Syntax
Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
���� �e-ISSN : 2548-1398
���� �Vol.4, No.6 Juni 2019
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MAINTANANCE DAN
PEMESANAN SPARE PART SEPEDA MOTOR
YAMAHA BERBASIS ANDROID DI WILAYAH BEKASI
Mukhlis dan Ismaniah
Fakultas
Teknik, Teknik Informatika, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Abstrak
Sistem informasi Maintenace dan Pemesanan Spare
part sepeda motor Yamaha merupakan sistem yang berguna bagi pengguna sepeda
motor Yamaha di wilayah Bekasi untuk mempermudah dalam memesan suku cadang dan
perawatan sepeda motornya tanpa harus datang ke bengkel. Sistem informasi ini
menyajikan informasi estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk melakukan
perawatan atau pergantian suku cadang. Sistem informasi ini menggunakan metode
prototyping dan berbasis mobile android. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem
yang dapat digunakan bagi pengguna sepeda motor Yamaha di Wilayah Bekasi Raya,
untuk mencari lokasi bengkel terdekat dari lokasi pelanggan. Selain itu
pelanggan dapat memesan waktu perawatan sehingga pelanggan perlu mengantre
menunggu sepeda motornya dikerjakan oleh pihak bengkel.
Kata�
Kunci:� Pemesanan�
Perawatan,� Pemesanan� Suku�
Cadang,� Sepeda� Motor, Bekasi, Prototyping, Android
Pendahuluan
Selain memberikan informasi, pemanfaatan
teknologi internet juga mengarah pada kegiatan transaksi online. Penggunaan
transaksi online ini sudah diterapkan di berbagai bidang dalam dunia bisnis.
Kemudahan mengakses internet pada saat ini menggambarkan betapa internet sangat
bermanfaat dan menguntungkan bagi pelaku usaha bisnis.
Yamaha merupakan salah satu Agen Tunggal
Pemegang Merek (ATPM) sepeda motor yang ada di Indonesia. Yamaha berdiri di
Indonesia sejak 1974, sebagai penyedia alat transportasi kendaraan roda dua
yang tersebar di Indonesia dengan total jaringan lebih dari 3.000 dealer dan
bengkel. Di Bekasi bengkel dan dealer Yamaha cukup banyak dan dapat dengan
mudah ditemukan.
Bagi pemilik sepeda motor, perawatan pada
sepeda motor merupakan kegiatan yang wajib dilakukan agar kondisi motornya
tetap baik dan tidak terjadi kerusakan pada bagian mesin sepeda motornya.
Kegiatan perawatan sepeda motor dilakukan apabila sepeda motor tersebut telah
mencapai pada periode tertentu, entah bulan ataupun jarak tempuh sepeda motor.
Pelanggan hanya mengandalkan ingatannya kapan terakhir melakukan perawatan
tanpa ada data yang valid dan jelas. Dan untuk melakukan pendaftaran perawatan
sepeda motor, pelanggan harus datang ke bengkel Yamaha dan menemui kasir untuk
mendaftarkan sepeda motornya untuk dilakukan perbaikan. Pelanggan harus
mengantre menunggu giliran dan sangat memakan waktu dalam menunggu antrean
tersebut. Terlebih lagi apabila antrean ini banyak, pelanggan tidak tahu kapan
sepeda motornya akan diperbaiki.
Selain itu pelanggan juga tidak mengetahui
estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk melakukan perawatan tersebut, baik
perawatan ringan maupun perawatan besar, serta apabila pelanggan ingin
melakukan penggantian suku cadang. Di bengkel Yamaha ada beberapa suku cadang
sepeda motor yang stoknya tidak tersedia, pelanggan harus memesan terlebih
dahulu suku cadang tersebut dengan cara datang langsung ke bengkel dan
menyebutkan suku cadang yang diinginkan kepada kasir. Estimasi waktu suku
cadang tersedia berbeda-beda. Pelanggan hanya menunggu SMS atau telfon dari
pihak bengkel jika pesanannya sudah tersedia.
Kondisi tersebut sangat tidak efisien bagi
pelanggan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat mengatasi
masalah dalam menunggu antrean, estimasi biaya dan pemesanan suku cadang di
setiap bengkel di Bekasi. Salah satunya adalah sebuah sistem informasi
pemesanan perawatan berbasis android.
