����� Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia p�ISSN: 2541-0849

e-ISSN : 2548-1398

����� Vol. 4, No. 10 Oktober 2019

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-BOOK MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

 

Dewi Lestari dan Jumdapi Okta

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Baturaja

Email: lestaridewiyusuf@gmail.com dan [email protected]

 

Abstrak

Penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar berbentuk buku elektronik (e-book) secara online pada mata kuliah bahasa Indonesia. Bahan ajar yang berbentuk e-book. Buku Digital (E-Book) adalah bentuk digital dari buku cetak yang terdiri dari teks, gambar, video, maupun suara yang dapat dibaca di komputer, telepon, smartphone, gadget maupun perangkat elektronik lainnya yang berfungsi untuk menayangkan informasi dalam bentuk yang menarik. Sebuah bahan ajar yang baru dan menarik adalah sebagai langkah untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan, mudah dan praktis sehingga kita dapat membacanya di smartphone maupun gadget lain. Jenis atau metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil evaluasi ahli desain diperoleh 84 (Baik), ahli media 80 (Baik), ahli materi 86, (Baik) dan ahli bahasa 80 (Baik). Hasil evaluasi orang perorangan dengan 88,88 (sangat baik), evaluasi kelompok kecil 90 (sangat baik), dan hasil uji coba lapangan 86,76 (baik). Selain itu, mahasiswa juga memberikan komentar bahwa bahan ajar e-book tersebut bagus, variatif, menarik dan menyenangkan. Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar e-book mata kuliah bahasa Indonesia baik dan layak digunakan dalam proses pembelajaran.

 

Kata kunci: Bahan ajar, E-book, bahasa Indonesia

 

Pendahuluan

Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, dalam peraturan ini menetapkan bahwa kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama, bahasa Indonesia, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa inggris (Pemerintah, 19AD). Ketetapan ini menunjukkan bahwa semua perguruan tinggi harus menyelenggarakan matakuliah tersebut sebagai mata kuliah yang wajib ditempuh semua mahasiswa. Pelaksanaan kewajiban ini diimplementasikan dalam Sistem Kredit Semester (SKS) yang wajib ditempuh mahasiswa. Kompetensi mata kuliah bahasa Indonesia dituangkan dalam SK Dirjen Dikti no. 43/dikti/kep/2006. Tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi berikut ini:

Menjadi ilmuwan yang professional yang memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dan bahasa nasional dan mampu menggunakannya secara baik dan benar untuk mengungkapkan pemahaman, rasa kebangsaan dan cinta tanah air, dan untuk berbagai keperluan dalam bidang ilmu, teknologi dan seni, serta profesinya masing-masing (Setiyaningsih, 2014).

 

Substansi kajian mata kuliah bahasa Indonesia sebagai Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) menekankan keterampilan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar untuk menguasai, menerapkan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni sebagai perwujudan kecintaan dan kebanggaan tehadap bahasa Indonesia. Dalam pelaksanaannya mata kuliah bahasa Indonesia mencakup keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat komponen materi dasar keterampilan tersebut merupakan dasar yang harus dikuasai mahasiswa. Materinyapun dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa diberbagai program studi.

Belajar dapat diartikan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Agustina & Adesti, 2019). Salah satu kegiatan dalam meningkatkan hasil belajar adalah merancang bahan ajar sebagai suatu model pengembangan untuk memudahkan belajar. Menurut Joni sebagaimana dikutip (Harijanto, 2007), bahan ajar memiliki fungsi yang penting dalam kegiatan pembelajaran, misalnya (1) memberikan petunjuk yang jelas bagi guru dalam mengelola kegiatan belajar mengajar, (2) menyediakan bahan/alat yang lengkap yang diperlukan untuk setiap kegiatan, (3) merupakan media penghubung antara siswa dan guru, (4) dapat dipakai oleh siswa sendiri untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan, dan (5) dapat dipakai sebagai program perbaikan.

Lebih lanjut disebutkan bahwa bahan ajar berfungsi sebagai (1) pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran, sekaligus sebagai substansi kompetensi yang harus diajarkan kepada siswa, (2) pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan substansi kompetensi yang harus dikuasai, dan (3) sebagai alat evaluasi pencapaian hasil pembelajaran (Nasional, 2008).

