Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
����� e-ISSN : 2548-1398
����� Vol.4, No.8 Agustus 2019
sistem
informasi inventaris ASET BERBASIS JAVA pada
SMK Boarding school brebes
Teknik Informatika STMIK YMI Tegal
Email: [email protected]
Abstrak
Pada era ini, kebutuhan informasi semakin penting dan mendesak
sepadan dengan arus kemajuan teknologi yang semakin
maju. Banyak instansi pemerintah ataupun swasta
berskala besar ataupun kecil menggunakan komputer untuk mensupport kegiatan
dalam perusahaannnya. Komputer serta aplikasi didalamnya hingga saat ini tidaklah
merupakan sesuatu hal yang baru lagi, hampir semua badan usaha yang besar ataupun
kecil sudah menggunakan komputer sebagai satu diantara sarana pendukung didalam
kegiatan pada instansi tersebut. SMK Boarding School Brebes
merupakan sekolah menengah kejuruan swasta yang masih menggunakan sistem manual dalam pengolahan data, terutama pada pengolahan
data inventaris aset sehingga memperlambat dalam proses pengolahan data dan pengontrolan inventaris aset. Untuk mencari jalan itu maka dirancanglah sistem informasi inventaris aset berbasis java. Dalam pembutan sistem informasi inventaris aset berbasis java metode perancangan yang digunakan ialah Unified
Modeling Language (UML). dengan
aplikasi NetBeans IDE 7.2,
SQL Server 2008 untuk perancangan
basis datanya. Dengan digunakannya sistem informasi inventaris aset metode java ini mampu mempersingkat dan
mempercepat kinerja staff inventaris serta mampu mengontrol jumlah inventaris aset.
Kata kunci: Sistem Informasi, UML, Java, NetBeans.
Pendahuluan
Kebutuhan
informasi semakin penting dan mendesak sejalan dengan arus perkembangan
teknologi yang semakin maju. Penetrasi teknologi dari masa ke
masa menunjukan peningkatan yang signifikan. Kecepatan perkembangan teknologi masuk kesemua lini
dan sendi aktivitas manusia baik pribadi atau
kelompok (badan) (Abdurokhim, 2016). Teknologi internet telah banyak digunakan oleh beberapa
organisasi terutama dalam bidang bisnis (Santoso,
Adi, & Nurhayati, 2019). Banyak sekolah negeri maupun swasta berskala besar ataupun kecil memanfaatkan komputer dalam
mensupport kegiatan pada perusahaannnya. Komputer dan aplikasi yang
terkait hingga saat
ini tidaklah merupakan sesuatu hal yang tabu lagi, hampir semua badan usaha yang besar ataupun kecil sudah menggunakan komputer sebagai satu
diantara sarana pendukung didalam kegiatan sekolah tersebut. SMK Boarding School
merupakan sekolah menengah kejuruan swasta yang masih menggunakan sistem manual
dalam pengolahan data, terutama pada pengolahan data inventaris aset sehingga
memperlambat dalam proses pengolahan data dan pengontrolan inventaris aset.
Pada pembutan sistem informasi ini penulis hanya membahas tentang sistem
informasi inventaris aset yang meliputi pengolahan data aset, User, data
penyusutan, jumlah aset, kondisi aset, peminjaman aset dan laporan.
Adapun maksud yang ingin diwujudkan dalam pengkajian
ini ialah mempermudah dalam pemprosesan
data aset yang masuk dan aset yang keluar dengan begitu cepat dan akurat hingga mampu memperoleh
informasi sesuai dengan kebutuhan serta membuat suatu program yang mampu melakukan pengawasan inventaris aset, sehingga dapat
memberitahukan jumlah inventris barang serta kondisinya dengan cepat dan
akurat. Di dalam proses pembuatan sistem informasi inventaris aset berbasis
java ini dilakukan metode penelitian deskriptif
kualitatif dan untuk metode perancangan yang dilakukan ialah Unified Modeling Language (UML), dengan aplikasi NetBeans
IDE 7.2, SQL Server 2008 untuk perancangan basis datanya. SQL Server 2008 ialah suatu terobosan baru dari Microsoft didalam bidang database (Nugroho, 2008). Setiap proses manual dari perusahan bisa digantikan komputer karena penyediaan informasi jauh lebih canggih serta mampu mensupport tahap
pengambilan keputusan yang digunakan oleh
manajemen (Junaidi, Setianingsih, & Khotimah, 2015). Kebutuhan akan teknologi informasi sangat mensupport kinerja kegiatan yang digunakan koperasi (Rosdiana, Rahmawati, & Susilowati, 2015). Keberhasilan
perusahaan untuk mempertahankan bisnisnya
tidak lepas dari peran perusahaan itu sendiri dalam mengatur
persediaan barang sehingga mampu
memenuhi permintaan dari konsumen
semaksimal mungkin (Jayanti, 2015). penggunaan sistem informasi inventori barang di Bank
Sampah Garut bisa mempersingkat dan memperlaju pengaksesan data barang, serta meringankan
dalam pembuatan laporan barang masuk atau barang
keluar, selain itu bisa membuat laporan penjualan
barang (Noviandi, Fatimah, & Partono, 2013). Dalam
prinsipnya persediaan mempersingkat serta memperlancar jalannya operasi
organisasi yang wajib digunakan untuk memproduksi barang-barang
dalam pelaksanaan catatan persediaan (Rusdah, 2011).
