Syntax
Literate: Jurnal Ilmiah
Indonesia p�ISSN: 2541-0849 e-ISSN: 2548-1398
Vol. 7, No. 9, September 2022
SISTEM
INFORMASI MARKETPLACE USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) KABUPATEN OKU SELATAN
BERBASIS WEBSITE
Muhammad
Faqih Muttaqin, Taqrim
Ibadi
Universitas
Bina Darma Palembang, Indonesia
Email:
[email protected],
[email protected]
Abstrak
OKU Selatan merupakan salah satu kabupaten yang memiliki banyak UMKM dengan beberapa produk unggulan, antara lain, makanan khas, hasil
pengrajinan, pertanian serta perikanan. Berdasarkan data UMKM dari dokumen resmi Dinas Koperasi dan Budaya Kabupaten OKU Selatan bahwa total
jumlah UMKM OKU Selatan dari
tahun 2019 hingga tahun 2021 berjumlah 8.148 UMKM
yang terdiri dari 19 Kecamatan.� Produk yang dihasilkan akan dijual kepada
masyarakat. Selain memanfaatkan pasar tradisional, masyarakat juga sudah menggunakan media sosial dalam menawarkan barang dagangannya. Pengelolaan kegiatan pemasaran sebagian besar masih bersifat
perorangan, sehingga hal tersebut dapat
menjadi salah satu penyebab tidak meratanya tingkat perekonomian masyarakat. Sebuah wadah dalam
bentuk sistem Marketplace dapat dijadikan sebagai media pemasaran, khususnya bagi masyarakat perorangan dan UMKM.
Marketplace memiliki peran penting bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena dapat memberikan
kemudahan dalam mengelola dan menampung serta menjual produk
UMKM OKU Selatan. Pengelolaan penjualan
produk UMKM yang terpusat diharapkan dapat meningkatkan transaksi pemasaran, sehingga dapat meningkatkan pendapatan yang berpotensi pada peningkatan tingkat perekonomian masyarakat. Dalam pembangunan Sistem Marketplace metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan yaitu Extreme Programming (XP). XP merupakan
metode pengembangan perangkat lunak yang dapat membantu dalam mengembangkan kode yang berkualitas dengan cepat menggunakan
pendekatan berorientasi objek. Kualitas pada metode XP merupakan kode yang sesuai dengan desain spesifikasi
dan ekspetasi pengguna. Metode Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dan hasil dari penelitian
ini adalah sebuah Sistem Informasi
Marketplace berbasis website yang dapat
membantu UMKM masyarakat Kabupaten OKU Selatan.
�
Kata
Kunci: Marketplace;
Website; Metode Extreme Programming (XP); Oku Selatan
�Abstract
South OKU is one
of the districts that has many MSMEs with several superior products, including
special foods, handicrafts, agriculture and fisheries. Based on MSME data from
the official document of the South OKU District Cooperative and Culture Office,
the total number of South OKU MSMEs from 2019 to 2021 is 8,148 MSMEs consisting
of 19 sub-districts. The resulting product will be sold to the public. In
addition to utilizing traditional markets, people have also used social media
in offering their wares. The management of marketing activities is still
largely individual, so this can be one of the causes of the uneven level of the
community's economy. A container in the form of a Marketplace system can be
used as a marketing medium, especially for individual communities and MSMEs.
Marketplace has an important role for Micro, Small and Medium Enterprises
(MSMEs) because it can provide convenience in managing and accommodating and
selling South OKU MSME products. Centralized management of MSME product sales
is expected to increase marketing transactions, so as to increase income which
has the potential to increase the level of the community's economy. In the
development of the Marketplace System, the software development method used is
Extreme Programming (XP). XP is a software development method that can help in
developing quality code quickly using an object-oriented approach. The quality
of the XP method is code that is in accordance with the design specifications
and user expectations. This research method uses a qualitative method and the
results of this study are a website-based Marketplace Information System that
can help MSMEs in the South OKU Regency community.