Sehubungan dengan itu, bahan ajar yang berbentuk e-book ini sangan penting adanya dikarenakan buku digital (E-Book) adalah bentuk digital dari buku cetak yang terdiri dari teks, gambar, video, maupun suara yang dapat dibaca di komputer, telepon, smartphone, gadget maupun perangkat elektronik lainnya yang berfungsi untuk menayangkan informasi dalam bentuk yang menarik. Sebuah bahan ajar yang baru dan menarik adalah sebagai langkah untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan, mudah dan praktis sehingga kita dapat membacanya di smartphone maupun gadget lain. Peneliti mencoba mengembangkan bahan ajar e-book pada mata kuliah bahasa Indonesia untuk di perguruan tinggi.

 

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (penelitian dan pengembangan). Pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini mengadaptasi model pengembangan Jolly dan Bolitho (dalam (Tomlinson, 2011)) dan dikolaborasi dengan teori (Dick, Carey, & Carey, 2005)

Gambar 1.

Tahapann-Tahapan Pengembangan Bahan Ajar E-Book

 

Hasil dan Pembahasan

A.       Hasil Penelitian

1.    Identifikasi Kebutuhan Mahasiswa

Kegiatan identifikasi kebutuhan bahan ajar dilakukan pada tanggal 4-9 maret 2019, peneliti memberikan kuesioner kepada 68 orang mahasiswa. Penyebaran kuesioner dilakukan untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hasil dari penyebaran kuesioner diperoleh data berikut ini.

Sebanyak 68 mahasiswa yang menjawab sangat senang belajar bahasa Indonesia 34 orang (50%), senang 26 orang (38,2%) dan cukup senang 8 orang (11,8%), lalu dari 68 mahasiswamenjawab sangat antusias ketika belajar bahasa Indonesia sebanyak 8 orang (11,8%), antusias 45 orang (66,2%) dan cukup antusias 15 orang (22,0%). Selanjutnya, 68 mahasiswamenjawab sangat pentingnya bahan ajar dalam suatu pembelajaran 52 orang (76,5%), penting 14 orang (20,6%), dan cukup penting 2 orang (2,9%), selain itu dari 68 mahasiswayangmenyatakan sangat nyaman, asik dan enak menggunakan bahan ajar e-book yang bisa diakses melalui handphone mereka masing-masing sebanyak 32 orang (47,0%), nyaman 26 orang (38,2%), dan yang menjawab cukup nyaman 10 orang (14,7%). Kemudian, 68 mahasiswamenyebutkan sangat setuju dalam proses perkuliahan bahan ajar yang digunakan masih konvensional (bahan ajar yang biasa digunakan seperti buku referen, hand out dan sebagainya) sebanyak 16 orang (23,5%), setuju 28 orang (41,2%), dan cukup setuju 24 orang (35,3%).

68 mahasiswa mengungkapkan bahwa sangat perlu bahan ajar e-book yang ditawarkan peneliti dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia ada 32 orang (47,0%), yang menjawab perlu 28 orang (41,2%), dan yang cukup perlu sebanyak 8 orang (11,8%). Kemudian mahasiswa yang mengungkapkan bahan ajar e-book hasil pengembangan ini adalah sangat menarik sebanyak 30 orang (44,1%), yang menjawab menarik 30 orang (44,1%),dan cukup menarik ada 8 orang (11,8%). Lalu, 68 mahasiswa yang menjawab e-book sangat praktis digunakan dalam pembelajaran sebanyak 59 orang (86,8%), dan ada 9 orang (13,2%) yang menjawab e-book sangat praktis digunakan dalam pembelajaran. Kemudian dari 68 mahasiswa memberikan komentarnya bahwa sangat senang/sangat setuju dengan bahan ajar e-book bahasa Indonesia sebagai salah satu altenatif bahan ajar yang praktis serta mudah digunakan ada 3 orang (4,4%) dan menjawab setuju ada 65 orang (95,6%).Selanjutnya,berkaitan dengan kesulitan dalam menggunakan e-book ini dalam proses pembelajaran, ternyata sebanyak 12 orang mahasiswa (17,6%) menyatakan bahwa mereka sangat tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan bahan ajar e-book, 32 orang (47,0%) yang menjawab tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan bahan ajar e-book, cukup sulit ada 12 orang (17,6%), yang menjawab sulit ada 6 orang (8,8%), dan yang menjawab sangat sulit ada 6 orang (8,8%).

