�Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
p�ISSN: 2541-0849
��e-ISSN : 2548-1398
Vol. 6, Special Issue, No. 2, Desember 2021
�
PERILAKU MAHASISWA PERKANTAS
SURABAYA DALAM MENABUNG DI LEMBAGA PERBANKAN DENGAN PENERAPAN BUNGA
Mintarti Ariani, Irzameingindra Putri Radjamin, Seliy Kristiani
Universiras Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Email: [email protected],
[email protected], [email protected]
Abstrak
Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan efek pengetahuan yang dimiliki oleh nasabah mengenai penerapan minat dan tingkat religiusitas terhadap perilaku mahasiswa Kristen untuk membuat keputusan tabungan Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan efek pengetahuan yang dimiliki oleh nasabah mengenai penerapan minat dan tingkat religiusitas terhadap perilaku mahasiswa Kristen untuk membuat keputusan tabungan. Analisis data dalam bentuk angka
dan diproses melalui
program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa masih banyak siswa Kristen dari Perkantas Surabaya yang tidak tahu tentang
ajaran tentang minat dalam Alkitab
danpenelitian ini juga menunjukkan bahwa religiusitas memiliki efek pada keputusan untuk menyelamatkan .
Kata Kunci: Bank, Bunga Bank, Perilaku Nasabah
Abstract
This study aims to
determine the effect of knowledge possessed by customers regarding the
application of interest and the level of religiosity on the behavior of
Christian college students to make savings decisions This study aims to determine
the effect of knowledge possessed by customers regarding the application of
interest and the level of religiosity on the behavior of Christian college
students to make savings decisions. Data analysis in the form of numbers and
processed through the SPSS program. The results showed that there were still
many Christian students from the Surabaya Perkantas
who did not know about the teachings about interest in the Bible and this study
also showed that religiosity had an effect on the decision to save.
Keywords: Bank, Bank interest, Customer Behavior
Received: 2021-10-20;
Accepted: 2021-11-05; Published: 2021-11-20
Pendahuluan
Dalam menopang pembangunan ekonomi nasional. peran
bank sebagai lembaga keuangan sangat penting karena semua negara dalam mengatur
perekonomian salah satu caranya dengan menggunakan sistem perbankan (Miranti, 2018). Peran nyata bank sebagai perantara bagi pihak yang
kelebihan dana kemudian disalurkan kepada pihak yang membutuhkan dana dalam
bentuk kredit (Fahrial, 2018)
. Ketika pihak yang kelebihan dana menggunakan jasa
perbankan untuk menyimpan dana maka masyarakat selain mendapatkan jaminan keamanan
terhadap dana yang disimpan juga mendapatkan keuntungan berupa bunga (Wijayani, 2017). Menurut (Kasdi, 2016), penggunaan sistem bunga di masa modern sekarang ini
hampir tidak mungkin dihindari dan dihilangkan. Pengenaan sistem bunga masih
menjadi kontroversi di masyarakat karena ada dalam ajaran agama berbagai
argurmen yang dikemukan mengenai praktek bunga bank, khususnya Agama Islam,
Kristen , Katolik, Hindu dan Budha.
Bunga atau riba adalah sesuatu yang haram dan
membinasakan serta termasuk dalam salah satu dari antara kelompok tujuh dosa
besar (Naufal, 2019). Pernyataan tersebut diajarkan pada Agama Islam serta
sesuai dengan firman Allah Surah Al- Imran : 130 �Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada
Allah supaya kamu mendapat keberuntungan�. Larangan terhadap bunga juga
terdapat pada surah Al-Baqarah 278-279:36 �Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut) jika
kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan
sisa riba), maka ketahuilah bahawa Allah dan Rasul-Nya akan memerangi dan jika
kamu bertaubat (dari pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak
menganiaya dan tidak (pula) dianiayai� (Nurhadi, 2017).
Dalam Agama Kristen penggenaan bunga juga merupakan
larangan (Anwar, n.d.), ini sesuai dengan yang dinyatakan dalam Alkitab pada
kitab perjanjian lama dan baru. Terdapat 3 kitab dalam perjanjian lama terkait
bunga, yaitu Imamat, Yehezkiel, dan Keluaran. Kitab Imamat 25:36- 37, melarang
mengambil bunga atau riba dari orang lain. �Janganlah mengambil bunga berupa
uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya
saudaramu dapat hidup di antaramu. Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya
dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kau berikan dengan meminta
riba�. Pelarangan bunga atau riba juga terdapat pada Agama Hindu dan Budha
yaitu Laws of Manu (Abhimantra, Maulina, & Agustianingsih, 2013).
