Syntax Literate
: Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
������
e-ISSN : 2548-1398
������
Vol.4, No.5 Mei 2019
PENGARUH
KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK JATENG CABANG
BREBES
Azizah Indriyani
Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes
Email: [email protected]
Abstrak
Dalam�
rangka� meningkatkan� kinerja�
karyawan� salah� satu usaha �yang dilaksanakan ialah melaui cara memperhatikan� kepuasan�
kerja karyawan. Oleh karena itu beberapa faktor yang mendukung kepuasan
kerja harus diperhatikan agar memenuhi kinerja positif dalam ssebuah
organisasi. Bank Jateng Cabang Brebes telah�
berupaya membuat kepuasan ����kerja� untuk
karyawannya.� Tetapi� faktanya terdapat beberapa kebutuhan-kebuthan
karyawan yang belum mampu terpenuhi oleh perusahaan. Tujunan dari penelitian
ini adalah mengetahui apakah ada pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja
karyawan. Menurut permasalahan yang ada maka peneliti membuat hipotesis bahwasannya� terdapat pengaruh antara kepuasan kerja
dengan kinerja� karyawan di Bank Jateng
Cabang Brebes Bandar.� Penelitian� ini�
merupakan penelitian populasi dengan jumlah responden sebanyak 60
responden. Penelitian� ini menggunakan analisis� kualitatif�
dan analisis� kuantitatif.� Analisis�
kualitatif� dilakukan� dengan�
cara� menganalisis
permasalahan� berdasarkan pada teori� manajemen�
sumber� daya� manusia terlebih mengenai teori� pengaruh�
kepuasan� terhadap� kinerja�
karyawan,� yang selanjutnya� disingkonkan�
dengan� data� dari�
hasil kuesioner yang telah disebarkan untuk karyawan Bank Jateng Cabang
Brebes.� Analisis� kuantitatif�
dilakukan dengan� menggunakan� rumus�
regresi� linier� sederhana.�
Berdasarkan� hasil
perhitungan� diperoleh� angka�
Sig.F hitung sebesar 0.000<0.05�
dan nilai R square sebesar�
0,379.� Besarnya� koefisien�
korelasi� yaitu� 0,615�
atau� 61,5%.� Hasil persamaan� regresi�
sederhana� sebagai� berikut�
Y=� 18.665+0.498X� berarti�
kepuasan� kerja� berpengaruh�
positif� terhadap� kinerja�
karyawan� pada� Bank Jateng Cabang Brebes.� Hasil�
penyebaran� kuesioner pada
karyawan untuk faktor kepuasan kerja� bahwa
persentase tertinggi karyawan yang bisa�
disebut kelompok yang merasa�
kurang� puas� karena Lingkungan�� kerja, kapabilitas pemimpin ketika membuat
sebuah kebijakan, serta peluang untuk mengembangkan potensi� sedangkan�
persentase� tertinggi� karyawan�
yang� dapat diklasifikasikan kinerja� rendah�
yaitu: lemahnya� menemukan inovasi
ketika melakukan� tugas,� berulangnya membuat kesalahan ketika menyelesaikan
pekerjaan, serta pekerjaan yang tidak sesuai dengn keahlian yang dimiliki
pkaryawan.
Kata Kunci:� Kepuasan
Kerja, Kinerja Karyawan, Inovasi
Pendahuluan
Globalisasi
dan perubahan-perubahan ekonomi memberikan
efek yang sangat besar bagi beberapa industry khusnya industry jual beli,
manufaktuf dan jasa. Persaingan �yang terjadi
baik local maupun non local dan internasonalyang semakin berat membuat beberapa
perusahaan dituntut untuk memiliki keunggulan sendiri baik it keunggulan produk,
jasa, biaya serta sumber
daya manusia guna
bertahan dan mencapai sukses.
Sebuah
organisasi atau perusahaan mampu
mencapai tujuan dengan adanya sumber daya manusia yang sangat berperan penting untuk mencapai target yang
sudah ditentukan. Sondang P. Siagian (2000:39) mengatakan bahwasannya manusia
sangat tidak mungkin disamkan dengan alat
produksi lainnya, tetapi �harus diperlakukan sesuai dengan harkat dan
martabatnya. Hasibuan
(2001:12) mengatakan �Manusia
selalu memberi peran pada setiap aktifitas organisasi
baik sebagai perencana,
pelaku dan penentu tercapainya tujuan
organisasi, oleh karenanya manusia adalah aset yang harus dinaikan efisiensi dan
produktivitasnya�.
Berdasarkan data yang diperoleh sebelumnya, bahwasanya
perusahaan mengalami inflasi dan kesenjangan antara realitas yang tidak sesuang
dengan ekspektasi perusahaan. Bisa Nampak dari rendahnya terget capai yang
dibuat oleh Bank Jateng Cabang Brebes yakni hanya mencapai rata-rata hanya
sebesar 87,81%.
