Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
e-ISSN : 2548-1398
Vol. 4, No. 4 April 2019
���������������������������������������
SISTEM E-VOTING
BERBASIS WEB (STUDI KASUS PADA PEMILIHAN PRESMA POLITEKNIK PRAKTISI BANDUNG)
Ponsen Sindu Prawito dan Adi Cahyadi
Politeknik Praktisi Bandung
Email: [email protected]
Abstrak
Pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma)
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu Perguruan Tinggi yang
memiliki Badan Eksekutif Mahasiswa. Kondisi saat ini proses pemilihan Presiden Mahasiswa
di Politeknik Praktisi Bandung masih dilakukan secara konvensional yaitu
menggunakan media kertas dan perhitungan suara secara manual. Electronic
Voting atau biasa disebut e-voting adalah alat proses demokrasi pada masa depan
untuk melakukan proses pemilihan Presma dengan memanfaatkan teknologi
informasi. Dengan e-voting ini pemungutan suara tidak lagi
menggunakan kertas, tetapi dengan media elektronik seperti personal computer
(PC) sebagai media pemilihan Presma. Pembuatan model e-voting pada penelitian
ini difokuskan pada sistem berbasis web karena sistem tersebut mudah dalam hal
akses dan segi keamanan. Dari segi model pemilih dapat
memilih kandidat dengan menggunakan media elektronik dan melihat hasil
pemilihan. Sistem E-Voting Berbasis Web dari studi kasus pemilihan
Presma Politeknk Praktisi Bandung yang diharapkan dapat membantu perhitungan
suara dan proses pemilihan suara secara cepat.
Kata Kunci: Pemilihan Presiden Mahasiswa, Electronic Voting, Web, Politeknik Praktisi
Bandung
Pendahuluan
Sistem kepemimpinan dari seorang presiden mahasiswa akan sangat berpengaruh pada kemajuan kegiatan kemahasiswaan
dalam suatu perguruan tinggi. Oleh karena itu presiden
mahasiswa merupakan jabatan strategis sebagai wadah bagi seluruh mahasiswa
dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang dapat mengaplikasikan potensi-potensi
yang dimiliki oleh seluruh mahasiswa.
Proses penyeleksian untuk mendapatkan calon ketua presiden mahasiswa yang
berkualitas bukan hal yang mudah, diperlukan penyeleksian dalam pemilihan
presiden mahasiswa yang mampu membawa keberhasilan kegiatan mahasiswa. Sistem pemilihan presiden mahasiswa di Politeknik Praktisi Bandung
masih dilakukan secara konvensional. Mereka kemudian
mencoblos atau mencontreng (�) kertas suara dan kemudian memasukan ke kotak suara.
Setelah proses pemungutan suara selesai, kemudian dilakukan perhitungan suara
secara manual.
Proses pemungutan dan perhitungan secara konvensional
mempunyai beberapa kelemahan. Berikut beberapa kelemahan proses secara
konvensional tersebut.
1.
Lambatnya proses perhitungan suara. Karena masih menggunakan cara manual menghitung satu demi satu kertas suara.
2.
Kurang akuratnya hasil perhitungan suara. Karena proses pemungutan suara
dilakukan dengan pencoblosan kertas suara, seringkali muncul perdebatan
mengenai sah atau tidaknya sebuah kertas suara.
Metode
Penelitian
Metode penelitian yang digunakan ini
adalah metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif
bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat
mengenai fakta-fakta. Dalam pelaksanaanya terdiri dari
dua tahap. Tahap pertama tahap pengumpulan data
mencakup tahap literatur dan tahap observasi dan tahap yang kedua yakni tahap
pengembangan sistem dengan menggunakan metode incremental yang sudah dikembangkan dari Waterfall Model.
Hasil
dan Pembahasan
1. Perancangan
Fungsional
Peracangan fungsional merupakan awal dari pembuatan
suatu sistem yang didalamnya terdapat proses-proses yang akan
diperlukan dalam pembuatan sistem sedangkan perancangan prosedur yang diusulkan
merupakan tahapan untuk memperbaiki kerja sistem sebelumnya. Tahapan
perancangan prosedur ini dijelaskan dengan mengunakan pemodelan sistem
informasi berorientasi objek dengan UML
a. Use
Case Diagram
Use case diagram akan memperlihatkan
bagaimana peranan setiap actor dalam
interaksi dengan sistem. Use case diagram untuk sistem yang akan dikembangkan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 1. Use Case Diagram
Use Case Diagram aplikasi pada Gambar 1 menjelaskan tentang
interaksi actor terhadap sistem. Dalam aplikasi admin
dapat mengelola data calon presma, mengelola data mahasiswa, melihat laporan
suara, membuat laporan. Sedangkan user dapat memilih calon presiden mahasiswa, admin dan user bisa
menggunakan sistem dengan melakukan login terlebih dahulu sesuai data yang di
kelola oleh admin.
