Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849

������ �����e-ISSN : 2548-1398

������ �����Vol.4, No.6 Juni 2019

 


PENGARUH PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP DEVIDEN (STUDI KASUS PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

 

Nunung Nurhayati dan Samsul Anwar

Fakultas Ekonomi Universitas Wiralodra (UNWIR) Indramayu

Email: [email protected] dan [email protected]

 

Abstrak

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan terhadap deviden pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2012 hingga tahun 2017. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melihat secara konkrit dan akurat dengan mengumpulkan data berupa laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk selama 6 (enam) tahun dari tahun 2012 hingga tahun 2017. Untuk menganalisis data, peneliti melakukan analisis, uji normalitas, kolerasi, regresi, koefisien determinasi. Berdasarkan hasil analisis kolerasi profitabilitas (X1) terhadap deviden (Y) diperoleh kolerasi r= −0,890 yang artinya bahwa profitabilitas terhadap deviden mempunyai pengaruh sangat kuat namun bersifat negatif atau berlawanan arah. Hasil koefisien determinasi Kd = 79,21% artinya bahwa profitabilitas (X1) memberikan kontribusi terhadap deviden (Y) sebesar 79,21%, sedangkan sisanya 20,79% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil analisis kolerasi pertumbuhan perusahaan (X2) terhadap (Y) diperoleh kolerasi r = −0,175 yang artinya bahwa pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh sangat rendah namun bersifat negatife atau berlawanan arah. Hasil koefisien determinasi Kd = 2,89% artinya bahwa pertumbuhan perusahaan (X2) memberikan kontribusi terhadap deviden (Y) sebesar 2,89% sedangkan sisanya 97,11% disebabkan karena factor-faktor lain diluar hal yang diteliti. Berdasarkan hasil analisis kolerasi secara simultan profitabilitas (X1) dan pertumbuhan perusahaan (X2) terhadap deviden diperoleh hasil kolerasi r = 0,952 yang artinya bahwa pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan secara silmultan mempunyai pengaruh sangat kuat dan bersifat positif atau searah. Hasil koefisien determinasi Kd = 90,25% yang artinya bahwa profitabilitas (X1) dan pertumbuhan perusahaan (X2) memberikan kntribusi terhadap deviden (Y) sebesar 90,25% sedangkan sisanya 9,75% dipengaruhi karena hal lain.

 

Kata kunci : Profitabilitas. pertumbuhan perusahaan, deviden

Pendahuluan

Tujuan utama dari setiap perusahaan adalah memperoleh laba atau dapat dikatakan sebagai keuntungan untuk perusahaan tersebut. Keuntungan yang dimaksud didapatkan dari aktivitas operasional Perusahaan maupun kegiatan insidental perusahaan. Agar dapat mewujudkan hal itu, perusahaan sangat mengharapkan dana salah satunya dari pihak eksternal, misalnya dari pihak investor (pemegang saham). Perusahaan pun memberikan feedback kepada investor yakni berupa dividen yang merupakan bentuk peningkatan kekayaan pemegang saham disamping capital gain. Dividen dapat didefinisikan sebagai kompensasi atau imbalan yang diberikan kepada para pemegang saham selain dari capital gain (Hanafi, 2016:361).

Pertarungan sengit kompetitifnya dunia membuat perusahaan harus mampu untuk bertahan semaksimal mungkin dalam situasi tersebut. Setiap Perusahaan tentu selalu ingin mengharapkan adanya pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan secara terus-menerus untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya termasuk para anggota yang berperan didalamnya, dan sekaligus juga harus dapat memberikan kesejahteraan yang lebih besar kepada para pemegang sahamnya. Hal tersebut yang membuatnya unik, karena dividen dianggap sangat penting untuk dapat memenuhi harapan pemegang saham, dan dari satu sisi juga dinyatakan tidak akan menghambat pertumbuhan perusahaan. Namun disamping itu, hal ini membuat perusahaan dihadapkan pada keputusan besar terkait kebijakn dividen. Dilema ini membuat Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh oleh perusahaan akan dibagikan kepada para pemegang saham sebagai dividen ataukah akan digunakan untuk operasional Perusahaan dalam bentuk modal berupa pembiayaan pertumbuhan perusahaan. Kebijakan dividen pada suatu perusahaan tentunya menjadi pertentangan yang bagi para pemegang saham dan pihak yang berada dalam lingkup manajemen Perusahaan. Hal tersebut yaitu mengharapkan pembagian hasil dari dividen dengan jajaran pemegang saham ataukah menyangkut kepentingan operasiona; perusahaan atas laba ditahan yang dapat digunakan sebagai modal operasional.�

