Penerapan Metode Root Cause Analysis dan Pendekatan Plan, Do, Check, Action pada Mesin Tin Sealer untuk Mengendalikan Kualitas Produk PT XYZ

  • Firza Faturahman Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri, Universitas Widyatama Bandung, Indonesia
  • Rendiyatna Ferdian Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri, Universitas Widyatama Bandung, Indonesia
Keywords: Produk Cacat, Root Cause Analysis, PDCA

Abstract

Setiap perusahaan pernah mengalami kerugian. Salah satu kerugiannya adalah produk cacat, di mana perusahaan perlu mencari akar permasalahan yang dialami. Produk yang diamati penulis untuk penelitian ini adalah Kaleng. Penulis melakukan identifikasi masalah pada lini produksi dengan menggunakan metode Root Cause Analysis, lalu melakukan proses lanjutan dengan menggunakan pendekatan Plan, Do, Check, Action yang membantu dalam penyelesaian perusahaan menghadapi produk cacat. Penyelidikan akar masalah dari suatu proses pada mesin dapat dilakukan dengan mencatat setiap kerusakan produk yang diakibatkan oleh mesin. Mesin yang diamati adalah mesin Tin Sealer, selama beroperasi mesin ini sering muncul gejala seperti mesin macet dan menghasilkan produk cacat. Kecacatan tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu cacat retak dan remuk. Pengendalian produk cacat dimulai dari melihat akar permasalahan di lini produksi menggunakan Root Cause Analysis lalu merancang strategi untuk pengendalian produk cacat dan menerapkan strategi tersebut pada lini produksi. Penelitian yang dilakukan menghasilkan beberapa keluaran yaitu standar operasional dan optimasi pada operator yang dipakai oleh perusahaan. Penulis menguji hasil dari keluaran penelitian di lini produksi perusahaan. Hasilnya menjelaskan bahwa produk cacat yang dihasilkan berkurang signifikan yaitu sekitar 42% dari pemantauan sebelum perbaikan, selain itu kapasitas produksi juga meningkat 14,93% dari pemantauan sebelum perbaikan. Hasil tersebut menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan berhasil menurunkan produk cacat dan pula meningkatkan kapasitas produksi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dewi, H., Maryam, M., & Sutiyarno, D. (2018). Analisa Produk Cacat Menggunakan Metode Peta Kendali P Dan Root Cause Analysis. Jurnal Teknologi Pertanian, 7(2), 10–18. https://doi.org/10.32520/jtp.v7i2.178. Google Scholar

Handoko, A. (2018). Implementasi pengendalian kualitas dengan menggunakan pendekatan PDCA dan seven tools pada PT. Rosandex Putra Perkasa Di Surabaya. Calyptra, 6(2), 1329–1347. Google Scholar

Maharani, N. F., Parlan, P., & Marfuah, S. (2021). Penerapan Strategi Pembelajaran Metakognitif PDCA Berbantuan Jurnal Belajar untuk Meningkatkan Self-Efficacy dan Prestasi Belajar Siswa dalam Materi Hidrokarbon. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 6(8), 1306–1312. https://doi.org/10.17977/jptpp.v6i8.14966. Google Scholar

Nur Ilham, M. (2012). Analisis pengendalian kualitas produk dengan menggunakan statistical processing control (spc) pada pt. bosowa media grafika (tribun timur). Universitas Hasanuddin. Google Scholar

Pontoh, T. A., & Rondonuwu, S. (2021). Analisis Internal Control Aktiva tetap pada PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Wilayah Suluttenggo. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 9(3), 619–629. https://doi.org/10.35794/emba.v9i3.34955. Google Scholar

Preuss, P. G. (2003). Root cause analysis: School leader’s guide to using data to dissolve problems. In Eye on Education. Google Scholar

Radhila, A. (2018). Implementasi Warehouse Management Menggunakan Metode PDCA Studi Kasus Di CV. Innotech Solution-Malang. Jurnal Valtech, 1(1), 230–241. Google Scholar

Rangkuti, F. (2013). SWOT–Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Google Scholar

Reza, A., & Supriyadi, E. (2020). Analisis kualitas komponen noozle pada mesin water jetting dengan metode Root Cause Analysis (Rca) dan pendekatan PDCA untuk mengurangi cacat di Pt. Kharisma Sejahtera Agung Jaya. Teknologi: Jurnal Ilmiah Dan Teknologi, 3(1), 56–63. Google Scholar

Rochmoeljati, R. (2016). Perencanaan Perawatan Mesin Menggunakan Metode Markov Chain Untuk Meminimumkan Biaya Perawatan. Tekmapro: Journal of Industrial Engineering and Management, 8(1), 63–76. Google Scholar

Siahaan, S. D. N., Putriku, A. E., & Saragih, L. S. (2022). Pengenalan Bisnis Teori dan Praktik. Merdeka Kreasi Group. Google Scholar

Susendi, N., Suparman, A., & Sopyan, I. (2021). Kajian Metode Root Cause Analysis yang Digunakan dalam Manajemen Risiko di Industri Farmasi. Majalah Farmasetika, 6(4), 310–321. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v6i4.35053. Google Scholar

Yaqin, R. I., Zamri, Z. Z., Siahaan, J. P., Priharanto, Y. E., Alirejo, M. S., & Umar, M. L. (2020). Pendekatan FMEA dalam Analisa Risiko Perawatan Sistem Bahan Bakar Mesin Induk: Studi Kasus di KM. Sidomulyo. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 9(3), 189–200. https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i3.4075.189-200. Google Scholar

Yonatan, J. F., & Palit, H. C. (2015). Upaya Peningkatan Kualitas Dengan Metode PDCA Di PT Astra Komponen Indonesia. Jurnal Titra, 3(2), 283–288. Google Scholar

Yuniarto, H. A., Akbari, A. D., & Masruroh, N. A. (2013). Perbaikan pada Fishbone Diagram Sebagai Root Cause Analysis Tool. Jurnal Teknik Industri, 3(3), 217–224. Google Scholar
Published
2022-12-10