�Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia
p�ISSN: 2541-0849
��e-ISSN : 2548-1398
Vol.
6, Special Issue No. 2, Desember 2021
�
PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN PT. CITRA KELUARGA BARU
Odaligoziduhu Halawa, Emeliano Maria Gusm�o de Oliveira
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pembangunan Nasional, Sumatra, Indonesia
Program Doktor Ilmu Lingkungan, Universitas Brawijaya Malang, Indonesia
Email: [email protected], [email protected]
Abstrak
Konflik merupakan suatu kondisi dan situasi terjadinya ketidakcocokan antara nilai atau tujuan yang ingin dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupun dalam hubungannya dengan orang lain serta dengan berbagai lingkungan dia berada. Dalam berjalannya aktivitas PT. Citra Keluarga Baru akan diperhadapkan pada perbedaan latar belakang, pendapat dan pandangan dari beberapa pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Manajer PT. Citra Keluarga Baru memiliki cara tersendiri yang dapat disesuaikan dengan situasi yang terjadi dilapangan ketika munculnya indikasi sebuah perbedaan pendapat dan konflik dengan sebuah tujuan agar aktivitas perusahaan serta kinerja dari pada karyawan dan perusahaan tidak terganggu. Bagaimana sebuah manajemen konflik dapat memberikan pengaruhnya terhadap kinerja khususnya karyawan pada PT. Citra Keluarga Baru. Penelitian ini dilakukan untuk menjawabnya. Dengan menjadikan manajer dan karyawan pada PT. Citra Keluarga Baru.� sebagai subjek penelitian dan merupakan sampel dalam penelitian ini yang berjumlah 19 orang. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, dimana data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner. Dari perhitungan koefisien determinan diperoleh besar kontribusi variabel manajemen konflik terhadap kinerja karyawan pada PT. Citra Keluarga Baru adalah sebesar 39,06%. Dan dapat disimpulkan bahwa manajemen konflik berpengaruh terhadap kinerja karyawan khususnya pada PT. Citra Keluarga Baru.�
Kata Kunci: manajemen konflik; kinerja
Abstract
Conflict is a condition and
situation where there is a mismatch between the values or goals to be achieved,
both within the individual and in relation to other people and with the various
environments he is in. In the course of the activities of PT. Citra Keluarga Baru will be faced with
differences of opinion and views from several parties, both internal and
external to the company. Manager of PT. Citra Keluarga
Baru.has its own way that can be adapted to the
situation that occurs in the field when there are indications of a difference
of opinion and conflict with a goal so that the company's activities and the
performance of the employees and the company are not disturbed. How a conflict
management can have an effect on performance, especially employees at PT. Citra
Keluarga Baru. This
research was conducted to answer it. By making managers and employees at PT.
Citra Keluarga Baru. as the
research subject and the sample in this study amounted to 19 people. The method
used in this study is a quantitative research method, where data is collected
using a questionnaire. From the calculation of the determinant coefficient, it
is obtained that the contribution of conflict management variables to the
performance of employees at PT. Citra Keluarga
Baru.is 39.06%. And it can be concluded that conflict management has an effect
on employee performance, especially at PT. Citra Keluarga
Baru.
Keywords: conflict management; performance
Received:
2021-10-20; Accepted: 2021-11-05; Published: 2021-11-20
Pendahuluan
Konflik adalah kondisi
terjadinya ketidakcocokan antara nilai atau tujuan yang ingin dicapai, baik
yang ada dalam diri individu maupun dalam hubungannya dengan orang lain. Stoner
berpendapat dalam (Najib, 2008),
bahwa konflik organisasi mencakup ketidaksepakatan soal alokasi sumber daya
yang langka atau perselisihan soal tujuan, status, nilai, persepsi, atau
kepribadian. Manajemen konflik merupakan suatu cara dan strategi yang dimiliki
oleh pimpinan dalam mengambil langkah serta keputusan yang akan diambil dan
diterapkan dalam melihat dan menangani konflik yang akan atau sedang terjadi (Mukhtar & Prasetyo, 2020).
Dalam menangani konfik
internal dan ekternal organisasi secara baik diharapkan akan mendapat
memaksimalkan kinerja karyawan dan juga organisasi. Kinerja ialah hasil dari
suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang karyawan dalam sebuah perusahaan
untuk periode waktui tertentu (Abdullah, 2014).
Namun dalam melihat bagaimana manajemen konflik suatu perusahaan dapat
memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan dan perusahaan khususnya pada PT.
Citra Keluarga Baru.
