������ Syntax Literate : Jurnal
Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
������
e-ISSN : 2548-1398
������
Vol. 4, No. 7 Juli 2019
�
PENGARUH PERSEDIAAN TERHADAP ROI MELALUI
PENJUALAN STUDI KASUS DI KOPERASI KARYAWAN PDAM
KABUPATEN INDRAMAYU �TIRTA
AYU�
Nunung Nurhayati
Fakultas Ekonomi Universitas Wiralodra (UNWIR)
Indramayu
Email:
[email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar Pengaruh Persediaan Terhadap ROI Melalui Penjualan .
Penelitian ini dilaksanakan pada Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu
�Tirta Ayu�. Data diperoleh dari laporan keuangan dalam bentuk neraca dan
laporan laba rugi dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018. Penelitian ini menggunakan uji
normalitas dan menggunakan teknik analisis data yaitu analisis korelasi
tunggal, analisis jalur, dan analisis koefisien determinasi. Berdasarkan dari hasil perhitungan uji
normalitas mulai dari variabel X1 (Persediaan), variabel X2
(Penjualan), dan variabel Y (ROI) semua distribusi data normal. Berdasarkan hasil analisis korelasi
tunggal diperoleh hasil koefisien korelasi (r) pada variabel Persediaan (X1)
terhadap variabel Penjualan (X2) sebesar 0,29
yang berarti mempunyai hubungan koefisien korelasi yang rendah dan bersifat
positif. Analisis korelasi tunggal pada variabel Penjualan (X2)
terhadap ROI (Y) sebesar 0,43 yang berarti mempunyai hubungan koefisien
korelasi yang sedang dan bersifat positif. Dari analisis jalur yang diperoleh Pengaruh persediaan terhadap ROI melalui
penjualan adalah sebesar -0,71, termasuk dalam kategori kuat dan negatif
(berlawanan arah). Nilai
koefisien determinasi variabel X1 terhadap X2 diperoleh
hasil sebesar 8,41%. Artinya distribusi yang diberikan persediaan
terhadap penjualan sebesar 8,41% sedangkan sisanya 91,59% dipengaruhi faktor
lain yang tidak diteliti. Koefisien determinasi variabel X2 terhadap
Y diperoleh hasil sebesar18,49%. Artinya kontribusi yang diberikan penjualan
terhadap ROI sebesar 18,49% sedangkan sisanya 81,51% dipengaruhi faktor lain
yang tidak diteliti.
Kata Kunci: Persediaan,
Penjualan, dan ROI.
Pendahuluan
Semakin berkembang pesatnya dunia usaha begitu pun dengan
persaingan ekonomi dan bisnis ditingkat nasional ataupun dunia yang sangat
meningkat. Perusahaan harus dapat memanfaatkan setiap
peluang yang ada, meskipun peluang itu sangat kecil.
Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya pasti diarahkan ke dalam pencapaian
tujuan. Pada umumnya, tujuan
sebuah perusahaan adalah untuk menghasilkan
keuntungan secara maksimal. Keuntungan yang diperoleh digunakan
untuk menjaga keberlangsungan hidup perusahaan.
Koperasi merupakan badan usaha yang dimiliki dan dijalankan oleh anggotanya untuk memenuhi kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial dan budaya. Koperasi tidak bertujuan untuk menguntungkan satu orang saja, tetapi untuk mencapai
keuntungan bersama. Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu� memiliki 4 unit usaha yaitu Unit Usaha Simpan Pinjam, Unit Usaha
Perdagangan Umum, Unit Usaha Jasa , dan Unit Usaha Angkutan. Untuk mengukur seberapa baik Koperasi Karyawan
PDAM
Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
dalam memperoleh keuntungan dari aktivitas kegiatan operasionalnya yaitu dengan menggunakan pengukuran Return On Investment
(ROI).
Return On Investment
merupakan salah satu rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur
efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan seluruh
kekayaan yang dimilikinya.