Penetapan jumlah hasil dividen yang tepat untuk diberikan kepada para pemegang saham termasuk hal yang sulit bagi pihak manajemen perusahaan yang berkutat pada aktivitas operasional Perusahaan. Perkara tentang pembagian dividen menjadi hal yang unik karena menyangkut dengan keuntungan yang akan didapatkan oleh para investor. Selain itu, hal ini juga dapat mengancam keberlangsungan dan� Operasional Perusahaan. Prosentase pembagian hasil dividen disesuaikan dengan kebijakan dan persetujuan pihak manajemen Perusahaan. Dengan demikian pihak manajemen (perusahaan) seharusnya dapat mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen.

Kebijakan dividen dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang pertama terkait dengan profitabilitas (Hanafi, 2016:375). Profitabilitas merupakan gambaran perusahaan dalam kemampuannya untuk memperoleh laba dengan menggunakan kemampuan dan sumber daya yang dimilik seperti kegiatan penjualan, ketersediaan kas, modal yang dimilik, jumlah karyawan, cabang perusahaan dan sebagainya.

Faktor kedua yang mempengaruhi kebijakan deviden adalah tingkat pertumbuhan perusahaan (Bambang Riyanto, 2015:267). Menurut Fahmi (2015:82) Pertumbuhan yaitu mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisinya di dalam industri dan dalam perkembangan ekonomi secara umum.

 

Metode Penelitian�������������������������������������������������������������

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif dan metode asosiatif.Maka, metode deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai masing-masing variabel yaitu profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, dan deviden pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara parsial dan metode asosiatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan terhadap deviden pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) secara simultan.

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang terdiri� dari� neraca,� laporan� laba� rugi, laporan perubahan modal PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1994 sampai dengan tahun 2017. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal selama kurun waktu enam periode terakhir yaitu dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 dengan cara menganalisis profitabilitas, pertumbuhan dan deviden PT. Indofood Sukses Makmur Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan� sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (Sekaran, 2014:65). Data sekunder dapat berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang tersusun dalam arsip, baik yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Data tersebut tersedia di Galeri Bursa Efek Indonesia (BEI) Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon dan website www.idx.co.id

 

Hasil dan Pembahasan

Perusahaan ini didirikan dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51 tanggal 5 Februari 1994 Perseroan mengubah namanya yang semula PT. Panganjaya Intikusuma menjadi PT. Indofood Sukses Makmur.

Pada tahun 1994, INDF memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham INDF (IPO) kepada masyarakat sebanyak 21.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dengan harga penawaran Rp 6.200 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Juli 1994.

Induk usaha dari Indofood Sukses Makmur Tbk adalah CAB Holding Limited (miliki 50,07% saham INDF), Seychelles, sedangkan induk usaha terakhir dari Indofood Sukses Makmur Tbk adalah First Pacific Company Limited (FP), Hong Kong. Saat ini, Perusahaan memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), antara lain: Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan INDF antara lain terdiri dari mendirikan dan menjalankan industri makanan olahan, bumbu penyedap, minuman ringan, kemasan, minyak goreng, penggilingan biji gandum dan tekstil pembuatan karung terigu.

Kantor pusat INDF berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 � 78, Jakarta 12910 � Indonesia. Sedangkan pabrik dan perkebunan INDF dan anak usaha berlokasi di berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia. Telp : (62-21) 5795-8822 (Hunting), Fax : (62-21) 5793-7550.

Kondisi deviden kas pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk selama enam tahun dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017. Adapun kondisi perkembangan deviden kas pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dapat dilihat pada tabel berikut :

 

Tabel 1 Kondisi Deviden Kas dan Deviden Payout Rasio

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (disajikan dalam jutaan rupiah)

Tahun

Deviden Rp

Deviden

Payout Rasio %

Naik/Turun

Perubahan %

2012

1.536.575

32,15

-

-

2013

2.176.776

63,71

31,56

98,17

2014

1.734.632

33,71

(30)

(47,10)

2015

2.508.522

67,62

33,92

10,.63

2016

1.964.713

37,30

(30,32)

(44,84)

2017

2.734.794

53,15

15,85

42,49

12.656.012

 

 

 