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang
dapat dirumuskan adalah : �Apakah kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja karyawan Pada Bank Jateng Cabang Brebes.
Metode Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian� kuantitatif, dimana� instrumen�
penelitian� yang� digunakan�
adalah Kuesioner.� Yang menjadi responden sebanyak� 60
karyawan,� dengan�
jenis� sampel yang digunakan
adalah sampel populasi. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah variabel kepuasan kerja
karyawan sebagai variabel� independen�
dan� variabel� kinerja
karywan sebagai�
variabel dependen.
�Sugiyono
mengungkapkan �metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang landasannya pada filsafat
positivisme, fungsinya untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel yang terjadi�
secara umum ialah dengan random, pengumpulan
data menggunakan instrumen penelitian, analisis data memiliki sifat �kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Hasil dan Pembahasan
1.
Pengujian
Hipotesis
Terdapat pengaruh pada kepuasan kerja dengan kinerja karyawan
berdasarkan hasil hitung terdapat nilai koefisien korelasi sebesar 0,615 atau
61,5% menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kepuasan kerja
dengan kinerja. Besarnya pengaruh sebesar 0,379 atau 37,9% dan sisanya
merupakan pengaruh variabel bebas lain yang dianggap tetap atau yang tidak
teridentisifikasi dalam penelitian ini.
2.
Analisis
Kualitatif
Analisis kualitatif ini dilakukan dengan membuat distribusi frekuensi ke
dalam tabel yang kemudian diinterprestasikan. Berdasarkan hasil penelitian pada
kuisioner yang dibagikan kepada responden yaitu karyawan pada Bank Jateng
Cabang Brebes
Tabel 1.
Distribusi Frekuensi Jawaban
Responden Pada Pernyataan
�Variabel Kepuasan Kerja
No |
Peryataan |
Kategori |
||||
SP (%) |
P (%) |
KP (%) |
TP (%) |
STP (%) |
||
1 |
Balas Jasa (kompensasi) |
15 |
55 |
30 |
|
|
2 |
Jabatan yang dijalankan |
11.7 |
58,3 |
30 |
|
|
3 |
Kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang berbeda-beda |
15 |
58,3 |
23,3 |
3,3 |
|
4 |
Kesempatan untuk mengembangkan diri |
11,7 |
53,3 |
31,7 |
1,7 |
1,7 |
5 |
Lingkungan kerja |
16,7 |
33,3 |
38,3 |
10 |
1,7 |
6 |
Sarana
dan prasarana memadai |
10 |
68,3 |
16,7 |
5 |
|
7 |
Kerjasama dengan teman kerja |
15 |
58,3 |
23,3 |
3,3 |
|
8 |
Batas waktu pekerjaan |
10 |
61,7 |
28,3 |
|
|
9 |
Kemampuan Pimpinan |
11,7 |
50 |
38,3 |
|
|
10 |
Sikap pemimpin |
18,3 |
50 |
20 |
6,7 |
5 |
Berikut
ini disajikan tabel-tabel yang berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan.
Untuk mengetahui pernyataan karyawan terhadap balas jasa (kompensasi) dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.
Pernyataan karyawan mengenai kepuasan terhadap balas jasa yang Pernyataan 1
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Kurang Puas |
18 |
30.0 |
|
Puas |
33 |
55.0 |
|
Sangat Puas |
9 |
15.0 |
|
Total |
60 |
100.0 |
������������� Sumber :
Data diolah 2017
Dari Tabel 2 di atas bisa disimpulkan bahwa 18 atau 30% responden
kurang puas terhadap balas jasa yang di terima, 33 atau 55% responden
menyatakan puas, 9 atau 15% responden menyatakan sangat puas, dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak puas. Dengan demikian bisa dikatakan
bahwa lebih dari sebagian responden atau sebanyak 55% menyatakan puas atas
balas jasa yang diterima dari perusahaan Bank Jateng Cabang Brebes.
Untuk
mengetahui pernyataankaryawan mengenai jabatan yang dijalankan sekarang di
perusahaan dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.
Pernyataan karyawan mengenai
jabatan yang dijalankan sekarang
di Perusahaan� Pernyataan 2
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Kurang Puas |
18 |
30.0 |
|
Puas |
35 |
58.3 |
|
Sangat Puas |
7 |
11.7 |
|
Total |
60 |
100.0 |
��������������� Sumber: Data
diolah 2017
Dari Tabel 3 di
atas perihal jabatan yang dijalani saat ini di perusahaan bisa disimpulkan
bahwa 18 atau 30% responden mengungkapkan kurang puas pada jabatan yang dijalani
sekarang di perusahaan, 35 atau 58,3% responden menyatakan puas, 7 atau 11,7%
responden menyatakan sangat puas, serta tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak puas. Berdasarkan pada
jawaban responden terlihat bahwa dari keseluruhan karyawan sebagian besar
menyatakan puas terhadap jabatan yang mereka jalankan. Untuk mengetahuinya
pernyataan karyawan mengenai kepuasan terhadap kesempatan untuk melakukan
pekerjaan yang berbeda-beda dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.