Menurut
Kasmir (2016:201), menyatakan bahwa Return On Investment (ROI) merupakan
rasio yang menunjukkan hasil (return) atas�
jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. �
Dari definisi
diatas peneliti memaknai return on investment adalah rasio yang menunjukkan
hasil dari aktiva yang digunakan.
Hal ini
sependapat dengan Syamsuddin
(2013:63), menyatakan bahwa:
�Return On Investment merupakan kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan�.
Return
On Investment (ROI) merupakan salah satu bentuk rasio profitabilitas yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menanamkan modalnya untuk
menghasilkan laba selama periode normal. Dalam rasio ini, laba yang diukur
adalah laba setelah pajak atau earning after tax (EAT), semakin tinggi tingkat
rasio ini maka menunjukkan keadaan perusahaan yang semakin baik. Sedangkan menurut Munawir
(2014:89) �menyatakan besarnya ROI dipengaruhi
oleh dua faktor yaitu : 1)
turnover
dari operating assets dan profit margin, 2) Koperasi memiliki
persediaan dengan maksud untuk menjaga kelancaran kegiatan operasi koperasi.
Persediaan mempunyai peranan yang sangat
penting untuk menghitung perbandingan antara biaya-biaya yang terjadi dan
penghasilan yang diterima dalam suatu periode tertentu. Persediaan juga harus dikelola dengan baik, karena jumlah
persediaan menentukan tingkat penjualan bagi perusahaan.
Persediaan merupakan jenis aktiva yang paling aktif dalam operasi usahanya karena
perputaran yang sangat cepat dan secara terus-menerus terjadilah sebuah
transaksi pembelian dan penjualan. Sebab jika persediaan terlalu banyak, maka dengan sendirinya
akan memerlukan biaya yang cukup besar, dan sebaliknya
jika terlalu sedikit persediaan, maka dengan sendirinya akan mengganggu
jalannya operasional koperasi sehingga perencanaan yang telah ditetapkan oleh
koperasi tidak dapat dipenuhi secara tepat.
Pada pembahasan masalah ini lebih terfokus kepada persediaan barang dagangan
mengingat persediaan yang ada di Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�. Persediaan yang
dimiliki oleh Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
lebih berorientasi pada barang dagangan berupa produk makanan, minuman, alat
tulis kantor, barang elektronik, dan lain-lain. Dengan
adanya persediaan maka kegiatan penjualan akan
berjalan dengan lancar dan bisa memberikan keuntungan bagi koperasi atau
perusahaan.
Usaha
mempertinggi Return On Investment (ROI) dengan memperbesar profit margin,
profit margin ini mengukur tingkat keuntungan yang dicapai oleh perusahaan
dihubungkan dengan penjualan.
Return
On Investment (ROI) berfungsi sebagai bentuk teknik analisa rasio
profitabilitas sangat penting dalam suatu perusahaan agar bisa mengetahui. seberapa efisien
perusahaan dengan memanfaatkan aktiva sebagai kegiatan operasional dan
memberikan informasi ukura profitabilitas pada perusahaan tersebut.
Penjualan atau
pendapatan perusahaan akan mempengaruhi kekuatan dari Return On Investment
(ROI). Jika Return On Investment (ROI) suatu perusahaan semakin meningkat
menunjukkan semakin efesien perusahaan tersebut dalam memanfaatkan aktivanya,
akan semakin besar keuntungan yang dapat dicapai. Menurt Irham Fahmi
(2011:184), menyatakan bahwa :
�Mengukur
efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya
tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun
investasi�.
Sedang menurut Andrayani (2013)
menjelaskan penjualan
merupakan kriteria penting untuk menilai profitabilitas perusahaan dan
merupakan indikator utama atas aktivitas perusahaan.
Objek penelitian
ini yaitu mengenai Persediaan, Penjualan, dan Return On Investment (ROI) pada
bagian keuangan yang berbentuk neraca dan laporan laba rugi pada Koperasi
Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�. Dalam melakukan penelitian ini
peneliti menggunakan metode deskriptif dan asosiatif. Dalam penelitian ini
populasinya adalah laporan laba rugi dan neraca keuangan sejak berdirinya
Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu� pada tahun 1981 hingga
tahun 2018. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah laporan neraca dan
laba rugi Koperasi Karyawan PDAM.
