Analisis Kebijakan dan Implementasi terkait Keselamatan Pasien di Unit Farmasi RSX, Lampung
Abstract
Insiden keselamatan pasien merupakan salah satu penyebab utama angka kesakitan dan kematian global. Rumah sakit bertanggung jawab untuk mengupayakan sistem yang berorientasi menekan insiden keselamatan yang dapat membahayakan pasien. Unit farmasi rumah sakit memiliki peranan penting dalam upaya tersebut. Salah satu fungsi pelayanan kefarmasian adalah melindungi pasien dan masyarakat dari insiden keselamatan pasien yang terkait dengan obat. Demi mewujudkan hal tersebut, unit farmasi rumah sakit diharuskan untuk memiliki kebijakan terkait upaya keselamatan pasien dan mendorong implementasi dari kebijakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kebijakan dan implementasi upaya keselamatan pasien di unit farmasi RS X di Lampung dan memberikan usulan pemecahan masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif melalui telaah dokumen, wawancara semi terstruktur, dan studi literatur. RS X Lampung telah menerbitkan sejumlah kebijakan terkait upaya keselamatan pasien di unit farmasi, namun beberapa kebijakan yang ada dinilai memiliki ketidaksesuaian isi dengan satu sama lain. Selain itu, beberapa kebijakan terkait penggunaan obat rasional belum diterbitkan. Implementasi upaya keselamatan pasien di unit farmasi RS X juga dinilai belum optimal, masih terdapat petugas farmasi yang kurang memahami dan tidak menjalankan upaya keselamatan pasien sesuai kebijakan yang berlaku. Dari hasil analisis, diketahui masih terdapat berbagai masalah terkait kebijakan dan implementasi upaya keselamatan pasien di RS X. Perlu upaya bersama antara unit farmasi dan manajemen rumah sakit untuk dapat membentuk kebijakan yang mendorong optimalisasi upaya keselamatan pasien.
Downloads
References
Budi, S. C., Sunartini, S., Lazuardi, L., & Tetra, F. S. (2019). Tren Insiden Berdasarkan Sasaran Keselamatan Pasien. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 7(2), 146. https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i2.236. Google Scholar
Donaldson, L. (2021). Textbook of Patient Safety and Clinical Risk Management. In L. Donaldson, W. Ricciardi, S. Sheridan, & R. Tartaglia (Eds.), Textbook of Patient Safety and Clinical Risk Management. Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-030-59403-9. Google Scholar
Fahdilla, A. S. (2020). Study literatur : Kajian administratif, farmasetis dan klinis pada resep. Program Studi Farmasi, 1–22. Google Scholar
Hari Santosa, D., Rumengan, G., & Andarusito, N. (2021). Analisis Perlakuan Risiko Medicarion Error Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Karitas. Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI), 5(1), 79–88. https://doi.org/10.52643/marsi.v5i1.1298. Google Scholar
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman penyusunan formularium rumah sakit.
Kohn, L. T., Corrigan, J. M., & Molla, S. (2000). To err is human, building a safer system. In National Academy Press. National Academy Press. Google Scholar
Komisi Akreditasi Rumah Sakit. (2012). Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi. 29–30.
National Academies of Science Engineering and Medicine. (2018). Crossing the Global Quality Chasm. In Crossing the Global Quality Chasm. National academy press.
Nugraheni, S. W., Yuliani, N., & Veliana, A. D. (2021). Studi Literatur : Budaya Keselamatan Pasien dan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit 1. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 2018, 290–295. Google Scholar
Nursetiani, A., & Halimah, E. (2020). Identifikasi persentase kelengkapan resep di salah satu rumah sakit di kota Bandung. Farmaka, 18(1), 1–15. https://doi.org/10.24198/farmaka.v18i2.26204. Google Scholar
Permenkes RI No.11 Tahun 2017 tentang keselamatan pasien, (2017).
Permenkes RI no.72 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit. (2016).
Shiamptanis, A., & Maximos, M. (2020). Patient safety Pharmacists ’ role in Medication without harm: FIP; Canada: Patient safety programmes. The Hague: International Pharmaceutical Federation (FIP), 105. Google Scholar
WHO. (2019). Medication Safety in high-risk situations. The Third Global Patient Safety Challenge: Medication Without Harm, Webinar on Medication Safety.
WHO. (2021). Global patient safety action plan 2021-2030: Towards eliminating avoidable harm in health care. In World Health Organization.
Copyright (c) 2022 Kartika Malahayati, Helen Andriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.