PENGARUH PENERAPAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS
VIII H
SMP NEGERI 1 SUMBER KAB. CIREBON
Wiryanto
Syntax Corporation
Jl. Perjuangan Majasem Cirebon 45135, Jawa Barat, Indonesia.
Telp: +6287829690931� Email: akangwiry@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertolak dari sebuah pemikiran yang
menyatakan bahwa media belajar merupakan salah satu faktor penting untuk
mencapai tujuan dalam� pembelajaran.
Media belajar dapat mempermudah menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya. Macromedia
flash merupakan salah satu media yang dapat dijadikan sebagai media belajar
dengan menggabungkan berbagai jenis media seperti audio, visual, maupun audio
visual, atau sering disebut juga dengan multimedia.
Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan jenis penelitianya menggunakan eksperimental. Populasi
dalam penelitian ini adalah kelas VIII�
SMP Negeri 1 Sumber tahun ajaran 2013/2014 dengan pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling yakni sampel dengan subjek langsung dalam
hal ini adalah kelas VIII H yang berjumlah 28 responden.
Analisis terhadap hasil belajar siswa kelas VIII H SMP
Negeri 1 Sumber pada mata pelajaran PAI yaitu materi Tajwid dimana� Mad� sebelum menggunakan� macromedia flash tergolong rendah,
dengan hasil rata-rata 76,42 yakni masih dibawah nilai KKM yaitu 80.
Peningkatan hasil belajar terjadi setelah menggunakan macromedia flash yaitu
dengan rata-rata 85,89 artinya diatas nilai KKM. Berdasarkan perhitungan, hasil
belajar sebelum dan sesudah menggunakan macromedia flash didapatkan t
hitung sebesar 6,482. Pada taraf signifikasi 0,05 dan 0,01 dengan derajat
kebebasan 27 didapatkan nilai t tabel 1,703 dan 2,473. Dengan membandingkan
nilai t tersebut maka t hitung lebih besar dari pada t tabel artinya hipotesis
kerja diterima yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar
siswa kelas VIII H di SMP Negeri 1 Sumber sesudah menggunakan macromedia
flash.
Keyword : Siswa, Hasil Belajar, Macromedia Flash
Pendahuluan
Dewasa ini guru sangat
dituntut untuk selalu meningkatkan kecakapannya dalam proses belajar mengajar
dalam rangka melaksanakan Keputusan Menteri Agama RI No. 27 Tahun 1995, tentang
Kurikulum Nasional Starata Satu (S1). Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan
diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum
pengajaran dilakukan. Suatu harapan dari tuntutan guru adalah bagaimana bahan
pengajaran yang disampaikan dapat dikuasai oleh anak didik secara tuntas. Ini
merupakan masalah yang sangat sulit dirasakan oleh guru. Kesulitan itu
dikarenakan anak-anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala
keunikannya tetapi mereka juga sebagai mahluk sosial dengan latar belakang yang
berlainan.
Pengembangan variasi
mengajar yang dilakukan oleh guru salah satunya adalah dengan memanfaatkan
variasi alat bantu, baik dalam hal media audio, audio visual maupun media
elektronik lainnya. Pengembangan variasi media pembelajaran bertujuan untuk
meningkatkan dan memelihara perhatian anak didik terhadap relevensi proses
belajar mengajar, memberikan kemungkinan berfungsinya motivasi untuk membentuk
sikap positif terhadap guru dan sekolah, memberikan kemungkinan pilihan dan
fasilitas belajar individual, dan mendorong pada anak didik untuk belajar.
Penggunaan media dalam
proses pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar
mengajar. Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki peserta didik, akan
ditentukan oleh relevansinya penggunaan suatu media yang sesuai dengan tujuan.
Banyak peserta didik yang kesulitan untuk menangkap penjelasan yang di
sampaikan oleh guru apalagi pada daerah yang jauh dari perkotaan, di sini ada
kesenjangan yang begitu jauh, misalnya siswa hanya mendapatkan pengajaran dari
guru berupa metode ceramah, tanpa adanya varian yang dapat merangsang motivasi
anak untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hal ini juga di perparah
oleh guru yang kurang memiliki kemampuan dalam nilai-nilai akademiknya atau
yang sudah berusia lanjut, mereka kebanyakan enggan melakukan variasi dalam
kegiatan belajar mengajar sehingga dalam proses belajar mengajar di kelas hasil
belajar peserta didik kurang memuaskan atau kurang maksimal.