Rata-rata

2.109.335

47,94

-

-

Sumber : Data Sekunder yang telah diolah

 

Perkembangan dan kondisi mengenai profitabilitas pada PT. Indofood Sukses Makur Tbk selama enam tahun periode dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017. Dalam analisis profitabilitas pada penelitian ini menggunakan Retune On Investment yaitu perbandingan antara laba setelah pajak dengan total aktiva. Berdasarkan data yang diperoleh dari neraca dan laporan laba rugi, adapun kondisi laba setelah pajak Total Aktiva dan Profitabilitas pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel 2 Kondisi Laba Setelah Pajak, Total Aktiva dan Profitabilitas

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk(disajikan dalam jutaan rupiah)

Tahun

Laba Setelah Pajak

Total Aktiva

Profitabilitas %

2012

4.779.446

59.324.207

8,06

2013

3.416.635

78.092.789

4,38

2014

5.146.323

85.938.885

5,99

2015

3.709.501

91.831.526

4,04

2016

5.266.906

82.174.515

6,41

2017

5.145.063

87.939.488

5,85

27.463.874

485.301.410

 

Rata-rata

4.577.312

80.883.568

5,79

Sumber : laporan keuangan

Perkembangan pertumbuhan perusahaan pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk selama enam tahun yaitu dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017. Dalam analisis pertumbuhan perusahaan pada penelitian ini menggunakan pertumbuhan penjualan yaitu penjualan tahun ini dikurangi penjualan tahun lalu dibagi penjualan tahun lalu.

Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan laba rugi, adapun kondisi penjualan dan pertumbuhan penjualan pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3 Kondisi Penjualan dan pertumbuhan penjualan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (disajikan dalam jutaan rupiah)

 

Tahun

Penjualan

Pertumbuhan %

2011

45.332.256

-

2012

50.059.427

10,43

2013

57.731.998

15,33

2014

63.594.452

10,15

2015

64.061.947

0,74

2016

66.750.317

4,20

2017

70.186.618

5,15

Sumber : Laporan Laba Rugi

Tabel 4.Analisis Deskriptif

Mean Deviden, Profitabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan

PT. Indofood Sukse Makmur Tbk

 

Tahun

Deviden %

Profitabilitas %

Pertumbuhan Perusahaan %

2012

32,15

8,06

10,43

2013

63,71

4,38

15,33

2014

33,71

5,99

10,15

2015

67,62

4,04

0,74

2016

37,30

6,41

4.,20

2017

53,15

5,85

5,15

∑ 

287,65

34,72

45,99

Rata-rata (Mean)

47,94

5,79

7,66

 

Analisis median ini bertujuan untuk mencari nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil. Adapun median pada deviden, profitabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Tabel 5 Median Deviden, profitabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (Data sudah diurutkan %)

 

N

Deviden

Profitabilitas

Pertumbuhan Perusahaan

1

32,15

4,04

0,74

2

33,71

4,38

4,20

3

37,30

5,85

5,15

4

53,15

5,99

10,15

5

63,71

6,41

10,43

6

67,62

8,06

15,33

Median

45,23

5,92

7,65

 

Analisi kolerasi tunggal digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh profitabilitas terhadap deviden dan pertumbuhan perusahaan terhadap deviden pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

Perhitungan analisis besarnya pengaruh profitabilitas terhadap deviden adalah sebagai berikut:

Tabel 6 Analisis Kolerasi Profitabilitas Terhadap Deviden

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

 

N

X

Y

X.Y

X�

Y�

1

8,06

32,15

259,01

64,91

1.033,60

2

4,38

63,71

278,74

19,14

4.059,11

3

5,99

33,71

201,84

35,86

1.136,11

4

4,04

67,62

273,17

16,32

4.573,04

5

6,41

37,30

239,09

41,08

1.391,51

6

5,85

53,15

310,99

34,23

2.825,32

34,72

287,65

1.562,84

211,54

1.018,69

Sumber : Data Sekunder yang telah diolah

r =

r =

r = −0,890

Berdasarkan perhitungan kolerasi di atas dapat dilihat bahwa diperoleh hasil koefisien kolerasi antara profitabilitas terhadap deviden sebesar −0,890 yang ini berarti koefisien kolerasinya sangat kuat dan bersifat negatif (berlawanan arah).