Kabupaten
Indramayu �Tirta Ayu� selama enam periode terakhir mulai dari tahun 2013 sampai
2018. Metode
pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh data-data
dan keterangan yang diperlukan dalam penelitian.
Hasil dan
Pembahasan
Analisis
Deskriptif
Analisis Return On Investment (ROI) Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten
Indramayu �Tirta Ayu�.
Bagian
ini membahas mengenai kondisi perusahaan dalam menghasilkan profitabilitas yang
diukur melalui Return On Investment (ROI) di Koperasi Karyawan PDAM Indramayu
�Tirta Ayu� selama enam tahun yaitu dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018.
Dalam analisa Return On Investment (ROI) yaitu dengan membandingkan laba
setelah pajak (Net Profit After Tax)
dengan total asset perusahaan.
Menurut Lukman
Syamsuddin (2013:63), yang menyatakan bahwa:
Tabel 1. Perkembangan
Return On Investment
Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
Tahun 2013-2018.
Tahun |
Net
Profit After
Tax (Rp) |
�Total Asset |
ROI (%) |
Naik/Turun (%) |
Perubahan (%) |
2013 |
� 250.796.746 |
11.447.217.759 |
2,19 |
- |
- |
2014 |
� 235.736.171 |
11.394.084.858 |
2,07 |
(0,12) |
(5,57) |
2015 |
� 110.639.249 |
10.915.308.508 |
1,01 |
(1,06) |
(51,01) |
2016 |
� 167.472.664 |
10.905.145.915 |
1,54 |
0,52 |
51,51 |
2017 |
�168.785.514 |
11.279.298.213 |
1,50 |
(0,04) |
(2,56) |
2018 |
� 174.128.627 |
12.951.131.199 |
1,34 |
(0,15) |
(10,15) |
Jumlah |
1.107.558.971 |
68.892.186.452 |
9,65 |
||
Rata-rata |
�� 184.593.162 |
11.482.031.075 |
1,61 |
Sumber: Data sekunder yang telah diolah.
Analisis
Persediaan Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
Bagian
ini membahas mengenai persediaan di Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu
�Tirta Ayu� selama enam tahun yaitu dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018.
Tabel 2. Perkembangan
Persediaan
Koperasi
Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
Tahun 2013-2018.
Tahun |
Persediaan
(Rp) |
Naik/Turun
(Rp) |
Perubahan
(%) |
2013 |
22.058.459 |
- |
- |
2014 |
32.692.070 |
10.633.611 |
48,21 |
2015 |
41.122.383 |
8.430.313 |
25,79 |
2016 |
50.519.158 |
9.396.775 |
22,85 |
2017 |
51.596.922 |
1.077.764 |
2,13 |
2018 |
48.886.852 |
(2.710.070) |
(5,25) |
Jumlah |
246.875.844 |
||
Rata-rata |
� 41.145.974 |
Sumber: Data sekunder
yang telah diolah.
Analisis
Penjualan Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
Bagian ini
membahas mengenai penjualan di Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu
�Tirta Ayu� selama enam tahun yaitu dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018.
Tabel 3. Perkembangan� Penjualan
Koperasi
Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
Tahun
2013-2018.
Tahun |
Penjualan
(Rp) |
Naik/Turun
(Rp) |
Perubahan
(%) |
2013 |
�2.930.943.050 |
- |
- |
2014 |
� 3.079.359.500 |
148.416.450 |
5,06 |
2015 |
�2.544.208.700 |
(535.150.800) |
(17,38) |
2016 |
�3.061.342.075 |
517.133.375 |
20,33 |
2017 |
� 3.235.449.720 |
174.107.645 |
5,69 |
2018 |
� 3.049.679.670 |
(185.770.050) |
(5,74) |
Jumlah |
17.900.982.715 |
||
Rata-rata |
� 2.983.497.119 |
Sumber: Data sekunder
yang telah diolah.
