Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849
�����
e-ISSN : 2548-1398
�����
Vol. 4,
No. 9 September 2019
ANALISIS
DAN PERANCANGAN ULANG SISTEM INFORMASI SEWA APARTEMEN ONLINE BERBASIS WEB STUDI
KASUS DI PT. TIERRA PROPERTI INDONESIA (TIERRALOGY.COM)
Ponsen Sindu Prawito dan Fevy Mardhipta Trista Asri
Politeknik
Praktisi Bandung
Email: ponsen@praktisi.ac.id dan [email protected]
Abstrak
Penelitian
ini bertujuan menganalisis sistem yang sedang berjalan di PT. Tierra Properti
Indonesia yang mana, pangsa pasarnya masih berpatok pada kalangan corporate
atau petinggi-petinggi perusahaan. Seiring dengan analisis tersebut, penulis
merancang sistem baru yang berpaku pada tenant atau orang yang akan menyewa
apartemen, dan membuka pangsa pasar baru yaitu mahasiswa dan masyarakat
(pegawai kantor & khalayak umum). Perancangan tersebut bertujuan untuk
memudahkan pengguna yang diharapkan adalah mahasiswa dan pegawai kantor untuk
menemukan tempat tinggal di daerah-daerah tertentu yang merupakan sekitar
kampus dan distrik perkantoran di DKI Jakarta.
Kata kunci: Sewa
Apartemen, Properti, Kampus, Distrik Perkantoran, Mahasiswa, Pegawai Kantor, E-commerce,
Web.
Pendahuluan
Memiliki
tempat tinggal sudah menjadi kebutuhan pokok sejak dahulu. Selain sandang dan
pangan, papan merupakan hal yang menjadi perhatian utama baik di desa maupun di
kota. Kota pun menjadi tempat yang paling cepat berevolusi seiring dengan
berkembangnya zaman, terutama dalam hal tempat tinggal. Dimana demand untuk rumah dan gedung terus
menerus ada. Seiring berkurangnya lahan tanah, terobosan rumah susun pun
berkembang menjadi lebih modern, contohnya adalah apartemen. Walaupun di
Indonesia apartemen masih menjadi hal yang awam, namun tidak dapat dipungkiri
bahwa demand dari apartemen kian
meningkat.
Mencari apartemen
bukan merupakan hal yang mudah. Sulitnya mencari apartemen yang cocok dengan
lingkungan yang sesuai merupakan kendala yang sering dialami. Calon pembeli
harus meluangkan waktu yang banyak untuk bisa menemukan apartemen yang sesuai
dengan lokasi dan keinginan.
Tierralogy
merupakan perusahaan Start-up di
bidang properti dalam bentuk �Apartment
Renting� yang resmi berdiri sebagai Perseroan Terbatas pada tahun 2018. PT.
Tierra Properti Indonesia, atau disingkat Tierralogy
menyediakan sebuah layanan web yang dapat dimanfaatkan oleh pemilik apartement
(Landlord) untuk memasarkan,
mengiklankan dan mempublikasikan properti-propertinya yang berupa apartemen,
yang kemudian dapat dilihat oleh calon penyewa (Tenant) yang ingin menyewa apartemen tersebut dalam jangka waktu
singkat maupun jangka waktu yang panjang seperti bulanan maupun tahunan. Hal
ini tentunya membuat pencarian apartemen lebih praktis, namun layanan web ini
awalnya hanya terbatas untuk keperluan perusahaan dikarenakan pembagian daerah
yang masih hanya disekitar distrik perkantoran di Daerah Khusus Ibu Kota
Jakarta. Tierralogy telah memiliki sistem informasi sewa apartemen online
dengan pangsa sebelumnya yaitu kalangan corporate
(petinggi perusahaan). Karena target pasar pada sistem yang sedang berjalan
terlalu khusus, banyak kelemahan dan ketidakefisienan sistem yang menjadi fokus
utama penulis, seperti terlalu banyak pengajuan dan perbedaan tipe user yang
tidak perlu, proses pemverifikasian akun tenant
master yang memakan waktu, dan proses
yang berbelit-belit. Hal-hal tersebut menjadikan proses transaksi menjadi
berbelit-belit, lambat dan rumit.