Keyword:
Marketplace; Website; Metode Extreme Programming
(XP); Oku Selatan
Pendahuluan
Penggunaan
internet di Indonesia mengalami peningkatan
yang cukup signifikan dari tahun ke
tahun. Berdasarkan data dari hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2017, pengguna internet di Indonesia mencapai
54,68% atau setara dengan 143,26 juta jiwa. Perkembangan internet yang cukup pesat ini,
tidak hanya dimanfaatkan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.Masyarakat
Indonesia juga memanfaatkan internet untuk akses layanan
chating, sosial media,
browsing, downloading serta email.Dari
kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi ini, kemudian mempengaruhi sector-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, angkah dan lainnya.
Dalam
menghadapi persaingan era globalisasi Marketplace
memberikan peluang besar bagi pelaku
UMKM
dalam menyampaikan informasi produk baik berupa barang
atau jasa dengan menggunakan teknologi internet. Marketplace
merupakan pasar secara
virtual berbasis internet dimana
setiap UMKM
dapat memperkenalkan produk dan melakukan transaksi pertukaran barang atau jasa.
Marketplace juga dapat
dikategorikan sebagai hubungan transaksi secara langsung maupun tidak langsung
sehingga
Marketplace dapat mempermudah
UMKM
dalam menyampaikan detail informasi mengenai produk yang mereka pasarkan. Sementara kemudahan selain UMKM, dapat
juga dirasakan oleh supplier dalam
mempromosikan bahan baku yang tersedia untuk kebutuhan produktivitas UMKM,
dalam hal ini supplier dapat mengembangkan perusahaan dengan mengurangi risiko, sehingga keuntungan Marketplace
benar dapat dirasakan bagi pelaku UMKM
dan supplier dalam mempromosikan
produk secara detail (Akbar, M.R., Sarana, Suwondo, 2016).
Marketplace juga merupakan
tool dalam melakukan perantara informasi antar organisasi yang memungkinkan pembeli dan penjual dapat berpartisipasi
untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan dan untuk bekerja samadi bursa komoditas
UMKM merupakan
singkatan dari usaha
mikro kecil menengah.
UMKM
adalah usaha ekonomi produktif yang dijalankan oleh individu atau badan usaha yang berukuran kecil (Utami, 2021). Perkembangan
Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) di Indonesia memang
cukup pesat selama beberapa tahun terakhir. Namun, masih ada
saja masalah Usaha Kecil Menengah (UMKM)
Indonesia yang belum diatasi
secara maksimal. Terutama Usaha Kecil Menengah
(UMKM)
yang berada di Kabupaten OKU Selatan yang masih
belum optimal terutama dari aspek pemasaran produknya
serta belum memanfaatkan media teknologi informasi secara maksimal. Dan
aktifitas penjualan yang dilakukan masih secara konvesional yaitu penjualan
produk masih di titipkan di warung-warung sehingga proses penjualan kurang
maksimal.�
OKU
Selatan merupakan salah
satu Kabupaten
yang memiliki banyak UMKM dengan
beberapa produk unggulan, antara lain,
makanan khas, hasil pengrajinan,
pertanian
serta perikanan. Berdasarkan data UMKM dari dokumen resmi Dinas Koperasi
dan Budaya Kabupaten OKU Selatan bahwa total jumlah UMKM OKU Selatan dari tahun
2019 hingga tahun 2021 berjumlah 8.148 UMKM yang terdiri dari 19 Kecamatan. Di
antaranya adalah Kecamatan Muaradua, Banding Agung, Buana Pemaca, Buay Pematang
Ribu Ranau, Buay Rawan, Buay Runjung, Buay Sandang Aji, Kisam Ilir, Kisam
Tinggi, Mekakau Ilir, Muaradua Kisam, Pulau Beringin, Runjung Agung, Simpang, Sindang
Danau, Sungai Are, Tiga Dihaji, dan Warkuk Ranau Selatan.
