Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849
e-ISSN: 2548-1398�
Vol. 6, No. 10, Oktober 2021
PENGARUH PENGGUNAAN LONGMAN
INTRODUCTORY CD-ROM FOR THE TOEFL TEST TERHADAP NILAI TOEFL MAHASISWA
Rika Septiani, Dedeh Komalasari, Yogi Iskandar
Universitas Islam Al-Ihya Kuningan (UNISA) Jawa Barat, Indonesia
Email: [email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Longman Introductory CD Rom for
the Toefl Test terhadap nilai mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan one group pre-test, post-test
design. Sampel yang yang digunakan adalah mahasiswa gizi semester tujuh tahun
akademik 2021/2022. Tes dan angket merupakan instrumen yang digunakan untuk
memperoleh data dalam penelitian ini.�
Test digunakan untuk memgetahui kemampuan mahasiswa dalam menjawab soal
Toefl dan untuk menguji hipotesis. Sedangkan angket digunakan untuk mengetahui
sejauhmana tingkat persentase mahasiswa dalam pembelajaran toefl menggunakan
Longman Introductory CD Rom for the Toefl Test. Berdasarkan hasil pre test dan
post test, didapatkan bahwa ada peningkatan dalam nilai toefl. Rata rata nilai
pre-test 55,41, rata-rata post test 61,98. Dependent sample t-test yang
diperoleh yaitu thitung sebesar 6.044 sedangkan ttable dengan taraf
signifikansi 0.05 sebesar 1.770. Karena nilai thitung 6.044 > t tabel 1.770
maka H0 ditolak dan Ha diterima, itu berarti bahwa terdapat pengaruh penggunaan
Longman Introductory CD Rom for the Toefl Test terhadap nilai mahasiswa. Data
kuesioner menunjukkan bahwa 34.3% responden sangat setuju, 58,6% menyatakan
setuju 7,1% menyatakan ragu-ragu terhadap penggunaan aplikasi Toefl Longman
intoductory CD Rom for the Toefl Test berpengaruh terhadap peningkatan nilai
toefl mahasiswa. Dari data kuesioner bisa di simpulkan bahwa Longman
Introductory CD-Rom for the toefl test berpengaruh terhadap peningkatan nilai
mahasiswa.
Kata Kunci:
pengaruh, longman introductory cd-rom, nilai toefl
Abstract
This study is aimed to find out the effect of
using Longman Introductory CD Rom for the Toefl Test
on students� score. The method used in this study is a quantitative method
using one group pre-test, post-test design. The sample used is a Nutrition
student in seven semester academic year 2021/2022. Tests and questionnaires are
instruments used to get the data.� The
test is used to know the ability of students to answer Toefl
and to test hypothesis. While the questionnaire is used to find out the extent
of the percentage level of students in Toefl learning
using Longman Introductory CD Rom for the Toefl test.
Based on the results of pre-test and post test, it
was found that there was an increase in Toefl scores.
The average pre-test score was 55.41, the post-test average was 61.98.
Dependent sample t-test obtained is t-hitung of 6,044
while t-table with significance level of 0.05 of 1,770. Since the t-hitung value of 6,044 > t table 1,770 then H0 is
rejected and Ha is accepted, it means that there is an influence on the use of
Longman Introductory CD Rom for the Toefl Test on
students� score. Questionnaire data showed that 34.3% of respondents strongly
agreed, 58.6% said they agreed 7.1% expressed doubts about the use of Toefl Longman Intoductory CD Rom
for the Toefl Test application to increase Toefl student�s scores. From the questionnaire, data can be
concluded that Longman Introductory CD-Rom for the Toefl test has an effect on increasing students� score.
Keywords: influence, longman introductory cd-rom, toefl score
Received: 2021-09-20; Accepted: 2021-10-05;
Published: 2021-10-20
Pendahuluan
(HD. Brown, 2001) mengemukakan bahwa Toefl merupakan
jenis tes yang sudah memiliki standar yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan
dan kecakapan bahasa Inggris. (HD. Brown, 2004) berpendapat
bahwa Toefl merupakan salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang dihasilkan
secara komersial
(Saifuddin, 2006).
