamela J. (2005). How to Prepare for the TOEFL (Test of English as a Foreign Language) With CD-ROM. Google Scholar

 

Siregar, Ady Ahmadi. (2014). Aplikasi Pembelajaran Tenses Menggunakan Metode Computer Based Instruction (CBI). Vol. IV, (3). Google Scholar

 

Sucahyo, Sari Agung. (2016). Peta nilai TOEFL mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Institut Agama Islam Negeri Samarinda. Fenomena, 8(1), 101�109. Google Scholar

 

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

 

Zulfadli, Zulfadli, & Syahrizal, Muhammad. (2016). Aplikasi Pembelajaran Test Of English As A Foreign Language (TOEFL) Dengan Metode Computer Bassed Instruction (CBI). Informasi Dan Teknologi Ilmiah (INTI), 4(1), 24�31. Google Scholar

 

Copyright holder:

Rika Septiani, Dedeh Komalasari, Yogi Iskandar (2021)

 

First publication right:

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

 

This article is licensed under: