����� Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia p-ISSN: 2541-0849

������ e-ISSN : 2548-1398

������ Vol. 3, No. 9 September 2018

 

 


PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS NASABAH DENGAN KEPUASAAN NASABAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BPR BKK TAMAN CABANG MOGA

 

Noor Rosyadi dan Delaga Nurwisda

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Assholeh Pemalang

Email: [email protected]

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasaran hubungan terhadap loyalitas pelanggan dengan kepuasan sebagai variabel intervening secara bersamaan atau secara parsial. Dalam penelitian ini menggunakan sampel 100 responden yang sebagian dari PD BPR BKK Taman Cabang Moga. Sampel yang digunakan adalah distribusi sampling dan teknik purposive sampling. Adapun pengujian dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis uji statistik deskriptif, regresi linier berganda, analisis jalur dan uji hipotesis pada uji t dan uji F serta koefisien determinasi.Untuk menguji hipotesis digunakan t test secara parsial, dalam memperoleh nilai t hitung untuk variabel obligasi keuangan (X1) sebesar 4,646, social bond (X2) sebesar 3,471, structural bond (X3) sebesar 2,200 untuk kepuasan pelanggan dengan kriteria ttabel sama. ke 1,984. Dan nilai thitung untuk variabel obligasi keuangan (X1) sebesar 3,165, social bond (X2) sebesar 4,035, structural bond (X3) 3,761 kepuasan pelanggan (X4) 4,700 terhadap loyalitas pelanggan dengan kriteria ttabel sebesar 1,984. Dari hasil F diperoleh Fhitung sebesar 30,056 dan 49,849. Koefisien Determinan (R2) sebesar 48,4% yang berarti bahwa keuangan, sosial, struktural untuk kepuasan pelanggan sedangkan sisanya 51,6% dan 67,7% yang berarti bahwa keuangan, sosial, struktural, kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan sementara sisanya 32,3% dipengaruhi oleh variabel di luar model penelitian ini.

 

Kata Kunci : Loyalitas Konsumen, Relationship Marketing, dan Kepuasan Nasabah.

 

Pendahuluan

������������� Loyalitas pelanggan berarti kesetiaan pelanggan untuk berbelanja di lokasi perusahaan tertentu (Utami,2006:58), selain itu loyalitas pelanggan menurut Supriyatmini (2005:41) loyalitas merupakan kesetian customer terhadap penyedia jasa yang telah memberikkan pelayanan kepadanya. Loyalitas pelanggan mempunyai peranan penting untuk perusahaan dalam organisasi bisnis yang sukses. Apabila perusahaan mampu mempertahankan pelanggan yang di miliki sebelumnya, maka akan bertambah pelanggan baru pada perusahaan apabila perusahaan menjalin hubungan yang baik. Ikatan keuangan, sosial, dan struktural akan berpengaruh terhadap kepuasaan pelanggan yang di duga menjadi variabel pentingyang mempengaruhi loyalitas pelanggan (Al naimi et al., (2011:16).

PD. BPR BKK Taman Cabang Moga berdiri sejak tahun 22 maaret 1998, PD. BPR BKK Taman Cabang Moga adalah bank milik pemerintah kabupaten dan pemerintah daerah provinsi jawa tengah. Mempunyai produk jasa pinjaman dan tabungan, diantaranya tabungan meliputi tamades dan tabungaku. Tamades untuk masyarakat seperti pegwai PNS, pedagang, dan lain-lain, sedangkan tabunganku khususnya untuk pelajar atau mahasiswa.

������������� Menurut survey, PD. BPR BKK Taman Cabang Moga telah menerapkan Relationship Marketing dengan baik. Namun fakta menunjukkan hasil yang berbeda, berdasarkan data yang diperoleh terjadi kenaikan jumlah nasabah PD. BPR BKK Taman Cabang Moga yang menutup rekening selama tiga tahun terakhir. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Shammout et al. (2007:3359) bahwa ikatan hubungan secara luas dianggap sebagai alat untuk menjaga loyalitas pelanggan. Berikut data jumlah nasabah PD. BPR BKK Taman Cabang Moga yang penutup rekening pada bulan desember periode 2015-2017 dalam bentuk tabel:

Tabel 1.

Sampel Jumlah Nasabah Yang Menutup Rekening

Bulan Desember Periode 2015-2017

 

No

Tahun

Jenis tabungan

Total

Presentase (%)

 

 

Tamades

Tabunganku

 

 

1

2015

18

1

19

-

2

2016

5

1

6

68,4%

3

2017

11

8

19

2,167%

������ Sumber: Data Sekunder��

�������������


 

Penelitian yang di lakukan oleh sesuai dengan penlitian Novi Rizkiyani (2013) yang meneliti Pengaruh (relationship marketing) Ikatan keuangan(X1), Ikatan Strukrural (X2), Ikatan Sosial (X3) terhadap loyalitas pelanggan(Y1) dengan kepuasaan (Y2)sebagai variabel intervening dari hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa Ikatan keuangan, struktural dan sosial hubungan berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas.

Beberapa permasalahan yang ada diantaranya adalah :

1.      Nasabah yang sudah melakukan pinjaman biasanya terjadi keterlambatan angsuran.

2.      Adanya ketidaksesuaian keinginan pengajuan pinjama atau kredit dalam jumlah tertentu pada pihak BKK.

3.      Nasabah belum bisa mengakses informasi yang diberikan oleh BKK melalui e-banking.

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas maka peneliti tertarik untuk membahas lebih jauh dan memilih melakukan penelitian dengan judul �Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Nasabah Dengan Kepuasaan Nasabah Sebagai Variabel Intervening Pada Pd Bpr Bkk Taman Cabang Moga

 

Metode Penelitian

1.    Populasi dan Teknik Pemilihan Sampel

Populasi alam penelitian ini populasi yang di gunakan adalah nasabah dari PD. BPR BKK Taman Cabang Moga yang berjumlah 6.247 orang atau nasabahpeminjam dan menabung yang aktif tahun 2017 dengan sampel sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive Sampling pemilihan kelompok subyek di dasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat sebagai berikut: Nasabah dari PD. BPR BKK Taman Cabang Moga Berusia minimal 17 tahun dan sudah bekerja dan melakukan transaksi.

2.    Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1.      Uji Instrumen

a.       Uji Validitas (Uji Kesahihan)

b.      Uji Reliabilitas (Kehandalan)

 

2.      Uji Statistik

  Analisa Jalur (Path Analysis)

������ Menurut Riduwan (2012) analisa jalur (Path Analysis) adalah teknik analisis yang digunakan dalam menguji besarnya sumbangan (konstribusi) langsung dan tidak langung yang diwujudkan olehkoefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antara variabel X1, X2, X3 terhadap Y2 dan Y1 sebagai variabel intervening.

Persamaan regresi :

Y1= b1 X1 + b2 X2+ b3 X3 + e1....... (1)

Y2= b1 X1 + b2 X2+ b3 X3+ e2........ (2)

      Regresi Linier Berganda

������ Untuk mengetahui pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas nasabah dengan Kepuasaan sebagai variabel interrvening digunakan fungsi regresi linier berganda. Dengan rumus (Supranto, 2008:180) sebagai berikut :

Z = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4Y+ e

Y = a +b1x1 + b2x2 + b3x3 + e

a.      Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung dan Pengaruh Total

Menurut Sandojo (2011: 11), pengertian analisis jalur merupakan suatu metode penelitian yang utamanya digunakan untuk menguji kekuatan hubungan langsung dan tidak langsung diantara berbagai variabel.

Gambar 1.

Model Analisis jalur (path analysis)

 

 


�������������������������������������������������������������������������������������������������������������������������

 


����

 

 

 


��� Pengaruh langsung adalah sebuah variabel secara langsung menjadi sebab terjadinya variabel lain. Pengaruh tidak langsung adalah sebuah variabel sebab mempengaruhi variabel lain melalui mediasi variabel ketiga (variable intervening). Sedangkan pengaruh total adalah Pengaruh(Relationship marketing) Ikatan Keuangan, Ikatan Struktural, Ikatan Sosial terhadap Loyalitas nasabah.

Pengaruh Langsung������������������� :����� e2

Pengaruh Tidak Langsung ������ :����� X1 x X3 x X2

Pengaruh Total������������������������� :����� e2 + ( X1 x X2 x X3)

Pengaruh (Relationship Marketing) Ikatan Keuangan, Ikatan Struktural, Ikatan Sosial terhadap kepuasaan sebagai variabel intervening.

Pengaruh Langsung�������������������� :����� e1

Pengaruh Tidak Langsung��������� :����� X1 x X3 x X2

Pengaruh Total������������������������� :e2 + ( X1 x X2 x X3)

b.     Koefisien Determinasi

���� Menurut Slamet Santoso, (2015), koefisien determinasi (R2) digunakan untuk menentukan seberapa besar variasi variabel dependen (Z) yang dapat dijelaskan oleh variabel independent (X1, X2, X3 dan Y). Bila koefisien determinasi berganda (R2) mendekati angka satu maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap variabel terikat semakin besar.

���� Menurut V.Wiratna Sujarwenin (2014) dijelaskan bahwa keeratan korelasi dapat dikelompokkan sebagai berikut :

a.      0,00 sampai 0,20 berarti korelasi memiliki keeratan sangat lemah.

b.     0,21 sampai 0,40 berarti korelasi memiliki keeratan lemah

c.      0,41 sampai 0,70 berarti korelasi memiliki keeratan kuat

d.     0,71 sampai 0,90 berarti korelasi memiliki keeratan sangat kuat

e.      0,91 sampai 0,99 berarti korelasi memiliki keeratan kuat sekali

Rumus koefisien determinasi sebagai berikut :

KD = r�x100%

c.      Uji Hipotesis Pengaruh Parsial Uji t

���� Menurut Slamet Santoso, (2015), uji t digunakan untuk menguji tingkat signifikan dari pengaruh variabel independent secara parsial terhadap variabel dependent. Uji dilaksanakan dengan langkah membandingkan thitung dengan t tabel. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut :

���� Menentukan tingkat signifikasi :

1.      Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak signifikan). Ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

2.    Jika nilai signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima (koefisian regresi signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variablel dependen. Data dalam penelitian ini akan diolah dengan program SPSS 16.0. Hipotesis dalam penelitian ini dipengaruhi oleh signifikasi koefisiensi variabel yang bersangkutan setelah dilakukan pengujian. Kesimpulan hipotesis dilakukan berdasarkan t-test dan f-test untuk menguji signifikansi variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.

Hasil dan Pembahasan

A.      Uji Instrumen Tingkat Validitas dan Realibilitas

Dalam penelitian ini uji instrumen yang di lakukan melalui dua tahap yaitu : Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.Dari uji-uji yang di lakukan dapat dilihat bahwa semua item pertanyaan adalah valid dan reliabel karena semua nilai t hitungan di atas nilai t table nya, di mana nilai t table adalah0,1966

B.       Analisis Regresi Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahuipengaruh variabel ikatan keuangan, ikatan sosial, ikatan struktural terhadap loyalitas nasabah di PD. BPR BKK Taman Cabang Moga. Dari data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis dengan metode regresi adalah sebagai berikut

Tabel 2.

Hasil Analisis regresi linear berganda

Dari Pengolahan SPSS

��������������������������������������������������������� Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

4,112

1,133

 

Ikatan keuangan (X1) (TOTAL)

,326

,070

,392

Ikatan Sosial (X2) (TOTAL)

,394

,114

,294

Struktural (X3) (TOTAL)

,208

,095

,191

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

a. Dependent Variable: Kepuasaan(Y) (TOTAL)

Sumber :Data Primer yang diolah

 

Tabel 3.

Hasil Analisis regresi linear berganda

Dari Pengolahan SPSS

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

 

B

Std. Error

Beta

 

1

(Constant)

-,289

1,107

 

 

Ikatan keuangan (X1) (TOTAL)

,225

,071

,235

 

Ikatan Sosial (X2) (TOTAL)

,225

,110

,145

 

Struktural (X3) (TOTAL)

,334

,089

,267

 

Kepuasaan(Y) (TOTAL)

,439

,093

,381

 

a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah (Z) (TOTAL)

Sumber : Data Primer yang diolah

 

Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan linier berganda sebagai berikut :

Y1= a + b1 X1 + b2 X2+ b3 X3+e1

Z= a + b1 X1 + b2 X2+ b3 X3+b4X4+e2

Y dan Z=4,112+-289+0.326X1+0.394X2+0.208X3+0.225X1+0.225X2+0.334X3+439X4

C.      Pengujian Hipotesis

1.    Uji Signifikansi Parsial ( Uji t)

Uji ini bertujuan untuk menguji pengaruh ikatan keuangan, ikatam sosial, ikatan struktural terhadap loyalitas nasabah dengan kepuasaan sebagai variabel intervening. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel berikut :

 

Tabel 4.

