Hambatan Komunikasi Interprofesional pada Fasilitas Layanan Kesehatan Rumah Sakit: Sebuah Penelusuran Sistematik
Abstract
Rumah sakit memiliki sumber daya manusia profesional dari multidispilin ilmu. Profesional saling berkomunikasi untuk melakukan kolaborasi pelayanan pasien. Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain dengan menggunakan media komunikasi. Komunikasi merupakan unsur yang sangat penting dilakukan oleh profesional di fasilitas layanan kesehatan. Komunikasi sangat mudah untuk disebutkan, namun pada prakteknya terdapat banyak kekurangan sehingga informasi yang disampaikan tidak dapat diterima dengan baik. Kekurangan ini bisa terdapat pada pengirim pesan, media komunikasi, maupun pada penerima pesan. Studi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hambatan pelaksanaan komunikasi interprofesional di fasilitas layanan kesehatan rumah sakit yang berimplikasi pada pelayanan kepada pasien. Studi ini menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses). Pencarian dilakukan pada 3 database, yaitu Pro Quest, Scopus, dan Springer Link serta sumber tambahan lain dari Pub Med. Data kemudian di ekstraksi menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Proses komunikasi interprofesional dalam melakukan kolaborasi dan kerjasama tim belum optimal pelaksanaannya. Banyak hambatan yang menghalangi tercapainya tujuan ini antara lain hambatan individu, tim, lingkungan dan sosiodemografi, serta hambatan organisasi. Komunikasi interprofesional yang efektif dapat membuat luaran pasien serta kualitas pelayanan pasien menjadi baik. Standar keselamatan pasien juga dapat dipenuhi. Namun, pada kenyataanya praktek komunikasi interprofesional di rumah sakit menemukan hambatan yang menggangu tercapainya tujuan ini. Menghadapi hal itu organisasi dan individu sendiri dapat melakukan pelatihan komunikasi dan menjadikan komunikasi ini sebagai budaya organisasi dalam praktek profesional sehari-hari.
Downloads
References
Daly, J., Jackson, D., Mannix, J., Davidson, P. M., & Hutchinson, M. (2014). The importance of clinical leadership in the hospital setting. Journal of Healthcare Leadership, 6, 75–83. https://doi.org/10.2147/JHL.S46161. Google Scholar
Doherty, J. (2014). Leadership from ‘ below ’? Clinical staff and public hospitals in South Africa. 4. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.3960.0487. Google Scholar
Doherty, J. (2015). Strengthening clinical leadership in hospitals : a review of the international and South African literature. January 2013. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.1273.0725. Google Scholar
Dow, A. W., Zhu, X., Sewell, D., Banas, C. A., Mishra, V., & Tu, S. P. (2017). Teamwork on the rocks: Rethinking interprofessional practice as networking. Journal of Interprofessional Care, 31(6), 677–678. https://doi.org/10.1080/13561820.2017.1344048. Google Scholar
Goodall, A., & Stoller, J. K. (2017). The future of clinical leadership: Evidence for physician leadership and the educational pathway for new leaders. BMJ Leader, 1(2), 8–11. https://doi.org/10.1136/leader-2017-000010. Google Scholar
Hofmann, R., & Vermunt, J. D. (2021). Professional learning, organisational change and clinical leadership development outcomes. Medical Education, 55(2), 252–265. https://doi.org/10.1111/medu.14343. Google Scholar
Husebø, S. E., & Olsen, Ø. E. (2016). Impact of clinical leadership in teams’ course on quality, efficiency, responsiveness and trust in the emergency department: Study protocol of a trailing research study. BMJ Open, 6(8), 1–9. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2016-011899. Google Scholar
Husebø, S. E., & Olsen, Ø. E. (2019). Actual clinical leadership: A shadowing study of charge nurses and doctors on-call in the emergency department. Scandinavian Journal of Trauma, Resuscitation and Emergency Medicine, 27(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s13049-018-0581-3. Google Scholar
McSherry, R., & Pearce, P. (2016). What are the effective ways to translate clinical leadership into health care quality improvement. Journal of Healthcare Leadership, 8, 11–17. https://doi.org/10.2147/JHL.S46170. Google Scholar
Nzinga, J., McGivern, G., & English, M. (2018). Examining clinical leadership in Kenyan public hospitals through the distributed leadership lens. Health Policy and Planning, 33, ii27–ii34. https://doi.org/10.1093/heapol/czx167. Google Scholar
ÖZYURT, E., AVCI, K., & ÇİZMECİ ŞENEL, F. (2021). the Impact of Clinical Leadership on Quality and Accreditation Studies in Health Services. Journal of Basic and Clinical Health Sciences, 221–232. https://doi.org/10.30621/jbachs.955272. Google Scholar
Reeves, S., Xyrichis, A., & Zwarenstein, M. (2018). Teamwork, collaboration, coordination, and networking: Why we need to distinguish between different types of interprofessional practice. Journal of Interprofessional Care, 32(1), 1–3. https://doi.org/10.1080/13561820.2017.1400150. Google Scholar
Republik Indonesia. (2015). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015 Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit. Google Scholar
Sukawan, A., Meilany, L., & Rahma, A. N. (2021). Literature Review: Peran CPPT dalam Meningkatkan Komunikasi Efektif Pada Pelaksanaan Kolaborasi Interprofesional di Rumah Sakit. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 9(1), 30–37. https://doi.org/10.47007/inohim.v9i1.239. Google Scholar
Swanwick, T., & McKimm, J. (2017). ABC of Clinical Leadership (1st ed). Wiley-Blackwell. Google Scholar
Wilkie, V. (2012). Leadership and management for all doctors. British Journal of General Practice, 62(598), 230–231. https://doi.org/10.3399/bjgp12X636290. Google Scholar
Copyright (c) 2022 Amelia Rahayu, Ede Surya Darmawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.