Pada 29 Juni 1971, Yayasan Kristen membentuk
Persekutuan Kristen Antar Universitas (PERKANTAS), untuk membina dan
mempersiapkan mahasiswa Kristen menjadi pimpinan di masa depan yang berpengaruh
bagi keluarga, gereja, negara, dan dunia (Perkantas Jatim). Kota Surabaya merupakan salah satu kota tempat pelayanan Perkantas yang
telah tersebar diseluruh wilayah di Indonesia. Di Perkantas mahasiswa dibina
agar memiliki pondasi dasar ahlak berdasarkan Alkitab, akan tetapi masih
ditemui mahasiswa yang masih belum memahami bahkan tidak mengetahui ajaran
larangan penggenaan bunga dalam Alkitab. Menurut (Mufti & Suripto, 2020)
sebagai generasi milenial mahasiswa di Perkantas
sudah tidak asing dengan praktek perbankan, akan tetapi masih saja ditemui
mahasiswa yang sudah mengetahui konsep riba atau bunga tetapi tetap memilih
menabung di perbankan. Permasalahan yang ingin dicari solusinya dalam
penelitian adalah bagaimana pengetahuan
mahasiswa Perkantas Surabaya tentang bunga bank seperti yang sudah tercantum
dalam Alkitab. Alasan mahasiswa
Perkantas di Surabaya menabung di perbankan yang menerapkan bunga.
Bagaimana pengaruh religiusitas pada mahasiswa Perkantas di Surabaya terhadap penetapan bunga bank.
Bagaimana pendapat mahasiswa Perkantas di Surabaya
terhadap ajaran bunga bunga (Iranati, 2017).
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Hariadi, 2004)
meneliti pola preferensi dan perilaku konsumen terhadap bank. Dalam pemilihan bank konvensional maupun bank syariah faktor religiusitas belum menjadi faktor
utama. Kerahasiaan data di
bank bagi nasabah merupakan factor utama dalam menyimpan dana. Selanjutnya penelitian (Rosadi, 2018), meneliti perilaku umat Katolik dalam
menabung di perbankan berbasis bunga. Umat Katolik banyak
yang belum memahami tentang bunga bank. Kerahasiaan data nasabah menjadi alasan utama yang menjadi pertimbangan umat Katolik dalam menggunakan
jasa perbankan.
Metode Penelitian
Metode
penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif (metode berdasarkan filsafat
positivisme) (Gunawan, 2016) dengan teknik random dalam pengambilan sampel
untuk meneliti populasi atau sampel tertentu sedangkan pengumpulan data
menggunakan analisis data bersifat statistik/kuantitatif dengan tujuan menguji
hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2017). Populasi terdiri atas objek/subjek yang mempunyai
kualitas, karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Purposive sampling merupakan sampel dari Sebagian
jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi berdasarkan kriteria tertentu.
Sehingga sampel yang diambil harus betul- betul representatif. Populasi pada
penelitian ini adalah mahasiswa binaan Perkantas di Surabaya, dengan jumlah
sampel 70-100 mahasiswa. Dominasi kelompok usia kisaran 18-20 tahun (diatas 70%).
Domonasi responden perempuan mencapai angka sekitar 60%, sedangkan jumlah
rekening bank yang di miliki mahasiswa sebanyak 1 sampai 2 sekitar angka 90%.
Kriteria
responden yang akan mengisi kuesioner harus memiliki beberapa persyaratan,
yaitu: Responden adalah mahasiswa binaan Perkantas yang harus beragama Kristen,
karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku, pengetahuan
mahasiswa Kristen dalam menabung di lembaga perbankan dengan penerapan bunga
serta untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap praktik bunga. Selain itu
responden bisa memiliki lebih dari satu rekening bank.
Data
primer dikumpulkan dari pendapat mahasiswa Perkantas dengan menyebarkan
kuesioner yang terbagi menjadi lima bagian, terdapat 9 pertanyaan tentang identitas responden.
Terdapat
3 pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa Perkantas mengenai bunga
dalam Alkitab. Terdapat 5
pernyataan mengenai praktik suku bunga dengan menggunakan skala likert
peringkat : 1. Sangat setuju, 2. Setuju, 3. Netral, 4. Tidak Setuju, 5. Sangat
tidak setuju. Terdapat 15
pernyataan mengenai sikap yang mendasari mahasiswa Perkantas Surabaya dalam memilih sebuah bank, dengan menggunakan skala
likert dengan peringkat: 1 = Tidak penting, 2 = Agak tidakpenting, 3 = Netral,
4 = Agak penting, 5 = Penting. Mengulang
pernyataan di bagian ketiga yang ditanyakan Kembali dengan menambahkan
pernyataan religiusitas.