b. Class
Diagram
Gambar. 2. Class Diagram
Pada Gambar 2 terdapat class admin sebagai pihak
yang mengatur dan mengelola seluruh sistem dan fitur yang ada pada sistem ini. Class admin
juga berasosiasi dengan class-class
lainnya seperti class data pemilih
ketika akan mengolah data serta class calon presiden mahasiswa.
c. Activity
Diagram
1) Activity
Diagram Admin
Gambar 3 Activity
Diagram Admin
Activity
Diagram menggambarkan
alur untuk masuk kedalam menu admin. Dalam menu admin
tersebut admin dapat melakukan
pengolahan data calon presiden mahasiswa dan wakil presiden, mengelola data
pemilih, mengelola laporan, namun untuk bisa mengakses halaman admin seorang admin harus melakukan proses login
dengan memasukan username dan password. Apabila proses login berhasil maka admin dapat melakukan pengolahan data pada menu admin.
2) Activity
Diagram User
Gambar 4. Activity
Diagram User
Activity Diagram menggambarkan alur untuk masuk kedalam menu
pengunjung. Dalam menu user tersebut
pengguna dapat melihat calon presiden mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa
beserta visi misinya. Namun untuk bisa mengakses halaman memilih calon
harus melakukan proses login dengan
memasukan username dan password. Setelah pengunjung memilih
calon presma, kemudian akan disimpan kedalam database
sistem yang hanya dapat dikelola oleh admin.
Setelah memilih calon selesai, sistem akan otomatis
kembali ke halaman login dengan catatan
pengunjung yang sudah menggunakan hak pilihnya tidak bisa untuk login kembali.
2.
Rancangan Basis Data
Dari hasil analisis terhadap class diagram makan akan diterjemahkan kedalam bentuk tabel dari atribut-atribut
yang terkandung didalamnya. Tabel-tabel yang dibuat adalah
sebagai berikut.
a.
Tabel
Data Pemilih
Nama����������������������� ����������� : data
Jumlah Kolom���������� : 7
Fungsi Tabel������������
: Tabel ini berfungsi untuk menyimpan dan menampilkan data data pemilih.
Field |
Type |
Collation |
Null |
Default |
Keterangan |
Id |
int(11) |
|
no |
none |
Primary Key |
Nim |
char(10) |
latin1_swedish_ci |
no |
none |
|
password |
int(5) |
|
no |
none |
|
nama |
varchar(50) |
latin1_swedish_ci |
no |
none |
|
kelas |
varchar(50) |
latin1_swedish_ci |
no |
none |
|
Jk |
varchar(1) |
latin1_swedish_ci |
no |
none |
|
status |
tinyint(1) |
latin1_swedish_ci |
no |
none |
|
Tabel 1. Data Pemilih
b.
Tabel
Admin
����������� Nama�������������������������� :
Admin
����������� Jumlah Kolom������������ :
5
����������� Fungsi Tabel��������������� : Tabel ini berfungsi sebagai Administrator sistem.
Field |
Type |
Collation |
Null |
Default |
Keterangan |
Id |
int(11) |
|
No |
none |
Primary Key |
nama |
varchar(50) |
latin1_swedish_ci |
No |
none |
|
user |
varchar(50) |
latin1_swedish_ci |
No |
none |
|
pass |
varchar(50) |
latin1_swedish_ci |
No |
none |
|
mail |
varchar(50) |
latin1_swedish_ci |
No |
none |
|
�Tabel 2. Admin
c.
Tabel
Calon Presma
Nama����������������������������������� : Calon
Jumlah
Kolom���������� : 8
Fungsi Tabel������������
: Tabel ini berfungsi untuk menyimpan dan menampilkan kandidat.
Field |
Type |
Collation |
Null |
Default |
Keterangan |
Id |
int(11) |
|
no |
none |
Primary Key |
Nama |
varchar(50) |
latin1_swedish_ci |
no |
none |
|
Kelas |
varchar(50) |
latin1_swedish_ci |
no |
none |
|
organisasi |
varchar(50) |
latin1_swedish_ci |
no |
none |
|
Visi |
varchar(500) |
latin1_swedish_ci |
no |
none |
|
Misi |
varchar(500) |
latin1_swedish_ci |
no |
none |
|
Foto |
varchar(255) |
latin1_swedish_ci |
no |
none |
|
Hasil |
varchar(500) |
latin1_swedish_ci |
no |
none |
|
Tabel
3. Calon
3.