Penggunaan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar sangat dianjurkan untuk mempertinggi
kualitas pembelajaran. Berbagai pernyataan akan manfaat media dalam
pembelajaran mendorong penulis untuk mengadakan penelitian eksperimen yang
berbasis multimedia, pembelajaran yang menggunakan teknologi perpaduan antara
visual, audio, dan audio visual. Penggunaan teknologi dewasa ini tidak lagi
dianggap sebagai sesuatu barang yang mahal. Aplikasi yang mudah didapat dan
mudah dipelajari juga mendukung untuk pembuatan media pembelajaran dengan
menarik.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMPN 1 Sumber, salah
satu lembaga pendidikan umum dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional
sebagaimana sekolah-sekolah formal lainya, sekolah tersebut mengarahkan dan
mengembangkan proses belajar yang mendorong peserta didik untuk memiliki
kemampuan teknologi disamping hasil belajar yang tinggi. Area lingkungan
sekolah yang sudah tersambung dengan internet juga menjadi motivasi tersendiri
bagi stekholder SMPN 1 Sumber untuk mengembangakan kemampuanya dalam teknologi
khususnya guru dan peserta didik.
Hubungannya dengan media pembelajaran, di peroleh gambaran empirik bahwa
SMPN 1 Sumber dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (PBM) sudah
menggunakan teknologi komputer (laptop/notbook) dengan aplikasi powerpoint
sebagai media pembelajaran. Hal ini didukung dengan fasilitas sekolah yang baik
yakni tersedianya infokus di setiap kelas dan setiap guru mempunyai perangkat
laptop atau netbook. Namun demikian, lengkapnya fasilitas teknologi juga
berjalanya pembelajaran menggunakan komputer dengan aplikasi powerpoint sebagai medianya tidak
diikuti tingginya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam. Oleh karena itu diperlukan terobosan baru dalam menggunakan media
pembelajaran yang menggunakan komputer dengan aplikasi macromedia flash.
Macromedia flash
merupakan salah satu aplikasi dalam komputer yang merupakan gabungan dari
berbagai media. Macromedia flas dapat menggabungkan media audio, visual, maupun
audio visual dan juga dapat mudah digerakan atau sering disebut juga dengan
multimedia.
Metodelogi Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan
eksperimental (experimental researc). Penelitian
eksperimental merupakan metode penelitian yang menguji hipotesis berbentuk
hubungan sebab-akibat melalui pemanipulasian variabel independen (misalnya
:treatment, stimulus, kondisi) dan menguji perubahan yang diakibatkan oleh
pemanipulasian tadi. (Subana dan Sudrajat, 2005:95). Sedangkan data
kuantitatif� data kuantitatif adalah data
yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang di angkakan (skoring)�.
(Sugiono:2011). Analisa kuantitatif pada penelitian ini menitik beratkan pada
korelasial atau hubungan antar variabel. Desain penelitian yang digunakan adalah hasil nilai sebelum dan sesudah
menggunakan macromedia flash.
�Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian� (Arikunto, 2006:130). �Populasi
yang diperoleh dari hasil dokumentasi SMP Negeri 1 Sumber� kelas adalah dapat dilihat dari tabel
berikut:
Tabel 1. Jumlah
Populasi SMPN 1 Sumber Kelas VIII
NO |
KELAS |
L |
P |
JUMLAH |
1 |
8A |
14 |
12 |
26 |
2 |
8B |
14 |
13 |
27 |
3 |
8C |
12 |
16 |
28 |
4 |
8D |
16 |
12 |
28 |
5 |
8E |
16 |
12 |
28 |
6 |
8F |
14 |
12 |
26 |
7 |
8G |
8 |
20 |
28 |
8 |
8H |
14 |
14 |
28 |
|
JUMLAH |
108 |
111 |
219 |
Sumber: Dokumen SMPN 1 Sumber tahun 2013
Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang
dipergunakan adalah purposive sampling yaitu sampel yang langsung dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan
didasarkan atas strata, random, atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya
tujuan tertentu (Suharsimi Arikunto, 2006 : 139). Dengan demikian, sampel yang
dipilih yaitu kelas VIII H SMPN 1 Sumber yang berjumlah 28 responden.