Hasil Uji T

Coefficientsa

 

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

 

B

Std. Error

Beta

 

1

(Constant)

4,112

1,133

 

3,630

,000

 

Ikatan keuangan (X1) (TOTAL)

,326

,070

,392

4,646

,000

 

Ikatan Sosial (X2) (TOTAL)

,394

,114

,294

3,471

,001

 

Struktural (X3) (TOTAL)

,208

,095

,191

2,200

,030

 

a. Dependent Variable: Kepuasaan(Y) (TOTAL)

 

 

 

 

 

 

 

Tabel 5.

Hasil Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

-,289

1,107

 

-,261

,795

Ikatan keuangan (X1) (TOTAL)

,225

,071

,235

3,165

,002

Ikatan Sosial (X2) (TOTAL)

,225

,110

,145

2,035

,045

Struktural (X3) (TOTAL)

,334

,089

,267

3,761

,000

Kepuasaan(Y) (TOTAL)

,439

,093

,381

4,700

,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah (Z) (TOTAL)Y

Sumber : Data Primer yang diolah

 

Dari tabel uji t diatas maka hasil pengujian hipotesis adalah sebagai berikut :

a.         Variabel Ikatan keuangan (X1) memiliki nilai thitungsebesar 4,646 dengan tingkat signifikkan sebesar 0,000. Nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 4,646 > 1,984) dan tingkat signifikkan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Artinya Variabel Ikatan Keuangan (X1) berpengaruh signifikkan terhadap kepuasaan (Y) sebagai variabel intervening di PD. BPR BKK Taman Cabang Moga diterima.

b.        Variabel Ikatan Keuangan (X1) memiliki thitungsebesar 3,165 dengan tingkat signifikkan sebesar 0,002. Nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 3,165 > 1,984) dan tingkat signifikkan 0,002 < 0,05 maka Ho ditolak. Artinya Variabel Ikatan Keuangan (X1) berpengaruh signifikkan terhadap Loyalitas Nasabah(Z)sebagai di PD. BPR BKK Taman Cabang Moga diterima.

c.         Variabel Ikatan Sosial (X2) memiliki nilai thitungsebesar 3,471 dengan tingkat signifikkan sebesar 0,001. Nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 3,471 > 1,984) dan tingkat signifikkan 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak. Artinya Variabel Ikatan Sosial (X2) berpengaruh signifikkan terhadap kepuasaan (Y) sebagai variabel intervening di PD. BPR BKK Taman Cabang Moga diterima.

d.        Variabel Ikatan Sosial (X2) memiliki nilai thitungsebesar 2,035 dengan tingkat signifikkan sebesar 0,045. Nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 2,035 > 1,984) dan tingkat signifikkan 0,045 < 0,05 maka Ho ditolak. Artinya Variabel Ikatan Sosial (X2) berpengaruh signifikkan terhadap Loyalitas Nasabah(Z)sebagai di PD. BPR BKK Taman Cabang Moga diterima.

e.         Variabel Ikatan Struktural (X3) memiliki nilai thitungsebesar 2,200 dengan tingkat signifikkan sebesar 0,030. Nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 2,200 > 1,984) dan tingkat signifikkan 0,030 < 0,05 maka Ho ditolak. Artinya Variabel Ikatan Syruktural (X3) berpengaruh signifikkan terhadap kepuasaan (Y) sebagai variabel intervening di PD. BPR BKK Taman Cabang Moga diterima.

f.         Variabel Ikatan Struktural (X3) memiliki nilai thitung sebesar 3,761 dengan tingkat signifikkan sebesar 0,000. Nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 3,761> 1,984) dan tingkat signifikkan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Artinya Variabel Ikatan Struktural (X3) berpengaruh signifikkan terhadap Loyalitas Nasabah(Z)sebagai di PD. BPR BKK Taman Cabang Moga diterima.

g.        Variabel Kepuasaan Nasabah (Y) memiliki nilai thitungsebesar 4,700 dengan tingkat signifikkan sebesar 0,000. Nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 4,700 > 1,984) dan tingkat signifikkan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Artinya Variabel Kepuasan Nasabah (Y) berpengaruh signifikkan terhadap Loyalitas Nasabah(Z)sebagai di PD. BPR BKK Taman Cabang Moga diterima.