Rancangan Keluaran
Pada rancangan keluaran akan
dibuat hasil keluaran dari data yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga
berguna bagi pemakainya. Keluaran dibuat dalam bentuk laporan
yang dapat dilihat dilayar komputer dan dapat dicetak pada printer.
Laporan
Hasil Pemilihan
Bentuk
laporan hasil pemilihan pada Sistem E-Voting Berbasis Web dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 5. Laporan Hasil Pemilihan
4. Rancangan
Masukan
Masukan dibuat sebagai tempat untuk menyimpan data
sehingga dapat tersimpan ke dalam database. Desain masukan dibuat dibuat dalam
bentuk form.
a.
Tambah
Data Calon Presiden Mahasiswa
Bentuk masukan
tambah data calon presiden mahasiswa dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 6. Tambah Calon Presma
b.
Tambah
Data Pemilih
Bentuk
masukan tambah data pemilih dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 7. Tambah Data Pemilih
5. Rancangan
Dialog Layar
Rancangan dialog layar merupakan rancang bangun
percakapan antara pemakai dengan komputer yang terdiri dari proses memasukan
data ke sistem kemudian menampilkan kembali output
informasi kepada pemakai dengan uraian sebagai berikut.
Gambar 8. Rancangan Dialog Layar
6.
Spesifikasi Hardware
dan Software
a.
Spesifikasi
Hardware����������
��������� Perangkat Keras dapat diartikan suatu komponen yang berbentuk
secara fisik dan nyata. Penulis merekomendasikan untuk mengunakan
spesifikasi sebagai berikut:
1)
Harddisk
sebagai media penyimpanan dengan minimum 500 gb sudah
cukup.
2)
Ram
direkomendasikan minimum 2 gb.
3)
CPU
yang memiliki kemampuan tinggi seperti intel core i3
sudah cukup.
4)
Input
device sebagai peralatan yang digunakan untuk pelengkap dari suatu PC, serta
bertujuan untuk memasukan data ke dalam sistem. Mouse dan Keyboard sudah
cukup.
5)
Output
device peralatan yang digunakan unutk menampilkan data informasi, monitor dan printer sudah cukup.
b.
Spesifikasi
Software
1)
Sublime
Text sebagai program text editor.
2)
Xampp
untuk mengkses apache server dalam menjalankan aplikasi.
3)
MySQL
digunakan untuk membuat basis data, memanipulasi yang dikoneksikan dengan
xampp.
4)
Office
dan Adobe Reader untuk mengolah data serta menampilkan laporan.
7.
Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka dibutuhkan untuk melihat
tampilan program yang akan dibuat yaitu sistem e-voting berbasis web berikut ini adalah tampilan program perangkat lunak yang
dibuat.
a.
Form
Login Pemilih
Gambar 9 Form Login
Pemilih
b.
Form
Pemilihan Presma
Gambar 10. Form Pemilihan Presma
c. Form Login Admin
Gambar 11. Form Login
Admin
d.
Form
Dashboard admin
Gambar 12. Form Dashboard
Admin
e.
Form
Calon Presma
Gambar 13. Form Calon Presma
f.
Form
Data Pemilih
Gambar 14. Form Data Pemilih
g.
Form
Laporan
Gambar 15. Form Laporan
8.
Implementasi Sistem
Tahapan implementasi merupakan
translasi desain kedalam program perangkat lunak.
Hasil dari tahapan sebelumnya. Desain
sistem yang telah dibuat pada tahap desain diimplementasikan dalam bentuk kode
atau program.
Berikut adalah implementasi
aplikasi e-voting yang terdiri dari
berbagai modul-modul pemilihan presiden mahasiswa yang dijabarkan sebagai
berikut.
a.
Implementasi
Modul Pemilihan
1) Halaman
Login
Halaman ini berfungsi untuk melakukan proses login
dan autentifikasi pemilih. Halaman login ditunjukan pada Gambar
16.
Gambar
16. Halaman Login
Apabila pemilih
mengkosongkan form untuk login maka akan muncul message
yang berupa alert java script �Form
tidak boleh kosong� seperti ditunjukan pada gambar berikut:
Gambar
17 Message Error
Apabila pemilih
masuk proses login dengan mengisi form npm dan password yang benar maka akan ditujukan
pada halaman proses pemilihan. Halaman pemilihan ditunjukan
pada gambar diatas.
2) Halaman
Pemilihan
Halaman
ini berfungsi untuk melakukan pemilihan presiden mahasiswa serta dapat melihat
visi dan misinya. Untuk memahami lebih mudah dapat
melihat halaman pemilihan pada gambar berikut:
Gambar
18. �Halaman
Pemilihan
Apabila
pemilih sudah menentukan pilihannya, maka akan muncul message alert java script seperti yang ditunjukan pada Gambar 18 Message ini berfungsi sebagai ucapan
terima kasih karena telah berpartisipasi dalam pesta demokrasi pemilihan
presiden mahasiswa, serta berfungsi juga untuk halaman log out secara otomatis.