Seperti halnya (Bogani et al., 2005) juga menegaskan
bahwa Toefl merupakan suatu tes kemampuan bahasa Inggris sebagai bahasa asing
terutama bagi mereka yang bukan penutur asli. (Irwan & Kurniawati, 2016) menambahkan
bahwa sampai saat ini, Toefl adalah salah satu bentuk tes Bahasa Inggris yang
paling populer dan paling banyak digunakan baik untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan berikutnya ataupun melamar pekerjaan. Dengan demikian, ini
menunjukkan bahwa Toefl merupakan suatu tes yang dapat diandalkan. Sekarang ini
Toefl merupakan salah satu tes yang telah termasuk dalam jenis tes standar yang
baik dan bisa diterima oleh setiap lembaga-lembaga tes yang bukan hanya di
Indonesia tetapi di berbagai negara di penjuru dunia seiring dengan era
globaliasi. Kemampuan dan kecakapan bahasa Inggris seseorang bisa diukur denga
nilai Toefl dalam kaitan akademisnya. Toefl sebagai alat tes sudah bisa
membuktikan bahwa seseorang itu cakap dan mampu dalam berbahasa Inggris (Sharpe, 2005). ��
(Saifuddin, 2006) tes Toefl terdiri
dari dua jenis yaitu PBT (Paper Based
Test) dan CBT (Computer Based Test).
PBT atau paper based test menggunakan kertas sebagai media pegujiannya
sedangkan CBT atau computer based test
menggunakan piranti lunak atau komputer dalam proses pengerjaan tesnya. (Herwandar, Safryono, & Haryono, 2012) Toefl mengalami
perkembangan yang cukup signifikan diawali dengan Paper Based Test kemudian Computer
Based Test dan yang terbaru adalah IBT atau Internet Based Test. (Sucahyo, 2016) dalam
penelitiannya mengatakan bahwa Paper
Based Test atau PBT-TOEFL adalah bentuk Toefl Test yang pertama kali
dikeluarkan oleh ETS. Pengerjaan tes ini biasanya menggunakan kertas soal dan
diisi menggunakan pensil 2B pada lembar jawaban. Materi yang diujikan adalah Listening, Structure and written expression,
dan Reading Comprehension dengan score range 310-677. Waktu yang disediakan
dalam menyelesaikan test ini berkisar antara 2 - 2,5 jam.
�(Arikunto, 2019) mengatakan bahwa
tes dilakukan untuk mengukur dan mendiagnosa kelemahan dan kekurangan siswa
serta mencari faktor penyebab agar bisa dengan mudah dicari cara dalam rangka
mengatasinya. (Najmi & Silalahi, 2019) menambahkan
bahwa mahasiswa harus bisa menggunakan waktu sebaik-baiknya dalam menjawab soal
test Toefl yang terdiri dari banyak soal. (Sucahyo, 2016)
dalam temuan penelitiannya menyebutkan bahwa nilai rata-rata mahasiswa
test Toefl adalah 397. (Hartanto & Inayati, 2016) hasil nilai responden kurang baik karena terdapat 76,1% mendapat nilai
pada range 300-400. Berdasarkan nilai Toefl Mahasiswa Prodi Gizi menunjukan
nilai rata-rata 375. Ini menunjukan bahwa kemampuan bahasa Inggris mahasiswa
dalam menjawab soal Toefl masih kurang. (Nurlaelasari, Budiwati, & Yuningsih, 2016) mengatakan bahwa
kurang seringnya berlatih menjawab soal yang disajikan dalam test Toefl dan
ketidaktahuan mengenai Toefl beserta materinya merupakan satu hal yang menjadi
kendala dalam mengikuti test Toefl. (Irwan & Kurniawati, 2016) menambahkan
bahwa nilai yang rendah dimungkinkan adanya kelemahan dan kekurangan dalam
proses pembelajaran dan strategi yang diterapkan dalam menjawab soal-soal Toefl.
(Rakhmadi & Nugroho, 2009) skor Toefl yang
rendah bisa terjadi karena proses pembelajaran yang masih menggunakan sistem
konvensional serta tidak didukung oleh media lain. Metode pengajaran yang
sering dilakukan adalah dengan sistem tradisional. Oleh karena itu, untuk meningkatkan
kemampuan dalam menjawab soal toefl yang berpengaruh terhadap nilai Toefl diperlukan
strategi yang bisa digunakan (Arikunto, 2021).