Tabel 4. Perbandingan
antara ROI, Persediaan, dan� Penjualan
Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
Tahun 2013-2018
Tahun |
ROI |
Persediaan |
Penjualan |
2013 |
2,19 |
2,21 |
2,93 |
2014 |
2,07 |
3,27 |
3,08 |
2015 |
1,01 |
4,11 |
2,54 |
2016 |
1,54 |
5,05 |
3,06 |
2017 |
1,5 |
5,16 |
3,24 |
2018 |
1,34 |
4,89 |
3,05 |
Jumlah |
9,65 |
24,69 |
17,90 |
Rata-rata |
1,61 |
4,12 |
2,98 |
Uji
Normalitas
A.
Variabel Y (ROI)
Tabel 5. Uji Normalitas
Variabel Y (ROI)
Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
Tahun 2013-2018
No |
Return On Investment |
Fo |
Fh |
(fo - fh) |
(fo - fh)� |
∑ |
1 |
2,19 |
1 |
0,162 |
0,838 |
0,702 |
4,333 |
2 |
2,07 |
1 |
0,812 |
0,188 |
0,035 |
0,043 |
3 |
1,01 |
1 |
2,048 |
-1,048 |
1,098 |
0,536 |
4 |
1,54 |
1 |
2,048 |
-1,048 |
1,098 |
0,536 |
5 |
1,5 |
1 |
0,812 |
0,188 |
0,035 |
0,043 |
6 |
1,34 |
1 |
0,162 |
0,838 |
0,702 |
4,333 |
|
N = 6 |
|
|
|
|
∑ = 9,825 |
Sumber: Data sekunder yang telah
diolah
X�
hitung = ∑ �= 9,825
X�
tabel�� = 11,070 dengan kriteria
pengujian sebagai berikut:
Jika
X� hitung ≤ X� tabel maka distribusi normal. Hasil
perhitungan menunjukkan Chi Kuadrat 9,825 ≤ 11,070 maka termasuk pada
distribusi normal.
B.
Variabel X1
(Persediaan)
Tabel 6. Uji Normalitas
Variabel X1 (Persediaan)
Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
Tahun 2013-2018.
No |
Persediaan |
Fo |
Fh |
(fo - fh) |
(fo - fh)� |
∑ |
1 |
2,21 |
1 |
0,162 |
0,838 |
0,702 |
4,333 |
2 |
3,27 |
1 |
0,812 |
0,188 |
0,035 |
0,043 |
3 |
4,11 |
1 |
2,048 |
-1,048 |
1,098 |
0,536 |
4 |
5,05 |
1 |
2,048 |
-1,048 |
1,098 |
0,536 |
5 |
5,16 |
1 |
0,812 |
0,188 |
0,035 |
0,043 |
6 |
4,89 |
1 |
0,162 |
0,838 |
0,702 |
4,333 |
|
N = 6 |
|
|
|
|
∑ = 9,825 |
Sumber:
Data sekunder yang telah diolah
X�
hitung = ∑ �= 9,825
X�
tabel�� = 11,070 dengan kriteria
pengujian sebagai berikut:
Jika
X� hitung ≤ X� tabel maka distribusi normal. Hasil
perhitungan menunjukkan Chi Kuadrat 9,825 ≤ 11,070 maka termasuk pada
distribusi normal.
C.
Variabel X2
(Penjualan)
Tabel 7. Uji
Normalitas Variabel X2 (Penjualan)
Koperasi
Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
Tahun 2013-2018
No |
Penjualan |
Fo |
Fh |
(fo - fh) |
(fo - fh)� |
∑ |
1 |
2,93 |
1 |
0,162 |
0,838 |
0,702 |
4,333 |
2 |
3,08 |
1 |
0,812 |
0,188 |
0,035 |
0,043 |
3 |
2,54 |
1 |
2,048 |
-1,048 |
1,098 |
0,536 |
4 |
3,06 |
1 |
2,048 |
-1,048 |
1,098 |
0,536 |
5 |
3,24 |
1 |
0,812 |
0,188 |
0,035 |
0,043 |
6 |
3,05 |
1 |
0,162 |
0,838 |
0,702 |
4,333 |
|
N = 6 |
|
|
|
|
∑ = 9,825 |
Sumber:
Data sekunder yang telah diolah
X�
hitung = ∑ �= 9,825
X�
tabel�� = 11,070 dengan kriteria
pengujian sebagai berikut:
Jika
X� hitung ≤ X� tabel maka distribusi normal. Hasil
perhitungan menunjukkan Chi Kuadrat 9,825 ≤ 11,070 maka termasuk pada
distribusi normal.