Tabel
1 Karakteristik Responden
|
Data Kuesioner |
||
|
n = 94 |
% |
|
Usia : |
|
|
|
-����� 18 � 20 |
|
72 |
76,5 |
-����� 21-23 |
|
17 |
18,2 |
-����� > 23 |
|
5 |
5,3 |
Jenis Kelamin : |
|
|
|
-����� Laki- laki |
: |
33 |
35,1 |
-����� Perempuan : |
61 |
64,9 |
|
Jumlah rekening bank |
|
|
|
yang dimiliki : |
|
|
|
-����� 1 � 2 |
|
88 |
93,6 |
-����� 3 � 4 |
|
6 |
6,4 |
-����� > 4 |
|
0 |
0 |
Hasil dan Pembahasan
A.
Uji Validitas
1.
Nilai r hitung : 0,576 � 0,799, pada
kuisioner pernyataan mengenai suku bunga bank, 5 pernyataan yang dinyatakan valid.
2.
Nilai r hitung : 0,358 � 0,717, pada
kuisioner keputusan nasabah dalam menabung, 15 pernyataan yang dinyatakan valid.
3.
Nilai r hitung: 0,339 � 0,538, pada
kuisioner penentuan suku bunga bank terhadap pengaruh religiusitas
dinyatakan valid
Nilai Cronbach�s Alpha di atas 0.6 yang berarti semua item reliabel
Tabel 2
Uji Reabilitas
Variabel |
Nilai |
Keterangan |
|
|||
Suku Bunga Bank |
Reliability Statistics |
Berdasarkan data di samping, nilai Cronbach�s Alpha adalah di atas 0,6 berarti�������������������� item kuesioner reliabel |
|
|||
Keputusan Nasabah Menabung |
|
Reliability Statistics |
|
|
||
Cronbach�s Alpha |
N of Items |
|||||
.803 |
15 |
|||||
Religiusitas |
Reliability Statistics Cronbach�������� N of 's Alpha�������� Items .624��������������� 9 |
|
|
|||
Sumber: Data diolah, 2020
C.
Uji Paired Sample T-
Test
Pengujian yang dilakukan terhadap dua sampel berpasangan disebut Paired Sample T-test. Dengan membandingkan antara pernyataan pengetahuan bungasebelum mengetahui ajaran yang ada pada Alkitab dan ditanyakan kembali setelah responden mengetahui ajaran mengenai suku bunga atau riba pada Alkitab, dengan tambahan pernyataan skala religiusitas. Menghasilkan nilai Sig (2- tailed) 0,000 atau kurang dari 0,05, artinya terdapat perbedaan signifikan antara responden yang belum mengetahui ajaran bunga dalam Alkitab dan sesudah mengetahui ajaran Alkitab.
D.
Interpertasi Hasil
1. Pengetahuan Alkitab
Terhadap Bunga
Ajaran mengenai
bunga terdapat dalam Kitab Suci salah satunya adalah Kitab Imamat 25:36-37 . Data pengetahuan Mahasiswa di Perkantas Surabaya.
Gamabar 1
Pengetahuan Ajaran Alkitab
terhadap Bunga
Berdasarkan gambar
1 banyak mahasiswa Perkantas Surabaya (54,3%) tidak mengetahui ajaran Alkitab mengenai penggenaan suku bunga, sedangkan responden yang mengetahui 45,7%.
2. Keputusan Nasabah Menabung
Tabel 3
�Sikap
Responden
No |
Item |
Poin |
1 |
Bank merahasiakan data nasabah |
4,7 |
2 |
Bank memberikan layanan dengan cepat � efisien |
4,6 |
3 |
Akses informasi mudah |
4,5 |
4 |
Fasilitas dan kemudahan jangkauan |
4,5 |
5 |
Bank memiliki reputasi dan imej baik |
4,4 |
6 |
Mendapatkan rekomendasi dari teman |
4,3 |
7 |
Biaya layanan murah |
4,3 |
8 |
Waktu layanan yang cepat |
4,2 |
9 |
Lokasi bank yang nyaman |
3,6 |
10 |
Tampilan bank di dalam yang baik |
3,5 |
11 |
Iklan |
3,3 |
12 |
Interior yang nyaman |
3,2 |
13 |
Tampilan di luar bank yang baik |
3,2 |
14 |
Bunga simpanan tinggi |
3,1 |
15 |
Pengetahuan hukum agama |
3.0 |
Sumber : Data diolah,
2020
Dari tebel� 3 yang menjadi
pertimbangan nasabah berhubungan dengan bank adalah: kerahasiaan data nasabah di bank (4,7%), bank memberikan
layanan cepat-efisien
(4,6%), akses informasi mudah (4,5%), fasilitas dan kemudahan jangkauan ( 4,5%) dan
bank memiliki reputasi dan imej yang baik (4,4%). Sedangkan untuk tingkat bunga simpanan
yang lebih tinggi (4,1%)
dan pengetahuan hukum agama
(4,0%) menempati urutan ke 14 dan 15 . Dapat
disimpulkan mahasiswa Perkantas Surabaya menganggap�� pengetahuan�� hukum agama� dianggap tidak penting dalam
menentukan keputusan menabung.