(Zulfadli & Syahrizal, 2016) mengungkapkan bahwa
mengikuti pembelajaran dalam memahami Toefl dengan baik merupakan salah satu
cara untuk memperoleh skor Toefl yang tinggi. Salah satu pembelajarannya adalah menggunakan
komputer melalui aplikasi. Menurut (Aulia, 2015)
salah satu media atau alat bantu yang bisa digunakan dalam pembelajaran adalah
dengan memanfaatkan komputer. (Siregar, 2014) CBI atau Computer Based Instruction merupakan
salah satu pembelajaran terprogram dengan menggunakan komputer sebagai media
utama atau alat bantu yang mengkomunikasikan materi kepada siswa dalam bentuk
media pembelajaran yang dikemas dalam program komputer dengan tujuan proses pembelajaran
menjadi lebih efektif dan efisien. Longman
Introductory CD-Rom for the Toefl Test merupakan salah satu program yang
bisa berperan dalam membantu mahasiswa dalam mengerjakan Tes Toefl. Itu
merupakan salah satu jenis program yang dipasang pada komputer, laptop ataupun
netbook. Program ini menarik untuk dipelajari karena memiliki banyak latihan
pada tiap bagian tes Toefl serta mudah digunakan dan bisa mengetahui skor Toefl
kita dalam berlatih. Melalui program tersebut, mahasiswa bisa berlatih dan mengetahui
startegi yang digunakan dalam menjawab soal Toefl sehingga bisa
meningkatkan skor Toefl mereka. Longman
Introductory Cd-Rom for the Toefl Test yang merupakan sebuah program yang
berisi soal-soal latihan diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam mempelajari Toefl
untuk mendapatkan nilai yang diharapkan.
Berdasarkan permasalahan diatas,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Longman Introductory Cd-Rom for the Toefl
Test terhadap Nilai Toefl Mahasiswa.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan
pada Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Universitas Islam Al-Ihya
Kuningan. Adapun subjek penelitiannya adalah mahasiswa gizi semester 7 tahun akademik 2021/2022. Sampel dalam
penelitian ini adalah 14 mahasiswa semester 7 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. (Sugiyono, 2017)
menjelaskan bahwa purposive sampling merupakan teknik untuk menentukan
sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode
pre-ekperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
tes dan kuesioner. Data yang diperoleh dari
pengumpulan data ini adalah hasil pre-test, post
test dan hasil kuesioner.
Data yang dikumpulkan dari
test akan dianalisis dengan� analisis uji
hipotesis menggunakan
dependent sample test sedangkan data dari kuesioner akan dianalisis menggunakan teknik deskriptif persentase.
Hasil dan Pembahasan
Penelitian
dilakukan dengan melakukan pre-test
Toefl untuk mengetahui berapa skor Toefl yang diperoleh oleh mahasiswa
selanjutnya melakukan pembelajaran melalui program Longman Introductory CD Rom for the Toefl Test dan melakukan post-test. Berdasarkan data hasil
penelitian pre-test dan post-test yang telah dilakukan untuk
mengetahui sejauhmana pengaruh penggunaan Longman
Introductory CD-Rom for the Toefl Test. Berikut disajikan data nilai pre-test dan post-test:
Tabel 1
Nilai
Pre-Test dan Post Test Toefl
NO. |
NAMA |
Pre Test |
Post Test |
Gain Score |
1 |
AN |
357 |
427 |
70 |
2 |
ARY |
380 |
420 |
40 |
3 |
DS |
367 |
413 |
46 |
4 |
FP |
390 |
400 |
10 |
5 |
FL |
417 |
413 |
-4 |
6 |
IM |
320 |
383 |
63 |
7 |
MZ |
313 |
413 |
100 |
8 |
NN |
393 |
427 |
34 |
9 |
RO |
390 |
430 |
40 |
10 |
RSN |
413 |
433 |
20 |
11 |
RA |
377 |
400 |
23 |
12 |
SSR |
350 |
423 |
73 |
13 |
SRH |
430 |
490 |
60 |
14 |
VDA |
360 |
403 |
43 |
RERATA |
375,50 |
419,63 |
44,14 |
Dari data tabel
skor pre-test di atas menunjukan bahwa terdapat 3
