Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN:
2541-0849
e-ISSN: 2548-1398
Vol.
7, No.
1, Januari 2022
CAKUPAN
KUNJUNGAN POSYANDU BALITA DI ERA COVID 19
Dita Wasthu Prasida
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Eka Harap Palangkaraya, Kalimantan
Tengah, Indonesia
Email:
[email protected]
Abstrak
Posyandu
merupakan unit pelayanan kesehatan di lapangan, yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat dengan dukungan teknis Puskesmas, Departemen Agama, Departemen Pertanian, dan BKKBN. Dimasa pandemi covid kesehatan bayi dan balita tetap harus diperhatikan,
untuk daya tahan tubuhnya. Dan bidan memberikan
informasi menggunakan media
sosial dan menjelaskan kepada ibu balita
untuk menggunakan protokal covid-19. Upaya kesehatan anak di mana pelayanan kesehatan pedesaan atau pedesaan
yang diberikan sebulan sekali tetap dapat
dilaksanakan dengan mengacu pada petunjuk teknis yang 4 merupakan solusi untuk melanjutkan
implementasi Posyandu dengan upaya kesehatan
anak, di mana kutipannya sesuai dengan protokol
kesehatan. penyebaran
virus Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui cakupan kunjungan Posyandu di era Covid 19. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review dengan menganalisis jurnal tentang kunjungan ke posyandu di era Covid 19 dari Google Schoolar antara tahun 2019-2021. Hasil
penelitian dengan menggunakan literature review diperoleh
bahwa dari 6 jurnal yang dianalisis ditemukan bahwa cakupan kunjungan posyandu balita di era covid 19 ini dapat tercapai.ini semua dikarenakan orang tua balita dan kader telah mengetahui
juga menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Hasil penelitian yang dianalisis oleh peneliti, dari enam (6) jurnal
menunjukkan lima (5) jurnal cakupan kunjungan posyandu selama Covid 19 dapat terpenuhi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan satu jurnal mengalami
penurunan.
Kata Kunci: kunjungan posyandu; balita; covid 19
Abstract
Posyandu is a health service unit in the field, organized by
the community for the community with technical support from the Puskesmas, the Ministry of Religion, the Ministry of
Agriculture, and the BKKBN. During the COVID-19 pandemic, the health of infants
and toddlers must still be considered, for their immune systems. And midwives
provide information using social media and explain to mothers of toddlers to
use the covid-19 protocol. Child health efforts where rural or rural health
services are provided once a month can still be carried out by referring to
technical instructions which are a solution for continuing the implementation
of Posyandu with child health efforts, where the
quotation is in accordance with the health protocol. the
spread of the Covid-19 virus. To find out the scope of Posyandu visits in the Covid 19 era. The research
method used in this study is a literature review by analyzing journals about
visits to posyandu in the Covid 19 era from Google Schoolar between 2019-2021. The
results of the study using a literature review, it was
found that from the 6 journals analyzed, it was found that the coverage of Posyandu visits for toddlers in the covid 19 era could be
achieved. The results of the study analyzed by the researcher, from six (6)
journals showed that five (5) journals covering the coverage of posyandu visits during Covid 19 could be fulfilled by
continuing to apply health protocols. While one journal
experienced a decline.
Keywords: posyandu visit; toddlers; covid 19
Received:
2021-12-20; Accepted: 2022-01-05; Published: 2022-01-15
Pendahuluan
Posyandu merupakan unit pelayanan kesehatan di lapangan, yang diselenggarakan
oleh masyarakat untuk masyarakat dengan dukungan teknis Puskesmas, Departemen Agama, Departemen Pertanian, dan BKKBN. Posyandu juga merupakan forum komunikasi,
alih teknologi, dan pelayanan kesehatan masyarakat, oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan SDM sejak dini dan pusat kegiatan masyarakat karena masyarakat dapat sekaligus memperoleh pelayanan KB dan kesehatan.
Dengan adanya posyandu, maka kebutuhan akan
kesehatan masyarakat dapat terpenuhi, meskipun posyandu tidak dapat dibandingkan
dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit. Namun
posyandu dapat membantu masyarakat dalam kebutuhan akan pelayanan kesehatan (Purwandari, 2011).
Sasaran utama Posyandu adalah menurunkan angka kematian bayi serta
memperbaiki status kesehatan
dan gizi balita, ibu hamil, dan menyusui. Posyandu merupakan
wadah partisipasi masyarakat karena Posyandu paling banyak menggunakan tenaga kader (Purwandari, 2011).
Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan
sampai berat, tanda gejala umum
infeksi ini adalah gejala gangguan
pernafasan akut seperti demam, batuk dan sesak nafas. Dengan masa inkubasi rata-rata 4-5 hari dan masa inkubasi terpanjang adalah 14 hari. (Kemenkes RI, 2020b)
pada akhir tahun 2019 WHO mulai mengumumkan adanya kasus pertama
Covid-19 di Wuhan Cina, dan pada bulan
maret tahun 2020 Covid-19 mulai masuk ke
Negara Indonesia (Kemenkes RI, 2020a).