Sebanyak 68 mahasiswa menyatakan bahwa e-book bahasa Indonesia sangat membantu mereka dalam mengerjakan tugas-tugas perkuliahan dan sebanyak 20 orang (29,4%), menyatakan membantu mereka dalam mengerjakan tugas-tugas perkuliahan dan sebanyak 40 orang (58,8%), yang menjawab cukup membantu ada 6 orang (8,8%), dan yang menjawab tidak membantu ada 2 orang (2,9%). Hasil kuesioner menunjukkan sebanyak 68 mahasiswa mengungkapkan bahwa e-book ini, salah satu bahan ajar yang sangat menarik, mudah dan praktis untuk digunakan ada 45 orang (66,2%), dan sebanyak 68 mahasiswamengungkapkan bahwa bahan ajar e-book dapat membuat semangat belajar karena belajar bahasa Indonesia bisa dimanapun, kapanpun bisa belajar dimana saja tidak terbatas ruang dan waktu ada 40 orang (58,8%) dan 20 orang (29,4%).

2.    Identifikasi Kebutuhan Dosen

Hasil wawancara kepada dosen, diperoleh data berikut ini. Sebanyak 5 dosen (83%) menyatakan perlu / penting bahan ajar sesuai dengan kurikulum KKNI dalam suatu perguruan tinggi, sesuai yang dibutuhkan siswa, dosen juga berpendapat bahwa bahan ajar harus bersifat praktis dan mudah dipelajari dalam pembelajaran, sebanyak 6 dosen (100%) menyatakan perlu bahan ajar sesuai dengan kurikulum, sesuai yang dibutuhkan mahasiswa, bersifat praktis dan mudah dipelajari dalam pembelajaran.

Harapan mereka dalam bahan ajar berbentuk e-book hasil pengembangan adalah sebanyak 4 dosen (66%) menyatakan perlu bahan ajar bersifat fleksibel sehingga dapat digunakan oleh siapa saja yang mengajar mata kuliah bahasa Indonesia. Selanjutnya, sebanyak 5 guru (83%) menjawab perlu bahan ajar cetak tambahan yang berbentuk buku, hand out dan sebagainya sebagai bahan ajar pelengkap dalam pembelajaran.

Tanggapan dan penilaian mereka terhadap bahan ajar e-book hasil pengembangan ini adalah menarik karena sebanyak 6 dosen (100%) menjawab seperti itu, lalu menurut tanggagpan sebanyak 6 dosen tersebut (100%) memberikan komentarnya bahwa e-book bahasa Indonesia sebagai salah satu altenatif bahan ajar yang praktis serta mudah digunakan. Selain itu,����� hasil data dari kuesioner menunjukkan sebanyak 5 dosen (83%) mengungkapkan bahwa e-book ini, salah satu bahan ajar yang menarik, mudah dan praktis untuk digunakan dan sebanyak 6 dosen (100%) mengungkapkan bahwabahan ajar e-book dapat membuat semangat belajar karena belajar bahasa Indonesia bias dimanapun, kapanpun bias belajar dimana saja tidak terbatas ruang dan waktu.

3.    Hasil Validasi (Penilaian) atau Evaluasi Produk

a.    Evaluasi Ahli (Pakar)

Evaluasi pertama yang dilakukan adalah evaluasi ahli (expert). Berdasarkan hasil analisis lembar angket yang telah di validasi oleh ahli media, ahli desain, ahli materi dan ahli bahasa menunjukkan bahwa bahan ajar e-book mata kuliah Bahasa Indonesia didapat rata-rata nilai 82,65 yang tergolong dalam kategori baik / valid meskipun dengan saran yang harus diperbaiki. Hasil analisis penilaian dari validator bahan ajar e-book mata kuliah Bahasa Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1

Hasil Rata-rata Evaluasi Ahli (Pakar)

 

No.