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus
pada SMK Boarding School Brebes. Metode penelitian dalam
perancangan sistem tersebut digunakan pendekatan
berorientasi objek dengan pemodelan Unified Modeling Language (UML). Unified Modeling Language (UML) ialah suatu alat
bantu terpercaya di belahan bumi pengembangan
system berorientasi objek (Munawar, 2005). Tahap penelitian digambarkan pada bagan berikut:
Gambar 1. Tahapan
Penelitian
Dalam gambar 1 terlihat proses penelitian,
terdiri dari tahapan analisis, tinjauan studi serta perencanaan sistem. Tahapan analisis berupa analisis terhadap persoalan, pandangan studi menggunakan
mereview penelitian sesuai yang telah dilaksanakan
oleh peneliti sebelumnya, Pada tahapan rancangan, sistem dirancang menggunakan pemodelan
UML terdiri dari use case
diagram serta activity
diagram.
Hasil dan
Pembahasan
Proses
Bisnis
SMK Boarding School Brebes adalah Sekolah swasta
yang berada di wilayah Brebes dengan 2 program studi yaitu Teknik
Komputer Jaringan (TKJ) dan Teknik Konstruksi
Batu Beton (TKBB). Dalam inventaris aset dimulai dari
Staff Inventaris melakukan pembelian aset serta melakukan penginputan data aset, staff keuangan melakukan input harga aset, input data penyusutan serta pembutan laporan kemudian laporan diverifikasi oleh kepala bagian dan
laporan diserahkan ke kepala sekolah
untuk ditanda tangan.
Jika
dituangkan dalam Activity Diagram maka proses bisnis awal pada bagian persediaan barang
adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Activity Diagram Prosedur Inventaris Barang
Rancangan Sistem
Tahap perancangan sistem yang ditujukan sebagai perancangan dalam membangun sebuah sistem serta mengkonfigurasikan elemen-elemen
perangkat lunak serta perangkat keras sehingga memperoleh sistem yang baik. Analisis
rancangan sistem yang diajukan dari peneliti dituangkan dalam bentuk diagram. Berikut ini
peneliti jabarkan mengenai gambaran use case diagram, activity diagram serta sequence diagram.
Gambar
3. Use Case
Diagram Sistem Yang Diusulkan
Peneliti sudah membuat
rancangan activity diagram sesuai dengan prosedur sistem
yang sudah peneliti ajukan untuk mengilustrasikan
proses sistem inventarisasi aset yang baru serta mampu menggambarkan proses pararel yang
mungkin terjadi dalam beberapa eksekusi
Gambar
4. Activity
Diagram Melakukan Login
Gambar
5. Activity
Diagram Mengelola Master Data
Gambar
6. Activity
Diagram Mengelola Laporan
Gambar
7. Activity
Diagram Melakukan Logout
Peneliti
sudah membuat rancangan sequence diagram sesuai dengan prosedur
sistem yang sudah peneliti ajukan untuk menggambarkan tahapan
sistem inventarisasi aset yang baru serta bisa mengilustrasikan
hubungan antar obyek di dalam serta di sekeliling
sistem berupa messages yang
ditujujkan
oleh waktu.
Gambar
8. Squence Diagram Melakukan Login
Dengan
rancangan yang telah diajukan sebelumnya, maka peneliti turut
pula menyiapkan rancangan
class diagram sesuai
prosedur sistem yang sudah peneliti
ajukan yang digunakan
untuk memperlihatkan gambaran himpunan kelas, antar muka
dan relasi-relasi antar obyek sekaligus
turut pula digunakan untuk memanipulasi suatu keadaan yang menggambarkan suatu obyek tersebut.
Gambar
9. Class Diagram
Yang Diusulkan
Rancangan Tampilan
a. Tampilan Login
Pada tampilan login digunakan untuk petugas bagian gudang masuk pada
menu utama untuk mengelola data inventaris aset.