Dengan adanya sistem informasi pemesanan
perawatan sepeda motor berbasis android ini, dapat mempermudah pelanggan dalam
menentukan sendiri waktu dan jenis perawatan dan lokasi bengkel yang diinginkan
pelanggan. Saat pelanggan datang ke bengkel, pelanggan tidak perlu menunggu
lama dalam menunggu antrean. Karena pengerjaannya sesuai dengan pesanan
pelanggan yang dipesan secara online. Selain itu pelanggan juga dapat
mengetahui estimasi biaya yang akan dikeluarkan oleh pelanggan apabila ada
penggantian suku cadang pada sepeda motornya.
Metode
Penelitian
Berikut ini merupakan kerangka alur penelitian
rancang bangun sistem informasi pemesanan perawatan dan suku cadang sepeda
motor Yamaha di wilayah Bekasi.
��������������������������������� Gambar 1. Diagram Alur Penelitian
Setelah angket dibagikan dan diisi oleh
responden, selanjutnya penulis melakukan perhitungan hasil kuesioner tersebut,
penulis menggunakan skala likert untuk mendapatkan hasil perhitungan. Skala
likert pada umumnya menggunakan lima penilaian yaitu : (1). Sangat Setuju, (2).
Setuju, (3). Netral, (4). Tidak Setuju, (5). Sangat Tidak Setuju. Berikut ini
langkah � langkah penilaian untuk menghitung hasil angket :
Sehingga didapatkan
hasil persentase dari setiap pernyataan sebesar:
Butir
Angket |
Jawaban |
Persentase Skor |
||||
SS |
S |
N |
TS |
STS |
||
1 |
46,67% |
50,00% |
3,33% |
0,00% |
0,00% |
88,67% |
2 |
50,00% |
50,00% |
0,00% |
0,00% |
0,00% |
90,00% |
3 |
40,00% |
50,00% |
10,00% |
0,00% |
0,00% |
3,33% |
4 |
46,67% |
53,33% |
0,00% |
0,00% |
0,00% |
89,33% |
5 |
56,67% |
33,33% |
10,00% |
0,00% |
0,00% |
84,00% |
6 |
40,00% |
40,00% |
20,00% |
0,00% |
0,00% |
89,33% |
7 |
50,00% |
46,67% |
3,33% |
0,00% |
0,00% |
90,67% |
8 |
53,33% |
46,67% |
0,00% |
0,00% |
0,00% |
90,67% |
9 |
56,67% |
40,00% |
3,33% |
0,00% |
0,00% |
90,67% |
10 |
56,67% |
36,67% |
3,33% |
3,33% |
0,00% |
89,33% |
Tabel 1
Hasil Persentase Angket
Pernyataan
yang digunakan untuk penelitian ini adalah pernyataan nomor 10. Berdasarkan
tabel di atas jadi rata � rata responden menjawab 89,33% setuju dan 10,67%
tidak setuju.
Keterangan :
a)
Persentase
0 � 19, 99 % berarti �Sangat Tidak Setuju�.
b)
Persentase
20 � 39, 99 % berarti �Tidak Setuju�
c)
Persentase
40 � 59, 99% berarti �Netral�.
d)
Persentase
60 � 79, 99 % berarti �Setuju�.
e)
Persentase
80 � 100 % berarti �Sangat Setuju�.
Metode
Pengembangan Sistem
Metode prototype dimulai dari mengumpulkan
kebutuhan pelanggan terhadap sistem yang akan dibuat. Lalu dibuatlah sistem
prototype agar pelanggan mendapat gambaran dari sistem yang akan dibuat.
Analisis
Sistem Berjalan
Analisis sistem berjalan merupakan kegiatan
penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, hambatan- hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikan.
Gambar 2. Flowmap Sistem Berjalan Pendaftaran Perawatan
Pada Flowmap sistem berjalan pendaftaran
perawatan sepeda motor terdapat tiga swimlane yaitu, pelanggan, service counter
dan mekanik. Berdasarkan hasil analisis sistem berjalan pada sistem pendaftaran
perawatan serta pembelian suku cadang pada bengkel Yamaha didapat beberapa
permasalahan yaitu :
1.
Pelanggan�� harus��
datang�� langsung�� ke��
bengkel�� untuk�� melakukan pendaftaran perawatan sepeda
motornya dan tidak dapat melakukan pemesanan beberapa jam atau hari sebelumnya
2.
Pendaftaran
perawatan yang masih manual.
3.
Pelanggan
harus menunggu dengan waktu yang tidak diketahui untuk menunggu sepeda motornya
selesai dikerjakan.
4.