2.        Uji Signifikansi Simultan ( Uji F)

Uji F bertujun untuk menguji pengaruh Ikatan Keuangan (X1), Ikatan Sosial (X2), Ikatan Struktural (X3) dan Kepuasaan Nasabah (Y) secara simultan terhadap Loyalitas Nasabah (Z) dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 6.

Hasil Uji ANOVA (Uji F)

ANOVAa

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

171,896

3

57,299

30,056

,000b

Residual

183,014

96

1,906

 

 

Total

354,910

99

 

 

 

a. Dependent Variable: Kepuasaan(Y) (TOTAL)

b. Predictors: (Constant), Struktural (X3) (TOTAL), Ikatan keuangan (X1) (TOTAL), Ikatan Sosial (X2) (TOTAL)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Data Primer yang diolah

Tabel 7.

Hasil Uji ANOVA (Uji F)

ANOVAa

Model

Sum of Squares

Df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

318,949

4

79,737

49,849

,000b

Residual

151,961

95

1,600

 

 

Total

470,910

99

 

 

 

a. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah (Z) (TOTAL)

b. Predictors: (Constant), Kepuasaan(Y) (TOTAL), Struktural (X3) (TOTAL), Ikatan Sosial (X2) (TOTAL), Ikatan keuangan (X1) (TOTAL)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Data Primer yang diolah

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 30,056 dengan taraf signifikan 0,000 serta 49,849 dengan taraf signifikkan 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (30,056 > 2,47) dan tingkat signifikkan 0,000 < 0,05 nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel(49,849 > 2,47) dan tingkat signifikkan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak sehingga dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh secara bersama-sama (simultan) antara Variabel Ikatan Keuangan (X1), Ikatan Sosial (X2), Ikatan Struktural (X3), kepuasaan Nasabah (Y), terhadap Loyalitas Nasabah. Jadi hipotesis yang menyatakan bahwaVariabel Ikatan Keuangan (X1), Ikatan Sosial (X2), Ikatan Struktural (X3),kepuasaan Nasabah (Y), secara bersama-sama (simultan) dang signifikkan terhadap loyalitas nasabah (Z).

3.    Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel Ikatan Keuangan, Ikatan Sosial, Ikatan Struktural, Kepuasaan Nasabah pada Loyalitas Nsabah di PD. BPR BKK Taman Cabang Moga sebagai berikut :

Tabel 8.

Hasil Uji Koefisien Determinan (R2)

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1

,696a

,484

,468

1,381

a.                                                                       a. Predictors: (Constant),ikatan Sosial (X2) (TOTAL), Ikatan keuangan (X1) (TOTAL), Struktural (X3) (TOTAL)

 

 

 

 

 

 

 

Tabel 9.

Hasil Uji Koefisien Determinan (R2)

 

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1

,823a

,677

,664

1,265

a. Predictors: (Constant), Kepuasaan(Y) (TOTAL), Struktural (X3) (TOTAL), Ikatan Sosial (X2) (TOTAL), Ikatan keuangan (X1) (TOTAL)

Sumber : Data Primer yang diolah

 

Dari tersebut regresi linear berganda bahwa kontribusi variabel Ikatan Keuangan, Ikatan Sosial, Ikatan Struktural terhadap Kepuasaan nasabah adalah sebesar 0,484 atau 48,4% sisanya 100% - 48,4,% = 51,6% dipengaruhi diluar variabel penelitian ini. Variabel Ikatan Keuangan, Ikatan Sosial, Ikatan Struktural dan kepuasaan terhadap Loyalitas Nasabah adalah sebesar 0,677 atau67,7%, sisanya 100% - 67,7% = 32,3% dipengaruhi oleh variabel diluar model penelitian ini.

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan analisis dan uji hipotesis yang telah dilakukan, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1.    Ikatan Keuangan (X1) meilliki thitungsebesar 4,646 dengan tingkat 0,000 terhadap Kepuasaan Nasabah (Y). Nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 4,646 > 1,984) dan tingkat signifikkan 0,000 > 0,05 maka Ikatan Keuangan (X1) berpengaruh signifikkan terhadap Kepuasaan Nasabah di PD BPR BKK Taman Cabang Moga.

