Pengaruh Pemberian Insentif Dan Self Esteem Terhadap Budgetary Slack
Abstract
Anggaran merupakan alat manajemen yang berhubungan dengan fungsi perusahaan, perencanaan dan pengendalian, untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memenuhi keinginan pelanggan dan agar menang dalam persaingan bisnis. Namun, saat proses penyusunan anggaran, seringkali manajer tingkat bawah berlaku curang sehingga terciptalah budgetary slack. Hal ini terjadi karena manajer tingkat bawah lebih mementingkan keuntungan pribadi daripada tujuan perusahaan. Penelitian eksperimen ini akan meneliti dua faktor variabel yang dapat mempengaruhi terciptanya budgetary slack. Variabel pertama yang akan diteliti yaitu pemberian insentif dan variabel lainnya adalah self esteem. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian insentif dan self esteem terhadap budgetary slack. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keagenan dan teori kontijensi. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental faktorial antar subjek 2x2 terhadap 84 partisipan mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang berperan sebagai manajer tingkat bawah. Hipotesis dalam penelitian ini akan diuji menggunakan alat Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian insentif berpengaruh terhadap terciptanya budgetary slack. Hal ini dikarenakan partisipan termotivasi untuk memperoleh insentif lebih. Hasil penelitian yang kedua menunjukkan bahwa self esteem berpengaruh terhadap terciptanya budgetary slack. Hal ini dikarenakan partisipan yang dengan self esteem yang tinggi percaya akan kemampuannya sendiri untuk mencapai target anggaran yang telah ditetapkan.
Downloads
References
Agatha, Reginacelli Veldhayanti. (2018). Pengaruh Personal Values dan Moral Judgement terhadap Budgetary Slack. Widya Mandala Catholic University Surabaya. Google Scholar
Anggraeni, Anisa. (2016). Pengaruh Self Esteem, Etika, Skema Kompensasi Slack Inducing dan Truth Inducing serta Asimetri Informasi terhadap Budgetary Slack: Study Eksperimen pada Konteks penganggaran Partisipatif. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Google Scholar
Bastian, Indra. (2007). Akuntansi untuk LSM dan partai politik. Erlangga. Google Scholar
Clowes, Russell, & Scriven, Vic. (2015). Budgeting: A Practical Approach. Pearson Higher Education AU. Google Scholar
Dewi, I. Dewa Ayu Diah Nirmala, & Widanaputra, A. A. Gde Putu. (2019). Pengaruh self esteem, kompleksitas tugas, dan ketidakpastian lingkungan pada senjangan anggaran. E-Jurnal Akuntansi, 26(2), 1327–1356. Google Scholar
Efrilna, Putri. (2018). Pengaruh Skema Pemberian Insentif dan Tanggung Jawab Personal terhadap Budgetary Slack. Jurnal Akuntansi, 6(1). Google Scholar
Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan Ke VIII. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 96. Google Scholar
Hartono, J. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis (edisi ke-6). Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta. Google Scholar
Hobson, Jessen L., Mellon, Mark J., & Stevens, Douglas E. (2011). Determinants of moral judgments regarding budgetary slack: An experimental examination of pay scheme and personal values. Behavioral Research in Accounting, 23(1), 87–107. Google Scholar
Jensen, Michael C., & Meckling, William H. (2019). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. In Corporate Governance (pp. 77–132). Gower. Google Scholar
Kwary, Deny Arnos, Fitriasari, Dewi, Hansen, Don R., & Mowen, Maryanne M. (2022). Akuntansi manajemen. Google Scholar
Langevin, Pascal, & Mendoza, Carla. (2013). How can management control system fairness reduce managers’ unethical behaviours? European Management Journal, 31(3), 209–222. Google Scholar
Lucyanda, Jurica, & Sholihin, Mahfud. (2016). Peran Gender dan Kode Etik dalam Penilaian Moral atas Budgetary Slack. Simposium Nasional Akuntansi, 19, 1–22. Google Scholar
Nafarin, M. (2013). Penganggaran Perusahaan, Edisi 3, Salemba Empat. Jakarta. Google Scholar
Nawawi, Hadari. (2001). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Google Scholar
Netra, Ida Bagus Wiswa, & Damayanthi, I. Gst Ayu Eka. (2017). Pengaruh Karakter Personal, Reputasi, dan Self Esteem terhadap Senjangan Anggaran. E-Jurnal Akuntansi, 19(2), 1406–1435. Google Scholar
Otley, David. (1999). Performance management: a framework for management control systems research. Management Accounting Research, 10(4), 363–382. Google Scholar
Pearce, John A., & Robinson, Richard B. (2008). Manajemen strategis: formulasi, implementasi, dan pengendalian. Jakarta: Salemba Empat. Google Scholar
Puspita, L. M. N., & Andriansyah, B. (2017). Pengaruh Pemberian Insentif dan tanggung jawab personal terhadap Budgetary Slack (Studi eksperimen pada mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Bengkulu). Simposium Nasional Akuntansi, XX. Google Scholar
Sampouw, Chrishella Erlyn. (2018). Experimental study: The influence of pay scheme and personal value to budgetary slack. Jurnal Aplikasi Manajemen, 16(4). Google Scholar
Sasongko, C., dan Parulian, S. R. (2015). Anggaran. Jakarta: Salemba Empat. Google Scholar
Sharma, Shraddha, & Agarwala, Surila. (2013). Contribution of self-esteem and collective self-esteem in predicting depression. Psychological Thought, 6(1). Google Scholar
Siagian, Sondang P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Jakarta: Bumi Aksara. Google Scholar
Stevens, Douglas E. (2002). The effects of reputation and ethics on budgetary slack. Journal of Management Accounting Research, 14(1), 153–171. Google Scholar
Supriyono, R. A. (2018). Akuntansi keperilakuan. UGM PRESS. Google Scholar
Copyright (c) 2023 Miranda Panata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.