Nama Validator

Indikator

Skor

Ket.

Saran/

Komentar

1.

Ade Vidianti., M.Pd.

Aspek Desain Pembelajaran

(Contruct)

84

Baik

Cantumkan nama seluruh penulis pada cover e-book

Gambar/animasi yang disajikan disesuaikan dengan karakteristik mahasiswa

Kontraskan lagi warna baground dan tulisan pada e-book

 

2

Nora Agustina, M.Pd

Aspek Media (Layout)

80

Baik

Tambahkan resolusi gambar agar tidak pecah

Pertegas penggunaan warna (kontras warna diperhatikan lagi)

3

Darningwati, M.Pd.

Aspek Materi

(Content)

86,6

Baik

Tambahkan materi komunikasi lisan (satu arah dan dua arah)

Spesifikan materi ajar

4

Samsul Anam, S.S., M.A.

Aspek Bahasa

(Language)

80

Baik

Secara umum bahasa yang digunakan dalam e-book sudah bagus. Hanya saja perlu pencermatan kembali terkait keutuhan kalimat dan penggunaan kaidah penulisan dan tanda baca.

Rata-rata

82,65

Baik

 

 

b.    Evaluasi Orang Perorang (One to One)

Setelah bahan ajar e-book mata kuliah bahasa Indonesia telah melalui proses evaluasi/validasi ahli (pakar) lalu telah direvisi sesuai saran tim ahli, peneliti melakukan uji orang perorang yaitu 3 orang mahasiswa yang menempuh mata kuliah bahasa Indonesia sebanyak 3 orang. Mahasiswa tersebut terdiri dari mahasiswa yang memiliki kemampuan rendah, sedang dan tinggi. Berdasarkan hasil analisis lembar angket pada bahan ajar e-book pada mata kuliah bahasa Indonesia yang telah di isi oleh responden pada uji orang perorang, menunjukkan bahwa bahan ajar e-book tergolong dalam kategori baik dengan rata-rata nilai 88,88. Hasil analisis evaluasi orang perorang pada bahan ajar e-book tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.

 

 

Tabel 2

Hasil Nilai Evaluasi Orang Perorang (One to One)

No.

Nama

Responden

Keterangan

Kemampuan

Nilai

(Skor)

Ket

Saran/

komentar

1

MUM

Tinggi

93,33

Sangat Baik

Menarik, praktis dan

Efesiensi

2

DK

Sedang

88,88

Sangat Baik

Menyenangkan dan variatif

3

GZA

Rendah

84,44

Baik

Menyenangkan

 

Rata-Rata

88,88

Baik

 

 

Hasil analisis evaluasi orang perorang (one to one) berdasarkan tabel tersebut dapat diperjelas melalui diagram batang berikut ini.

 

 

c.    Evaluasi Kelompok Kecil (Small Group)

Setelah bahan ajar e-book sudah melalui proses evaluasi one to one, selanjutnya direvisi, peneliti melakukan uji kelompok kecil dengan jumlah responden yaitu 6 orang mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis lembar angket evaluasi kelompok kecil pada bahan ajar e-book pada mata kuliah bahasa Indonesia yang telah di isi oleh responden, menunjukkan bahwa bahan ajar e-book tergolong dalam kategori baik yaitu dengan rata-rata nilai 90,00. Hasil analisis evaluasi kelompok kecil pada bahan ajar e-book mata kuliah bahasa Indonesia tersebut dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini.

 

 

Tabel 3

Hasil Nilai Evaluasi Kelompok Kecil (Small Group)

No

Nama

Responden

Kemampuan

Nilai

(Skor)

Ket

Saran/komentar

1

AA

Sedang

84

Baik

Menarik,

menyenangkan, variatif

2

CNM

Tinggi

96

Sangat Baik

Menarik dan

menyenangkan

3

GZA

Rendah

80

Baik

Bagus dan

menarik

4

DK

Sedang

86

Baik

Menarik

5

SC

Tinggi

100

Sangat Baik

Menarik

6

MUM

Tinggi

94

Sangat Baik

Menyenangkan

 

Rata-Rata

90,00

Baik

 

 

Hasil analisis evaluasi kelompok kecil (small group) berdasarkan tabel tersebut dapat diperjelas melalui diagram batang berikut ini.