Hal tersebut terjadi dikarenakan pada tahun 2013 terjadi penurunan profit dari 8,06 pada tahun 2012 menjadi 4,38% ditahun 2013. Namun, berbanding terbalik dengan perolehan deviden dimana pada tahun 2012 deviden sebesar 32,15% bertambah ditahun 2013 sebesar 63,71%, begitupun profitabilitas ditahun 2014 sebesar 5,99% menjadi turun ditahun 2015 sebesar 4,04%. Dan apabila diperhadapkan dengan deviden di tahun 2014 sebesar 33,71%, namun ditahun 2015 bertambah menjadi 67,62%. Hal lain diperkuat pada tahun 2016 profitabilitas sebesar 6,41% namun di 2017 terjadi penurunan yaitu sebesar 5,85% dan pula diperhadapkan dengan deviden di tahun 2016 sebesar 37,30% bertambah di tahun 2017 menjadi 53,15%.

Kenaikan ataupun tingkat profitabilitas itu ditentukan oleh perolehan laba setelah pajak juga dipengaruhi oleh total aktiva sebagaimana perolehan laba setelah pajak ditahun 2012 sebesar Rp 4.779.446 sementara total aktiva sebesar Rp 59.324.207 sehingga diperoleh tingkat profitabilitas sebesar 8,06%. Begitupun di tahun 2013 perolehan laba setelah pajak sebesar Rp. 3.416.635 sementara jumlah total aktiva sebesar Rp 78.092.789 sehingga profitabilitas diperoleh sebesar 4,38% begitupun terjadi pada tahun 2014, 2015, 2016, 2017.

Perhitungan analisis besarnya pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap deviden adalah sebagai berikut :

Tabel 7 Analisis Kolerasi Pertumbuhan Perusahaan terhadap Deviden

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

 

N

X

Y

X.Y

X�

Y�

1

10,43

32,15

335,25

108,74

1.033,60

2

15,33

63,71

976,50

234,91

4.059,11

3

10,15

33,71

342,27

103,12

1.136,11

4

0,74

67,62

49,71

0,54

4.573,04

5

4,20

37,30

156,54

17,61

1.391,51

6

5,15

53,15

273,64

26,50

2.825,32

45,99

287,65

2.133,91

491,42

15.018,69

Sumber : Data Sekunder yang telah diolah

r =

r =

r = −0,175

Berdasarkan perhitungan kolerasi di atas dapat dilihat bahwa diperoleh hasil koefisien kolerasi antara pertumbuhan perusahaan terhadap deviden sebesar −0,175 yang ini berarti koefisien kolerasinya sangat rendah dan bersifat negatif (berlawanan arah).

Hal tersebut terjadi dikarenakan pada tahun 2012 terjadi kenaikan pertumbuhan perusahaan dari 10,43% menjadi 15,33% pada tahun 2013. Namun, berbanding terbalik dengan perolehan deviden dimana pada tahun 2012 deviden sebesar 32,15% bertambah ditahun 2013 sebesar 63,71%. Begitupun pertumbuhan perusahaan ditahun 2013 sebesar 15,33% menjadi turun ditahun 2014 sebesar 10,15%. Dan apabila diperhadapkan dengan deviden di tahun 2014 sebesar 33,71% namun ditahun 2015 bertambah menjadi 67,62%. Hal lain diperkuat pada tahun 2016 pertumbuhan perusahaan sebesar 4,20% namun di 2017 terjadi kenaikan yaitu sebesar 5,15% dan pula diperhadapkan dengan deviden di tahun 2016 sebesar 37,30% bertambah di tahun 2017 menjadi 53,15%.

Kenaikan ataupun penurunan deviden disebabkan oleh perolehan deviden juga ditentukan oleh perolehan laba setelah pajak. Diketahui bahwa pertumbuhan perusahaan dari tahun 2012 sampai tahun 2017 selalu terjadi peningkatan. Ditahun 2012 pertumbuhan perusahaan sebesar 8,06%, ditahun 2013 pertumbuhan perusahaan meningkat sebesar 4,38% dari tahun sebelumnya, ditahun 2014 pertumbuhan perusahaan meningkat sebesar 5,99% dari tahun sebelumnya, ditahun 2015 meningkat sebesar 4,04% dari tahun sebelumnya, ditahun 2016 pertumbuhan perusahaan meningkat sebesar 6,41% dari tahun sebelumnya, ditahun 2017 pertumbuhan perusahaan meningkat sebesar 5,85% dari tahun sebelumnya.