mahasiswa yang mendapat nilai 400 dengan rentang skor antara 413-430 dan 11 mahasiswa
mendapatkan nilai di bawah 400 dengan rentang skor antara 313-393. Nilai rata-rata
pre-test sebesar
375,50 dengan nilai tertinggi 430 dan nilai terendah 313. Data post-test menunjukan terdapat 13 mahasiswa
yang mendapat nilai 400 dengan rentang skor 400-490 dan 1 mahasiswa mendapat
nilai 383. Nilai rata-rata post-test sebesar 419,63 dengan nilai tertinggi
490 dan nilai terendah sebesar 383 dengan
rata-rata gain score 44,14. Untuk mempermudah dalam penghitungan statistik dan pengujian hipothesis maka nilai Toefl
di konversi ke nilai puluhan. Berikut disajikan tabel nilai Toefl
yang sudah dikonversi:
Tabel 2
NO. |
NAMA |
Pre Test |
Post Test |
Gain Score |
1 |
AN |
53 |
63 |
10 |
2 |
ARY |
56 |
62 |
6 |
3 |
DS |
54 |
61 |
7 |
4 |
FP |
58 |
59 |
1 |
5 |
FL |
62 |
61 |
-0,5 |
6 |
IM |
47 |
57 |
10 |
7 |
MZ |
46 |
61 |
15 |
8 |
NN |
58 |
63 |
5 |
9 |
RO |
58 |
64 |
6 |
10 |
RSN |
61 |
64 |
3 |
11 |
RA |
56 |
59 |
3 |
12 |
SSR |
52 |
62 |
10 |
13 |
SRH |
64 |
72 |
8 |
14 |
VDA |
53 |
60 |
7 |
RERATA |
55,41 |
61,98 |
6,42 |
Dari data tabel
konversi di atas terlihat bahwa nilai rata-rata pre-test
sebesar 55,41 dengan nilai tertinggi 64 dan nilai terendah 46. Sedangkan nilai rata-rata post-test sebesar
61,98 dengan nilai tertinggi
72 dan nilai
terendah sebesar 57 dengan rata-rata gain score sebesar 6,42.
Berdasarkan penghitungan statistik dengan menggunakan dependent sample t-test untuk menguji hipothesis
didapat data sebagai berikut:
Tabel 3
Paired Samples Statistics |
|||||
|
|
Mean |
N |
Std. Deviation |
Std. Error Mean |
Pair 1 |
POSTEST |
61.98 |
14 |
3.636 |
.972 |
PRETEST |
55.41 |
14 |
5.158 |
1.349 |
Tabel 4
Paired Samples Correlations |
||||
|
|
N |
Correlation |
Sig. |
Pair 1 |
POSTEST & PRETEST |
14 |
.603 |
.022 |
Tabel 5
Paired Samples Test |
|||||||||
|
|
Paired Differences |
t |
df |
Sig. (2-tailed) |
||||
|
|
Mean |
Std. Deviation |
Std. Error Mean |
95% Confidence Interval of the Difference |
||||
|
|
Lower |
Upper |
||||||
Pair 1 |
POSTEST - PRETEST |
6.570 |
4.067 |
1.087 |
4.222 |
8.918 |
6.044 |
13 |
.000 |
Untuk memperoleh t-hitung menggunakan rumus berikut:
����������������������������������������������������������� t pada
SPSS = 6.044
Data yang diperoleh
dari kuesioner yang telah diberikan kepada sejumlah 14 responden didapat hasil rekap kuesioner
seperti tertera pada tabel berikut:
Tabel 6
HASIL REKAP
KUESIONER
NO |
PERTANYAAN |
Responden
|
Total Responden |
||||
SS |
S |
R |
TS |
STS |
|||
1 |
Apakah Toefl
perlu di ajarkan untuk pelajar di tingkat perguruan tinggi |
13 |
1 |
|
|
|
14 |
2 |
Apakah
strategi dalam menjawab soal Toefl perlu dimiliki oleh seorang test taker |
8 |
6 |
|
|
|
14 |
3 |
Apakah
aplikasi (software) Toefl diperlukan untuk mempelajari Materi Toefl |
4 |
10 |
|
|
|
14 |
4 |
Apakah Longman Introductory Cd-Rom for the Toefl
Test mudah dioperasikan dan digunakan |
4 |
9 |
1 |
|
|
14 |
5 |
Apakah Latihan
soal yang ada pada Longman Introductory
Cd-Rom for the Toefl Test mudah dipahami |
3 |
9 |
2 |
|
|
14 |
6 |
Apakah Longman Introductory Cd-Rom for the Toefl
Test berisi strategi dalam menjawab soal TOEFL |
2 |
8 |
4 |
|
|
14 |
7 |
Apakah
aplikasi Longman Introductory Cd-Rom
for the Toefl Test memudahkan saudara dalam mempelajari soal toefl |
3 |
9 |
2 |
|
|
14 |
8 |
Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl
Test membantu saudara dalam menjawab soal toefl |
3 |
11 |
|
|
|
14 |
9 |
Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test
meningkatkan kemampuan anda dalam menjawab soal TOEFL |
5 |
8 |
1 |
|
|
14 |
10 |
Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test
