Analisis Efisiensi Penyimpanan dan Distribusi Obat di Gudang Instalasi Farmasi RSUD Kembangan

  • Eska Perdini Suhendi Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Indonesia
  • Ede Surya Darmawan Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Indonesia
Keywords: Efficiency Indicators, Turn Over Ratio (TOR), Death Stock

Abstract

Sistem manajemen farmasi tidak terlepas dari prinsip manajeman logistik. Penyimpanan obat bertujuan untuk menjaga mutu obat, mencegah kerusakan obat dan memudahkan dalam proses pengawasan obat. Observasi awal yang dilakukan ditemukan adanya obat-obatan kadaluarsa. Sehingga perlu dianalisisis proses penyimpanan obat di Gudang Instalasi Farmasi RSUD Kembangan dan evaluasi terhadap indikator efisiensi penyimpanan obat. Mengidentifikasi masalah manajemen logistik obat pada proses penyimpanan dan distribusi obat di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kembangan. Penelitian adalah penelitian observasional deskriptif. Data dikumpulkan secara retrospektif, dengan melakukan wawancara, observasi langsung dan pengisian checklist. Data berupa data primer dan data sekunder. Analisis data diperoleh dengan mengacu pada Permenkes Nomor 72 Tahun 2016 dan indikator efisiensi penyimpanan obat. Hasil penelitian menunjukkan kondisi ruangan, fasilitas penyimpanan obat serta prosedur penyimpanan sudah sesuai standar. Pada indikator ketepatan data jumlah obat pada kartu stok, Turn Over Ratio (TOR), dan sistem penataan gudang didapatkan nilai sesuai dengan standar. Namun pada indikator obat stok mati dan obat rusak dan kadaluarsa belum sesuai standar yaitu persentase obat stok mati 4,9% dengan standar 0% dan persentase obat rusak dan kadaluarsa 2,53% dengan standar ≤ 0,2 %. Analisis efisiensi penyimpanan obat di Gudang Instalasi Farmasi RSUD Kembangan belum efisien karena masih adanya stok mati dan obat kadaluarsa. Upaya yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan peran Komite Farmasi dan Terapi, proses perencanaan obat dan pengadaan obat yang disesuaikan dengan kebutuhan, dan melakukan pengawasan obat kadaluarsa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditama, T. Y. (2003). Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Universitas Indonesia Press. Google Scholar

Anggraini, D., & Merlina, S. (2020). Analisis Sistem Penyimpanan Obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2018. 17(01), 62–70. Google Scholar

Dyahariesti, N., & Yuswantina, R. (2019). Evaluasi Keefektifan Penggelolaan Obat di Rumah Sakit. Media Farmasi Indonesia, 14(1), 1485–1492. Google Scholar

Fakhriadi, A., Marchaban, & Pudjaningsih, D. (2011). Analisis Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung Tahun 2006, 2007 dan 2008. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 1(2), 94–102. Google Scholar

Kemenkes RI. (2011). Modul Penggunaan Obat Rasional Dalam Praktek. Modul Penggunaan Obat Rasional, 3–4. https://doi.org/10.1016/j.apergo.2015.07.007. Google Scholar

Kemenkes RI. (2015). Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi. Permenkes RI Nomor 3 Tahun 2015.

Kemenkes RI. (2016). Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Permenkes Nomor 72 Tahun 2016.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Google Scholar

Pemerintah RI. (2009). Tentang Kesehatan. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009.

Primadiamanti, A., Hasni, N. A. M., & Ulfa, A. M. (2021). Evaluasi Penyimpanan Obat di Instalasi Farmasi RSU Wismarini Pringsewu. Jurnal Farmasi Malahayati, 4(1), 107–115. Google Scholar

Pudjaningsih, D. (1996). Pengembangan Indikator Efisiensi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Universitas Gajah Mada. Google Scholar

Qiyaam, N., Furqoni, N., & Hariati. (2016). Evaluasi Manajemen Penyimpanan Obat di Gudang Obat Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjono Selong Lombok Timur. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(1), 61–70. Google Scholar

Sasongko, H., Satibi, & Fudholi, A. (2014). Evaluasi Distibusi dan Penggunaan Obat Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Ortopedi. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 4(2), 99–104. Google Scholar

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. In Bandung: Alfabeta. Google Scholar

Susanto, A. K., Citraningtyas, G., & Lolo, W. A. (2017). Evaluasi Penyimpanan dan Pendistribusian Obat di Gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Advent Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(4). Google Scholar
Published
2022-12-22