Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya
Abstract
Strategi Pengembangan pariwisata dilakukan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik di Daerah maupun Nasional, untuk mencapai tujuan tersebut perlu merancang strategi yang akan dilaksanakan dilapangan yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata, beberapa aspek yang harus diperhatikan dan harus ada dalam menyusun perencanaan supaya sgtrategi yang akan dilaksanakan tersebut bisa tercapai yaitu: (i) arah kebijjakan, (ii) strategi kebijakan (iii) dan program pengembangan pariwisata harus di buat selaras dan sinergi dengan arah kebijakan yang di buat oleh Nasional, terlebih dalam kondisi sekarang ini yang masih dalam kndisi Pandemi Covid-19 sehingga perlu adanya strategi yang dirancang khusus, selaras dan inovatif supaya industri kepariwisataan tetap eksis sehingga perekonomian masyarakat tetap tumbuh dengan tidak mengabaikan keselamatan akibat dari Pandemi ini. Pengembangan pariwisata selayaknya mengiktui prinsip-prinsip keberlanjutan, yang mengintegrasikan keberlanjutan ekologi, sosial dan ekonomi.Strategi pendekatan untuk pariwisata berkelanjutan ini disarankan berskala kecil, manajemen lokal, dan memberikan keuntungan kepada masyarakat banyak. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan, tahapan pertama yaitu perencanaan yang terdiri dari (i) identifikasi masalah, (ii) menentukan tujuan, (iii) membentuk struktur tim dan tugas, (iv) menyusun jadwal dan anggaran biaya. Tahapan Kedua melalukan Analisis, meliputi: (i) Pengumpulan data (observasi, wawancara), (ii) Analisis Data (Analisis Dokumentasi, Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata). Tahapan penelitian ketiga melpuiti: (i) Potensi Pariwisata yang ada di Kabbupaten Tasikmalaya (ii) Menentukan strategi pengembangan pariwisata. Tahapan keempat meliputi: (i) Model strategi pengembangan pariwisata, (ii) Pengembangan potensi pariwisata. Hasil penelitian dapat memberikan strategi yang jelas kepada pemerintah dalam hal ini khususnya Instansi terkait yaitu Dinas pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya (Disparpora).
Downloads
References
Provinsi M, Tenggara N. 2) 1,2. 2019;14(2):2061–2068.
Sayekti NW. Strategi Pengembangan Pariwisata Halal di Indonesia. Kajian. 2019;24(3):159–171. https://studipariwisata.
Amanat T. Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Berbasis Folklor (Ziarah Mitos: Lahan Baru Pariwisata Indonesia). J Pariwisata Terap. 2019;3(1):65. doi:10.22146/jpt.49277
Firsty O, Suryasih IA. Strategi Pengembangan Candi Muaro Jambi Sebagai Wisata Religi. J Destin Pariwisata. 2019;7(1):36. doi:10.24843/jdepar.2019.v07.i01.p06
Buditiawan K, Harmono. Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten Jember. J Kebijak Pembang. 2020;15(1):37–50. doi:10.47441/jkp.v15i1.50
Ismail M. Strategi Pengembangan Pariwisata Provinsi Papua. Matra Pembaruan. 2020;4(1):59–69. doi:10.21787/mp.4.1.2020.59-69
Djausal GP, Larasati A, Muflihah L. Strategi Pariwisata Ekologis Dalam Tantangan Masa Pandemik Covid-19. J Perspekt Bisnis. 2020;3(1):57–61. doi:10.23960/jpb.v3i1.15
Nurrahma H, Hakim L, Parmawati R. Strategi Pengembangan Pariwisata Berdasarkan Daya Dukung Wisata Dan CHSE Pada Masa Pandemi Covid-19. J Sumberd Akuatik Indopasifik. 2021;5(1):87. doi:10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.vol.5.no.1.133
Siagian SP. Manajemen stratejik. 1995.
Rangkuti F. Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Gramedia Pustaka Utama; 1998.
Boyd HW, Walker OC, Larreche JC. Manajemen Pemasaran Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. 2000.
Giantari IGAK, Barreto M. Strategi Pengembangan Objek Wisata Air Panas di Desa Marobo, Kabupaten Bobonaro, Timor Leste. E-Jurnal Ekon dan Bisnis Univ Udayana. 2015;4:44781.
Wheelen TL, Hunger JD. Strategic management and business policy: entering 21st century global society. 1998.
Copyright (c) 2024 Dasep Dodi Hidayah, Nidia Rismania Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.