Pernyataan Karyawan mengenai kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang
berbeda-beda Pernyataan 3
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Tidak Puas |
2 |
3.3 |
|
Kurang Puas |
14 |
23.3 |
|
Puas |
35 |
58.3 |
|
Sangat Puas |
9 |
15.0 |
|
Total |
60 |
100.0 |
�
Sumber: Data diolah 2017
Dari
Tabel 4 di atas mengenai kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang berbeda-beda
bisa disimpulkan bahwa 2 atau 3,3% responden menyatakan tidak puas terhadap peluang
yang diberikan untuk menjalani pekerjaan yang berbeda-beda, 14 atau 23.3%
responden menyatakan kurang puas, 35 atau 58,3 % responden menyatakan puas, 9
atau 15% responden menyatakan sangat puas dan tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak puas. Berdasarkan jawaban para responden tersebut tampak
bahwa dari keseluruhan karyawan sebagian besar merasa puas dengan adanya
kesempatan yang diberikan untuk melakukan pekerjaan yang berbeda-beda di
perusahaan.
Untuk mengetahuinya jawaban responden perihal kepuasan
pada peluang untuk mengembangkan potensi di
dalam perusahaan bisa
dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 5.
�Pernyataan karyawan mengenai
kepuasan terhadap kesempatan untuk mengembangkan diri di dalam perusahaan Pernyataan 4
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Sangat Tidak Puas |
1 |
1.7 |
|
Tidak Puas |
1 |
1.7 |
|
Kurang Puas |
19 |
31.7 |
|
Puas |
32 |
53.3 |
|
Sangat Puas |
7 |
11.7 |
|
Total |
60 |
100.0 |
����� Sumber: Data diolah 2017
Dari
Tabel 5 di atas
mengenai kesempatan untuk mengembangkan diri di dalam perusahaan dapat dilihat
bahwa 1 atau 1,7% responden mengatakan sangat tidak puas terhadap kesempatan
untuk mengembangkan diri di dalam perusahaan, 1 atau 1,7 % responden menyatakan
tidak puas, 19 atau 31,7 % responden mengatakan kurang puas, 32 atau 53,3 %
responden mengatakan puas dan 7 atau�
11,7% responden yang mengatakan sangat puas. Berdasarkan jawaban
responden tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan karyawan
sebagian besar menyatakan puas terhadap peluang untuk mengembangkan diri di
dalam perusahaan. Tetapi, masih terdapay beberapa karyawan yang merasa sangat tidak
puas dan tidak puas karena tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri
dalam perusahaan tersebut. Untuk mengetahui jawabannya mengenai kepuasan terhadap
lingkungan tempat karyawan bekerja dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6.
�Pernyataan karyawan mengenai lingkungan tempat
karyawan
bekerja ��Pernyataan 5
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Sangat Tidak Puas |
1 |
1.7 |
|
Tidak Puas |
6 |
10.0 |
|
Kurang Puas |
23 |
38.3 |
|
Puas |
20 |
33.3 |
|
Sangat Puas |
10 |
16.7 |
|
Total |
60 |
100.0 |
������������ Sumber Data diolah 2017
Dari
Tabel 6 di atas dapat
terlihat bahwa 1 atau 1,7% responden mengatakan sangat tidak puas pada
lingkungan kerja, 6 atau 10% responden mengatakan tidak puas, 23 atau 38,3 %
responden mengatakan kurang puas, 20 atau 33,3% responden mengatakan puas dan
10 atau 16,7% responden yang mengatakan sangat puas.
Berdasarkan
jawaban responden tersebut bisa dilihat bahwasannya karyawan mengungkapkan kurang
puas dengan lingkungan bekerja. Suasana dan lingkungan yang kondusif di
perusahaan belum tercipta antar karyawan Bank Jateng Cabang Brebes. Maka dari
itu perusahaan diharapkan agar memperhatikan karyawannya supaya �rasa ketidaknyamanan tidak terlalu terasa
dalam lingkungan perusahaan mereka serta membuat kondisi yang fun dalam
perusahaan.