PT. Citra Keluarga Baru
merupakan perusahaan baru di wilayah Kabupaten Nias yang beralamat di Desa
Bobozioli Loloanaa Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias. Perusahaan ini bergerak
dibidang jasa menyediakan tenaga kerja untuk bekerja di perkebunan kayu akasia
di luar daerah Nias serta menanggani beberapa proyek yang ditenderkan
pemerintah daerah. Sebagai sebuah organisasi yang memiliki karyawan dengan
berbagai latar belakang yang berbeda antara satu dan lainnya, misalnya
perbedaan usia, tingkat pendidikan, agama, jenis kelamin, kepentingan dan
pengalaman kerja serta besaran gaji yang diterima masing-masing karyawan. Perbedaan-perbedaan
ini akan menjadi sebuah ancaman akan terjadinya konflik secara internal.
Tidak menjadi hal yang tidak
mungkin bahwa perbedaan-berbedaan tersebut akan berkembang dan menjadi sumber
api konflik bagi perusahaan yang berpotensi memecahkan konsentrasi serta dapat
menyebabkan kebangkrutan bagi perusahaan PT. Citra Keluarga Baru. Dari sini,
identifikasi dini dan pengenalan secara mendalam terhadap perbedaan latar
belakang dan pandangan dari karyawan sangat perlu dilakukan. Manajer selaku
pimpinan pada PT. Citra Keluarga Baru harus mampu meminimalisir resiko dari
permasalahan dan perbedaan tersebut, bahkan baiknya dijadikan sebagai peluang
dan kesempatan untuk ditransformasikan menjadi sebuah kekuatan baru dalam
menghadapi setiap tantangan dan pekerjaan perusahaan yang perlu ditangani
secara berbeda. Dari hal ini, manajer dituntut untuk memiliki kacakapan dalam
menangani beberapa perbedaan tersebut untuk mencegah terjadinya konflik
internal.
Metode Penelitian
Penelitian di lakukan pada PT.
Citra Keluarga Baru di Kabupaten Nias. Dengan menjadikan manajer dan seluruh
karyawannya sebagai sampel dengan jumlah sebanyak 19 orang. Jenis penelitian
yang akan digunakan adalah penelitian kuantitatif (dengan data-data berbentuk
angka) dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) yang
dibagikan kepada seluruh responden. Teknik pengolahan dan analisis data
dilakukan dengan langkah-langkah:
1. Pengolahan angket
Angket
yang akan dibagikan kepada responden terdiri dari 4 opsi pilihan, yaitu:
a. Sangat
setuju, bobotnya 4
b. Setuju,
bobotnya 3
c. Tidak
setuju, bobotnya 2
d. Sangat
tidak setuju, bobotnya 1
Angket
yang sudah didistribusikan kepada seluruh responden, lalu dikumpulkan kembali
dan dipastikan bahwa telah diisi sesuai dengan petunjuk yang diberikan pada lembaran
angket.
2. Validitas butir angket
Dilakukan
dengan tujuan untuk menguji apakah angket yang digunakan dalam penelitian
sebagai alat instrumen pengumpulan data memiliki tingkat validitas. Dengan
menggunakan rumus product moment (Arikunto, 2002).
rxy=
Dimana:
rxy = Indeks korelasi
n�� = Jumlah responden
X� = Jumlah
skor butir angket
Y� = Skor total angket
3.
Uji koefisien regresi linear sederhana
Rumus regresi linear sederhana
adalah (Siregar, 2013)
yaitu:
Y = a + b.X
Keterangan:
Y������������� =��������� Variabel kinerja (terikat)
X������������� =��������� Variabel manajemen konflik (bebas)
A dan b��� =��������� Konstanta
Untuk menghitung nilai b:
Untuk menghitung nilai a:
4.
Pengujian Koefisien Determinasi
Dalam upaya mengetahui berapa besarnya kontribusi varibel X terhadap variabel Y dalam hal ini
manajemen konflik dan kinerja, maka dihitung
dengan menggunakan rumus determinasi dengan formulasi sebagai berikut:
KD = rxy2x
100%
5.
