Analisis Kualitas Hasil Penjernihan Air Dengan Metode Koagulasi Flokulasi Guna Mengoptimalkan Kesesuaian Output Dengan Standar Baku Mutu Limbah Cair di Unit Effluent Treatment III B PT. Petrokimia Gresik
Abstract
PT Petrokimia Gresik merupakan perusahaan berwawasan lingkungan yang terus berupaya meminimalisir terbentuknya limbah sebagai akibat dari proses produksi. Hal tersebut dilakukan agar limbah yang dihasilkan tidak membahayakan lingkungan sekitarnya. PT Petrokimia Gresik merupakan industri yang bergerak dalam bidang produksi pupuk dan bahan kimia, bahan kimia yang diproduksi diantaranya Phosporid Acid, Sulfurid Acid, dan Gypsum Purification, limbah yang dihasilkan dari ketiga produk tersebut sangat berbahaya, dari hal ini peneliti ingin memastikan dengan membandingkan antara hasil output unit Effluent Treatment dengan standar baku mutu yang telah ditetapkan oleh kementrian lingkungan hidup.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya ketidaksesuaian antara limbah output dengan standar baku mutu, memberikan usulan perbaikan dan implementasi yang diharapkan dapat mengurangi ketidaksesuaian antara output limbah dengan standar baku mutu.penelitian ini menggunakan metode Quality tools dan FMEA. Usulan perbikan yang didapat dalam penelitian ini adalah Dilakukan training internal unit ET III B, Selalu berkoordinasi antara operator CCR dan lapangan, Pengecekan yang rutin terhadap line yang sering buntu yang dilakukan oleh operator lapangan, Preventive yang rutin dan terjadwal oleh pihak maintenance terkhusus equipment vital, Frekuensi preventive alat pengukur yang diperpendek sehingga meminimalisir kesalahan pembacaan oleh alat.
Downloads
References
Buntaa, M. V, Sondakh, R. C., & Umboh, J. M. L. (2019). Analisis Kualitas Air Limbah Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Kota Manado. KESMAS, 8(4).
Dongan, A., Desrianty, A., & Rispianda, R. (2016). Upaya Usulan Perbaikan Terhadap Air Minum Dalam Kemasan (19 Liter) Dengan Pendekatan Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Danvalue Engineering. Reka Integra, 4(1).
Febriastuti, R. (n.d.). Efektivitas Pengolahan Limbah Cair Kantin UKDW Menggunakan Sistem Constructed Wetland dengan Tanaman Melati Air (Echinodorus palaefolius).
Fitria, N. N. (2011). Analisa Outlet Proses Pengolahan Limbah Cair Di Unit Effluent Treatment Dan Advanced Treatment Pabrik III PT. Petrokimia Gresik Jawa Timur.
Gildeh, B. S., & Shafiee, N. (2015). X-MR control chart for autocorrelated fuzzy data using D p, q-distance. The International Journal of Advanced Manufacturing Technology, 81(5), 1047–1054.
HARSIWI, E. (2022). Pengawasan Baku Mutu Air Limbah Tahu Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah di Kecamatan Cakung Kota Administratif Jakarta Timur. Universitas Jenderal Soedirman.
Heizer, J., & Render, B. (2009). Manajemen operasi buku 1 edisi 9. Jakarta: Salemba Empat.
Kurniawan, I. (2009). Pengertian dan Konsep Evaluasi, Penilaian dan Pengukuran.
Montgomery, D. C. (2009). Statistical quality control (Vol. 7). Wiley New York.
Nugraha, M. P. A. (2017). Kajian tingkat ketaatan industri terhadap kewajiban pengelolaan lingkungan hidup di kabupaten Sragen tahun 2016. UNS (Sebelas Maret University).
Soendari, T. (2012). Metode Penelitian Deskriptif. Bandung, UPI. Stuss, Magdalena & Herdan, Agnieszka, 17.
Susanto, R. (2008). Optimasi koagulasi-flokulasi dan analisis kualitas air pada industri semen.
Yunizar, A., & Fauzan, A. (2014). Sistem Pengelolaan Limbah Padat pada RS. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 1(1), 5–9.
Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.
Copyright (c) 2022 Riky Saputro Wicaksono, Moch. Nuruddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.