Untuk mengetahui
jawaban karyawan mengenai kepuasan terhadap sarana dan prasarana yang cukup
guna lancarnya proses pekerjaan
bisa dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 7
Pernyataan karyawan mengenai kepuasan
karyawan terhadap sarana dan prasarana yang memadai untuk memperlancar
pekerjaan Pernyataan 6
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Tidak Puas |
3 |
5.0 |
|
Kurang Puas |
10 |
16.7 |
|
Puas |
41 |
68.3 |
|
Sangat Puas |
6 |
10.0 |
|
Total |
60 |
100.0 |
���
Sumber Data diolah 2017
Dari Tabel 7 di
atas perihal metode untuk �menciptakan kepuasan
karyawan terhadap sarana dan prasarana yang memadai untuk memperlancar
pekerjaan bisa disimpulkan �bahwa 3 atau
5% responden mengatakan tidak puas terhadap sarana dan prasarana yang memadai
untuk memperlancar pekerjaan, 10 atau 16,7% responden mengatakan kurang puas, 41
atau 68,3 % responden menyatakan puas,6 atau 10% responden� menyatakan sangat puas dan tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak puas. Berdasarkan pendapat responden tersebut terlihat bahwa dari
keseluruhan� karyawan sebagian besar menyatakan
puas terhadap sarana dan prasarana yang memadai untuk memperlancar pekerjaan
mereka. Namun masih ada karyawan yang merasa tidak puas, hal ini mungkin masih
belum terpenuhinya sarana dan prasarana di bagian pekerjaan tertentu. Oleh
karena itu perusahaan harus lebih tanggap lagi dengan divisi pekerjaan yang
perlu di berikan sarana dan prasarana agar dapat memperlancar pekerjaan
tersebut.
Untuk mengetahui
pernyataan karyawan mengenai kepuasan terhadap Kerjasama� dengan teman kerja dalam menyelesaikan
pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 8.
�Pernyataan karyawan mengenai kepuasan karyawan
terhadap kerjasama dengan teman kerja dalam menyelesaikan pekerjaan Pernyataan
7
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Tidak Puas |
2 |
3.3 |
|
Kurang Puas |
14 |
23.3 |
|
Puas |
35 |
58.3 |
|
Sangat Puas |
9 |
15.0 |
|
Total |
60 |
100.0 |
Sumber
Data diolah 2017
Dari Tabel 8 di atas mengenai kerjasama dengan teman kerja dalam
menyelesaikan pekerjaan dapat dilihat bahwa 2 atau 3,3% responden
menyatakan� tidak puas, 14 atau 23,3%
responden menyatakan kurang puas, 35 atau 58,3 %� responden menyatakan puas, 9 atau 15%
responden menyatakan sangat puas dan tidak ada responden yang menyatakan sangat
tidak puas. Berdasarkan pendapat responden tersebut terlihat bahwa dari
keseluruhan karyawan sebagian besar menyatakan puas terhadap kerjasama dengan
teman kerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Namun, masih ada karyawan yang
merasa belum puas terhadap kerjasama yang dijalin dengan rekan kerjanya, perlu
adanya komunikasi yang efektif antara karyawan agar karyawan dapat bekerjasama
dengan baik.
Untuk
mengetahui pernyataan karyawan mengenai kepuasan terhadap batas waktu yang
ditentukan perusahaan dalam menyelesaikan tugas dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 9.
�Pernyataan karyawan mengenai kepuasan karyawan
terhadap batas waktu yang ditentukan perusahaan dalam menyelesaikan tugas Pernyataan
8
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Kurang Puas |
17 |
28.3 |
|
Puas |
37 |
61.7 |
|
Sangat Puas |
6 |
10.0 |
|
Total |
60 |
100.0 |
��������������� Sumber Data diolah 2017
Dari Tabel 9 di atas mengenai batas waktu yang ditentukan
perusahaan dalam menyelesaikan tugas dapat dilihat bahwa 17 atau 28,3%
responden menyatakan kurang puas, 37 atau 61,7% responden menyatakan puas, 6
atau 10 % responden menyatakan sangat puas. Berdasarkan pendapat responden
tersebut terlihat bahwa dari keseluruhan karyawan sebagian besar merasa puas
terhadap batas waktu yang ditentukan perusahaan dalam menyelesaikan tugas.
Batas waktu yang diberikan perusahaan harus lebih disesuaikan dengan jenis
pekerjaan yang dilakukan sehingga karyawan dapat menyelesaikannya dengan baik.
Untuk mengetahui pernyataan karyawan mengenai kepuasan
terhadap kemampuan atasan dalam mengambil keputusan dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 10.
Pernyataan karyawan mengenai
kepuasan terhadap kemampuan atasan dalam mengambil
keputusan �dalam perusahaan Pernyataan 9
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Kurang Puas |
23 |
38.3 |
|
Puas |
30 |
50.0 |
|
Sangat Puas |
7 |
11.7 |
|
Total |
60 |
100.0 |
���������� Sumber
Data diolah 2017
Dari Tabel 10 di atas mengenai kemampuan atasan dalam mengambil
keputusan dalam perusahaan dapat dilihat bahwa 23 atau 38,3% responden
menyatakan kurang puas, 30 atau 50% responden menyatakan puas, 7 atau 11,7%
responden� menyatakan sangat puas.
Berdasarkan pendapat responden tersebut terlihat bahwa dari sebagian karyawan
menyatakan puas terhadap kemampuan atasan dalam mengambil keputusan dalam
perusahaan. Namun masih banyak juga karyawan yang merasa kurang puas terhadap
keputusan-keputusan yang diambil atasan. Oleh karena itu, perusahaan sebaiknya
melibatkan karyawan dalam membuat keputusan sehingga terjadi keseimbangan
antara kepentingan perusahaan dan karyawan.