Prosedur
analisis data dalam penelitian ini adalah sejalan dengan desain penelitian
eksperimen yang di tentukan, yaitu hasil nilai sebelum dan sesudah menggunakan makromedia
flash. Analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1.
Merumuskan hipotesis dalam bentuk
kalimat.
Ha ����� :
Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan����
Macromedia
Flash terhadap hasil belajar siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Sumber.��
Ho������ :
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
penerapan
Macromedia Flash terhadap hasil belajar siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Sumber.
2.
Merumuskan hipotesis secara statistic.
Ha� :�
r� = O
Ho� :�
r� ≠ O
3.
Membuat tabulasi data hasil observasi
sebelum dan sesudah menggunakan maromedia Flash
4.
Menentukan Gain (d) dari data sebelum
dan sesudah menggunakan maromedia flash.
5.
Menentukan dari perbedaan nilai sebelum
�dengan sesudah menggunakan makromedia
flash (Md) dengan rumus :
Dengan� ketentuan :
d�������������� =��� gain (selisih)
N������������� = jumlah subjek/responden yang
diobservasi
Md���������� = mean dari perbedaan nilai sebelum
dan sesudah���
�menggunakan maromedia Flash.
6.
Membuat tabel penolong
Tabel
2. Tabel Penolong Uji t
No |
No. Res. |
Pre test |
Pos test |
d� (Gain) |
Xd |
|
1 |
.......... |
........... |
........... |
.......... |
........... |
........... |
2 |
.......... |
........... |
........... |
.......... |
........... |
........... |
3 |
.......... |
........... |
........... |
.......... |
........... |
........... |
|
N =... |
∑ ..... |
∑ ... |
∑d =.... |
∑ Xd= ... |
|
7.
Melakukan tes signifikansi�� (t-test) dengan rumus :
Rumus
:
(Suharsimi Arikunto, 2010:349)
(Subana,
dkk, 2005:157)
8.
Mengkonsultasikan t � test hitung @
0,05� dan @ 0,10 dengan d.b = N-1.
9.
Membuat pengujian hipotesis.
Jika t hitung ≥ t
tabel
maka Ho diterima
signifikan, artinya eksperimen itu�
signifikan.
Jika t hitung ≤ t
tabel
maka Ho ditolak
signifikan, artinya eksperimen itu tidak signifikan.
10. Membuat
kesimpulan hasil penelitian.
Hasil dan Pembahasan
Tabel
3. Perbandingan Nilai Sebelum dan Sesudah Menggunakan Macromedia Flash
No |
No. Responden |
Nilai Sebelum (X1) |
Nilai Sesudah (X2) |
d (Gain) |
1 |
1 |
75 |
90 |
15 |
2 |
2 |
80 |
90 |
10 |
3 |
3 |
75 |
90 |
15 |
4 |
4 |
75 |
75 |
0 |
5 |
5 |
85 |
90 |
5 |
6 |
6 |
80 |
90 |
10 |
7 |
7 |
70 |
85 |
15 |
8 |
8 |
90 |
90 |
0 |
9 |
9 |
80 |
90 |
10 |
10 |
10 |
70 |
90 |
20 |
11 |
11 |
80 |
90 |
10 |
12 |
12 |
75 |
75 |
0 |
13 |
13 |
80 |
90 |
10 |
14 |
14 |
80 |
95 |
15 |
15 |
15 |
70 |
90 |
20 |
16 |
16 |
70 |
85 |
15 |
17 |
17 |
70 |
80 |
10 |
18 |
18 |
65 |
85 |
20 |
19 |
19 |
80 |
80 |
0 |
20 |
20 |
75 |
70 |
-5 |
21 |
21 |
75 |
95 |
20 |
22 |
22 |
80 |
80 |
0 |
23 |
23 |
65 |
85 |
20 |
24 |
24 |
65 |
80 |
15 |
25 |
25 |