 

d.    Evaluasi Uji Lapangan (Field Test)

Setelah bahan ajar e-book mata kuliah bahasa Indonesia melalui proses hasil uji kelompok kecil dilakukan dan direvisi, peneliti melakukan uji coba lapangan kepada seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah bahasa Indonesia berjumlah 26 orang. Berdasarkan hasil analisis lembar angket uji coba lapangan pada bahan ajar e-book yang telah di isi oleh responden, menunjukkan bahwa bahan ajar e-book pada mata kuliah bahasa Indonesia tergolong dalam kategori baik yaitu dengan rata-rata nilai 86,76. Hal ini ditunjukkan dari tabel 4 berikut ini.

Tabel 4

Hasil Nilai Evaluasi Kelompok Kecil (Small Group)

No

Nama

Responden

Nilai

(Skor)

Ket

Saran

1

AA

84

Baik

Menyenangkan

2

DK

86

������ Baik

Menarik dan variatif

3

SC

100

Sangat Baik

Bagus

4

UH

80

Baik

Menarik

5

MUM

94

Sangat Baik

Bagus

6

DM

78

Baik

Menyenangkan

7

EDS

76

Baik

Menarik dan

variatif

8

AK

72

Baik

Menarik

9

CSH

86

Baik

Bagus

10

RS

80

Baik

Menyenangkan

11

CNM

96

Sangat Baik

Menyenangkan

12

TAP

100

Sangat Baik

Menarik dan

variatif

13

WJM

92

Sangat Baik

Menarik

14

TPW

82

Baik

Bagus

15

AN

82

Baik

Menarik

16

RNP

92

Sangat Baik

Bagus

17

SL

100

Sangat Baik

Menyenangkan

18

GZA

80

Baik

Menarik dan

variatif

19

AM

78

Baik

Bagus

20

TK

82

Baik

Menarik

21

RST

94

Sangat Baik

Bagus

22

DJ

100

Sangat Baik

Bagus

23

TA

82

Baik

Menarik

24

DIR

82

Baik

Menarik dan

variatif

25

YA

90

Sangat Baik

Bagus

26

M.YE

88

Sangat Baik

Menarik

 

Rata-Rata

86,76

 

 

 

Berdasarkan uraian tabel tersebut, maka data-data dari tabel akan diperjelas melalui diagram batang berikut ini.

 

 

Setelah dilakukan semua tahap evaluasi pengujian kelayakan produk dan revisi, tim peneliti menghasilkan produk tahap akhir berupa bahan ajar e-book dengan menggunakan alamat web secara online agar bisa dibuka dan dipelajari oleh mahasiswa melalui handphone android mereka masing-masing. Berikut ini contoh tampilan diwebsite secara online pertama ketika aktif yaitu menampilkan cover, kata pengantar, daftar isi dan isi buku yang terdiri dari bab I sampai dengan bab IX, untuk lebih jelas contoh tampilannya sebagai berikut :

Gambar 2

Cover buku

 

 

Tampilan tersebut di atas merupakan tampilan pertama berupa cover e-book bahasa Indonesia, yang bisa dibuka melalui website secara online. Selanjutnya, berikut ini merupakan tampilan isi buku (e-book) yang berisi bab-bab materi bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi

Gambar 3

Tampian isi

B.  Pembahasan

Penelitian pengembangan ini menghasilkan bahan ajar berbentuk e-book pada mata kuliah bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil uji validasi dari expert (ahli) menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar yang dikembangkan sudah memenuhi syarat dari aspek materi dan sesuai dengan aspek-aspek yang diinginkan dari segi media dan desain pembelajaran. Hal ini sesuai dengan hasil validator materi, validator desain, dan validator media dan validator bahasa yangmemberikan penilaian �baik� terhadap pengembangan bahan ajar e-book pada mata kuliah bahasa Indonesia.