Atas
dasar permasalahan yang ditemukan, maka penulis melaksanakan penelitian dengan
judul �Analisis dan Perancangan Ulang Sistem Informasi Sewa Apartemen Online
Berbasis Web Studi Kasus di PT. Tierra Properti Indonesia (Tierralogy.com).�
Metode Penelitian
Dalam penelitian
ini, penulis menggunakan metode pengembangan sistem dan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
Metode
pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall.
���� Metode-metode
yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
a) Observasi
�� Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
secara langsung terhadap objek penelitian, dengan mencatat hal-hal penting yang
berhubungan dengan judul laporan, sehingga diperoleh data yang lengkap dan
akurat.
b) Wawancara
Pengumpulan data dengan
cara melakukan komunikasi dan wawancara langsung dengan pihak-pihak terkait.
c) Studi
Pusaka
Pengumpulan data dengan
menggunakan atau mengumpulkan sumber-sumber tertulis, dengan cara membaca,
mempelajari dan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan masalah yang
sedang dibahas guna memperoleh gambaran secara teoritis.
Hasil
dan
Pembahasan
Berikut ini
adalah Use Case Diagram yang penulis usulkan.
Gambar 1. Use Case Diagram Perancangan Sistem
Hasil rancangan Use Case Diagram
tersebut penulis kembangkan menjadi sebuah Class Diagram. Berikut adalah class
Diagram yang diusulkan penulis.
Gambar
2. Class Diagram
Perancangan Sistem
1. Registrasi
��������������������������������������� Gambar
3.1 Activity Diagram
Registrasi
2. Login
Gambar
3.2 Activity Diagram Login
3.
Mendaftarkan Properti(Landlord)
��������������������������� Gambar
�3.3 Activity
Diagram Mendaftarkan Properti
4. Pengajuan
Iklan (Landlord)
Gambar� 3.4 Activity Diagram Pengajuan Iklan
5. Mengakses
Properti(Landlord)
Gambar 3.5 Activity Diagram Mengakses Properti
6. Menyetujui
Pengajuan Visit Properti(Landlord)
Gambar 3.6
Activity Diagram Menyetujui Pengajuan Visit Properti
7. Switch
to Tenant Account(Landlord)
Gambar 3.7 Activity
Diagram Switch to Tenant Account
8.
Membatalkan Visit
Properti(Landlord)
�Gambar 3.8 Activity Diagram Membatalkan Visit
Properti
9.
Membatalkan Transaksi
Sewa Properti(Landlord)
Gambar 3.9 Activity Diagram Membatalkan
��������������������������������������� Transaksi
Sewa Properti
10.
Mengakses dan
Memverifikasi Properti Baru(Admin)
Gambar
3.10 Activity Diagram Mengakses dan
Memverifikasi Properti Baru
11.
Mengakses dan
Memverifikasi Pengajuan Pengiklanan Properti (Admin)
Gambar 3.11 Activity Diagram Mengakses dan Memverifikasi
Pengajuan Pengiklanan Properti
12. Mengakses
Timeline Transaksi Akun Tenant(Admin)
Gambar 3.12 Activity Diagram
Mengakses Timeline Transaksi Akun Tenant
13.
Mengakses List Properti (Tenant)
Gambar 3.13 Activity Diagram Mengakses List Properti
14.