Analisis
Korelasi Tunggal
Analisis ini
digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persediaan terhadap
penjualan dan pengaruh penjualan terhadap Return On Investment (ROI) di
Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�. Adapun perhitungannya
sebagai berikut:
Analisis
Koefisien Korelasi antar X1 (Persediaan) terhadap X2
(Penjualan)
Perhitungan
analisis besarnya pengaruh persediaan terhadap penjualan adalah sebagai
berikut:
Tabel 8. Analisis
Korelasi X1 (Persediaan) terhadap X2 (Penjualan)
Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
Tahun 2013-2018
N |
X1 |
X2 |
X12 |
X22 |
X1.X2 |
1 |
2,21 |
2,93 |
4,88 |
8,58 |
6,48 |
2 |
3,27 |
3,08 |
10,69 |
9,49 |
10,07 |
3 |
4,11 |
2,54 |
16,89 |
6,45 |
10,44 |
4 |
5,05 |
3,06 |
25,50 |
9,36 |
15,45 |
5 |
5,16 |
3,24 |
26,63 |
10,50 |
16,72 |
6 |
4,89 |
3,05 |
23,91 |
9,30 |
14,91 |
Jumlah |
24,69 |
17,90 |
108,51 |
53,69 |
74,07 |
Sumber:
Data sekunder yang telah diolah
r
=
r =
r
= 0,29
Berdasarkan
perhitungan korelasi diatas dapat dilihat bahwa diperoleh hasil koefisien
korelasi antara persediaan terhadap penjualan sebesar 0,29 yang berarti
koefisien korelasinya rendah dan bersifat positif (searah).
Analisis
Koefisien Korelasi antar X2 (Penjualan) terhadap Y (ROI)
Perhitungan
analisis besarnya pengaruh persediaan terhadap penjualan adalah sebagai
berikut:
Tabel 9. Analisis
Korelasi X2 (Penjualan) terhadap Y (ROI)
Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
Tahun
2013-2018
N |
X2 |
Y |
X22 |
Y2 |
X2.Y |
1 |
2,93 |
2,19 |
8,58 |
4,80 |
6,42 |
2 |
3,08 |
2,07 |
9,49 |
4,28 |
6,38 |
3 |
2,54 |
1,01 |
6,45 |
1,02 |
2,57 |
4 |
3,06 |
1,54 |
9,36 |
2,37 |
4,71 |
5 |
3,24 |
1,5 |
10,50 |
2,25 |
4,86 |
6 |
3,05 |
1,34 |
9,30 |
1,80 |
4,09 |
Jumlah |
17,90 |
9,65 |
53,69 |
16,52 |
29,02 |
Sumber:
Data sekunder yang telah diolah
r
=
r =
r
= 0,43
Berdasarkan perhitungan korelasi diatas
dapat dilihat bahwa diperoleh hasil koefisien korelasi antara penjualan
terhadap ROI sebesar 0,43 yang
berarti koefisien korelasinya sedang dan bersifat positif (searah).
� Korelasi X1
terhadap X2
r12
=
r12 =
r12
= 0,29
� Korelasi X1
terhadap Y
r1y
=
r1y
=
r1y
= −0,72
� Korelasi X2
terhadap Y
r2y
=
r2y =
r2y
= 0,43
Sehingga
dapat dihitung:
r12
= p21
r1y = �p1y + p2y.r12
r2y = p1y.r12
+ p2y
0,29�� = P21
−0,72
= P1y + P2y . 0,29
0,43�� = P1y . 0,29 + P2y
� Mencari
Nilai Koefisien Jalur P1y
P1y������������ =�������������
P1y������������ =������������� ������
P1y������������ =������������� −0,91
Dari hasil pehitungan
di atas diperoleh P1y =−0,91.