2.    Ikatan Sosial (X2) meilliki thitungsebesar 3,471 dengan tingkat 0,001 terhadap Kepuasaan Nasabah (Y). Nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 3,471 > 1,984) dan tingkat signifikkan 0,001 > 0,05 maka Ikatan Sosial (X1) berpengaruh signifikkan terhadap Kepuasaan Nasabah di PD BPR BKK Taman Cabang Moga.

3.    Ikatan Struktural(X3) meilliki thitungsebesar 2,200tingkat 0,030 terhadap Kepuasaan Nasabah (Y). Nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 2,200 > 1,984) dan tingkat signifikkan 0,030 > 0,05 maka Ikatan Struktural (X3) berpengaruh signifikkan terhadap Kepuasaan Nasabah di PD BPR BKK Taman Cabang Moga.

4.    Ikatan Keuangan (X1) meilliki thitungsebesar 3,165 dengan tingkat 0,002 terhadap LoyalitasNasabah (Z). Nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 3,165 > 1,984) dan tingkat signifikkan 0,002 > 0,05 maka Ikatan Keuangan (X1) berpengaruh signifikkan terhadap LoyalitasNasabah di PD BPR BKK Taman Cabang Moga.

5.    Ikatan Sosial (X2) meilliki thitungsebesar 2,035 dengan tingkat 0,045 terhadap LoyalitasNasabah (Z). Nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,035 > 1,984) dan tingkat signifikkan 0,045 > 0,05 maka Ikatan Sosial (X2) berpengaruh signifikkan terhadap LoyalitasNasabah di PD BPR BKK Taman Cabang Moga.

6.    Ikatan Struktural(X3) meilliki thitungsebesar 3,761dengan tingkat 0,000 terhadap LoyalitasNasabah (Z). Nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 23,761 > 1,984) dan tingkat signifikkan 0,000 > 0,05 maka Ikatan Struktural(X3) berpengaruh signifikkan terhadap LoyalitasNasabah di PD BPR BKK Taman Cabang Moga.

7.    KepuasaanNasabah(Y) meilliki thitungsebesar 4,700dengan tingkat 0,000 terhadap LoyalitasNasabah (Z). Nilai thitung lebih besar dari ttabel (4,700> 1,984) dan tingkat signifikkan 0,000 > 0,05 maka KepuasaanNasabah(Y) berpengaruh signifikkan terhadap LoyalitasNasabah di PD BPR BKK Taman Cabang Moga.

a.    Analisis data untuk pengujian secara parsial (uji t) menujukkan :

1.        Variabel Ikatan Keuangan (X1) memiliki pengaruh terhadap kepuasaan nasabah(Y) secara parsial dengan nilai thitung> ttabel atau ( 4,646 > 1,984) maka hipotesis pertama (H1) yang menyatakan bahwa Ikatan Keuangan berpengaruh terhadap Kepuasaan Nasabah terbukti kebenaranya.

2.        Variabel Ikatan Keuangan (X1) memiliki pengaruh terhadap Loyalitas Nasabah(Z) secara parsial dengan nilai thitung > ttabel atau ( 3,165 > 1,984), maka hipotesis pertama (H2) menunjukan Ikatan Keuangan berpengaruh terhadap Loyalitas Nasabah terbukti kebenaranya.

3.        Variabel Ikatan Sosial (X2) memiliki pengaruh terhadap KepuasaanNasabah(Z) secara parsial dengan nilai thitung> ttabel atau ( 3,471 > 1,984) sehingga hipotesis pertama (H3) yang menyatakan bahwa Ikatan Sosial berpengaruh terhadap Kepuasaan Nasabah terbukti kebenaranya.

4.        Variabel Ikatan Sosial (X2) memiliki pengaruh terhadap Loyalitas Nasabah (Z) secara parsial dengan nilai thitung> ttabel atau ( 2,035 > 1,984) sehingga hipotesis pertama (H4) yang menyatakan bahwa Ikatan Sosial berpengaruh terhadap Loyalitas Nasabah terbukti kebenaranya.

5.        Variabel Ikatan Struktural(X3) memiliki pengaruh terhadap KepuasaanNasabah (Z) secara parsial dengan nilai thitung> ttabel atau ( 2.200 > 1,984) sehingga hipotesis pertama (H5) yang menyatakan bahwa Ikatan Struktural berpengaruh terhadap Kepuasaan Nasabah terbukti kebenaranya.