membantu meningkatkan skor TOEFL saudara |
3 |
11 |
|
|
|
14 |
Ket:
SS��������� =
sangat setuju
S����������������������� =
setuju
R����������� =
ragu-ragu
TS��������� =
tidak setuju
STS������� = sangat tidak
setuju
Tabel 7
Data Persentase Kuesioner
NO |
PERTANYAAN |
Persentase
/% |
Total
persentase |
||||
SS |
S |
R |
TS |
STS |
|||
1 |
Apakah Toefl
perlu di ajarkan untuk pelajar di tingkat perguruan tinggi |
92.9 |
7.1 |
|
|
|
100 |
2 |
Apakah strategi
dalam menjawab soal Toefl perlu dimiliki oleh seorang test taker |
57.1 |
42.9 |
|
|
|
100 |
3 |
Apakah
aplikasi (software) Toefl diperlukan untuk mempelajari Materi Toefl |
28.6 |
71.4 |
|
|
|
100 |
4 |
Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl
Test mudah dioperasikan dan digunakan |
28.6 |
64.3 |
7.1 |
|
|
100 |
5 |
Apakah Latihan
soal yang ada pada Longman Introductory
CD-Rom for the Toefl Test mudah dipahami |
21.4 |
64.3 |
14.3 |
|
|
100 |
6 |
Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl
Test berisi strategi dalam menjawab soal TOEFL |
14.3 |
57.1 |
28.6 |
|
|
100 |
7 |
Apakah
aplikasi Longman Introductory Cd-Rom
for the Toefl Test memudahkan saudara dalam mempelajari soal toefl |
21.4 |
64.3 |
14.3 |
|
|
100 |
8 |
Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl
Test membantu saudara dalam menjawab soal toefl |
21.4 |
78.6 |
|
|
|
100 |
9 |
Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl
test meningkatkan kemampuan anda dalam menjawab soal TOEFL |
35.7 |
57.1 |
7.1 |
|
|
100 |
10 |
Apakah Longman Introductory CD-Rom for the Toefl
test membantu meningkatkan skor TOEFL saudara |
21.4 |
78.6 |
|
|
|
100 |
|
Rerata |
34.3% |
58.6% |
7.1% |
|
|
|
Dari hasil
perhitungan diketahui bahwa rata-rata hasil pre-test yaitu 55,41 dan rata-rata post-test sesudah diberikan perlakuan
sebesar 61,98. Dari nilai post-test
dan pre-test tersebut menunjukan ada
perbedaaan pada nilai pre-test dengan
nilai post test. Terdapat peningkatan
nilai rata-rata mahasiswa pada saat mengikuti pre-test dan post-test.
Dalam pengujian hipothesis untuk mengetahui apakah ada pengaruh Longman Intorductory Cd-Rom for the Toefl
Test terhadap nilai mahasiswa menggunakan penghitungan statistik dependent sample t-test dan uji-t.
Berdasarkan hasil penghitungan dan analisis data yang didapat untuk menguji
hipothesis menunjukan bahwa nilai ����������t-hitung sebesar 6.044 dan t-tabel
pada signifikansi 0.05 sebesar 1.771, sehingga nilai ���t-hitung lebih besar dari t-tabel (thitung
> ttabel) 6.044>1.771. Selain itu penghitungan nilai P-value = sig/2 =
0.000/2 = 0 = 0%. berarti nilai P-value lebih kecil α 0,05 (5%). Dari
hasil penghitungan tersebut berarti H0 ditolak dan Ha
diterima. Dengan demikian bisa ditafsirkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan Longman Introductory CD-Rom for the Toefl
Test terhadap nilai toefl mahasiswa.��
Dari data kuesioner
yang sudah dilakukan, menunjukan bahwa 34.3% responden sangat setuju, 58,6%
menyatakan setuju 7,1% menyatakan ragu ragu terhadap penggunaan aplikasi Toefl Longman intoductory CD Rom for the
Toefl Test berpengaruh terhadap peningkatan nilai toefl mahasiswa. Dari
data kuesioner tersebut bisa di simpulkan bahwa Longman Introductory CD-Rom for the Toefl Test berpengaruh terhadap
peningkatan nilai mahasiswa.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan bisa disimpulkan bahwa penggunaan Longman
Introductory CD-Rom for the Toefl Test berpengaruh terhadap nilai Toefl mahasiswa.
Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai Toefl pada saat pre-test yang semula rata-rata 55,41
menjadi 61.98 pada saat post-test dengan
rata-rata gain score sebesar 6,42.
