Uji Permethrin terhadap Hama Rayap (Coptotermes curvignathus Holmgren) pada Tanaman Kelapa Sawit

  • Jojon Soesatrijo Program Studi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Indonesia
Keywords: Permethrin, Rayap, Tanaman Kelapa Sawit

Abstract

Penelitian tentang uji bahan aktif permethrin terhadap pengendalian hama rayap pada tanaman kelapa sawit dilakukan di areal kebun kelapa sawit kampung Karapyak, Cintamekar Serangpanjang, Subang, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat mortalitas hama rayap, kecepatan mati hama rayap, tingkah laku rayap dan analisa biaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri atas 4 taraf perlakuan, setiap perlakuan terdiri atas tiga ulangan. Setiap perlakuan dan ulangan menggunakan 20 ekor rayap pekerja, dengan demikian jumlah seluruh rayap yang digunakan sebanyak 240 ekor rayap pekerja. Perlakuan yang diujikan adalah P1 = 0,5 ml permethrin per liter air, P2 = 0,75 ml permethrin per liter air, P3 = 1 ml permethrin per liter air dan P4 = 1,25 ml permethrin per liter air. Parameter yang diamati adalah tingkat mortalitas hama rayap, kecepatan mati rayap, tingkah laku morfologi rayap, dan analisa biaya. Analisis data di hitung dengan menggunakan analisa statistika sidik ragam pada taraf 0,05. Jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT (duncan multiple range test). Perhitungan dilakukan dengan menggunakan SAS (statistika analisis system). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji bahan aktif permethrin dengan memberikan konsentrasi yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap tingkat mortalitas hama rayap dan waktu kematian hama rayap.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2011). Peningkatan produksi perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Jakarta: BPS Indonesia.

Hartatik, W., & Widowati, L. R. (2015). Pengaruh pupuk majemuk NPKS dan NPK terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah pada Inceptisol. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Hasan. (2017). Efek Paparan Insektisida Permethrin pada Hama Rayap. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hasnah, H. (2009). Efektivitas ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia l.) terhadap mortalitas Plutella xylostella L. pada tanaman sawi. Jurnal Floratek, 4(1), 29–40.

Herlinda, S., Septiana, R., Irsan, C., Adam, T., & Thalib, R. (2010). Populasi Dan Serangan Rayap (Coptotermes curvignathus) Pada Pertanaman Karet Di Sumatera Selatan.

Hutabarat, N. K., Oemry, S., & Pinem, M. I. (2015). Uji Efektivitas Termitisida Nabati Terhadap Mortaliatas Rayap (Coptotermes curvinagthus Holmgren)(Isoptera: Rhinotermitidae) di Laboratorium The Effectiveness of Botanical Termiticides on Mortality of Termites (Coptotermes Curvinagthus Holmgren)(Isopte. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(1), 102626.

Khan, S., Uddin, M. N., Rizwan, M., Khan, W., Farooq, M., Shah, A. S., Subhan, F., Aziz, F., Rahman, K. U., & Khan, A. (2020). Mechanism of Insecticide Resistance in Insects/Pests. Polish Journal of Environmental Studies, 29(3).

Nandika, D., Rismayadi, Y., & Diba, F. (2003). Rayap: Biologi dan pengendaliannya. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Semangun, H., & Mangoensoekarjo, S. (2008). Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit. Yogyakarta: Gadja Mada Universitas Press.

Subekti, N., Duryadi, D., Nandika, D., Surjokusumo, S., & Anwar, S. (2008). Sebaran dan Karakter Morfologi Rayap Tanah Macrotermes gilvus Hagen di Habitat Hutan Alam (Distribution and Morphology Characteristic of Macrotermes gilvus Hagen in The Natural Habitat). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Hasil Hutan, 1(1), 27–33.

Tarumingkeng. (2009). Biologi dan Pengendalian Rayap Hama Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren). Jakarta: PT. Gramedia.
Published
2023-01-07