6.        Variabel Ikatan Struktural(X3) memiliki pengaruh terhadap LoyalitasNasabah (Z) secara parsial dengan nilai thitung> ttabel atau ( 3,761 > 1,984) sehingga hipotesis pertama (H6) yang menyatakan bahwa Ikatan Struktural berpengaruh terhadap LoyalitasNasabah terbukti kebenaranya.

7.        Variabel Kepuasaan Nasabah (Y) memiliki pengaruh terhadap LoyalitasNasabah (Z) secara parsial dengan nilai thitung> ttabel atau ( 4,700 > 1,984) sehingga hipotesis pertama (H7) yang menyatakan bahwa Kepuasaan Nasabahberpengaruh terhadap Loyalitas Nasabah terbukti kebenaranya.

 

b.   Dari data analisis untuk uji F menunjukkan :

1.    Nilai Fhitung> Ftabel (30,056 > 2,47) sehingga menjawab hipotesis ( H1, H3, H5) yang menyatakan bahwa Variabel Ikatan Keuangan (X1), Ikatan Sosial (X2), Ikatan Struktural (X3) berpengaruh pada Kepuasaan Nasabah (Y) terbukti kebenaranya.

2.    Nilai Fhitung> Ftabel (49,849 > 2,47) sehingga menjawab hipotesis ( H2, H4, H6,H7) yang menyatakan bahwa Variabel Ikatan Keuangan (X1), Ikatan Sosial (X2), Ikatan Struktural (X3) dan Kepuasaan Nasabah (Y) berpengaruh terhadap Loyalitas Nasabah (Z)terbukti kebenaranya.

c.    Dari data regresi koefisien determinan (R2) menunjukkan :

Kontribusi Variabel Ikatan Keuangan (X1) ), Ikatan Sosial (X2), Ikatan Struktural (X3)yang tehadap Kepuasaan Nasabah(Y) yang terdapat dalam model regresi koefisien determinan (R2) menerangkan variabilitas sebesar 48,4%sisanya sebesar 67,7% diterangkan oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian ini. Sedangkan kontribusi variabel Variabel Ikatan Keuangan (X1) ), Ikatan Sosial (X2), Ikatan Struktural (X3) dan Kepuasaan Nasabah(Y) terhadap Loyalitas Nasabah (Z) yang terdapat dalam model regresi koefisien determinan(R2) menerangkan variabilitas sebesar 51,6%sisanya sebesar 32,3% diterangkan oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian ini.

d.   Dari hasil pengujian dengan menggunakan metode analisa path analyisis menunjukkan :

a.    Analisis pengaruh X1 melalui Y terhadap Z

Diketahui pengaruh langsung yang diberikkan analisis pengaruh X1 melalui Y terhadap Z sebesar 0,326. Sedangkan pengaruh tidak langsung X1 melalui Y terhadap Z adalah perkalian anatar nilai beta X1 terhadap Y dengan nilai beta Y terhadap Z yaitu 0,225 x 0,439 = 0,098. Maka pengaruh total yang diberikkan yang berarti bahwa nilai pengaruh tidak langsung lebih kecil dibandingkan dengan nilai pengaruh langsung (0,098 < 0,326).

b.    Diketahui pengaruh langsung yang diberikkan analisis pengaruh X2 melalui Y terhadap Z sebesar 0,394. Sedangkan pengaruh tidak langsung X2 melalui Y terhadap Z adalah perkalian anatar nilai beta X2 terhadap Y dengan nilai beta Y terhadap Z yaitu 0,225 x 0,439 = 0,098. Maka pengaruh total yang diberikkan yang berarti bahwa nilai pengaruh tidak langsung lebih kecil dibandingkan dengan nilai pengaruh langsung (0,098 < 0,394.

c.         Diketahui pengaruh langsung yang diberikkan analisis pengaruh X3 melalui Y terhadap Z sebesar 0,334. Sedangkan pengaruh tidak langsung X3 melalui Y terhadap Z adalah perkalian anatar nilai beta X3 terhadap Y dengan nilai beta Y terhadap Z yaitu 0,334 x 0,439 = 0,146. Maka pengaruh total yang diberikkan yang berarti bahwa nilai pengaruh tidak langsung lebih kecil dibandingkan dengan nilai pengaruh langsung (0,146 < 0,334).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BIBLIOGRAFI

 

Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

 

Armstrongdan philip kotler. 2003. Manajemen Pemasaran,Edisikesembilan. Jakarta: PT.Indeks Gramedia.