Gambar 19 Message
Terima Kasih
b.
Implementasi
Modul Administrator
1) Halaman
Login Admin
Halaman
ini berfungsi untuk autentifikasi login
administrator.
Halaman login administrator ditunjukan pada Gambar 20.
Gambar
20. Halaman Login Admin
2) Halaman
Input Calon Presiden Mahasiswa
Halaman ini berfungsi untuk
memasukan data calon presiden mahasiswa, mengedit dan menghapus data calon
presiden mahasiswa. Halaman input calon presiden
mahasiswa ditunjukan pada Gambar 21.
Gambar 21 Halaman Input Data Calon Presma
3) Halaman
Input Pemilih
Halaman ini
berfungsi untuk memasukan data pemilih menggunakan file excel, menghapus data pemilih.
Gambar
22. Halaman Input Pemilih
4) Halaman
Ubah Password
Halaman
ini berfungsi menambah password atau
menghapus sandi admin.
Untuk memahami lebih mudah dapat melihat Gambar 23.
Gambar
23. Halaman Ubah Password
5) Halaman
Report
Halaman
ini berfungsi untuk menampilkan laporan hasill suara pemilihan presiden
mahasiswa dalam format pdf.
Format excel
hasil pemilihan ditunjukan pada gambar berikut:
Gambar
24. Halaman
Report
9.
Pengujian
Bentuk pengujian menggunakan metode
Black-Box berfokus pada persyaratan
fungsional perangkat lunak. Dengan demikian,
pengujian black-box memungkinkan
perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang
sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
Pengujian black-box berusaha
menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
a. Fungsi-fungsi
yang tidak benar atau hilang
b. Kesalahan
dalam struktur data atau database
c. Kesalahan
kinerja.
No |
Fungsi yang diuji |
Cara Pengujian |
Hasil yang diharapkan |
Hasil Pengujian |
1. |
Verifikasi
Login |
Tekan
tombol login |
Verifikasi
username dan password ketika login |
Baik |
2. |
Login
satu kali |
Tekan
tombol login |
Ketika
pemilih sudah memilih maka akan muncul pesan peringatan |
Baik |
Tabel 4.
Skenario Pengujian Login
No |
Fungsi yang diuji |
Cara Pengujian |
Hasil yang diharapkan |
Hasil Pengujian |
1. |
Proses Voting |
Tekan tombol pilih |
Data tersimpan ke database |
Baik |
Tabel 5.
Skenario Pengujian Proses Voting
No |
Fungsi yang diuji |
Cara Pengujian |
Hasil yang diharapkan |
Hasil Pengujian |
1. |
Proses
kelola data calon |
Tekan
tambah, simpan calon |
Data
tersimpan ke database |
Baik |
2. |
Proses
kelola data pemilih |
Tekan
tambah, hapus pemilih |
Data
tersimpan ke database |
Baik |
3. |
Proses
kelola laporan |
Tekan
tombol print |
Data
akan tercetak |
Baik |
Tabel 6. Skenario Pengujian Proses Kelola Data
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.
Dengan
ada sistem e-voting berbasis web ini dapat mempercepat proses
perhitungan suara secara real time. Sehingga tidak membutuhkan waktu satu-dua
hari untuk proses perhitungan suara.
2.
Dengan
ada sistem e-voting berbasis web ini dapat meningkatkan akurasi hasil
perhitungan suara. Sehingga tidak adanya perdebatan sah atau tidaknya hak
suara.
BLIBIOGRAFI
Darmawan, Ikhsan. Memahami E-Voting,
[Online]. Available : https://books.google.co.id/books?id=KEFODAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false/[2018, July 27].
Fathurrahman, Membuat
Website dengan Mudah, [Online]. Available
: https://books.google.co.id/books?id=AOBMDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false/[2018, July 27].
Hidayatulloh,
Priyanto. 2015. Pemrograman Web. Informatika
Bandung: Bandung.
Sukamto, R. A., dan Shalahudin, M. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur Dan
Berorientasi Objek. Informatika Bandung: Bandung
Hutahaean, Jeperson, Konsep Sistem Informasi, [Online]. Available : https://books.google.co.id/books?id=o8LjCAAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false/[2018, July 27].
Nugroho, Adi. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML.
Andi: Yogyakarta.
Yunaeti, Elisabet, Pengantar Sistem Informasi, [Online]. Available : https://books.google.co.id/books?id=8VNLDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false/[2018, July 27].