Artinya koefisien jalur X1 terhadap Y adalah −0,91.
� Mencari
Nilai Koefisien Jalur P2y
P2y������������ =�������������
P2y������������ =������������� ������
P2y������������ =������������� 0,70
Dari hasil pehitungan
di atas diperoleh P2y = 0,70.
Artinya koefisien jalur X2 terhadap Y adalah 0,70.
� Koefisien
Jalur X1 Terhadap Y Melalui X2
Pintervening = P1y
+ P2y. r12
= (-0,91) + 0,70 . 0,29
= (-0,91) + 0,20
= -0,71
Dari
perhitungan diatas diperoleh Pintervening = -0,71. Pengaruh
persediaan terhadap Return On Investment (ROI) melalui penjualan adalah sebesar
-0,71, termasuk dalam kategori kuat dan negatif (berlawanan arah).
Analisis
Koefisien Determinasi
Analisis koefisien
determinasi digunakan untuk menunjukkan dan menjelaskan besarnya kontribusi
pengaruh antar variabel.
Analisis
Koefisien Determinasi Besarnya Pengaruh Persediaan Terhadap Penjualan
Untuk mengukur
berapa besar kontribusi pengaruh persediaan terhadap penjualan, maka digunakan
perhitungan koefisien determinasi. Adapun perhitungannya sebagai berikut:
Kd
= r2 x 100%
����� = (0,29)2 x 100%
����� = 0,0841 x 100%
����� = 8,41%
Berdasarkan
perhitungan diatas, hasil koefisien determinasi sebesar 8,41%. Hal ini
menunjukkan bahwa persediaan mempengaruhi penjualan sebesar 8,41% sedangkan
sisanya
91,59% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.
Analisis
Koefisien Determinasi Besarnya Pengaruh Penjualan Terhadap Return On Investment
(ROI)
Untuk mengukur
berapa besar kontribusi pengaruh penjualan terhadap Return On Investment (ROI),
maka digunakan perhitungan koefisien determinasi. Adapun perhitungannya sebagai
berikut:
Kd
= r2 x 100%
����� = (0,43)2 x 100%
����� = 0,1849 x 100%
����� = 18,49%
Berdasarkan
perhitungan diatas, hasil koefisien determinasi sebesar 18,49%. Hal ini
menunjukkan bahwa penjualan mempengaruhi Return On Investment (ROI) sebesar 18,49%
sedangkan sisanya
81,51% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang
berlandaskan pada tinjauan teorimaupun perhitungan dan analisa statistik yang
telah dilakukan oleh peneliti selama penelitian dan pembahasan mengenai
pengaruh persediaan terhadap return on investment (ROI) melalui penjualan di
Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1.
Kondisi persediaan di Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta
Ayu� selama enam tahun mengalami fluktuasi setiap tahunnya, perkembangan
persediaan selama enam tahun dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 diketahui
rata-rata persediaan sebesar Rp. 41.145.974.
2.
Kondisi penjualan di Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
selama enam tahun mengalami fluktuasi setiap tahunnya, perkembangan penjualan
selama enam tahun dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018 diketahui rata-rata
penjualan sebesar Rp. 2.983.497.119.
3.
Kondisi Return On Investment (ROI) di Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten
Indramayu �Tirta Ayu� selama enam tahun mengalami fluktuasi setiap tahunnya,
perkembangan Return On Investment (ROI) selama enam tahun dari tahun 2013
sampai dengan tahun 2018 diketahui rata-rata Return On Investment (ROI) adalah
1,61%. Dilihat dari rata-rata� Return On
Investment (ROI) maka Koperasi Karyawan PDAM Kabupaten Indramayu �Tirta Ayu�
dapat dikatakan kurang baik karena kurang dari 30% dari rata-rata industri.
4.
