Optimalisasi Literasi Perangkat Digital dalam Rangka Mengembangkan Kemampuan Organizational Learning pada Industri Fashion di Jawa Tengah
Abstract
Pemanfaatan perangkat digital merupakan hal strategis karena sudah memberikan kontribusi dalam hal pengolahan dan analisis informasi bisnis. Bahkan, kemampuan literasi digital yang baik mampu mempermudah pengambilan keputusan bisnis. Oleh karena itu, perlu ada proses pengenalan dan penerapan standar ketrampilan digital berbasis informasi internet untuk membangun kemampuan pembelajaran. Adanya perangkat teknologi digital memungkinkan industri melakukan transaksi informasi yang update dalam waktu yang cepat, sehingga informasi didapatkan dengan biaya yang rendah. Riset menemukenali bahwa berdasarkan Indeks Literasi Digital penggunaan perangkat digital dalam membangun kapasitas pembelajaran dilakukan dengan membangun kerangka pencarian informasi, pengelolaan informasi, pemahaman informasi, dan pengembangan jejaring digital. Namun demikian, pada aspek pemahaman informasi masih relatif rendah dibandingkan dengan indeks yang lain. Rendahnya pemahaman informasi berdampak kepada pengambilan keputusan bisnis industri fashion yang belum mampu bersaing. Secara substansi, ketrampilan digital dalam learning capability ditunjukkan dengan penggunaan perangkat digital dalam proses pengambilan keputusan bisnis bidang industri fashion.
Downloads
References
Ahmed, A. M., Yang, J. B., & Dale, B. G. (2003). Self-assessment methodology: The route to business excellence. Quality Management Journal, 10(1), 43–57.
DeBoer, G. E. (2000). Scientific literacy: Another look at its historical and contemporary meanings and its relationship to science education reform. Journal of Research in Science Teaching: The Official Journal of the National Association for Research in Science Teaching, 37(6), 582–601.
Giovannucci, D., Scherr, S., Nierenberg, N., Hebebrand, C., Shapiro, J., Milder, J., & Wheleer, K. (2012). Sustainable Development in the 21st Century (SD21). Food and Agriculture: The Future of Sustainability.
Hunga, A. I. R., & Mahatma, T. (2008). Model Penetrasi Pasar" Alternatif"(Fatr Trade}: Kasus Kerajinan Berbasis Sistem" Putting-out" di Klaster Sragen, Surakarta, Klatendon So/atigo. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 6(1), 104–123.
Kurnianingsih, I., Rosini, R., & Ismayati, N. (2017). Upaya peningkatan kemampuan literasi digital bagi tenaga perpustakaan sekolah dan guru di wilayah Jakarta pusat melalui pelatihan literasi informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61–76.
Liansari, V., & Nuroh, E. Z. (2018). Realitas penerapan literasi digital bagi mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Proceedings of the ICECRS, 1(3), v1i3-1397.
Maulana, M. (2015). Definisi, Manfaat, dan Elemen Penting Literasi Digital. Seorang Pustakawan Blogger, 1(2).
Moleong, L. J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Mu’ammar, M. A. (2019). Literasi di Era Disrupsi.
Muyassaroh, I., Arsanti, M., & Hasanudin, C. (2022). Urgensi Literasi Digital Bagi Mahasiswa Di Era Society 5.0. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, Dan Pengajarannya, 1(2), 81–90.
Santoso, R., Munawi, H. A., & Nevita, A. P. (2020). Analisa Perilaku Konsumen: Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Ekonomi Digital. Jurnal G-Tech, 4(1), 286–293.
Senge, P., Kleiner, A., Roberts, C., Ross, R., Roth, G., Smith, B., & Guman, E. C. (1999). The dance of change: The challenges to sustaining momentum in learning organizations. Wiley Online Library.
Tulus, T. (2009). Women entrepreneurship in Asian developing countries: Their development and main constraints. Journal of Development and Agricultural Economics, 1(2), 27–40.
Wardhana, A. (2015). Strategi digital marketing dan Implikasinya pada Keunggulan Bersaing UKM di Indonesia. Seminar Nasional Keuangan Dan Bisnis IV, 327–337.
Copyright (c) 2022 Hari Susanta Nugraha, Widiartanto Widiartanto, Saryadi Saryadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.