Pelanggan
tidak mengetahui estimasi biaya yang akan dikeluarkan oleh pelanggan untuk
melakukan perawatan dan penggantian suku cadang.
5.
Tidak
ada riwayat kapan terakhir pelanggan melakukan perawatan atau penggantian suku
cadang
6.
Pelanggan
harus datang langsung untuk memesan suku cadang
7.
Pelanggan� hanya�
menunggu� pihak� bengkel�
menghubunginya� untuk mengetahui
apakah suku cadang yang dipesan sudah tersedia atau belum dan tidak dapat
menghubungi pihak bengkel
1. Analisis Sistem Usulan
Setelah
melakukan analisis sistem yang berjalan pada bengkel Yamaha di wilayah Bekasi,
maka penulis akan menguraikan tentang sistem usulan dalam rancang bangun sistem
informasi pemesanan perawatan dan suku cadang sepeda motor Yamaha berbasis
android di wilayah Bekasi. Sistem usulan yang akan penulis buat akan
digambarkan dengan flowmap dan terbagi menjadi dua flowmap, yaitu flowmap
sistem pemesanan perawatan dan pemesanan suku cadang.
Gambar 3 Flowmap Sistem Usulan Pemesanan Perawata
2.
Analisis Kebutuhan Sistem
Kebutuhan sistem untuk dapat menyelesaikan
penelitian ini adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang dijelaskan di
bawah ini:
Tabel 2.
Kebutuhan Perangkat Lunak
No |
Kebutuhan |
Software |
1 |
Sistem Operasi |
Microsoft Windows 7 Ultimate 64-bit |
3 |
Text Editor |
Sublime Text 3.2, Visual Studio Code |
4 |
Perambah/Browser |
Google Chrome |
5 |
Aplikasi pendukung |
� Microsoft
Visio � StarUML � SQLyog |
Tabel 3 �Kebutuhan Perangkat Keras
No. |
Kebutuhan Hardware |
Spesifikasi |
1 |
Processor |
Intel Core2Duo T9400 @2.53GHz (2CPUs) |
3 |
Memory |
4 GB ddr3 |
4 |
Harddisk |
320 GB SATA |
Hasil
Penelitian dan Pembahasan
Berikut�
ini� adalah� use�
case� diagram� dari�
Sistem� Informasi� Pemesanan
Perawatan dan Suku Cadang.
Gambar 4 Use Case Diagram Sistem Usulan
1. Implementasi Sistem
Setelah
melakukan perancangan terhadap sistem dan antarmuka, selanjutnya adalah
melakukan implementasi terhadap sistem dan antarmuka yang telah dirancang.
Implementasi sistem ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu implementasi web
admin, implementasi sistem pelanggan dan implementasi sistem bengkel.
2.
Implementasi Web Admin
a. Halaman Login Web Admin Dan Halaman Utama
Halaman
login ini digunakan untuk admin, di mana admin harus memasukkan username dan
password yang telah didaftarkan dengan benar. Jika username atau password yang
dimasukkan oleh admin salah maka akan tampil pesan �Username atau password
salah�. Jika username dan password yang dimasukkan benar maka akan masuk ke
halaman utama website.
� Gambar 5
Implementasi Halaman Login Gambar 6
Implementasi Halaman Utama�
�������������
Web Admin���������������������������������������������������������������������
Admin������������
3.
Implementasi Sistem Pelanggan
a. Halaman Login Pelanggan
Implementasi login ini digunakan untuk
pelanggan, di mana pelanggan harus memasukkan email dan
password yang telah didaftarkan dengan benar. Jika email atau password yang
dimasukkan oleh pelanggan salah maka akan tampil pesan �Email atau password
salah�. Jika email dan password yang dimasukkan benar maka akan masuk ke
halaman utama aplikasi.
Gambar 7 Implementasi Halaman Login Pelanggan
b. Halaman Registrasi Pelanggan Dan Menu Pelanggan
Implementasi halaman registrasi pelanggan ini
digunakan apabila pelanggan belum terdaftar pada sistem. Pelanggan dapat
mengisi form registrasi dengan memasukkan email, password, konfirmasi password,
nama, alamat dan nomor handphone. Jika pelanggan telah mengisi semua data,
pelanggan dapat menekan tombol daftar dan data pelanggan disimpan pada basis
data sistem.