Analisis data yang diperoleh dari koefisien (r) pada persediaan terhadap
penjualan sebesar 0,29 yang berarti koefisien korelasinya rendah dan bersifat
positif (searah). Sedangkan koefisien determinasinya sebesar 8,41%. Hal ini
menjunjukkan bahwa persediaan persediaan mempengaruhi penjualan sebesar 8,41%
sedangkan sisanya 91,59% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Dari
perhitungan uji hipotesis dengan membandingkan thitung dengan ttabel.
Untuk melihat pengaruh persediaan terhadap penjualan hasil yang diperoleh
adalah thitung sebesar 0,606 digunakan uji dua
pihak, dengan taraf signifikan 5% dan derajat keabsahan (dk) 6-2 = 4 didapatkan nilai ttabel
sebesar 2,776 karena thitung 0,606 < ttabel 2,776.
Maka dapat disimpulkan bahwa H1o diterima dan H1a
ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh antara persediaan terhadap penjualan.
5.
Analisis data yang diperoleh dari koefisien (r) pada penjualan terhadap
Return On Investment (ROI) sebesar 0,43 yang berarti koefisien korelasinya
sedang dan bersifat positif (searah). Sedangkan koefisien determinasinya
sebesar 18,49%. Hal ini menjunjukkan bahwa penjualan mempengaruhi Return On Investment
(ROI) sebesar 18,49% sedangkan sisanya 81,51% dipengaruhi faktor lain yang
tidak diteliti. Dari perhitungan uji hipotesis dengan membandingkan thitung
dengan ttabel. Untuk melihat pengaruh penjualan terhadap Return On
Investment (ROI) hasil yang diperoleh adalah thitung
sebesar 0,952 digunakan uji dua pihak, dengan taraf signifikan 5% dan derajat
keabsahan (dk) 6-2 = 4 didapatkan nilai ttabel sebesar 2,776 karena
thitung 0,952 < ttabel 2,776. Maka dapat disimpulkan
bahwa H1o diterima dan H1a ditolak, artinya tidak
terdapat pengaruh antara penjualan terhadap Return On Investment (ROI).
Dari analisis jalur yang diperoleh Pengaruh
persediaan terhadap Return On Investment (ROI) melalui penjualan adalah sebesar
-0,71, termasuk dalam kategori kuat dan negatif (berlawanan arah).
BIBLIOGRAFI
Buku
Fahmi, Irham. (2017). Analisis Laporan Keuangan.
Bandung: Alfabeta.
Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Munawir, S. (2014). Analisa Laporan Keuangan.
Yogyakarta: Liberty.
Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Syamsuddin, Lukman. (2013). Manajemen
Keuangan Perusahaan. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Jurnal
Andayani, Lina, Fridayana
Yudiaatmaja, dan Wayan Cipta Jurnal Pengaruh dan Likuiditas Terhadap
Profitabilitas pada Perusahaan Perdagangan, Jasa , dan Investasi di Bursa Efek
Indonesia.
(https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJM/article/download/6697/4558)
Monetarist
Butar Butar, SE, MSi Jurnal Pengaruh Penjualan terhadap Laba Bersih pada PT
Biosafe Indonesia Medan.
(https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/neraca/article/view/28/16)
Nur
Esa Purnama Sari Jurnal Pengaruh Persediaan dan
Piutang terhadap Profitabilitas pada Industri Bidang Farmasi yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
(https://media.neliti.com/media/publications/188369-ID-pengaruh-persediaan-dan-piutang-terhadap.pdf)
Sudarto Usuli Jurnal
Pengaruh Persediaan terhadap Volume Penjualan Suku Cadang pada CV.Metro
Jaya Mandiri Poso.
(http://ojs.unsimar.ac.id/index.php/EkoMen/article/download/74/71)
Triyanto
Prasetya Jurnal Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Persediaan, dan
Perputaran Aktiva Terhadap Return On Investment (ROI) Pada PT Hanjaya Mandala
Sampoerna, Tbk. dan Entitas Anak.
(http://journal.widyadharma.ac.id/index.php/finacc/article/view/345/345)