 

Armstrong, dan Philip Kotler. 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi Sembilan. Jakarta : PT.Indeks Gramedia.

 

Azwar, S. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Bank Indonesia. 1998. UU No.10 tahun 1998, Tentang Perubahan Terhadap UU No. 7 tahun 1992, Jakarta.

 

Boyd, Harper W. Dkk.2000. Manajemen Pemasaran � Suatu Pendekatan ����������� Strategis Dengan Orientasi Global edisi 2 jilid 2. Jakarta: Erlangga.

 

Carmen, J, A. 2005. Blended Learning Design : Five Key Ingredients.

 

Cristina Widya Utami. 2006. Manajemen Ritel (Strategi dan Implementasi Ritel ���� Modern); Jakarta: Salemba Empat.

 

Danny, T. W., & Chandra, F. 2001. Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen �� Terhadap Tingkat Penjualan di Warung Bu Kris. Jurnal Manajemen & ��������� Kewirausahaan,Vol. 3, No. 2.

 

Dewi, Indah., dkk. 2008. �Pendekatan Relationship Marketing untuk Loyalitas Pelanggan�. Dalam Sarathi, Volume 15 No.1. Bali.

 

Fajar, Laksana. 2008. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

 

Fandy, Tjiptono. 2000. Manajemen Jasa, Edisi kedua. Yogyakarta: Andy Offset.

 

Farida, Naili. 2008. �Ikatan Finansial, Sosial, Struktural terhadap Loyalitas ���������� Nasabah BNI�. Volume 40. No.1. Semarang: UNDIP.

 

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. �������� Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

 

Harrison, Jean., et al. 2004. �Customer Relationship Building on the Internet in ����� B2B

��������� Marketing�. Dalam Journal of Marketing. Clear-Lake:University of Houston.

 

Hasan, Iqbal. 2010. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi . ������ Aksara.

 

 

J.Supranto. 2001. Statistik teori dan aplikasi. Edisi 6. Jakarta : Erlangga.

 

John C. Mowen, Michael Minor. 2002, Perilaku Konsumen (Jilid 1), Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.

 

Kasmir, 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta : PT. Raja �� Grafindo Persada.

 

Kotler,Philip dan Gary Amstrong. 2010 principles of marketing edisi (13). United States of America:Pearson .

 

Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks ���� Kelompok Gramedia.

 

Santoso, Slamet. 2013. Stasistika Ekonomi Plus Aplikasi Spss, Ponorogo : Umpo �� Press.

 

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung ������ ����������� Alfabeta.

 

Supriyatmini. 2005. Hasil dari analisis data yang dilakukan mengenai lokasi dan �� kualitas pelayanan BMT �ANDA� Semarang.

 

Supranto. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

 

Suwardi. 2011. Menuju Kepuasan Pelanggan Melalui Penciptaan Kualitas ����������� Pelayanan. Politeknik Negeri Semarang.

 

Tandjung, W. 2004. Marketing Management Pendekatan pada Nilai-nilai Pelanggan. Malang : Banyumedia.

 

Taleghani., et al. 2011. �A Conceptuality Approach to Relationship Marketing and Customers Loyalty to Banks�. Dalam Journal of Basic and Applied Scientific Research, Volume 1 No 11. Iran. Islamic Azad University.

 

Tjiptono Fandy dan Gregorius Chandra.2012. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: ����������� Andi.

 

Velnampy, and Sivesan, S. 2012. Customer Relationship Marketing and Company ����������� Satisfaction A Study On Mobile Service Providing Company In Srilanka. �������� Global Journal Inc. Vol. 12 (18) 2012.

 

Warren J.Keegan, Sandra E.Moriarty, Thomas R Duncan dan Stanly J.Pawiloda. 1995. Marketing. Canada: Prentice Hall Canada.

 

Yanita Widyastuti 2014. Analisis Pengaruh Relationship marketing Terhadap ����� Loyalitas Pelanggan. Skripsi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

 

Zeithmal dan Mary Jo Bitner & Dwayne D Gremler.2009. Service marketing: integrating customer Focus AcrossThe Firm 5th ed. New York Mc: Graw Hill.