Untuk mengetahui pernyataan karyawan mengenai kepuasan
terhadap sikap pemimpin dalam menangani karyawan dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 11.
�Pernyataan karyawan mengenai
kepuasan terhadap sikap pemimpin dalam menangani karyawan Pernyataan 10
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Sangat Tidak� Puas |
3 |
5.0 |
|
Tidak Puas |
4 |
6.7 |
|
Kurang Puas |
12 |
20.0 |
|
Puas |
30 |
50.0 |
|
Sangat Puas |
11 |
18.3 |
|
Total |
60 |
100.0 |
������ Sumber
Data diolah 2017
Dari Tabel 11 di
atas mengenai sikap pemimpin dalam menangani karyawan dapat dilihat bahwa 3
atau 5% responden menyatakan sangat tidak puas, 4 atau� 6,7% responden menyatakan tidak puas, 12 atau
20% responden menyatakan kurang puas, 30 atau 50% menyatakan puas dan 11 atau
18.3% menyatakan sangat puas. Berdasarkan
pendapat responden tersebut terlihat bahwa dari keseluruhan karyawan sebagian
besar menyatakan puas terhadap sikap pemimpin dalam menangani karyawan. Namun, ada
beberapa karyawan yang merasa tidak puas dengan sikap pimpinannya. Oleh karena
itu, pimpinan seharusnya dapat lebih menjaga komunikasi baik dengan karyawan
agar dapat lebih mudah� menyampaikan
pesan dan perintahnya kepada karyawan.
Sepuluh
pernyataan mengenai kepuasan kerja menunjukkan bahwa kepuasan kerja karyawan
yang signifikan. Berdasarkan jawaban responden dapat disimpulkan bahwa Bank
Jateng Cabang Brebes cukup mampu membuat kepuasan kerja pada karyawan. Beberapa
hal menjadi dasar terciptanya keadaan ini adalah Balas jasa yang diterima dari
perusahaan sesuai dengan pekerjaan, penempatan jabatan yang dijalani saat ini,
kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang berbeda-beda, peluang �untuk mengembangkan diri di dalam perusahaan,
lingkungan kerja, sarana dan prasarana yang memadai unuk memperlancar
pekerjaan, kerjasama dengan teman kerja dalam menyelesaikan pekerjaan, deadline
waktu yang diberikan ketika mengejakan tugas, serta kapabilitas atasan dalam
mengambil keputusan, dan sikap pemimpin dalam menyikapi karyawan.
Daftar
rekapitulasi pernyataan karyawan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan kerja karyawan pada tabel di atas menunjukan bahwa persentase
tertinggi karyawan yang bisa digolongkan merasa kurang puas disebabkan oleh
Lingkungan kerja, Kemampuan pimpinan dalam mengambil keputusan dan Kesempatan
untuk mengembangkan diri.
Tabel 12.
Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Terhadap PernyataanMengenai
Variabel Kinerja
No |
Peryataan |
Kategori |
||||
SP (%) |
P (%) |
KP (%) |
TP (%) |
STP (%) |
||
1 |
Kualitas kerja yang dihasilkan sudah baik |
13,3 |
66,7 |
20 |
|
|
2 |
Pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki |
11.7 |
55 |
33,3 |
|
|
3 |
Paham mengenai pekerjaan yang dilakukan |
16,7 |
60 |
23,3 |
|
|
4 |
Bertanggungjawab terhadap pekerjaan |
11,7 |
60 |
26,7 |
1,7 |
|
5 |
Kurang melakukan inovasi dalam melaksanakan tugas |
16,7 |
51,7 |
31,7 |
|
|
6 |
Kurang bisa memanfaatkan waktu kerja |
13,3 |
66,7 |
20 |
|
|
7 |
Sering melakukan kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan |
13,3 |
53,3 |
30 |
3,3 |
|
8 |
Pekerjaan terselesaikan sesuai degan jadwal yang ditentukan |
10 |
61,7 |
28,3 |
|
|
9 |
Hasil pekerjaan sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan |
13,3 |
56,7 |
30 |
|
|
10 |
Hasil kerja memuaskan dibandingkan dengan rekan kerja |
10 |
58,3 |
31,7 |
|
|
Berikut
ini disajikan tabel-tabel yang berhubungan dengan kinerja karyawan Bank Jateng
Cabang Brebes. Untuk mengetahui kualitas kerja yang dihasilkan sudah baik dapat
dilihat pada� tabel berikut:
Tabel 13.