Pada evaluasi tahap kedua (orang perorang), mahasiswa belajar dengan menggunakan internet yang bisa secara online melalui handphone mereka masing-masing atau laptop mereka. Mahasiswa sangat antusias melakukan pembelajaran mandiri. Perbedaan terlihat dari cara belajar 3 orang mahasiswa sesuai dengan kemampuan akademiknya. Mahasiswa dengan kemampuan tinggi melakukan pembelajaran dengan waktu yang relatif lebih singkat dan hanya membutuhkan beberapa kali penjelasan dari peneliti. Mahasiswa dengan kemampuan sedang dan rendah membutuhkan waktu yang lebih banyak dan beberapa bagian perlu diulang untuk memahami konsep materi dan bentuk bahan ajar. Meskipun begitu, peneliti tidak menemukan kendala berarti selama proses pembelajaran.

Pada evaluasi kelompok kecil, peneliti melakukan perkuliahan selama 3 jam pelajaran (3x50 menit), yang diawali dengan penjelasan dengan presentasi bahan ajar, dan dilanjutkan dengan pembelajaran mandiri menggunakan internet. Pada evaluasi kelompok kecil, dengan jumlah mahasiswa 6 orang, pembelajaran berjalan efektif. Komentar mahasiswa pada evaluasi kelompok kecil menarik, menyenangkan, dan variatif dengan tanpa revisi.

Pada evaluasi uji coba lapangan, peneliti melakukan perkuliahan selama 3 jam pelajaran (3x50 menit) pada semester II Prodi Ilmu Komunikasi yang berjumlah sebanyak 26 orang, yang diawali dengan penjelasan dengan presentasi bahan ajar, dan dilanjutkan dengan pembelajaran mandiri menggunakan bahan ajar e-book. Pada kegiatan tersebut pembelajaran berjalan efektif. Komentar mahasiswa pada uji coba lapangan �baik� tidak ada lagi komentar yang perlu ditindaklanjuti dengan tanpa revisi.

Hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap pengembangan bahan ajar e-book pada mata kuliah bahasa Indonesia menunjukkan hasil validasi bahan ajar e-book ini layak untuk digunakan sebagai rujukan pada mata kuliah bahasa Indonesia. Hasil kelayakan ini dilihat berdasarkan uji validasi ahli, evaluasi orang perorang (one to one), evaluais kelompok kecil (small group), dan uji lapangan (field test) yang memiliki kategori �baik�. Dengan adanya bahan ajar berbentuk e-book ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memperoleh materi secara fleksibel, menarik dan efektif digunakan.

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa telah dihasilkan bahan ajar berbentuk e-book pada mata kuliah bahasa Indonesia yang memenuhi kriteria kelayakan sebagai berikut :

1.  Teruji validitasnya yang melalui validasi ahli yang mencakup aspek desain, media, bahasa dan materi dengan kategori �baik.

2.  Teruji kelayakannya berdasarkan evaluasi orang perorang (one to one), evaluasi kelompok kecil (small group) dan uji coba lapangan (field test) dengan kategori �baik�.

3.  Tanggapan mahasiswa yang rata-rata berpendapat bahan ajar e-book menarik, bagus, menyenangkan, efektif dan variatif dalam pembelajaran.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BIBLIOGRAFI

Agustina, N., & Adesti, A. (2019). Pengembangan Modul Mata Kuliah Strategi Belajar dan Pembelajaran Pada FKIP-Universitas Baturaja. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(9), 83�93.

 

Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2005). The systematic design of instructional. Allyin and Bacon. Boston.

 

Harijanto, M. (2007). Pengembangan bahan ajar untuk peningkatan kualitas pembelajaran program pendidikan pembelajar sekolah dasar. Jurnal Didaktika, 2(1), 216�226.

 

Nasional, D. P. (2008). Panduan pengembangan bahan ajar. Jakarta: Depdiknas.

 

Pemerintah, P. (19AD). Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI.

 

Setiyaningsih, Y. (2014). Tipifikasi Kesalahan Kebahasaan Dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Universitas San Ata Dharma Dan Strategi Minimalisasinya Sebagai Upaya Pemartabatan Bahasa Indonesia.

 

Tomlinson, B. (2011). Materials development in language teaching. Cambridge University Press.