Peningkatan pertumbuhan perusahaan tersebut tidak disertai dengan peningkatan laba seperti ditahun 2014 sebesar Rp 5.229.489 namun ditahun 2015 turun menjadi Rp 3.709.501 dan naik lagi ditahun 2016 sebesar Rp 5.266.906.

Hal tersebut tidak sebanding dengan penjualan net yang terus terjadi terjadi peningkatan seperti pada tahun 2014 sebesar Rp 63.594.452 meningkat ditahun 2015 menjadi Rp 64.061.947 dan ditahun 2016 pun terjadi peningkatan menjadi Rp 66.750.317. Terjadi penurunan laba ditahun 2016 dibanding dengan tahun 2014, meskipun tingkat penjualan naik, hal tersebut dikarenakan beban keuangan pada perusahaan ditahun 2014 sebesar Rp 1.552.958 naik ditahun 2015 sebesar Rp 2.665.675 namun ditahun 2016 hanya Rp 1.574.152.

Hal tersebutlah hal yang menentukan tingkat laba perusahaan. Perhitungan analisis koefisien kolerasi antara profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan adalah sebagai berikut :

 

Tabel 8 Analisis Kolerasi Profitabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

 

N

X

X

X.X

X�

X�

1

8,06

10,43

84,01

64,91

108,74

2

4,38

15,33

67,06

19,14

234,91

3

5,99

10,15

60,81

35,86

103,12

4

4,04

0,74

2,97

16,32

0,54

5

6,41

4,20

26,90

41,08

17,61

6

5,85

5,15

30,12

34,23

26,50

34,72

45,99

271,86

211,54

491,42

Sumber : Data Sekunder yang telah diolah

r =

r =

r = 0,144

Berdasarkan perhitungan kolerasi di atas dapat dilihat bahwa diperoleh hasil koefisien kolerasi antara pofitabilitas dengan pertumbuhan perusahaan sebesar 0,144 yang ini berarti koefisien kolerasinya sedang dan bersifat positif (searah).

Perhitungan analisis koefisien kolerasi ganda antara profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan terhadap deviden adalah sebagai berikut :

Ry.x1x2 =

Ry.x1x2 =

Ry.x1x2 = 0,952

Berdasarkan perhitungan kolerasi berganda di atas dapat dilihat bahwa diperoleh hasil koefisien kolerasi antara profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan terhadap deviden sebesar 0,952 yang ini berarti koefisien kolerasinya sangat kuat dan bersifat positif (searah).

Analisis Regresi

1)        Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negative, dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.

a)      Analisis Regresi Linear Sederhana Profitabilitas Terhadap Deviden

Berikut ini tabel hasil analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS:

Tabel 9 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana

Profitabilitas Terhadap Deviden

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

103.283

14.581

 

7.084

.002

Profitabilitas

-9.561

2.455

-.890

-3.895

.018

a. Dependent Variable: Deviden

 

�

 

 

 

Berdasarkan tabel di atas menunjukan persamaan regresi yang menjelaskan hubungan antara profitabilitas terhadap deviden. Dari tabel tersebut menghasilkan model persamaan regresi linear sebagai berikut :

Y = a + bx

Deviden = 103,283 −9,561profitabilitas

Berdasarkan model persamaan regresi tersebut� dapat diartikan sebagai berikut :

1.         Persamaan regresi linear di atas diketahui mempunyai nilai konstanta sebesar

103,283. Jika tidak ada perubahan pada variabel X (X=0) maka variabel Y (deviden) tidak memiliki penambahan nilai dimana nilainya konstan yaitu a = 103,283

2.         Profitabilitas (X1) mempunyai koefisien regresi sebesar −9,561. Jika profitabilitas (X1) mengalami peningkatan 1 satuan, maka variabel Y (deviden) akan mengalami penurunan sebesar −9,561.

b)     Analisis Regresi Linear Sederhana Pertumbuhan Perusahaan terhadap Deviden

Berikut ini tabel hasil analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS:

 

 

Tabel 10 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana

Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Deviden

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

51.841

13.260

 

3.910

.017

Pertumbuhan

-.509

1.465

-.171

-.347

.746

a. Dependent Variable: Deviden

 

 

 

 

 

Dari tabel di atas menunjukan persamaan regresi yang menjelaskan hubungan antara pertumbuhan perusahaan terhadap deviden. Dari tabel tersebut menghasilkan model persamaan regresi linear sebagai berikut :