�Kualitas kerja yang karyawan
hasilkan sudah baik Pernyataan 1
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Kurang Setuju |
12 |
20.0 |
|
Setuju |
40 |
66.7 |
|
Sangat Setuju |
8 |
13.3 |
|
Total |
60 |
100.0 |
�������������� Sumber Data diolah 2017
Dari
Tabel 13 di atas
mengenai kualitas kerja yang karyawan yang dihasilkan dapat dilihat bahwa 12
atau 20% responden menyatakan kurang setuju, 40 atau 66,72% responden
menyatakan setuju, 8 atau 13,3% responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan
pendapat responden tersebut terlihat bahwa dari keseluruhan karyawan sebagian
besar sudah menghasilkan kualitas kerja yang baik. Hal tersebut dapat berdampak
baik bagi perusahaan, namun karyawan harus tetap terus meningkatkan kualitas
kerja mereka untuk memajukan perusahaan Untuk mengetahui pengakuan karyawan
mengenai pekerjaan telah sesuai dengan keahlian yang dimiliki dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 14.
�Pengakuan karyawan mengenai
pekerjaan telah sesuai dengan keahlian yang dimiliki Pernyataan 2
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Kurang Setuju |
20 |
33.3 |
|
Setuju |
33 |
55.0 |
|
Sangat Setuju |
7 |
11.7 |
|
Total |
60 |
100.0 |
���������� Sumber
Data diolah 2017
Dari Tabel 14 di
atas pengakuan karyawan mengenai pekerjaan telah sesuai dengan keahlian yang
dimiliki dapat dilihat bahwa 20 atau 33,3% responden menyatakan kurang setuju,
33 atau 55 % responden menyatakan Setuju, 7 atau 11,7% responden menyatakan
sangat setuju. Berdasarkan pendapat responden tersebut terlihat bahwa dari
keseluruhan karyawan sebagian besar merasa pekerjaan yang dijalankan sudah
sesuai dengan keahlian yang dimiliki.Untuk mengetahui pengakuan karyawan
mengenai paham dan mengerti dengan pekerjaan yang dilakukan dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 15.
Pengakuan karyawan mengenai paham dan mengerti dengan pekerjaan yang dilakukan Pernyataan 3
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Kurang Setuju |
14 |
23.3 |
|
Setuju |
36 |
60.0 |
|
Sangat Setuju |
10 |
16.7 |
|
Total |
60 |
100.0 |
��������������� Sumber Data diolah 2017
Dari
Tabel 15 di atas
Pengakuan karyawan paham dan mengerti dengan pekerjaan yang dilakukan dapat
dilihat bahwa 14 atau 23,3% responden menyatakan kurang setuju yang artinya
kurang paham, 36 atau 60% responden menyatakan setuju yang artinya telah paham
dan mengerti, 10 atau 16,7% responden menyatakan sangat setuju yang artinya
sangat paham. Berdasarkan pendapat responden tersebut terlihat bahwa dari
keseluruhan karyawan sebagian besar paham dan mengerti dengan pekerjaan yang
mereka lakukan sehingga tidak terlalu diberikan penjelasan terus-menerus oleh
perusahaan. Untuk mengetahui pengakuan karyawan mengenai bertanggung jawab
terhadap pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 16.
�Pengakuan karyawan mengenai bertangung
jawab terhadap pekerjaan Pernyataan 4
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Tidak Setuju |
1 |
1.7 |
|
Kurang Setuju |
16 |
26.7 |
|
Setuju |
36 |
60.0 |
|
Sangat Setuju |
7 |
11.7 |
|
Total |
60 |
100.0 |
������������� Sumber Data diolah 2017
Dari Tabel 16 di
atas pengakuan karyawan mengenai bertangung jawab terhadap pekerjaan dari
perusahaan dapat dilihat bahwa 1 atau 1,7% responden menyatakan tidak setuju,
16 atau 26,7% responden menyatakan kurang setuju, 36 atau 60% menyatakan
setuju, 7 atau 11,7% menyatakan sangat setuju. Berdasarkan pendapat responden tersebut terlihat bahwa dari keseluruhan
karyawan merasa bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan. Untuk
mengetahui pengakuan karyawan mengenai kurang melakukan inovasi dalam
melaksanakan tugas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 17.
�Pengakuan karyawan mengenai
kurang melakukan inovasi dalam melaksanakan tugas Pernyataan 5
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Kurang Setuju |
19 |
31.7 |
|
Setuju |
31 |
51.7 |
|
Sangat Setuju |
10 |
16.7 |
|
Total |
60 |
100.0 |
�������������� Sumber Data diolah 2017
Dari
Tabel 17 di atas
pengakuan karyawan mengenai kurang melakukan inovasi dalam melaksanakan tugas
dapat dilihat bahwa 19 atau 31,7% responden menyatakan kurang setuju, 31 atau
51,7% responden menyatakan setuju,10 atau 16,7% responden menyatakan sangat
setuju. Berdasarkan pendapat responden tersebut terlihat bahwa karyawan belum
melakukan inovasi dalam pekerjaannya yang dapat memberikan sesuatu yang baru
bagi perusahaan.Untuk mengetahui pengakuan karyawan mengenai kurang bisa
memanfaatkan waktu kerja dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 18.