85 |
85 |
0 |
26 |
26 |
80 |
80 |
0 |
27 |
27 |
85 |
95 |
10 |
28 |
28 |
80 |
85 |
5 |
N = 28 |
∑ 2.140 |
∑ 2.405 |
∑d = 265 |
Menghitung nilai�
t� berdasarkan cara Suharsimi
Arikunto (2010:349) dengan rumusan sebagai berikut :
t� =�
Sebelum menghitung nilai t maka harus menentukan
terlebih dahulu nilai Md dengan rumus sebagai berikut:
Tabel 4.Tabel Penolong
Perhitungan� t� Hitung
No |
X1 |
X2 |
d� (Gain) |
Xd =d-Md |
|
1 |
75 |
90 |
15 |
5.536 |
30.647296 |
2 |
80 |
90 |
10 |
0.536 |
0.287296 |
3 |
75 |
90 |
15 |
5.536 |
30.647296 |
4 |
75 |
75 |
0 |
-9.464 |
89.567296 |
5 |
85 |
90 |
5 |
-4.464 |
19.927296 |
6 |
80 |
90 |
10 |
0.536 |
0.287296 |
7 |
70 |
85 |
15 |
5.536 |
30.647296 |
8 |
90 |
90 |
0 |
-9.464 |
89.567296 |
9 |
80 |
90 |
10 |
0.536 |
0.287296 |
10 |
70 |
90 |
20 |
10.536 |
111.007296 |
11 |
80 |
90 |
10 |
0.536 |
0.287296 |
12 |
75 |
75 |
0 |
-9.464 |
89.567296 |
13 |
80 |
90 |
10 |
0.536 |
0.287296 |
14 |
80 |
95 |
15 |
5.536 |
30.647296 |
15 |
70 |
90 |
20 |
10.536 |
111.007296 |
16 |
70 |
85 |
15 |
5.536 |
30.647296 |
17 |
70 |
80 |
10 |
0.536 |
0.287296 |
18 |
65 |
85 |
20 |
10.536 |
111.007296 |
19 |
80 |
80 |
0 |
-9.464 |
89.567296 |
20 |
75 |
70 |
-5 |
-14.464 |
209.207296 |
21 |
75 |
95 |
20 |
10.536 |
111.007296 |
22 |
80 |
80 |
0 |
-9.464 |
89.567296 |
23 |
65 |
85 |
20 |
10.536 |
111.007296 |
24 |
65 |
80 |
15 |
5.536 |
30.647296 |
25 |
85 |
85 |
0 |
-9.464 |
89.567296 |
26 |
80 |
80 |
0 |
-9.464 |
89.567296 |
27 |
85 |
95 |
10 |
0.536 |
0.287296 |
28 |
80 |
85 |
5 |
-4.464 |
19.927296 |
∑ 2140 |
∑ 2405 |
∑d = 265 |
∑ Xd = 0.008 |
=1616.964 |
�
t� =�
t� =�
t� =�
t� =�
t� =�
t = 6,482
(di bulatkan
tiga angka dibelakang koma)
Perhitungan nilai t berdasarkan cara Subana, dkk
(2006:157) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Langkah
selanjutnya adalah menentukan derajat kebebasan dengan rumus :
d.b
= N � 1
d.b
= 28 � 1
�= 27�
Jadi
derajat kebebasannya adalah 27.
Setelah
diketahui derajat kebebasannya, langkah selanjutnya mengkonsultasikan nilai t
hitung dengan t tabel dengan derajat kebebasan 27. pada taraf signifikansi 0,05
nilai t tabel sebesar 1,703 sedangkan pada taraf signifikansi 0,01 nilai t
tabel sebesar 2,473.
Dengan
membandingkan nilai t yang telah diperoleh melalui perhitungan sebesar 6,482
dan besarnya nilai t yang tercantum dalam tabel nilai t pada taraf signifikansi
0,05, nilai t tabel sebesar 1,703 sedangkan pada taraf signifikansi 0,01 nilai
t tabel sebesar 2,473 maka dapat diketahui bahwa t hitung lebih besar dari pada
t tabel. Tahap selanjutnya setelah diketahui nilai t hitung dengan t tabel,
adalah melakukan pengajuan hipotesis dengan ketentuan sebagai berikut :
t�
hitung��� ≥�� t�
tabel
maka Ha diterima artinya eksperimen itu
signifikan.
t� hitung���
≤�� t� tabel
maka
Ha ditolak artinya eksperimen itu tidak signifikan.