Menambah Properti ke
Daftar Tersimpan(Tenant)
Gambar 3.14 Activity Diagram
Menambah Properti ke Daftar Tersimpan
15. Schedule
a Visit(Tenant)
Gambar 3.15 Activity
Diagram Schedule a Visit
16. Menyewa
Properti(Tenant)
Gambar 3.16 Activity
Diagram Menyewa Properti
17. Switch
To Landlord Account (Tenant)
Gambar 3.17 Activity Diagram
Switch To Landlord Account
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil analisis dan perancangan dari sistem yang telah dilakukan penulis, maka
penulis mengambil kesimpulan, yaitu :
1. Yang
menyebabkan sistem yang sedang berjalan menjadi rumit dan sulit dipahami adalah
terlalu banyaknya pengajuan dan perbedaan tipe user yang tidak perlu yang akan membuat proses tersebut menjadi
terlalu rumit jika digunakan untuk user yang
merupakan kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
2. Hal
yang membuat sistem yang sedang berjalan menjadi tidak efisien dan memakan
waktu adalah pembedaan tipe akun tenant
dan banyaknya dokumen yang harus dicek secara manual juga pengkonfirmasian
langsung kepada perusahaan terkait sebelum proses verifikasi akun tenant tersebut.
3. Hambatan
utama bagi tenant pada saat melakukan
transaksi adalah proses yang berbelit-belit dan pelemparan pengajuan dari user regular ke user master.
BIBLIOGRAFI
Algra
dkk, (1983), Kamus Istilah Hukum Fockema Andereane Belanda-Indonesia,
Binacipta, Bandung.
Ardhana, YM Kusuma, (2012), Menyelesaikan
Website 30 Juta!, Jasakom, Jakarta.
Asropudin,
pipin, (2013), Kamus Teknologi Informasi Komunikasi, Titian Ilmu Bandung,
Bandung.
Connolly, T. dan Begg, C., (2015),
Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and
Management, 6th Edition, Pearson, Massachusetts.
Kadir, Abdul, (2014), Pengenalan Sistem
Informasi Edisi Revisi, Andi Offset, Yogyakarta.
Ladjamudin, Al-Bahra Bin, (2013), Analisis
dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Mulyani, Sri, (2016), Metode Analisis dan
Perancangan Sistem, Abdi SisteMatika, Bandung.
Prasetyo, Adi, (2014), Buku Sakti
Webmaster,Media Kita, Jakarta Selatan.
Pressman, R.S, (2015), Rekayasa Perangkat
Lunak: Pendekatan Praktisi Buku I, Andi, Yogyakarta.
Priyadi, M.T., Yudi, (2014). Kolaborasi SQL dan ERD dalam Implementasi Database. Andi,
Yogyakarta.
Raharjo, Budi, dkk.,
(2012), Modul Pemrograman Web HTML, PHP & MySQL, Modula, Bandung.
Saputra, Agus, (2013), Menyelesaikan
Website 12 Juta secara Professional,PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Sibero, Alexander F.K. (2012), Kitab Suci
Web Programing,Mediakom, Jakarta.
Subhan, Mohamad, (2012), Analisa
Perancangan Sistem, Lentera Ilmu Cendikia, Jakarta
Sugiyanto,
(2013), Metode Penelitian Manajemen, Alfabeta, Bandung.
Sugiyono,
(2014), Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, Alfabeta, Bandung.
Sukamto, R. A., dan Salahuddin, M.,
(2013), Rekayasa Perangkat Lunak, Informatika, Bandung.
Sukamto, R. A., dan Salahuddin, M.,
(2014), Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek,
Informatika, Bandung.
Sutabri, Tata, (2012), Analisis Sistem
Informasi, Andi, Yogyakarta.
Sutarman, (2012), Buku Pengantar Teknologi
Informasi,Bumi Aksara, Jakarta.
Tantra, Rudy, (2012), Manajemen Proyek
Sistem Informasi, bagaimana mengolah proyek sistem informasi secara efektif
& efisien:, Andi Offset, Yogyakarta.
Taufiq,
(2013), Sistem Informasi Manajemen Konsep Dasar, Analisis dan Metode
Pengembangan, Graha Ilmu, Yogyakarta.