3. Tingkat Religiusitas
Gambar 2
Tingkat Religiusitas
Sumber : Data diolah,
2020
Tingkat pengetahuan
dan pemahaman seseorang terhadap agama disebut juga dengan religiusitas. Berdasarkan 6able 5 tingkat religiusitas responden 52,1 %, akan tetapi sebesar
26,2% responden memilih tetap dengan keputusan
untuk menabung dengan bunga tinggi
meskipun mengetahui ajaran di Alkitab. Bagi responden yang netral tingkat religiusitas rata-rata 35,1% setelah
mengetahui ajaran bunga di Alkitab, 12,7% memilih tidak mementingkan
suku bunga dalam menabung, sedangkan responden tidak religius rata-rata 12,8% setelah mengetahui ajaran bunga di Alkitab 4,2% mulai mengubah pilihannya untuk tidak mementingkan
suku bunga pada keputusan menabung.
Dari analisis
data tersebut dapat disimpulkan religiusitas seseorang berpengaruh signifikan terhadap penetapan alasan untuk menabung. Karena 56,9% responden berpendapat bahwa bunga bank tidak mungkin bisa
dihilangkan karena akan berdampak negatif bagi perekonomian
suatu negara.
Dari analisis
data tersebut dapat dikatakan bahwa religiusitas memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap penetapan alasan untuk menabung. Karena 56,9% responden berpendapat bahwa bunga bank tidak mungkin bunga
dihilangkan karena akan berdampak negatif bagi perekonomian
suatu negara.
4. Penetapan Bunga
Berikut adalah
hasil uji penetapan bunga sebelum dan setelah mengetahui adanya ajaran bunga
dalam Alkitab
Tabel 4
�Paired Samples Statistics
|
Mean |
N |
Std. Deviation |
Std. Error Mean |
|
Pair 1 |
Suku Bunga Bank |
9.0874 |
94 |
2.83226 |
.27907 |
Suku Bunga Bank Tanya Kembali |
7.6893 |
94 |
2.92397 |
.28811 |
Dari tabel
4 menunjukan nilai
rata-rata sebelum dan sesudah
mengetahuiajaran tentang bunga. Untuk nilai
rata-rata sebelum 9,0874. Sedangkan
untuk nilairata-rata setelah mengetahui 7.6893. jumlah respon yang digunakan sebagai sampel adalah Mahasiswa
binaan Yayasan Perkantas
Surabaya sebanyak 94 orang. Nilai Std.Deviation
sebelum mengetahui adalah 2.83226 dan setelah mengetahui 2.92397. karena nilai rata-rata sesudah dan sebelum pada tabel 9,0874
>7.6893 maka artinya tidak ada perbedaan
rata-rata sesudah dan sebelum
mengetahui ajaran kitab suci mengenai bunga.
Selanjutnya untuk
membuktikan bahwa penelitian benar-benar signifikan atau tidak maka dilakukan
penafsiran hasil uji paired
sample t- test yang terdapat pada 7able output paired
sample test.
Tabel 5
Paired
Samples Correlations
|
Paired sample test |
t |
df |
Sig (2-tailet) |
||||||
Mean |
Std. Deviation |
Std. error Mean |
95% confidience
interval of the difference |
|||||||
Pair 1 |
Sebelum- sesudah |
139.806 |
328.795 |
32397 |
75546 |
204.065 |
204.065 |
4315 |
102 |
,000 |
Sumber : Data yang diolah, 2020
Nilai Sig.(2-tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan
ada perbedaan yang signifikan dari responden sebelum mengetahui dan setelah mengetahui ajaran bunga dalam AlKitab.
