Eklamsia Atipikal: Laporan Kasus
Abstract
Kebanyakan wanita yang mengalami eklamsia memiliki riwayat preeklamsia sebelumnya (proteinuria dan hipertensi). Namun telah terjadi pergeseran paradigma dalam filosofi ini. Ada bukti bahwa eklamsia atipikal dapat terjadi bahkan tanpa protein uria dan hipertensi yang muncul sebagai dilemma diagnostik dan tantangan bagi dokter Obgin yang merawat. Tujuan dari laporan kasus ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan tentang tanda eklampsi anonklasikdan atipikal sehingga dapat menghindari komplikasi. Pada penelitian ini menggunakan metode literature review. Eklamsia atipikal menyumbang sekitar 8% dari semua kasus eklamsia. Bentuk eklamsia atipikal memiliki onset yang tidak menentu. Pengalaman ini menyoroti beberapa kesulitan dalam mengelola kasus eklamsia atipikal, yaitu onset yang tidak menentu dan perjalanan penyakit yang tidak dapat diprediksi sehingga dapat mengganggu diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu dan berkontribusi pada morbiditas dan mortalitas ibu dan janin. Sementara mengendalikan kejang dengan memulai terapi magnesium sulfat, pencarian simultan untuk setiap penyebab organik/metabolic untuk kejang perlu dicari.
Downloads
References
Bartal, M. F., & Sibai, B. M. (2020). Eclampsia in the 21st century. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 226(2), S1237–S1253. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2020.09.037. Google Scholar
Cunningham, F., Leveno, K., Dashe, J. (2022). Williams Obstetric Edisi 26. McGrow Hill. Google Scholar
Cunningham. (2018). Williams Obstetrics. Prentice Hall International Inc Appleton. Google Scholar
Gynecologists, A. C. of O. and. (2006). ACOG practice bulletin: clinical management guidelines for obstetrician-gynecologists number 76, October 2006: postpartum hemorrhage. Obstetrics and Gynecology, 108(4), 1039–1047. https://doi.org/10.1097/00006250-200610000-00046. Google Scholar
Ika, Z. F. (2020). Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny.†H†g4p2012 Hamil 38 Minggu 6 Hari dengan Masalah Anemia Ringan dan Overweight di Wilayah Kerja Puskesmas Baru Ilir Kota Balikpapan Tahun 2020. LTA Prodi DIII Kebidanan Balikpapan, Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Kaltim. Google Scholar
Lalenoh, D. C. (2018). Preeklampsia berat dan eklampsia: tatalaksana anestesia perioperatif. Sleman: Deepublish. Google Scholar
Lei, T., Qiu, T., Liao, W., Li, K., Lai, X., Huang, H., Yuan, R., & Chen, L. (2021). Proteinuria may be an indicator of adverse pregnancy outcomes in patients with preeclampsia: a retrospective study. Reproductive Biology and Endocrinology, 19(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12958-021-00751-y. Google Scholar
Sharma, N., Jethani, R., Sharma, S., Jante, V., & Agarwal, M. (2019). Late Onset Atypical Eclampsia: A Case Report. Journal of Clinical & Diagnostic Research, 13(1), 7–8. https://doi.org/10.7860/jcdr/2019/39750.12507. Google Scholar
Shin, J. E., Nam, S. Y., Lee, Y., Lee, G., Shin, J. C., Kim, Y. H., & Kil, K. C. (2012). Comparison of outcomes after typical and atypical eclampsia: a retrospective study. The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine, 25(11), 2419–2423. https://doi.org/10.3109/14767058.2012.699117. Google Scholar
Sibai, B. M., & Stella, C. L. (2009). Diagnosis and management of atypical preeclampsia-eclampsia. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 200(5), 481-e1. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2008.07.048. Google Scholar
Sintawati, E. (2022). Hubungan Pre Eklampsia Dengan Persalinan Prematur. ITSKes Insan Cendekia Medika. Google Scholar
Syaiful, Y., Fatmawati, L., & ST, S. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Ibu Bersalin. Surabaya: Jakad Media Publishing. Google Scholar
Vousden, N., Lawley, E., Seed, P. T., Gidiri, M. F., Goudar, S., Sandall, J., Chappell, L. C., Shennan, A. H., & Group, C. T. C. (2019). Incidence of eclampsia and related complications across 10 low-and middle-resource geographical regions: secondary analysis of a cluster randomised controlled trial. PLoS Medicine, 16(3), e1002775. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1002775. Google Scholar
WHO. (2022). World Health Statistics. Who.Int.
Copyright (c) 2022 Aldhi Aldhi, Ressy Permatasari, Roza Sriyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.