Pada masa pandemi Covid-19 sulit untuk melakukan deteksi dini pertumbuhan
anak, karena terbatasnya layanan fasilitas kesehatan dasar seperti posyandu
(Akseer, dkk., 2020) dalam (Maria Galuh Kamenyangan Sari, Widyaningsih, Wardani, Murasmita, &
Ghufron, 2016).
Dimasa pandemi covid kesehatan bayi dan balita tetap harus
diperhatikan, untuk daya tahan tubuhnya.
Dan bidan memberikan
informasi menggunakan media
sosial dan menjelaskan kepada ibu balita
untuk menggunakan protokal covid-19. Upaya kesehatan anak di mana pelayanan kesehatan pedesaan atau pedesaan
yang diberikan sebulan sekali tetap dapat
dilaksanakan dengan mengacu pada petunjuk teknis yang 4 merupakan solusi untuk melanjutkan
implementasi Posyandu dengan upaya kesehatan
anak, di mana kutipannya sesuai dengan protokol
kesehatan. penyebaran
virus Covid-19.
Seluruh penjuru
dunia saat ini sedang di guncang oleh pandemi yang sangat merisaukan seluruh masyarakat yaitu adanya penyakit
Covid 19 yang telah masuk ke Indonesia sejak bulan Maret 2020 hingga saat ini.
Penyakit Covid 19 ini mengharuskan semua aktivitas di batasi bahkan ditiadakan guna memutus rantai
penularan covid 19 dari bulan Maret 2020 sampai Juni 2020 termasuk kegiatan posyandu ditiadakan untuk sementara. Kebijakan pemerintah untuk adaptasi baru (New Normal) berangsur
dilaksanakan pada bulan Juli meskipun harus
dengan protokol kesehatan yang sangat ketat supaya dapat meminimalisir
terjadinya penularan covid
19 termasuk didalamnya kegiatan posyandu balita yang harus dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan posyandu di saat wabah Covid 19 yang telah di tetapkan oleh kementrian kesehatan Republik Indonesia. Keberhasilan pengelolaan Posyandu
memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai
pihak, baik dukungan moril, materil, maupun finansial. Selain itu diperlukan
adanya kerjasama, tekanan dan pengabdian para pengelolanya termasuk kader.
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Studi Literature Review yang dimana bahwa dijelaskan
Literature Review adalah
uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan
yang akan dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti oleh peneliti (Nurislaminingsih, Rachmawati, & Winoto, 2020). Pada penelitian literatur review ini judul
yang di analisis adalah Cakupan kunjungan Posyandu di Era Covid 19.
Hasil
dan Pembahasan
Hasil penelitian dengan menggunakan literature review diperoleh
bahwa dari 6 jurnal yang dianalisis ditemukan bahwa cakupan kunjungan posyandu balita di era covid 19 ini dapat tercapai.ini semua dikarenakan orang tua balita dan kader telah mengetahui� juga menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Hasil penelitian dari (Sukmawati, Didik, Imanah, & Suwariyah, 2021)
disebutkan bahwa sebagian besar� kader posyandu telah mengetahui operasional pelaksanaan posyandu dimasa covid. Pada masa pandemi, layanan posyandu memiliki penurunan peminatan yang cukup signifikan dengan dapat dilihat
dari cakupan penimbangan di kegiatan posyandu sehingga pemerintah mencegah perluasan penyebaran covid 19 dengan menggunakan protokol kesehatan.
Hasil penelitian dari (Diharja, Syamsiah, & Choirunnisa, 2020)
menyebutkan bahwa tidak ada pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap kunjungan imunisasi di Posyandu Tanjungwangi, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cijambe Tahun 2020. Dibuktikan dengan tidak ada pengaruh
pengetahuan ibu (p-value
= 0,468), sikap ibu (p-value
= 0,667), dan dukungan keluarga
(p-value = 0,626) terhadap partisipasi
ibu dalam kunjungan imunisasi di Posyandu Tanjungwangi, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cijambe Tahun 2020.
Hasil penelitian dari (Fithri, 2021)
kecemasan ibu balita terhadap keaktifan posyandu pada era Covid-19 di Desa
Pelintahan Tahun 2021 dengan pvalue 0.00
(p-value< 0.05) dan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap keaktifan posyandu pada era
Covid-19 di Desa Pelintahan
dengan p-value 0.00 (pvalue<0.05),
sehingga diharapkan bidan, petugas kesehatan dan kader di Desa Pelintahan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan memberikan pendidikan kesehatan khususnya di masa pandemi
Covid-19 dan memberikan pelayanan
yang baik pada saat posyandu berdasarkan protokol kesehatan yang baik
Hasil penelitian dari (Reni Puspita Sari & Utami, 2020)
menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kepatuhan kunjungan posyandu selama masa pandemic
Covid 19 dan sebagian besar
responden patuh dalam melaksanakan posyandu selama pandemic dari bulan Agustus
hingga bulan� Oktober 2020.
