Pendekatan Dakwah dalam Membangun Mental Masyarakat Kota Surakarta

  • Mukhlis Fathurrohman Institute Islam Mambaul Ulum Surakarta
Keywords: Dakwah, Mental Masyarakat, Pelayanan Social

Abstract

Secara substansial, dakwah agama dapat dibagi menjadi dua agen. Mereka adalah agen pelayanan sosial dan agen perubahan sosial. Sebagai agen bakti sosial, dakwah agama mencoba memperbaiki sistem kehidupan manusia dalam Islam melalui proses amar ma'ruf dan nahi munkar. Dakwah agama sebagai agen perubahan sosial adalah perubahan situasi dan kondisi umat Islam dari keterbelakangan, kebodohan, keterpurukan, ateisme, tirani, ketuhanan, dan masih banyak lagi yang harus diperbaiki atau dialihkan menuju kemajuan kebijaksanaan, kemakmuran, keimanan, keteraturan, dan masih banyak lagi. Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang memiliki kejayaan dan sejarah emas Islam sebelum kemerdekaan RI dan awal kemerdekaan. Keinginan masa depan Kota Surakarta adalah kembali ke Kota Solo seperti masa lalu, sehingga kejayaan Islam harus dibangun dengan revitalisasi peran dakwah agama dalam membangun Kota Surakarta. Kondisi Kota Surakarta sangat beragam. Perlu kreativitas menyampaikan pijatan dakwah keagamaan, sehingga dapat menciptakan nilai teori Islam di masyarakat. Beberapa metode dan fenomenologi dalam membangun Kota Surakarta, yaitu : Fungsional Integratif, Dialog, Pendekatan Budaya, Pendekatan Fisiologi, Pendekatan Politik, Kerjasama antar Lembaga, dan Membangun Opini Publik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amin, I. M. (2015). Upaya penanaman nilai-nilai akhlakul karimah melalui BIAS (bimbingan agama Islam). UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Amran Suadi, S. H., & Candra, M. (2016). Politik hukum: Perspektif hukum perdata dan pidana islam serta ekonomi syariah. Prenada Media.

Arif, M. (2017). Studi Islam dalam Dinamika Global. STAIN Kediri Press.

Fathul Jannah, R. A. (2021). Strategi Pengembangan Dakwah Wahdah Islamiyah di Kelurahan Penrang Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Fatoni, M. R. (2021). Penyaluran Dana Sosial Islam terhadap Masyarakat Marginal dan Minoritas di Indonesia. Journal of Indonesian Islamic Economic Finance, 1, 44–63.

Fitriani, F. (2021). Studi Kritis Perspektif Dakwah Terhadap Tradisi Manre Sipulung Di Bulu Arawa Desa Kupa Kabupaten Barru. IAIN Parepare.

Kusuma, G. D., Prayudi, P., & Rochayanti, C. (2020). Konstruksi Realita Sosial City Branding Magelang Kota Sejuta Bunga (MKSB). Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(3), 314–327.

Mu’ti, A. (2019). Ta’awun untuk Negeri: Konteks Keindonesiaan. Muhammadiyah University Press.

Munir, M. (2021). Manajemen dakwah. Prenada Media.

Riva, B., & Bukhari, B. (2020). Setting Sosial Dan Budaya Dalam Al-Qur’an Sebagai Pedoman Pelaksanaan Dakwah. AL MUNIR: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 60–69.

Somantri, A. (2017). Implementasi Al-Qur’an Surat An-Nahl Ayat 125 Sebagai Metode Pendidikan Agama Islam (Studi Analisis al-Quran Surah An-Nahl Ayat 125). Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 2(01).

Wicaksono, A. (2017). Pengkajian prosa fiksi (Edisi revisi). Garudhawaca.

Yadi, A. (2019). Dakwah Kebangsaan Dr.(HC) Ir. KH. Salahuddin Wahid. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Zaini, A. (2013). Dakwah Melalui Internet. AT-TABSYIR STAIN Kudus, 1(1), 1–16.
Published
2023-01-04