Karena
t hitung lebih besar daripada t tabel, maka hipotesis kerja diterima. Hal ini
berarti bahwa adanya perbedaan Hasil Belajar siswa pada pembelajaran tajwid
mata pendidikan agama Islam kelas VIII H SMP Negeri 1 Sumber sebelum dan
sesudah diterapkannya Macromedia Flash menunjukan perbedaan atau
perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian, setelah membandingkan nilai t hitung dan t tabel dalam
melakukan penyajian hipotesis dapat diketahui bahwa t hitung lebih besar dari t
tabel maka hipotesis kerja diterima. Berarti Hasil Belajar siswa pada
pembelajaran tajwid mata Pendidikan
Agama Islam sebelum dan sesudah menggunakan Macromedia Flash
menunjukan perbedaan yang signifikan.
Berdasarkan
hasil yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan Macromedia
Flash terhadap peningkatan Hasil Belajar siswa pada pembelajaran tajwid
dalam mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam telah menujukan pengaruhnya yang nyata dan dapat diandalkan
sebagai media pembelajaran yang baik, terhadap peningkatan Hasil Belajar siswa.
Referensi
Ahmadi,
Khoiru Iif. dan Amri Sofan. (2010) Stategi
Pembelajaran Sekolah Berstandar Internasional dan Nasional, Jakarta : PT
Prestasi Pustaka Raya.
Ani,
CT, dkk. 2004. Psikologi Belajar.
Semarang : UPT MKK Universitas Negeri.
Arikunto. 2006. Metode
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Arsyad, A. 2010.
Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Casta. 2012. Dasar-dasar
Statistika pendidikan. Cirebon : STAI BBC Pres.
Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur�an dan Terjemah. Jakarta:
Pusaka Amani
Depag Dirjen Kelembagaan Agama Islam Kurikulum 2004. 2004. Standart Kompetensi, Jakarta.
Depag Dirjen Kelembagaan, 2004. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2004, Jakarta.
Fathurrahman,
Pupuh dan M. Sobry Sutikno. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Bandung:
PT. Reflika Aditara.
Hamalik,
Oemar. 2006. Manajemen Pengembangan
Kurikulum. Bandung : Remaja Rosda Karya dan Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI)
Harjanto,
2008. Peencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Indriana, D.
2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jogjakarta: Diva Press.
Ismail, 2011. 7
Hari Belajar Flash MX,Blitar: -
Musfiqon 2011. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran.
Jakarta : Prestasi Putra karya.
Nana Syaodih
Sulmadinata, 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda
Karya Offset.
Pemanfaatan
Media Pembelajaran (Macromedia Flash) Prosiding Seminar Nasional Penelitian,
Pendidikan dan Penerapan MIPA.
Prastowo, A.
2011. Memahami Metode-metode Penelitian Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis.
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Ridwan,
Taufik. 2011. Modul Perkuliahan: Definisi, Klasifikasi, dan Manfaat Media
Pembelajaran, Cirebon: -
Subana. M dan Sudrajat. 2005. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung:
CV.Pustaka Setia.
Sudjana,
N. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Sudrajat,
A. 2008. Penertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik,dan Model
Pembelajaran. Retrived Maret 2013, from
http://psb-psma.org/content/blog/penertian-pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran.
Sugiono. 2010. Statistika
Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Suharsimi. 2010.
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi. Jakarta :
Rineka Cipta.
Sulaiman,
2011. Belajar dan Pembelajaran. Cirebon: STAI BBC Press
Sumiati
& Asra, 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.
Tim Pengembang
Ilmu Pendidikan FIP-UPI. 2009. Ilmu dan aplikasi Pendidikan Bagian III.
Bandung: IMTIMA
Tim
Penyusun. 2013. Panduan Penulisan Skripsi STAI Bunga Bangsa Cirebon.
Cirebon: STAI Press.