5. Analisis Ekonomi Bunga Bank
Bunga tabungan merupakan suatu bentuk balas jasa yang diberikan kepada nasabah oleh bank atas penempatan dana yang telah dilakukan oleh nasabah. Pada penelitian ini terlihat jelas ada perbedaan Praktik bunga bank dikalangan mahasiswa Perkantas Surabaya. Terdapat pendapat yang pro dengan penerapan bunga bank tetapi ada juga yang kontra.
Sebagian mahasiswa yang pro dengan bunga bank, berpendapat bahwa bunga bank di jalankan dengan tujuan kasih menolong orang lain sehingga mampu mensejahterakan masyarakatdan menyebabkan perekonomian suatu Negara dapat berjalan dengan baik. Pendapat tersebut ini sesuao dengan ayat dalam Alkitab (kitab perjanjian lama), Amsal 28:8 �Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang, mengumpulkannya untuk diserahkan dari orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah� ayat ini mengajarkan apabila seseorang mendapatkan keuntungan melalui ribadan bunga, maka akan diberikan pada orang lain. Keuntungan tersebut digunakan untuk menolong orang lain kembali, bukan untuk keuntungan diri sendiri. Tetapi ada sebagian mahasiswa yang berpendapat kontra terhadap praktek penggenaan bunga bank bahwa mengharapkan bunga merupakan hal yang tidak baik dan merupakan perbuatan berdosa.
Kesimpulan
Dari analisis
data tersebut dapat disimpulkan religiusitas seseorang berpengaruh signifikan terhadap penetapan alasan untuk menabung. Karena 56,9% responden berpendapat bahwa bunga bank tidak mungkin bisa
dihilangkan karena akan berdampak negatif bagi perekonomian
suatu negara. Dari analisis
data tersebut dapat dikatakan bahwa religiusitas memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap penetapan alasan untuk menabung. Karena 56,9% responden berpendapat bahwa bunga bank tidak mungkin bunga
dihilangkan karena akan berdampak negatif bagi perekonomian
suatu negara.
Abhimantra, Ananggadipa, Maulina, Andisa Rahmi, &
Agustianingsih, Eka. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah
(Mahasiswa) dalam Memilih Menabung pada Bank Syariah. Prosiding PESAT, 5.Google Scholar
Anwar, Syaeful. (n.d.). Ekonomic Value
Of Money. Google Scholar
Fahrial, Fahrial. (2018). Peranan Bank
dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. Ensiklopedia of Journal, 1(1).
Google Scholar
Gunawan, Imam. (2016). Metode Penelitian
Kuantitatif. Retrieved June, 7, 2017. Google Scholar
Hariadi, Sugeng. (2004). Pola Referensi dan
Perilaku Terhadap Bank Syariah: Studi terhadap kelompok Multikultur. Ekonomi
Dan Bisnis, 6(2), 123�142. Google Scholar
Iranati, Rahma Bellani Oktavindria. (2017).
Pengaruh religiusitas, kepercayaan, pengetahuan, dan lokasi terhadap minat
masyarakat menabung di Bank Syariah. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Google Scholar
Kasdi, Abdurrahman. (2016). Analisis Bunga
Bank dalam Pandangan Fiqih. IQTISHADIA, 6(2), 319�342. Google Scholar
Miranti, Titis. (2018). Faktor Rasio
Keuangan terhadap Sustainability Perbankan di Indonesia: Menggunakan Regresi
Logistik. Jurnal Ekonomi Akuntansi Dan Manajemen, 17(2), 107. Google Scholar
Mufti, Rosmida, & Suripto, Teguh.
(2020). Analisa Minat Mahasiswa Terhadap Penggunaan Layanan Internet Banking
Bank BNI Syariah. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 10(1),
55�61. Google Scholar
Naufal, Ahmad. (2019). Riba Dalam Al-Quran
Dan Strategi Menghadapinya. Al Maal: Journal of Islamic Economics and
Banking, 1(1), 100�116. Google Scholar
Nurhadi, Nurhadi. (2017). Bunga Bank Antara
Halal dan Haram. Nur El-Islam, 4(2), 49�78. Google Scholar
Rosadi, Lidya. (2018). Perilaku Umat
Katolik dalam Menabung di Perbankan Berbasis Bunga. Google Scholar
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif. Google Scholar
Sugiyono, Dr. (2013). Metode penelitian
pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Google Scholar
Wijayani, Dianing Ratna. (2017). Kepercayaan
Masyarakat Menabung pada Bank Umum Syariah. Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan
Perbankan Syariah, 8(1), 1�12. Google Scholar
Copyright holder: Mintarti Ariani,
Irzameingindra Putri Radjamin,
Seliy Kristiani (2021) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is licensed
under: |