Analisis Konten Agenda Prioritas Indonesia pada Presidensi G20
Abstract
Beragam permasalahan yang muncul di dunia ini membutuhkan usaha bersama dari seluruh negara untuk diselesaikan. Salah satu bentuk usaha untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu melalui forum diskusi seperti halnya kelompok G20. Hadirnya kelompok ekonomi tersebut diharapkan bisa memberikan kerangka pemikiran global yang dapat diterapkan melalui kerjasama antar negara. Tahun ini Indonesia menjadi ketua presidensi G20, ada beberapa agenda yang diajukan oleh Indonesia sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Namun dalam bingkai tata kelola global, upaya yang dilakukan oleh Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat agar mampu meyakinkan negara lain untuk menjalankan agenda yang diajukan. Indonesia perlu menerapkan strategi dengan melihat kemampuan yang dimiliki sehingga diplomasi yang dijalankan berdasarkan prioritas dari agenda yang diajukan. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui agenda apa yang diprioritaskan oleh Indonesia berdasarkan tiga agenda yang diajukan, dan bagaimana ketiga agenda tersebut diartikulasikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mixed method) dan network analysis untuk memberikan pemahaman yang lebih kuat dalam mencari tahu prioritas agenda yang diajukan oleh Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia lebih memprioritaskan agenda arsitektur kesehatan global dibandingkan dua agenda lainnya. Sebagai ketua forum G20 Indonesia sangat berkeinginan mengajak negara-negara lain untuk meningkatkan ketahanan sistem kesehatan global agar seluruh negara lebih siap dalam menghadapi ancaman kesehatan di masa depan.
Downloads
References
Elbe, S. (2018). Pandemics, pills, and politics: Governing global health security. JHU Press. Google Scholar
Gostin, L. O. (2021). Global health security: A blueprint for the future. Harvard University Press. Google Scholar
Hadiwinata, B. S. (2017). Studi dan Teori Hubungan Internasional: Arus Utama, Alternatif, dan Reflektivis. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Google Scholar
Haraguchi, J., & Matsumura, T. (2020). Implicit protectionism via state enterprises and technology transfer from foreign enterprises. Review of International Economics, 28(3), 723–743. https://doi.org/10.1111/roie.12468. Google Scholar
Hermawanto, A., & Anggraini, M. (2020). Globalisasi, Revolusi Digital dan Lokalitas: Dinamika Internasional dan Domestik di Era Borderless World. LPPM Press UPN" Veteran" Yogyakarta. Google Scholar
Hurrell, A., & Kingsbury, B. (1992). The international politics of the environment: an introduction. The International Politics of the Environment, 1, 1–47. Google Scholar
Koskina, A., Farah, P. D., & Ibrahim, I. A. (2020). Trade in clean energy technologies: sliding from protection to protectionism through obligations for technology transfer in climate change law, or Vice Versa? The Journal of World Energy Law & Business, 13(2), 114–128. https://doi.org/10.1093/jwelb/jwaa013. Google Scholar
Leguey-Feilleux, J.-R. (2017). Global governance diplomacy: The critical role of diplomacy in addressing global problems. Rowman & Littlefield. Google Scholar
Mitchell, R. (2018). Web scraping with Python: Collecting more data from the modern web. “ O’Reilly Media, Inc.†Google Scholar
Pascual, C., & Elkind, J. (2010). Energy security: economics, politics, strategies, and implications. Brookings Institution Press. Google Scholar
Payne, D. C., & Parashar, U. D. (2008). Epidemiological shifts in severe acute gastroenteritis in US children: will rotavirus vaccination change the picture? The Journal of Pediatrics, 153(6), 737–738. https://doi.org/10.1016/j.jpeds.2008.08.012. Google Scholar
Presdienri.go.id. (2021). Presiden Jokowi: Presidensi G20 Adalah Kehormatan bagi Indonesia. Presdienri.Go.Id.
Saaty, T. L., & Vargas, L. G. (2012). Models, methods, concepts & applications of the analytic hierarchy process. Springer Science & Business Media. Google Scholar
Youde, J. (2017). Global health governance in international society. Global Governance, 23, 583. Google Scholar
Copyright (c) 2022 Cakrayudha Ramadhanto, Tatok Djoko Sudiarto, Bimantoro Kushari Pramono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.