Uji T
Untuk menguji hipotesis digunakan statistik dengan rumus sebagai
berikut:
Dengan dk = n-2
Keterangan :
t ������ =� hitung
r������� = simbol angka korelasi product moment
dk����� = derajat kebebasan
n������� = besar sampel
Jika�
Jika�
Hasil dan Pembahasan
Dari keseluruhan alat instrumen yang diberikan peneliti kepada seluruh responden berupa angket setelah diuji validitasnya, dinyatakan bahwa seluruh angket yang terdiri dari 20 angket dengan menggunakan
rumus product
moment;
rxy=
Dengan tingkat kepercayaan yang digunakan sebesar 95%, dan diperoleh hasil bahwa seluruh angket dinyatakan valid.� Dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 1
Hasil perhitungan validitas (Nomor 1 sampai dengan 10 variabel X)
Nomor Item |
|
|
Ket |
1 |
7 |
8 |
9 |
1 |
0,474 |
0,456 |
valid |
2 |
0,506 |
0,456 |
valid |
3 |
0,757 |
0,456 |
valid |
4 |
0,627 |
0,456 |
valid |
5 |
0,461 |
0,456 |
valid |
6 |
0,622 |
0,456 |
valid |
7 |
0,597 |
0,456 |
valid |
8 |
0,502 |
0,456 |
valid |
9 |
0,580 |
0,456 |
valid |
10 |
0,498 |
0,456 |
valid |
Tabel 2
Hasil perhitungan validitas (Nomor 11 sampai dengan 20 variabel Y)
Nomor Item |
|
|
Ket |
1 |
7 |
8 |
9 |
11 |
0,501 |
0,456 |
valid |
12 |
0,531 |
0,456 |
valid |
13 |
0,545 |
0,456 |
valid |
14 |
0,489 |
0,456 |
valid |
15 |
0,657 |
0,456 |
valid |
16 |
0,573 |
0,456 |
valid |
17 |
0,534 |
0,456 |
valid |
18 |
0,492 |
0,456 |
valid |
19 |
0,534 |
0,456 |
valid |
20 |
0,489 |
0,456 |
valid |
Untuk
melakukan perhitungan regresi linear berganda,
maka persamaan umum yang digunakan adalah:
Y = a + b.X�������������
Dimana data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
N���������� = 19��������
=
=
=
Untuk menghitung nilai a:
Y =
a + b.X
Y = 14,097+ 0,607 (X)
Dari persamaan regresi linear sederhana di atas dapat diuraikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Konstanta (a) menunjukkan bahwa jika variabel bebas yaitu manajemen konfilk tidak ada, maka kinerja sebesar 14,096.
2. Koefisien regresi manajemen konflik (X) = 0,607 menunjukkan arah hubungan positif (searah) antara manajemen konflik dengan kinerja. Hasil ini menunjukkan semakin tinggi manajemen konflik maka kinerja juga semakin meningkat. Jika manajemen konflik naik satu satuan maka kinerja juga akan naik sebesar 0,607 dengan asumsi variabel yang lainnya konstan.
Kemudian dihitung koefisien determinannya dengan rumus:
KD = rxy2
x 100%
KD = (0,625)2
x 100%����������������������������
KD = 0,3906 x 100%
KD = 39,06%
Dengan hasil tersebut maka disimpulkan besar kontribusi atau pengaruh manajemen
konflik terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 39,06%.
Dari perhitungan uji T dengan rumus:
Selanjutnya harga tabel dicari pada tabel distribusi responden pada taraf signifikan α = 0,05 dan dk = 19 � 2 yakni 17, dimana thitung>ttabel atau 3,304>2,110 jadi hasil akhirnya terbukti bahwa hipotesis yang diterima adalah Ha, yaitu ada pengaruh manajemen konflik terhadap kinerja karyawan pada PT. Citra Keluarga Baru.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Citra Keluarga Baru, diperoleh beberapa kesimpulan:
1. Adanya
suatu manajemen konflik dari manajer PT. Citra Keluarga Baru dalam menghadapi
dan menyelesaikan setiap konflik dan indikasinya dengan baik.
2. Kinerja
karyawan PT. Citra Keluarga Baru.secara keseluruhan sudah bagus dan memenuhi
harapan manajer.
3. Manajemen
konflik memiliki kontribusi atau pengaruh terhadap kinerja
karyawan pada PT. Citra Keluarga Baru sebesar 39,06%.
Beberapa hal yang disarankan untuk dijalankan pada Kesbangpol Kabupaten Nias adalah:
1. Disarankan
kepada manajer ketika mendapatkan indikasi akan adanya potensi konflik secara
internal supaya sedini mungkin melakukan langkah pencegahan dan
penyelesaiannya, supaya jalannya aktivitas perusahaan tidak terganggu.
2. Disarankan
agar melakukan pengevaluasian terhadap kinerja karyawan, untuk dilakukan
pencarian solusi ketika mendapatkan permasalahan diantara karyawan dan juga
perusahaan.
Abdullah, Ma�ruf. (2014). Manajemen dan evaluasi
kinerja karyawan. Aswaja Pressindo. Google Scholar
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur suatu
penelitian: pendekatan praktek. Edisi Revisi Kelima. Penerbit Rineka Cipta.
Jakarta. Google Scholar
Mukhtar, H., & Prasetyo, Muhammad
Anggung Manumanoso. (2020). Pesantren Efektif Model Teori Integratif
Kepemimpinan�Komunikasi-Konflik Organisasi. Deepublish. Google Scholar
Najib, H. M. (2008). Manajemen Konflik. Bandung :
CV. Pustaka Setia. Google Scholar
Siregar, Syofian. (2013). Metode
penelitian kuantitatif: dilengkapi dengan perhitungan manual & SPSS. Google Scholar
Copyright holder: Odaligoziduhu Halawa,
Emeliano Maria Gusm�o de
Oliveira (2021) |
First publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This article is licensed
under: |