Y = a + bx2

Deviden = 51,841 −0,509pertumbuhan

Berdasarkan model persamaan regresi tersebut dapat diartikan sebagai berikut :

1.         Persamaan regresi linear di atas diketahui mempunyai nilai konstanta sebesar 51,841. Jika tidak ada perubahan pada variabel X2 (X2=0) maka variabel Y (deviden) tidak memiliki penambahan nilai dimana nilainya konstan yaitu a = 51,841

2.         Pertumbuhan perusahaan (X2) mempunyai koefisien regresi sebesar −0,509. Jika pertumbuhan perusahaan (X2) mengalami peningkatan 1 satuan, maka variabel Y (deviden) akan mengalami penurunan sebesar −0,509.

2)        Analisis Regresi Linear Berganda

Regresi berganda digunakan untuk menganalisis hubungan klausal beberapa variabel bebas (X) terhadap satu variabel terikat (Y). Dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh Profitabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Deviden. Berikut ini tabel hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS :

 

 

 

 

Tabel 11 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Profitabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Deviden

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

103.794

17.155

 

6.050

.009

Profitabilitas

-9.500

2.858

-.884

-3.324

.045

Pertumbuhan

-.113

.791

-.038

-.143

.895

a. Dependent Variable: Deviden

 

 

 

 

 

Berdasarkan tabel di atas menunjukan persamaan regresi yang menjelaskan hubungan antara profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan terhadap deviden. Dari tabel tersebut menghasilkan model persamaan regresi linear berganda sebagai berikut :

Ŷ = a + b1X1 + b1X2

Deviden = 103,794 −9,500profitabilitas −0,113pertumbuhan

Berdasarkan model persamaan regresi tersebut� dapat diartikan sebagai berikut :

1.         Persamaan regresi linear berganda di atas diketahui mempunyai nilai konstanta sebesar 103,794. Jika tidak ada perubahan pada variabel X (X=0) maka variabel Y (deviden) tidak memiliki penambahan nilai dimana nilainya konstan yaitu a = 103,794

2.         Profitabilitas mempunyai koefisien regresi sebesar −9,500. Jika profitabilitas (X1) mengalami peningkatan 1 satuan, maka variabel Y akan mengalami penurunan sebesar −9,500.

3.         Pertumbuhan perusahaan mempunyai koefisien regresi sebesar −0,113. Jika variabel X2 mengalami peningkatan 1 satuan, maka variabel Y akan mengalami penurunan sebesar −0,113

Analisis Koefisien Determinasi

1.    Analisis Koefisien Determinasi Profitabilitas Terhadap Deviden

Untuk mengukur seberapa besar kontribusi pengaruh profitabilitas terhadap deviden, maka digunakan perhitungan koefisien determinasi, adapun perhitungannya adalah sebagai berikut:

Kd = r2 x 100%

= (-0,89)2 x 100%

= 79,21%

Berdasarkan perhitungan diatas, hasil koefisien determinasi sebesar 79,21%.

Hal ini menunjukan bahwa profitabilitas mempengaruhi deviden sebesar 79,21% sedangkan sisanya sebesar 20,79% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

2.    Analisis Koefisien Determinasi Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Deviden

Untuk mengukur seberapa besar kontribusi pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap deviden, maka digunakan perhitungan koefisien determinasi, adapun perhitungannya adalah sebagai berikut:

Kd = r2 x 100%

= (-0,17)2 x 100%

= 0,0289 x 100%

= 2,89%

Berdasarkan perhitungan diatas, hasil koefisien determinasi sebesar 2,89%. Hal ini menunjukan bahwa Pertumbuhan perusahaan mempengaruhi deviden sebesar 2,89% sedangkan sisanya sebesar 97,11% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

3.    Analisis Koefisien Determinasi Profitabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan� Terhadap Deviden

Untuk mengukur seberapa besar kontribusi pengaruh antara profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan terhadap deviden, maka digunakan perhitungan koefisien determinasi, adapun perhitungannya adalah sebagai berikut :

Kd = r2 x 100%

= 0,95� x 100%

= 90,25%

Berdasarkan perhitungan diatas, hasil koefisien determinasi sebesar 90,25%. Hal ini menunjukan bahwa profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi deviden sebesar 90,25% sedangkan sisanya sebesar 9,75% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

 

 

Tabel 12 Standar Deviasi Deviden

N

xi

xi-x̅

(xi-x̅)�

1

32,15

-15,79

249,38

2

63,71

15,77

248,69

3

33,71

-14,24

202,64

4

67,62

19,68

387,42

5

37,30

-10,64

113,17

6

53,15

5,21

27,17

Mean

47,94

1.228,46

��

s=

s=

s = 15,674 (nilai standar deviasi)

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai standar deviasi deviden selama enam tahun adalah sebesar 15,674.