Dari
uraian diatas UMKM OKU Selatan menghadapi
masalah dalam melakukan
pemasaran masih terkendala dalam hal promosi dan pemasaran produk, promosi yang dilakukan masih konvensional dengan mendatangi
pasar pasar dan sampai saat ini para UMKM OKU Selatan hanya dapat mempromosikan
produk UMKM nya melalui pameran-pameran yang diadakan oleh berbagai instansi
pemerintah sehingga cakupan promosinya hanya di daerah OKU Selatan saja, serta
pembeli
juga masih
kurang mengetahui produk apa saja
yang diproduksi. UMKM OKU Selatan juga menghadapi masalah dalam
hal perincian pemesanan oleh pembeli dan pemesanan produk hanya menggunakan telepon atau bertatap
muka langsung. Oleh Karena itu berdasarkan pemaparan dan data yang
dikumpulkan maka dibutuhkan sebuah sistem Marketplace
yang dapat membantu para UMKM OKU Selatan untuk memasarkan produknya.
Dalam� proses pembangunan Sistem Marketplace akan menggunakan metode Extreme Programming (XP) yang terdiri
dari proses Planning (Perencanaan), Design (Perancangan), Coding (Pengkodean), Testing (Pengujian). Berdasarkan
latar belakang diatas maka dibangunlah
sebuah sistem yang berjudul �Sistem Informasi Marketplace
Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) Kabupaten OKU Selatan Berbasis Website�.
Metode
Penelitian
Metode
Penelitian ini menggunakan Penelitian Kualitatif, Karena Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan statistik tetapi melalui pengumpulan data, dan kemudian diinterprestasikan (Moleong, 2018).
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala-kendala
yang di hadapi pelaku usaha sistem informasi
Marketplace pada kabupaten OKU Selatan. Dengan metode ini
peneliti akan melakukan pengumpulan data yang berupa wawancara, observasi dan studi pustaka.
Hasil
Dan Pembahasan
Hasil
Pada awal bab
ini merupakan pembahasan dari hasil dan pembahasan terhadap penelitian yang
telah dikerjakan oleh peneliti. Pada tahap ini akan membahas hasil yang di
dapat pada peneltian ini, mulai dari target dan tujuan yang dicapai. Semua akan
dikemas pada fase hasil ini yang merupakan salah satu fase dari bagian coding, yang merupakan salah satu
tahapan dari metode pengembangan sistem Extreme
Programming. Hasil yang didapat maka sebuah Sistem Informasi Marketplace Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) Kabupaten OKU Selatan Berbasis Website
dengan dibangunya Sistem� informasi ini
maka dapat membantu pihak UMKM OKU Selatan dalam mamasarkan produk yang akan
dijual.(Muhammad Rizky Akbar,
Sarana, Suwondo, 2016)
a.
Dibangunnya
sebuah Website Marketplace Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten OKU Selatan.
b.
Para
UMKM dapat melakukan pemasaran produk yang akan dijual melalui Website Marketplace yang dibangun.
c.
Pelanggan
dapat berbelanja macam-macam produk di Website Marketplace yang dibangun.
Pembahasan
�Sistem Informasi ini dirancang
dan dibuat untuk membantu para UMKM memasarkan produk yang akan mereka jual melalui
Website yang dibangun. Pada bagian
ini akan membahas tentang interface dari Sistem Informasi
yang dibangun pada bagian
web admin, dari interface yang ditampilkan
akan dijelaskan bagaimana cara Sistem Informasi tersebut bekerja sesuai dengan kebutuhannya.
Berikut merupakan pembahasan dari tampilan Website Marketplace Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten
OKU Selatan yang telah dibangun,
sebagai berikut ini:
1)
Halaman User
Halaman
beranda merupakan halaman pertama kali ditampilkan, dari halaman ini dapat
melihat produk unggulan dan produk terbaru.