Hasil penelitian dari (Kulsum, 2021)
menunjukkan bahwa persepsi tidak mempengaruhi kunjungan balita ke posyandu
yang mengindikasikan persepsi
yang kurang tentang
Covid-19 tidak mempengaruhi
kunjungan balita ke posyandu (kunjungan
balita masih rutin dilakukan). Hal ini disebabkan
oleh ketidakpercayaan masyarakat
atau orang tua adanya Covid-19 sehingga orang tua tetap membawa
anaknya ke Posyandu untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Hasil penelitian dari (Aristanti, 2021)
menyebutkan bahwa tingkat kehadiran balita saat pandemi
COVID- 19 di wilayah kerja Puskesmas
Galis di 11 desa sebesar 13,3% Balita. Selama masa pandemi, terjadi penurunan bagian harta yang berjumlah 12,7% balita.
Kesimpulan
Hasil penelitian yang dianalisis oleh peneliti, dari enam (6) jurnal menunjukkan lima (5) jurnal cakupan kunjungan posyandu selama Covid 19 dapat terpenuhi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sedangkan satu jurnal mengalami
penurunan.
Aristanti, Indah. (2021). Perbedaan Tingkat
Kehadiran Balita Dalam Posyandu Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19. STIKes
Ngudia Husada Madura. Google Scholar
Diharja, Nicke Uriant, Syamsiah, Siti, & Choirunnisa,
Risza. (2020). The Effect Of Covid 19 Pandemic On Immunization Visit In Posyandu
Village Tanjungwangi Kecamatan Cijambe In 2020. Asian Research Midwifery and
Basic Science Journal, 1(1), 152�165. Google Scholar
Fithri, Nurhamida. (2021). Analisis Faktor Yang Berhubungan
Dengan Keaktifan Posyandu Pada Era Covid-19 Di Desa Pematang Pelintahan. Jurnal
Kebidanan Kestra (JKK), 4(1), 1�8. Google Scholar
Kemenkes RI. (2020a). Panduan Pelayanan Kesehatan Balita
Di Masa Pandemi Covid 19. Diakses tanggal 04 Juni 2020. Retrieved from
https://covid19.kemkes.go.id/
protokol-covid-19/panduan-pelayanan-kesehatan-balita-pada-masa-pandemi-covid-19-bagi-tenaga-kesehatan-rev_1/#.
XxpQn9IzbDc Google Scholar
Kemenkes RI. (2020b). Protokol Kesehatan. Diakses tanggal
04 Juni 2020. Retrieved from https://www.kemkes.go.id/article/
view/20031600003/Protokol-Kesehatan-COVID-19.html
Kulsum, U. (2021). Pengaruh Persepsi Orang Tua Tentang
Pandemi Covid-19 Terhadap Kunjungan Balita Ke Posyandu Dan Gangguan Tumbuh
Kembang �. Retrieved from http://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/827/
Google Scholar
Nurislaminingsih, Rizki, Rachmawati, Tine Silvana, &
Winoto, Yunus. (2020). Pustakawan Referensi Sebagai Knowledge Worker. Anuva:
Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 4(2), 169�182.
Google Scholar
Purwandari, Atik. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat.
EGC. Google Scholar
Sari, Maria Galuh Kamenyangan, Widyaningsih, Vitri, Wardani,
Meirina Mulia, Murasmita, Alamanda, & Ghufron, Afif Avicenna. (2016).
Hubungan Pemantauan Pertumbuhan Anak Baduta pada Masa Pandemi COVID-19 dan
Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI dengan Status Gizi. SEMAR (Jurnal Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 10(1), 70�77.
Google Scholar
Sari, Reni Puspita, & Utami, Uji. (2020). Hubungan
Kecemasan dan Kepatuhan dalam Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Posyandu
Malangjiwan Colomadu Relationship of Anxiety to Compliance on The
Implementation of Health Protocols at Posyandu Malangjiwan Colomadu. Stethoscope,
1(2), 114�122. Google Scholar
Sukmawati, Ellyzabeth Sukmawati Ellyzabeth, Didik, Norif
Didik Nur Imanah Norif, Imanah, Nur, & Suwariyah, Puji. (2021). Pengaruh
Pendampingan Kader Kesehatan Terhadap Keberhasilan Menyusui Untuk Memberikan
Asi Eksklusif. Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(2). Google Scholar
Copyright
holder: Dita
Wasthu Prasida (2022) |
First
publication right: Syntax Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia |
This
article is licensed under: |