Tabel 13 Standar Deviasi Profit

N

xi

xi-x̅

(xi-x̅)�

1

8,06

2,27

5,15

2

4,38

-1,41

1,99

3

5,99

0,20

0,04

4

4,04

-1,75

3,05

5

6,41

0,62

0,39

6

5,85

0,06

0,004

 Mean

5,79

10,63

 

s=

s=

s =1,458 (nilai standar deviasi)

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai standar deviasi profitabilitas selama enam tahun adalah sebesar 1,458.

 

 

 

 

Tabel 14 Standar Deviasi Pertumbuhan

N

xi

xi-x̅

(xi-x̅)�

1

10,43

2,76

7,63

2

15,33

7,66

58,71

3

10,15

2,49

6,20

4

0,74

-6,93

48,02

5

4,20

-3,47

12,03

6

5,15

-2,52

6,33

Mean

7,66

138,93

 

s=

s=

s=5,271(nilai standar deviasi)

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai standar deviasi pertumbuhan perusahaan selama enam tahun adalah sebesar 5,271.

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti selama penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan terhadap deviden pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1.    Kondisi deviden kas yang dibagikan kepada para pemegang saham pada PT. Indofoos Sukses Makmur Tbk selama enam tahun yaitu dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 mengalami fluktuasi, dan rata-rata per tahunnya adalah sebesar Rp 2.109.335.000.000 Milliar dan rata-rata deviden payout rasio sebesar 47,94% pertahun.

2.    Kondisi profitabilitas pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk selama enam tahun yaitu dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 mengalami fluktuasi, kondisi tersebut disebabkan oleh naik turunnya laba setelah pajak dan rata-rata laba setelah pajak adalah sebesar Rp 4.577.312.000.000 Milliar atau 5,79% pertahun.

3.    Kondisi pertumbuhan pada PT. Indoofoos Sukses Makmur Tbk selama enam tahun yaitu dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 mengalami kenaikan dan penurunan. Kenaikan terjadi hanya selama dua tahun yaitu tahun 2013 dan tahun 2017 ,dan rata-ratanya sebesar 7,66% pertahun.

4.    Berdasarkan hasil analisis data Profitabilitas (X1) tehadap Deviden (Y) diperoleh koefisien kolerasi r = −0,890, yang artinya bahwa profitabilitas terhadap deviden mempunyai pengaruh sangat kuat namun bersifat negatif atau berlawanan arah. Hasil analisis koefisisen regresi profitabilitas (X1) terhadap deviden (Y) diketahui mempunyai nilai konstanta sebesar 103,283 dan mempunyai koefisien regresi sebesar −9,561 yang berarti bahwa jika variabel X1 tidak ada perubahan atau sama dengan 0 maka variavel Y nilainya konstan 103,283 dan jika profitabilitas (X1) mengalami peningkatan 1 satuan, maka variabel Y (deviden) akan mengalami penurunan sebesar −9,561. Hasil koefisien determinasi Kd = 79,21% artinya bahwa profitabilitas (X1) memberikan kontribusi terhadap deviden (Y) sebesar 79,21%, sedangkan sisanya 20,79% dipengaruhi oleh faktor lain.

5.    Berdasarkan hasil analisis data, bahwa pertumbuhan perusahaan (X2) terhadap deviden (Y) diperoleh hasil analisis kolerasi r = −0,175� yang artinya bahwa pertumbuhan perusahaan mempunyai pengaruh sangat rendah namun bersifat negative atau berlawanan arah. Hasil analisis koefisisen regresi pertumbuhan (X2) terhadap deviden (Y) diketahui mempunyai nilai konstanta sebesar 51,841 dan mempunyai koefisien regresi sebesar −0,509 yang berarti bahwa jika variabel X2 tidak ada perubahan atau sama dengan 0 maka variavel Y nilainya konstan 51,841 dan jika pertumbuhan (X2) mengalami peningkatan 1 satuan, maka variabel Y (deviden) akan mengalami penurunan sebesar −0,509. Hasil koefisien determinasi Kd = 2,89% artinya bahwa pertumbuhan perusahaan (X2) memberikan kontribusi terhadap deviden (Y) sebesar 2,89% sedangkan sisanya 97,11% dipengaruhi oleh faktor lain.