Hasil uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 6.044 lebih besar dari ttabel 1.771
dan nilai P-value lebih kecil dari α 0,05 (5%). Data dari kuesioner
menunjukan 34,3.% responden merasa sangat setuju, 58,6% setuju dan 7,1%
ragu-ragu terhadap penggunaan Longman
Introductory CD Rom for the Toefl Test dalam meningkatkan nilai Toefl
mahasiswa.
Arikunto, Suharsimi. (2019). Prosedur penelitian
suatu pendekatan praktik. Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2021). Dasar-Dasar Evaluasi
Pendidikan Edisi 3. Bumi Aksara.
Aulia, Yahyati. (2015). Perencanaan pembuatan media
pembelajaran menggunakan metode computer based instruction pada pelajaran tik
(kelas viii SMP n 39 Semarang). Universitas Negeri Semarang. Google Scholar
Bogani, Debora, Willoughby, Catherine, Davies,
Jennifer, Kaur, Kulvinder, Mirza, Ghazala, Paudyal, Anju, Haines, Heather,
McKeone, Richard, Cadman, Matthew, & Pieles, Guido. (2005). Dissecting the
genetic complexity of human 6p deletion syndromes by using a region-specific,
phenotype-driven mouse screen. Proceedings of the National Academy of
Sciences, 102(35), 12477�12482. Google Scholar
Hartanto, Erika Citra Sari, & Inayati, Rif�ah.
(2016). Strategi Peningkatan Nilai TOEFL Mahasiswa Di Universitas Trunojoyo
Madura. 12. Google Scholar
HD. Brown. (2001). Teaching by Principle: An Ineractive
Approach to Language Pedagogy. New York: Pearson Education. Google Scholar
HD. Brown. (2004). Language Assessment: Principle
and Clasroom Practices. New York: Pearson Education.
Herwandar, Ria, Safryono, Denny Azhari, & Haryono,
Priyanti Yuni. (2012). Evaluasi Program Matrikulasi� TOEFL� Mahasiswa Universitas
Al Azhar Indonesia 2010/2011. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 1(3),
179�188. Google Scholar
Hughes, Richard J., & Saifuddin, Asif. (2006). Numbering
of lumbosacral transitional vertebrae on MRI: role of the iliolumbar ligaments.
American Journal of Roentgenology, 187(1), W59�W65. Google Scholar
Irwan, Dedi, & Kurniawati, Tri. (2016). Strategi
pembelajaran untuk meningkatkan skor TOEFL mahasiswa menggunakan pendekatan
pembelajaran tuntas. Jurnal Pendidikan Bahasa, 2(2), 165�174.
Google Scholar
Najmi, Annisa, & Silalahi, Juniman. (2019).
Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya skor TOEFL mahasiswa jurusan teknik
sipil FT-UNP tahun masuk 2016. CIVED (Journal of Civil Engineering and
Vocational Education), 6(2). Google Scholar
Nurlaelasari, Dewinta, Budiwati, Sari Dewi, &
Yuningsih, Yuningsih. (2016). Aplikasi Simulasi Dan Pembelajaran Toefl Berbasis
Android. EProceedings of Applied Science, 2(1). Google Scholar
Rakhmadi, Aris, & Nugroho, Lukito Edi. (2009).
Implementasi dan Evaluasi English E-Learning Berbasis Web untuk TOEFL
Preparation. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).
Google Scholar
Saifuddin, Irham Ali. (2006). Buku pintar TOEFL.
DIVA Press, Yogyakarta. Google Scholar
Sharpe, Pamela J. (2005). How to Prepare for the
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) With CD-ROM. Google Scholar
Siregar, Ady Ahmadi. (2014). Aplikasi Pembelajaran
Tenses Menggunakan Metode Computer Based Instruction (CBI). Vol. IV,
(3). Google Scholar
Sucahyo, Sari Agung. (2016). Peta nilai TOEFL
mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Institut Agama Islam Negeri
Samarinda. Fenomena, 8(1), 101�109. Google Scholar
Sugiyono. (2017). Metode
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Zulfadli, Zulfadli, & Syahrizal, Muhammad. (2016).
Aplikasi Pembelajaran Test Of English As A Foreign Language (TOEFL) Dengan
Metode Computer Bassed Instruction (CBI). Informasi Dan Teknologi Ilmiah (INTI),
4(1), 24�31. Google Scholar
Copyright holder: Rika Septiani,
Dedeh Komalasari, Yogi
Iskandar (2021) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is licensed under: |