Pengakuan karyawan mengenai
kurang bisa memanfaatkan waktu kerja Pernyataan 6
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Kurang Setuju |
12 |
20.0 |
|
Setuju |
40 |
66.7 |
|
Sangat Setuju |
8 |
13.3 |
|
Total |
60 |
100.0 |
����������������� Sumber Data diolah 2017
Dari Tabel 18 di
atas pengakuan karyawan mengenai kurang bisa memanfaatkan waktu kerja dapat
dilihat bahwa 12 atau 20% responden menyatakan kurang setuju,40 atau 66,7%
responden menyatakan setuju , 8 atau 13,3% responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan pendapat responden tersebut terlihatbahwa
sebagian besar karyawan masih belum bisa memanfaatkan waktu kerja mereka. Untuk
mengetahui pengakuan karyawan mengenai sering melakukan kesalahan dalam
menyelesaikan pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 19.
�Pengakuan karyawan mengenai sering melakukan
kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan Pernyataan 7
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Tidak Setuju |
2 |
3.3 |
|
Kurang Setuju |
18 |
30.0 |
|
Setuju |
32 |
53.3 |
|
Sangat Setuju |
8 |
13.3 |
|
Total |
60 |
100.0 |
������������� Sumber Data diolah 2017
Dari Tabel 19 di
atas pengakuan karyawan mengenai sering melakukan kesalahan dalam menyelesaikan
pekerjaan dapat dilihat bahwa 2 atau 3,3% responden menyatakan tidak setuju, 18
atau 30% responden menyatakan kurang setuju, 32 atau 53,3% responden menyatakan
setuju, 8 atau 13,3% menyatakan sangat setuju. Berdasarkan pendapat responden tersebut terlihat bahwa sebagian besar
karyawan sering melakukan kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini
harus lebih diperhatikan perusahaan agar karyawan dapet berkonsentrasi dalam pekerjaannya
sehingga tidak sering melakukan kesalahan, serta melakukan pengawasan terhadap
kinerja karyawan sehingga hasil yang diharapkan sesuai dengan ketentuan
perusahaan.
Untuk
mengetahui pengakuan karyawan mengenai pekerjaan terselesaikan sesuai dengan
jadwal yang ditentukan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 20.
�Pengakuan karyawan mengenai
pekerjaan terselesaikan sesuai dengan jadwal yang ditentukan Pernyataan 8
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Kurang Setuju |
17 |
28.3 |
|
Setuju |
37 |
61.7 |
|
Sangat Setuju |
6 |
10.0 |
|
Total |
60 |
100.0 |
�������� Sumber
Data diolah 2017
Dari Tabel 20 di
atas pengakuan karyawan mengenai pekerjaan terselesaikan sesuai dengan jadwal
yang ditentukan dapat dilihat bahwa 17 atau 28,3% responden menyatakan kurang
setuju, 37 atau 61,7% responden menyatakan setuju, 6 atau 10% responden
menyatakan sangat setuju. Berdasarkan
pendapat responden tersebut terlihat bahwa sebagian besar karyawan menyatakan
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Tetapi terdapat
juga karyawan yang masih belum bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang
ditentukan, tugas manajemen perusahaan memberikan motivasi dan berkomunikasi
tentang kesulitan apa yang dihadapi karyawan dalam pekerjaan. Untuk mengetahui
pengakuan karyawan mengenai hasil pekerjaan sesuai dengan apa yang diinginkan
perusahaan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 21.
�Pengakuan karyawan mengenai hasil
pekerjaan sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan Pernyataan 9
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Kurang Setuju |
18 |
30.0 |
|
Setuju |
34 |
56.7 |
|
Sangat Setuju |
8 |
13.3 |
|
Total |
60 |
100.0 |
�������� Sumber Data diolah 2017
Dari Tabel 21 di atas pengakuan karyawan mengenai
hasil pekerjaan sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan dapat dilihat
bahwa 18 atau 30% responden menyatakan kurang setuju, 34 atau 56,7% responden
menyatakan setuju, 8 atau 13,3% responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan
pendapat responden tersebut terlihat bahwa sebagian besar karyawan menyatakan
bahwa hasil pekerjaan telah sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan.Untuk
mengetahui pengakuan karyawan mengenai hasil kerja memuaskan dibandingkan
dengan rekan kerja dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 22.
�Pengakuan karyawan mengenai hasil kerja
memuaskan dibandingkan
dengan rekan kerja Pernyataan 10
|
|
Jumlah |
Persentase |
Valid |
Kurang Setuju |
19 |
31.7 |
|
Setuju |
35 |
58.3 |
|
Sangat Setuju |
6 |
10.0 |
|
Total |
60 |
100.0 |
��������� Sumber
Data diolah 2017
Dari
Tabel 22
diatas pengakuan karyawan mengenai hasil kerja memuaskan dibandingkan dengan
rekan kerja dapat dilihat bahwa 19 atau 31,7% responden menyatakan setuju, 35
atau 58,3% responden menyatakan setuju, 6 atau 10% responden menyatakan sangat
setuju. Berdasarkan pendapat responden tersebut terlihat bahwa sebagian besar
karyawan menyatakan bahwa hasil pekerjaan memuaskan dibandingkan dengan rekan
kerja. Daftar rekapitulasi pernyataan karyawan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan pada tabel di atas menunjukan bahwa persentase
tertinggi karyawan yang dapat digolongkan kinerja rendah yaitu : Kurang
melakukan inovasi dalam melaksanakan tugas, Sering melakukan kesalahan dalam
menyelesaikan pekerjaan, dan Kesesuaian pekerjaan dengan keahlian yang dimiliki.