6.    Berdasarkan hasil analisis data, bahwa secara simultan profitabilitas (X1) dan pertumbuhan perusahaan (X2) terhadap deviden (Y) diperoleh hasil analisis kolerasi r = 0,952 yang artinya bahwa profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan secara silmultan mempunyai pengaruh sangat kuat dan bersifat positif atau searah. Hasil analisis koefisisen regresi berganda profitabilitas (X1) dan pertumbuhan perusahaan (X2) terhadap deviden (Y) diketahui mempunyai nilai konstanta sebesar 103,794 dan profitabilitas (X1) mempunyai koefisien regresi sebesar −9,500 pertumbuhan perusahaan (X2) sebesar −0,113 yang berarti bahwa jika variabel X1 dan X2 tidak ada perubahan atau sama dengan 0 maka variabel Y nilainya konstan 103,794, jika profitabilitas (X1) mengalami peningkatan 1 satuan, maka variabel Y (deviden) akan mengalami penurunan sebesar −9,500 dan jika pertumbuhan perusahaan (X2) mengalami peningkatan 1 satuan maka deviden (Y) akan mengalami penurunan sebesar −0,113. Hasil koefisien determinasi Kd = 90,25% yang artinya bahwa profitabilitas (X1) dan pertumbuhan perusahaan (X2) memberikan kontribusi terhadap deviden (Y) sebesar 90,25% sedangkan sisanya 9,75% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BIBLIOGRAFI

 

Ambarwati, Sri Dwi Ari. (2010). Manajemen Keuangan Lanjut. Yogyakarta: Graha Ilmu.

 

Budiman, Surya dan Harnovinsah. (2016). Analisis Pengaruh Arus Kas, Leverage, Tingkat Pertumbuhan, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Pada Industri Manufaktur Yang Tercatat pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013). Jurnal TEKUN/VOLUME VII, No.01, Maret 2016: 49 � 61. Jakarta: Universitas Mercu Buana.

 

Fahmi, Irham. (2015). Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab. Bandung: Alfabeta.

 

Hanafi, Mamduh M. (2016). Manajemen Keuangan. Edisi 2.Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

 

Harahap, Sofyan Safri. (2015). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

 

Haryetti dan Ririn Araji Ekayanti. (2012). Pengaruh Profitabilitas, Investment Opportunity Set dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Deviden Pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di BEI.� Jurnal Ekonomi Volume 20, Nomor 3 September 2012. �Pekanbaru: Universitas Riau.

 

Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

 

Nidar, Sulaeman Rahman. (2016). Manajemen Keuangan Perusahaan Modern. : Bandung: Pustaka Reka Cipta.

 

Noviyati, Siska dan Kamaliah. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Pembayaran Deviden Kas (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Tepak Manajemen Bisnis Vol. VII No.2. Universitas Riau.

 

Munawaroh, Soimah. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas, Kepemilikan Institutional, Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

 

Neswari, Prajna Paramita Ardana dan Maswar Patuh Priyadi. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Deviden Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Volume 6, Nomor 5. STIESIA : Surabaya.

 

Permana, Hendika Arga dan Lina Nur Hidayati. (2015). Analisis Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Deviden pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Universitas Negeri Yogyakarta.

Riyanto, Bambang. (2015). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

 

Sartono, Agus. (2016). Manajemen Keuangan Teori & Aplikasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

 

Safrida, Eli. (2014). Profitabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Deviden pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 2 (1), 2014, 289-299. Politeknik Negeri Medan.

 

Sari, Marvita Renika., Abrar Oemar dan Rita Andini. (2016). �Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Earning Per Share, Current Ratio, Return On Equity dan Debt Equity Ratio Terhadap Kebijkan Deviden�. Journal Of Accounting, Volume 2 No.2 Maret 2016. Universitas Pandanaran : Semarang.

 

Sari, Eka Sartika. (2008). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Deviden Payout Ratio (DPR). Universitas Dehasen Bengkulu.

 

Sekaran, Uma. (2014). Metodologi Penelitian untuk Bisnis (Research Methods For Business). Buku 1 Edisi 4. Salemba Empat : Jakarta.

 

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

 

Sugiyono. (2017). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

 

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.