����������������������� �������������������������������������Gambar 9 Implementasi Menu Pelanggan
��� Gambar 8 Implementasi Halaman Registrasi Pelanggan
c. Halaman Riwayat Pemesanan Perawatan Dan
Pemesanan Suku Cadang
Implementasi
halaman riwayat pemesanan perawatan ini berisi daftar pemesanan perawatan yang
pernah dilakukan oleh pelanggan. Data yang ditampilkan berupa nama bengkel,
tanggal transaksi, model sepeda motor serta total harga dan status perawatan
apakah baru atau sudah selesai. Pelanggan dapat menekan data pemesanan untuk
melihat detail dari pemesanan perawatan pelanggan. Pada bagian atas terdapat
tabs untuk berpindah ke halaman data pemesanan suku cadang. Dipojok kanan bawah
halaman terdapat tombol search yang digunakan untuk mencari bengkel.
���������� Gambar 10 Implementasi Halaman Riwayat ���Gambar 11 Implementasi Halaman ��������������Pemesanan Perawatan��������������������������� ��Detail Pemesanan Perawatan
d. Halaman Detail Pemesanan Dan Halaman Map
Bengkel
Implementasi halaman ini menampilkan detail
dari pemesanan perawatan yang telah dilakukan oleh pelanggan. Data yang
ditampilkan berupa nomor transaksi, tanggal transaksi, nama bengkel, model
sepeda motor serta detail dari suku cadang yang dipesan oleh pelanggan beserta
status pemesanan suku cadang pelanggan.
��������������������������������������������������������������������������������������
��������
�Gambar 12 Implementasi
Halaman ��������Gambar 13
Implementasi Halaman�������
� ����������Detail Pemesanan Suku Cadang���������������������� ���Maps Bengkel
Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis
perancangan sistem informasi pemesanan suku cadang dan perawatan sepeda motor Yamaha
di wilayah Bekasi, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
Sistem
informasi pemesanan suku cadang dan perawatan sepeda motor membantu pelanggan
dalam melakukan perawatan dan pemesanan suku cadang.
2.
Saat
melakukan perawatan, pelanggan tidak perlu lama mengantre karena saat pelanggan
datang sepeda motornya langsung dikerjakan oleh mekanik.
3.
Pelanggan
dapat mengetahui estimasi biaya yang akan dikeluarkan oleh pelanggan untuk
melakukan perawatan sepeda motor.
4.
Pelanggan
dapat mengetahui riwayat perawatan dan pemesanan yang pernah dilakukan.
5.
Pelanggan
dapat memesan suku cadang melalui sistem informasi yang telah dibuat.
6.
Pelanggan
dapat mengetahui status suku cadang yang dipesan sudah tersedia atau belum
BLIBIOGRAFI
Al-Fatta, H. (2007). Analisis
dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Anditya, & Ilhami, M. (2015). Jago
Bikin Aplikasi Smartphone. Yogyakarta: Andi Offset.
Djahir,�
Y.,� &� Pratita,�
D. (2014).� Bahan� Ajar�
Sistem� Informasi� Manajemen.
����� �������Yogyakarta:
Deepublish.
EMS, T. (2013). Pemrograman
Mobile dengan PhoneGap. Jakarta: Komputindo.
Kurniawan, Helmi. (2015). Perancangan Sistem Informasi Bengkel Mobil
Berbasis
������ �����Web.
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015.
Kasman, A. D. (2015). Trik Kolaborasi PHP dan MYSQL.
Yogyakarta: Lokomedia.
Ladjamudin,
A. b. (2013).
Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta:
������� Graha
Ilmu.
Madcoms. (2016). Pemrograman PHP dan MySQL untuk Pemula.
Yogyakarta: Andi.
Mahendra, Abner dkk. (2015). Rancang Bangun Aplikasi Pelayanan
Administrasi
������� Perawatan
Sepeda Motor di PT. Surapita Unitrans Surabaya. JSIKA Vol,
������� 4
No. 2, September 2015, ISSN 2338-137X.
Marsudi. (2016). Buku
Pintar Teknisi Otodidak Sepeda Motor MATIC - 100% Teori
�� ����&
Praktek. Yogyakarta: Andi.
Pratama,�
I.� A.� (2014).� Sistem�
Informasi� dan� Implementasinya�. Bandung: Informatika.
Suardika, I. G., & Triandini, E. (2012). Step by Step Desain Proyek Menggunakan
������ ���UML.
Yogyakarta: ANDI.
Sugiyono. (2016). Metode
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukamto, R. A., & Shalahuddin, M. (2015). Rekaya Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Sutabri, T. (2012). Analisis
Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Sutarman. (2012). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta:
PT. Bumi Aksara.