Gambar
10. Tampilan Login
b. Tampilan
Menu Utama
Pada tampilan menu utama untuk mengelola atau menampilkan semua form yang terdapat pada sistem
informasi inventaris aset.
Gambar 11. Tampilan
Menu Utama
c. Tampilan
Form Petugas
Tampilan data petugas untuk bagian
gudang melakukan pengelola data inventaris aset.
Gambar
12. Tampilan Form
User
d. Tampilan Form Data Barang
Form data barang untuk mengurus data barang yang baru masuk serta mengontrol jumlah inventaris aset.
Gambar 13. Tampilan
Form Data Barang
e. Testing
Hasil Pengujian Blackbox Testing Form Login
No. |
Skenario Pengujian |
Test Case |
Hasil yang Diharapkan |
Hasil Pengujian |
Kesimpulan |
1. |
Menggosongkan Data Login. |
ID USER: (Kosong) Password : (kosong) |
Sistem akan menolak akses login menampilkan pesan �Maaf, username anda masih kosong� |
Sesuai harapan |
Valid |
2. |
Hanya Memasukan data kode dan mengosongkan data password,
Lalu langsung mengklik tombol �Login� |
ID User: 001 Password : (kosong) |
Sistem akan menolak akses login memperlihatkan pesan �Maaf, password anda masih kosong� |
Sesuai harapan |
Valid |
3. |
Hanya Mengisi data password dan mengosongkan data ID User, Lalu
langsung mengklik tombol �Login� |
ID User: (kosong) Password : 123456 |
Sistem akan menolak akses login memperlihatkan pesan �Maaf, kode anda masih
kosong� |
Sesuai harapan |
Valid |
4. |
Menginput data login
yang benar, Lalu langsung mengklik tombol �Login� |
Username : AJi Password : 123456 |
Sistem menerima akses login dan kemudian langsung memperlihatkan form halaman utama |
Sesuai harapan |
Valid |
Kesimpulan
Dari hasil pembuatan aplikasi dan hasil riset
di SMK Boarding School Brebes maka
penulis menyimpulkan kesimpulan diantaranya:
1.��� Aplikasi sistem informasi inventaris aset tersebut dapat mempersingkat serta mempercepat
kinerja petugas bagian gudang.
2.��� Dengan adanya aplikasi ini sekolah dapat
melihat aset yang dimiliki dan dapat
lebih teratur dalam proses inventaris semua aset.
3.��� Kegiatan pencatatan inventaris aset, jumlah penyusutan
aset dan pengontrolan aset sudah memakai komputer
tetapi masih menggunakan Microsoft Excel sebagai
alat hitung dan memproses data, sehingga bisa mengakibatkan
terjadinya kesalahan dalam pencatatan inventaris aset, dalam setiap pengerjaannya
masih kurang efektif dan efisien.
4.��� Waktu proses menjadi relatif lebih cepat.
BIBLIOGRAFI
Abdurokhim, A. (2016). Analisis Komparatif Penggunaan Sistem Informasi
Perbankan antara Bank Syariah aan Bank Konvensional. Syntax Literate; Jurnal
Ilmiah Indonesia, 1(1), 41�54.
Jayanti, N. K. D. A. (2015). Perancangan Sistem Informasi Persediaan
Barang Menggunakan Model Reorder Point. Jurnal Eksplora Informatika, 5(1),
85�96.
Junaidi, J., Setianingsih, R., & Khotimah, K. (2015). Rancang Bangun
Sistem Penerimaan Dan Pengeluaran Barang Menggunakan Java Aplikasi. Proceedings
Konferensi Nasional Sistem Dan Informatika (KNS&I).
Munawar. (2005). Pemodelan Visual Dengan UML. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Noviandi, B. M., Fatimah, D. D. S., & Partono, P. (2013). Perancangan
Sistem Informasi Inventori Barang Di Bank Sampah Garut. Jurnal Algoritma,
9(01).
Nugroho, A. (2008). Belajar Sendiri Mengimplementasikan SQL Server 2008. Elex
Media Komputindo.
Rosdiana, R., Rahmawati, E. D., & Susilowati, M. (2015). Sistem
Informasi Persediaan Dan Penjualan Barang Berbasis Web Pada Koperasi Kosma 15. Proceedings
Konferensi Nasional Sistem Dan Informatika (KNS&I).
Rusdah. (2011). Analisa Dan Perancangan Sistem Persediaan Obat: Studi
Kasus Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk. Jurnal Telematika, 3.
Santoso, N. A., Adi, K., & Nurhayati, O. D. (2019). PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI PROFIL PELANGGAN. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(6),
104�117.