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima yaitu
adanya pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap� kinerja pada Bank Jateng Cabang Brebes. Hal
ini didasarkan� pada:
1. Berdasarkan
Pengujian yang dilakukan dengan melihat angka Sig.f hitung� pada tabel Anova SPSS. Berdasarkan hasil
perhitungan SPSS, didapat� angka Sig.F
hitung sebesar 0.000<0.05 sehingga dapat diartikan bahwa hipotesis yang
diajukan dapat diterima yaitu kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan pada Bank Jateng Cabang Brebes .�
2. Hasil
perhitungan menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,615 atau 61,5% yang
menyatakan hubungan kepuasan kerja dengan kinerja adalah kuat pada karyawan
Bank Jateng Cabang Brebes .
3. Berdasarkan
analisis kualitatif antara lain diketahui bahwa: persentase tertinggi karyawan
yang merasa kurang puas disebabkan oleh Lingkungan� kerja, Kemampuan pimpinan dalam mengambil
keputusan dan Kesempatan untuk mengembangkan diri, dan persentase tertinggi
karyawan yang dapat digolongkan kinerja rendah yaitu: Kurang melakukan inovasi
dalam melaksanakan tugas, Sering melakukan�
kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan, dan Kesesuaian pekerjaan� dengan keahlian yang dimiliki.
�
BLIBIOGRAFI
Arikunto, Suharsimi. 2006.� Prosedur Penelitian. Penerbit Asdi
Mahasatya. Jakarta.
As,ad, Moh. 2004. �Psikologi Industri. Penerbit Liberty.
Yogyakarta.
Fajrina.
2006. Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT
Bank�������� Negara Indonesia Tbk. Kantor
Cabang Bandar Lampung. Unila. Bandar Lampung
Handoko,
T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. �Penerbit BPFE. Yogyakarta.
Handoko,
T. Hani. 2005. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. �Penerbit BPFE. Yogyakarta.
�
Hasibuan,
Malayu S.P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kunci� Keberhasilan. Penerbit CV Haji Masagung.
Jakarta.
�
James
A. F, Stoner. 1995. Pengantar Manajemen. Diterjemahkan oleh Al� Fansus Sirait. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Luthans,
Fred. 1998. Organizational Behavior ( 8th edition). By The
McGrawhill� Companies.
Mangkunegara,
Anwar Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Penerbit PT
Remaja Rosdakarya. Bandung
Mangkuprawira,
Tb. Sjafri. 2001.� Manajemen
Strategik. Penerbit Ghalia. Jakarta.
Manullang,
M dan Manullang, Marihot AMH. 2002. Manajemen Sumber Daya� Manusia. Gahlia Indonesia. Jakarta.
Martoyo.
2000. Jurnal Kepuasan Kerja.
http://wangmuba.com/2009/03/04/pengertian-kepuasan/. Diakses tanggal 5 Mei 2010
jam 20.00 WIB
Mondy
,R. Wayne dan Robert M. Noe. 2005. Human Resources Management: Ninth
Edition. New Jersey : Pearson Education. Inc.
Mufid,
Ahmad. 2007. Hubungan Kepuasan Kerja dengan Komitmen� Karyawan Divisi Sumber Daya Manusia pada PT.
Perkebunan Nusantara (PTPN VII) Lampung. Unila. Bandar Lampung.
Robbins,
Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi Jilid 1. Alih Bahasa Oleh Drs.� Handayana��
Pujaatmaka. Penyunting Drs.Benyamin Molan. Prenhallindo. Jakarta.
Robert
Hoppock. 2001. Jurnal Kepuasan Kerja. http://wangmuba.com/2009/03/04/pengertian-
kinerja/. Diakses tanggal 5 Mei 2010 jam 20.00 WIB
Siagian,
Sondang P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi satu,� Cetakan�
Ke Dua��������� Belas. Bumi
Aksara. Jakarta.
Sulistiyani,
Ambar Teguh. 2003. Jurnal Kinerja Karyawan.�����
http://id.wikipedia.org/wiki/Kinerja . Diakses tanggal 5 Mei 2010 jam
19.30 WIB
Setiati, A. Dian. 2002. Jurnal
Kinerja Karyawan�
http://wangmuba.com/2009/03/04/pengertian-kinerja/. Diakses tanggal 5
Mei 2010 jam 20.00 WIB